Anda di halaman 1dari 22

Pembuatan minyak kemiri

Gambar 3.1 Biji kemiri yang di haluskan.

Gambar 3.2 Kemiri di Ekstraksi.

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.3 Minyak Kemiri sedang di Rotavavor

Gambar 3.4 Mencampurkan katalis KOH dengan methanol.

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.5. Mencampur minyak kemiri,potassium methoxide dan eter.

Gambar 3.6. Proses pencucian.

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.7 Lapisan bawah Gliserol bercampur dengan air

Gambar 3.8 Proses Pemisahan biodiesel dengan gliserol

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.9 Gliserol dikeluarkan dari corong pisah

Gambar 3.10 Biodieseldicampur dengan Na2SO4

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.11Biodiesel disaring untuk memisahkan Na2SO4

Gambar 3.12 Proses pemurnian biodesel dari n-Hexana

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.13 Biodiesel didestilasi atau divacumkan 5 jam

Gambar 14 Piknometer

Universitas Sumatera Utara

Gambar 15 Visconometer Oswalt

Gambar 3.16 Flash Point Koechler Model K-16270.

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.17 Pengujian Cloud Point

Gambar 3.1 8 Penimbangan cawan dengan Neraca Analitis pada pengukuran kadar air.

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.19 Desikator sebagai tempat Biodiesel untuk didinginkan.

Gambar 3.20 Sampel yang telah homogeny ditempatkanditempat yang gelap selama 30 menit setelah ditambahkan Wijs

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.21 Sampel yang ditambahkan 15ml KI 15% berwarna biru tua.

Gambar 3.2 2 Sampel yang berwarna biru tua ditambahkan Natrium thiosulfat dan diaduk akan berubah jadi bening setelah itu ditentukan angka Iodnya.

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.2 3 Biodiesel B10

Gambar3.2 4 Biodiesel B20.

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3 2 5 Smokemeter

Gambar 3.2 6 Truk Dyna110PS Pengujian Emisi Gas Buang B1,B20 dan Minyak solar.

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.2 7 Probe sedang dipasang pada knalpotdihubungkan langsung pada Stargas

Universitas Sumatera Utara

Gambar3.2 8 Probe dipasang pada mesindihubungkan langsung padaStargas

Gambar 3.2 9 Pengujian emisi gas buang minyak solar sebagai acuan untuk membandingkan opasitas B10dan B20 besarnya 24,5%

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.3 0 Emisi gas buang B10 sebesar 16%

Gambar 3.3 1 Emisi gas buang sebesar 6,5%.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Minyak Solar

Universitas Sumatera Utara

B10

Universitas Sumatera Utara

B20

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai