X.1
Alfi Harnanda Perdana Artin Ar Hermawanti Chika Hakiki Fina Nur Afiyanti Irba Alaikbindez
Banyak penerapan reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam objek pengolahan limbah, yang tentu saja dalam bentuk hal yang positif. Tapi pertama-tama kita akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan reaksi redoks dan limbah.
Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari suatu senyawa Oksidasi adalah reaksi pengikatan (penggabungan) oksigen oleh suatu zat
Reduksi adalah reaksi pengikatan elektron Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron
Reduksi adalah reaksi penurunan bilangan oksidasi Oksidasi adalah reaksi pertambahan bilangan oksidasi
PENGERTIAN LIMBAH
Secara umum yang disebut limbah adalah bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan proses produksi, baik pada skala rumah tangga, industri, pertambangan, dan sebagainya. Bentuk limbah tersebut dapat berupagas dan debu, cair atau padat. Di antara berbagai jenis limbah ini ada yang bersifat beracun atau berbahaya dan dikenal sebagai limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3). Definisi dari limbah B3 berdasarkan BAPEDAL (1995) ialah setiap bahan sisa (limbah) suatu kegiatan proses roduksi yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) karena sifat
(beracun, mudah terbakar, reaktifitas, dan bersifat menghancurkan) serta konsentrasi atau jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak, mencemarkan lingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia.
1. Sedimentasi
Sedimentasi adalah proses pemisahan padatan yang terkandung dalamlimbah cair oleh gaya gravitasi, pada umumnya proses Sedimentasi dilakukan setelah proses Koagulasi dan Flokulasi (penyaringan bahan-bahan dari tidak dapat diendapkan menjadi mudah diendapkan dimana ) tujuannya adalah untuk memperbesar partikel padatan sehingga menjadi lebih berat dan dapat tenggelam dalam waktu lebih singkat. Sedimentasi bisa dilakukan pada awal maupun pada akhir dari unit sistim pengolahan. Jika kekeruhan dari aliran tinggi,sebaiknya dilakukan proses sedimentasi awal (primary sedimentation) didahului dengan koagulasi dan flokulasi, dengan demikian aka mengurangi beban pada tahap n berikutnya. Sedangkan sedimentasi sekunder yang terletak pada akhir tahap gunanya untuk memisahkan dan mengumpulkan lumpur dari proses sebelumnya (activated sludge, OD, dsb) dimana lumpur yang terkumpul tersebut dipompakan ke unit pengolahan lumpur tersendiri.
Tujuan: untuk memisahkan sampah yang tidak larut dalam air dengan cara penyaringan dan pengendapan 2. Tahap Sekunder
Tujuan: untuk menghilangkan sampah lain yang masih terdapat seperti limba organik beracun, h logam berat dan bakteri.
Inilah contoh