LAPORAN KASUS
I.
IDENTITAS PENDERITA Nama Umur Agama Suku Alamat Nama Ayah Umur Pekerjaan Pendidikan Nama Ibu Umur Pekerjaan Pendidikan Bangsal Masuk RS : By. Ny. LM : 0 hari (lahir 21 Mei 2011, jam 14.50) : Islam : Jawa : Sendangguwo RT 007/ RW 003,Tembalang,Semarang : Tn. DM : 29 tahun : Supir Angkutan Umum : SMP : Ny. LM : 24 tahun : Ibu Rumah Tangga : SMP : Peristi : 21 Mei 2011 jam 15.10
2011, riwayat haid teratur, lama haid 5-7 hari. Selama kehamilan, ibu memeriksakan kehamilannya ke bidan di Puskesmas terdekat secara rutin satu bulan sekali. Mendapatkan suntikan imunisasi TT sebanyak 2x.
Selama hamil, ibu menyangkal adanya mual dan muntah yang berlebihan. Ibu
mengakui adanya perubahan pola makan dimana nafsu makan bertambah jauh melebihi sebelum hamil, dimana dalam sehari frekuensi makan berkisar 4-6 kali dengan porsi yang lebih banyak dari sebelum hamil (dapat mencapai 2x porsi sebelum hamil). Ibu juga menambahkan bahwa selama hamil kali ini, ibu sering mengidam makanan manis. Ibu menyangkal riwayat trauma saat hamil, riwayat dipijat, riwayat penyakit darah tinggi, riwayat penyakit kencing manis, riwayat demam atau sakit selama hamil maupun riwayat minum obat tanpa resep dokter dan jamu-jamuan. Selama kehamilan, ibu hanya mengkonsumsi vitamin penambah darah dari Puskesmas.
3 hari sebelum melahirkan, Ibu memeriksakan kandungannya ke bidan dan
sudah diperkirakan bahwa berat lahir bayi lebih sehingga Ibu sudah diberitahu untuk melahirkan di Rumah Sakit. 6 jam sebelum melahirkan, Ibu merasakan perutnya mules dan kencang. Ibu segera ke RSUD Kota Semarang. 1 jam sebelum melahirkan, ketuban pecah, warna jernih.
Lahir bayi perempuan di RSUD Kota Semarang pada pukul 14.50 WIB
dengan ditolong oleh bidan secara spontan, tanpa lilitan tali pusat. Saat lahir, bayi langsung menangis kencang, kulit kemerahan, tidak kuning, tidak tampak keple, dan peka rangsang, berat badan lahir 4200 gram, panjang badan 55 cm,
saat proses persalinan seperti gonorea, klamidia, trikomoniasis, kandidiasis vaginalis disangkal.
Riwayat Ayah menderita penyakit menular seksual sebelum dan selama istrinya
hamil disangkal.
Riwayat Ibu dan anggota keluarga lain mengidap batuk-batuk lama lebih dari 3
minggu, mendapat pengobatan paru selama 6 bulan dan membuat kencing berwarna merah selama masa kehamilan disangkal.
Riwayat Ibu mengidap HbsAg (+) untuk jangka waktu lebih dari 6 bulan dan
tetap positif disangkal. Riwayat Pemeliharaan Prenatal : Ibu memeriksakan kehamilan di Bidan Puskesmas secara teratur 1x tiap bulan selama kehamilan. Mendapatkan suntikan TT 2x. Tidak pernah menderita penyakit selama kehamilan, riwayat perdarahan selama kehamilan disangkal, riwayat trauma selama kehamilan disangkal, riwayat minum obat tanpa resep dokter dan jamu disangkal. Ibu mengkonsumsi vitamin penambah darah dari Puskesmas. Riwayat Persalinan : Bayi perempuan lahir dari ibu G3P2A0 hamil 39 minggu, lahir secara spontan, ditolong oleh bidan. Saat lahir, bayi langsung menangis kencang, kulit kemerahan, tidak kuning, tidak tampak keple, dan peka rangsang. Berat badan lahir 4200 gram, panjang badan 55 cm, lingkar dada 39 cm, lingkar kepala 40 cm, Apgar skor 8-9-10. Kesan : Neonatus aterm, Lahir Spontan, Vigorous baby, bayi berat lahir lebih.
No. 1. 2. 3.
Kehamilan dan Persalinan Laki-laki, aterm, spontan, di bidan, BBL 3800 gram. Perempuan, aterm, spontan, di bidan, BBL 3300 gram. Perempuan, aterm, spontan, di RSUD, BBL 4200 gram.
Berat badan lahir Panjang badan : Lingkar dada APGAR skor : : Lingkar kepala :
: 55 cm 39 cm 40 cm
4200 gram
8 - 9 - 10
Perkembangan : Perkembangan anak belum dapat dinilai dan dievaluasi. Riwayat Makan dan Minum Anak : ASI diberikan sekehendaknya sejak lahir sampai sekarang. Riwayat Imunisasi :
BCG Polio
:(-) :(-)
Hepatitis B : ( - )
Kesan : Anak belum pernah mendapatkan imunisasi Riwayat Keluarga Berencana : Ibu pasien menggunakan metode kontrasepsi jenis suntik KB 3 bulan sekali. Riwayat Sosial Ekonomi : Ayah penderita bekerja sebagai supir angkutan umum dengan penghasilan tiap bulan Rp.1.200.000,00. Ibu bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga. Menanggung 2 orang anak. Biaya pengobatan ditanggung Jamkesmas.
Kepemilikan rumah : Rumah sendiri Keadaan rumah Sumber air bersih : Dinding rumah tembok, kamar mandi dalam rumah, ventilasi baik. : Sumur pompa, terdapat jamban keluarga, limbah buangan ke saluran atau selokan di depan rumah.
2. PEMERIKSAAN FISIK Tanggal 21 Mei 2011 pukul 19.50 WIB Bayi perempuan, usia 0 hari, berat badan 4200 gram, panjang badan 55 cm. Kesan umum : compos mentis, aktif, bayi besar, nafas spontan, tangisan keras, tidak tampak ikterik. Tanda vital
Tekanan darah : Nadi Laju nafas Suhu
Auskultasi : bunyi jantung I dan II reguler, tidak ada murmur, tidak ada gallop. Abdomen Inspeksi Perkusi : cembung, tali pusat tampak segar. : timpani. Auskultasi : bising usus positif normal.
Tulang Belakang : Tidak ada spina bifida Genitalia Anorektal Anggota gerak Ekstremitas : perempuan, tidak ada kelainan, labia mayor menutup. : anus (+) : rajah tangan dan kaki sempurna : Deformitas Akral dingin Akral sianosis Ikterik Capillary refill Tonus Kulit Refleks Primitif 1. Refleks Oral : - Refleks Hisap - Refleks Menelan - Refleks Rooting 2. 3. 4. Refleks Moro Refleks Tonic Neck :(+) :(+) :(+) :(+) :(+) Superior - /- /- /- /< 2 detik normotonus Inferior - /- /- /- /< 2 detik normotonus
: lanugo rata, warna merah, tidak tampak pucat, tidak ikterik, tidak ada sklerema. :
Maturitas neuromuskuler Poin Maturitas fisik Poin Sikap tubuh 4 Kulit 4 Jendela siku-siku 3 Lanugo 3 Rekoil lengan 3 Lipatan telapak kaki 3 Sudut popliteal 3 Payudara 3 Tanda Selempang 3 Bentuk telinga 3 Tumit ke kuping 4 Genitalia (perempuan) 3 Total 20 Total 20 New Ballard Score = maturitas neuromuskular + maturitas fisik = 20 + 19 = 39 ( 39 minggu ) Kesan : Kelahiran aterm 39 minggu 3. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu ( 21 Mei 2011, hari I perawatan )
Terapi
- Injeksi vitamin K1 1 x 1 mg ( IM )
Diet
Program :
- jaga kehangatan bayi - rawat tali pusat - periksa kadar glukosa darah tiap 6 jam selama 24 jam atau hingga kadar glukosa normal 2x berturut-turut VI. PROGNOSIS
VII. USULAN
Pemeriksaan darah rutin. Pemeriksaan elektrolit. Cek GDS 3 jam setelah pemeriksaan GDS pertama. Rawat gabung bila tidak tampak tanda-tanda hipoglikemi dalam 24 jam.
VIII. NASIHAT DI RUMAH 1. Jaga kehangatan bayi. 2. Beri ASI tiap 2-3 jam sekali dan berikan ASI eksklusif selama 6 bulan.
3. Jika ibu menggunakan botol susu, pastikan botol susu dan dot selalu dalam
keadaan bersih dan harus selalu dicuci serta direbus sebelum digunakan. Ibu harus selalu membersihkan puting susu sebelum menyusui bayinya. Bila menggunakan susu formula, ikutilah petunjuk yang terdapat dalam kemasan tentang cara membuat susu formula serta selalu mencuci tangan sebelum membuat susu. 4. Menjelaskan kepada ibu pasien untuk selalu mencuci tangan sehabis membersihkan tinja anak. 5. Kebanyakan bayi cenderung menghisap udara yg berlebihan sewaktu menyusui. Karena itu setelah menyusui semdawakan bayi dengan cara meletakkan bayi tegak lurus di pundak dan tepuk punggungnya perlahan-lahan sampai ia mengeluarkan udara.
6. Lakukan pemeriksaan kesehatan bayi secara rutin ke Pusat Pelayanan Kesehatan
terdekat untuk memeriksa perkembangan dan pertumbuhan badan serta pemberian imunisasi dasar pada bayi. 7. Hindari asap rokok di sekitar bayi karena paru-paru bayi masih sangat rentan terhadap infeksi pernafasan. 8. Ibu harus menemui dokter secepat mungkin jika bayinya :
10
kesakitan.
- Suhu tubuh 380C.
11