Anda di halaman 1dari 4

Al-Hasyr Statement

Oleh: KH Fahmi Basya Kita masih bertanya-tanya dalam hati, bagaimana sebenarnya yang dimaksud oleh ayat 21 surat Al-Hasyr itu ? Bagaimana penjelasannya sehingga dikatakan; jika Al-Quran diturunkan atas gunung, maka dengan serta merta gunung itu meletus terpecah-belah ? Coba perhatikan foto disamping ini : Ia adalah foto peledakan suatu FORMULA. Suatu kumpulan rumus-rumus yang rumit, dan tidak semua orang dapat membuatnya. Bom atom adalah sebuah formula, sebuah kumpulan rumus-rumus matematika yang rumit. Ketika ia dilepaskan, akan terjadi ledakan yang dahsyat. Al-Quran akan lebih hebat dari itu, karena Al-Quran berisi FORMULA, rumus-rumus yang rumit, yang sementara ini kita sebut Matematika Islam, atau Matematika Al-Quran. Keberadaan formula di dalam Al-Quran itulah yang hendak diungkap pada ayat 21 surat Al-Hasyar itu, bahwa kalau AlQuran ini dijatuhkan atas gunung, engkau dapat lihat dia tunduk merendah terpecah-belah karena takut kepada Allah. Itu perumpamaan yang kami adakan dia untuk manusia agar mereka berfikir. Sekitar 1400 tahun silam, sebuah Bom-Atom pernah dijatuhkan di kota Mekkah. Kemudian terjadi ledakkan dahsyat, yang sampai saat ini waktuparuhnya masih belum berhenti. Dengungan adzan di setiap rumah dari pesawat TV maupun radio sekarang ini, adalah bagian dari pecahan BomAtom maha dahsyat 1400 tahun silam itu. 16. Seperti setan ketika berkata kepada manusia: Kufurlah, maka ketika manusia itu kufur, ia berkata: Sesungguhnya aku memerdekakan diri darimu,

sesungguhnya aku takut kepada Allah Tuhan Alam Semesta. 17. Maka adalah akibat keduanya, bahwa keduanya dalam neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan demikianlah balasan orang-orang yang zalim. 18. Hai orang-orang yang beriman! Berbaktilah kepada Allah dan hendaklah tiap diri memperhatikan apa yang ia siapkan untuk esok dan berbaktilah kepada Allah, sesungguhnya Allah mengabarkan apa yang kamu kerjakan. 19. Dan jangan kamu seperti orang yang melupakan Allah, maka Allah jadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itu orang-orang yang fasiq. 20. Tidak sama penghuni neraka dengan penghuni surga. Penghuni surga, mereka itu orang-orang yang menang. 21. Kalau kami jatuhkan Al-Quran ini atas gunung, niscaya engkau lihat dia khusyu dan terpecah-belah karena takut kepada Allah. Dan itu perumpamaan yang kami adakan dia untuk manusia supaya mereka BERFIKIR 22. Dia Allah yang tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang mengetahui yang ghaib dan yang tersaksikan, Dia Maha Pengatur Maha Teliti. 23. Dia Allah yang tidak ada Tuhan melainkan Dia, Raja Yang Agung, Yang mensejahterakan, Yang berpendirian teguh, Yang Melengkapi, Penakluk Yang Memaksa, Yang menyombongkan diri, Maha Penggerak Allah dari apa yang mereka sekutukan. 24. Dia Allah Pencipta Yang Memerdekakan, Yang membentuk, kepunyaan-Nya nama-nama yang bagus, bergerak kepada-Nya apa-apa yang di langit dan bumi, dan Dia Penakluk Yang Bijaksana. (Al-Quran, surat Al-Hasyr, ke-59, ayat 16-24)

Al-Quran sebagai FORMULA, tidak hanya dilihatkan sebagai Bom Atom saja. Tetapi Al-Quran juga dilihatkan sebagai rumusan kimiawi yang mampu menghidupkan organ yang sudah mati. Dan kalau ada Bacaan yang berjalan dengannya gununggunung, atau dipotong dengannya Bumi, atau bicara dengannya orang mati (maka Al-Quranlah dia). (Al-Quran, surat Ar-radu, ke-13 ayat 31 ) Bahkan di dalam surat Al-Waqiah ayat 75, 76, dan 77 dikatakan bahwa AlQuran itu adalah seperti ledakan supernova. Ledakan dahsyat yang sama dengan ledakan penciptaan pertama alam semesta. 75. Maka awaslah, Aku bersumpah dengan tempat-tempat bintang. 76. Dan sesungguhnya dia sumpah yang besar jika kamu ketahui. 77. Sesungguhnya Al-Quran yang kariim. (Al-Quran, surat Al-Waqiah, ke-56, ayat 75-77) 4. Dan untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang berkata: Allah mempunyai anak 5. Mereka tidak mempunyai ilmu tentang itu dan tidak pula bapak-bapak mereka. Itulah sejahat-jahat ucapan yang keluar dari mulut-mulut mereka, mereka tidak berkata melainkan BERDUSTA!!!. (Al-Quran, surat Al-Kahfi, ke 18 ayat 4-5) 100. Dan mereka menjadikan jin sekutu-sekutu bagi Allah, padahal Allah yang menciptakan mereka, dan mereka mengada-adakan bagi-Nya anak laki-laki dan anak perempuan tanpa pengetahuan. Maha Penggerak Allah dan Maha Terinci Dia dari apa yang mereka sifatkan. 101. Yang menjelmakan langit dan bumi, bagaimana bisa Dia mempunyai anak ? Padahal Dia tidak mempunyai isteri ? Dia menciptakan tiap sesuatu dan Dia mengetahui karakter tiap sesuatu.

102. Itu untuk kamu, Allah Tuhan kamu, tidak ada Tuhan melainkan Dia Pencipta tiap sesuatu, maka mengabdilah kepada-Nya, dan Dia atas tiap sesuatu sebagai wakil. 103. Tidak pemandangan-pemandangan dapat mencapai Dia, dan Dia mencapai pemandangan-pemandangan itu, dan Dia Maha Sensitif Maha Mengabarkan. 104. Sungguh telah datang kepada kamu penjelasan dari Tuhan kamu. Maka siapa memperhatikan untuk dirinya, dan siapa BUTA ! Maka untuk dirinya. Dan aku sekali-kali bukan pemelihara atas kamu ! (Al-Quran, surat Al-Anam, ke-6 ayat 100-104)

Demikian Al-Hasyr Statement


(khfb, 21 Dzul Hijjah 1425/01-02-05)

Anda mungkin juga menyukai