Anda di halaman 1dari 8

Chapter 7 Critical Success Factors (CSF) adalah salah satu metodologi yang biasanya digunakan pada Strategic Planning

Step . 5 faktor CSF Industri Strategi kompetitif dan posisi industri Faktor lingkungan Faktor temporar(jangka pendek, contoh : sering krisis) Posisi managerial

Kriteria CSF 1. 2. 3. 4. 5. Akibat dari pengukuran kinerja kerja Hubungan nya dengan tujuan strategi Hubungan perputaran dari produk/bisnis Hubungan dengan aktivitas utama bisnis Pungukuran dari investasi

Delphi method adalah salah satu metodologi untuk Strategic Planning Step namun hanya sekadar pengolahan kuisioner. Langkah-langkah delphi method : 1. 2. 3. 4. 5. Pilih group Buat pertanyaan-pertanyaan yang akan dicantumkan pada kuisioner Kirim kuisioner ke orang yang ahli Mengumpulkan kuisioner, dokumen dan menganalisa 75% harus valid Membuat dan mengirimkan laporan

Kelemahan delphi method : Sulit pengumpulkan kinerja para ahli Waktu pengumpulan kuisioner lama

Balance Scorecard adalah teknik perusahaan untuk menerjemahkan strategi mereka ke objektif dan pengukuran. Balance Scorecard terdiri dari 4 perspektif : 1. 2. 3. 4. Financial perspektif Customer perspektif Internal business perspektif Learning and growth perspektif

Contoh financial perspektif : Maintain financial control / Pemelliharaan kontrol financial Being profitable in developing IT projects / Menguntungkan dalam mengembangkan proyek proyek Being cost effective / Menjadi biaya yang efektif

Contoh customer perspektikf : Being responsive / menjadi lebih respon terhadap customer Providing quality service -> service available (adanya servis) Customer satisfaction / kepuasan pelanggan Being cost effective / menjadi biaya yang efektif

Contoh internal business perspektif : Asset utilization / Pemanfaatan aktiva Investment in IT cost per terminal / Investasi di TI biaya per terminal Higher quality / Kualitas yang lebih tinggi

Contoh learning and growth perspektif : Learning new systems / belajar sistem baru Implement new systems / menerapkan sistem baru Enhance innovation / meningkatkan inovasi

Chapter 9 3 elemen utama dalam Decision Theory problem : 1. Alternatives -> variabel keputusan independen dalam DT model 2. States of nature -> kejadian independen yang diasumsikan terjadi dimasa depan 3. Payoffs -> parameter yang diasumsikan terjadi diberi alternatif tertentu dipilih dan keadaan tertentu alam terjadi Jenis-jenis lingkungan keputusan : 1. Certainty 2. Risk 3. Uncertainty

Contoh Diketahui : prosperous market 30% dan depressed market 70% Probability of each states of nature 50% Coefficient of optimism ( ), coefficient of pessimism (1- ) dimana = 0,6 alternative State of nature Properous Depressed Personnel 1,6 0,4 Technology 2,3 1,1 Process 0,7 4,0

Decision making under certainty: 1. Maximax criterion alternative Personnel Technology Process Pilih yang paling tinggi State of nature Properous Depressed 1,6 0,4 2,3 1,1 0,7 4,0 Max payoff for alternative 1,6 2,3 4,0 Max payoff Of the max

4,0

2. Maximin criterion alternative Personnel Technology Process Pilih yang paling kecil State of nature Prosperous Depressed 1,6 0,4 2,3 1,1 0,7 4,0 Max payoff for alternative 0,4 1,1 0,7 Max payoff Of the max 0,4

Decision making under risk : 1. Expected value criterion (prosperous market 30% dan depressed market 70%) State of nature Prosperous (30%) Depressed (70%) Personnel 1,6 (30%) + 0,4 (70%) Technology 2,3 (30%) + 1,1 (70%) Process 0,7 (30%) + 4,0 (70%) Best expected value sales payoff : process (3,01) Alternative Expected value 0,76 1,46 3,01

2. Expected opportunity loss criterion (prosperous market 30% dan depressed market 70%) alternative Personnel Technology Process State of nature Properous (30%) Depressed (70%) 1,6 0,4 2,3 1,1 0,7 4,0

Alternative Best payoff per state of nature Pilih yang paling tinggi alternative

Prosperous demand 2,3

Depressed demand 4,0

State of nature Properous demand Depressed demand (30%) (70%) Personnel 2,3 - 1,6 = 0,7 4,0 - 0,4 = 3,6 Technology 2,3 2,3 = 0 4,0 - 1,1 = 2,9 Process 2,3 - 0,7 = 1,6 4,0 4,0 = 0 Dikurangi dengan yang paling tinggi Alternative State of nature Prosperous demand Depresses demand (30%) (70%) 0,7 (30%) 3,6 (70%) 0 (30%) 2,9 (70%) 1,6 (30%) 0 (70%) Expected opportunity loss 2,730 2,03 0,48

Personnel Technology process Pilih yang paling besar

Decision making under uncertainty : (Probability of each states of nature 50%) 1. Laplace criterion (prinsip kekurangan informasi) State of nature Properous (30%) Depressed (70%) Personnel 1,6 0,4 Technology 2,3 1,1 Process 0,7 4,0 Personnel = 1,6 (50%) + 0,4 (50%) = 1 Technology = 2,3 (50%) + 1,1 (50%) = 1,7 Process = 0,7 (50%) + 4,0 (50%) = 2,35 The best alternative is the process at $ 2,35 2. Maximax criterion (sama dengan di atas) 3. Maximin criterion (sama dengan di atas) 4. Hurwicz criterion (pendekatan kompromi antara maximax dan maximin) Coefficient of optimism ( ), coefficient of pessimism (1- ) dimana = 0,6 alternative State of nature Maximum payoff Prosperous Depressed Personnel 1,6 0,4 1,6 Technology 2,3 1,1 2,3 Process 0,7 4,0 4,0 Personnel = 1,6 (0,6) + 0,4 (1-0,6) = 1,12 Technology = 2,3 (0,6) + 1,1 (1-0,6) = 1,82 Process = 4,0 (0,6) + 0,7 (1-0,6) = 2,68 The best alternative is the process at $ 2,68 alternative

Minimum Payoff 0,4 1,1 0,7

5. Minimax criterion (didasarkan untuk menghindari kerugian) alternative Personnel Technology Process Step 1 Alternative Best payoff per state of nature Step 2 alternative Prosperous demand 2,3 Depressed demand 4,0 State of nature Properous (30%) Depressed (70%) 1,6 0,4 2,3 1,1 0,7 4,0

Personnel Technology Process Step 3 Alternative

State of nature Properous demand Depressed demand (30%) (70%) 2,3 - 1,6 = 0,7 4,0 - 0,4 = 3,6 2,3 2,3 = 0 4,0 - 1,1 = 2,9 2,3 - 0,7 = 1,6 4,0 4,0 = 0

States of nature Maximum payoff Prosperous demand Depressed demand Personnel 0,7 3,6 3,6 Technology 0 2,9 2,9 Process 1,6 0 1,6 the minimum of the maximum opportunity loss values is with the process alternative with a payoff $ 1,6 million in sales.

Chapter 10 Benchmarking adalah suatu produk, pelayanan dan pelatihan yang mempresentasikan apa yang terbaik dari suatu individu kelompok atau organisasi dapat lakukan. Prosedur dalam melakukan benchmarking : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Membentuk tim benchmarking terhadap pelaksanaan proses perbandingan. Identifikasi aktivitas/proses requiring improvement. Identifikasi aktivitas kinerja terbaik atau proses dan mengukurnya. Mengumpulkan data pada kegiatan operasi saat ini dan melakukan analisis komparatif. Menetapkan kumpulan proses perubahan yang disarankan. Tindak lanjut (hasil analisis langkah yang didapat dalam langkah 1-5) di analisiskan.

Metodologi benchmarking yaitu GAP analisis Dapat dilakukan dengan melakukan survey untuk mengevaluasi layanan berbagai produk TI pada pilihan kinerja Survey ini akan menentukan keadaan sebenarnya status tingkat pelayanan yang disediakan

Kemudian mengambil rata-rata skor individu masing-masing

Chapter 11 Portfolio methodology Portofolio digunakan untuk menyebutkan kumpulan investasi yang dimiliki oleh institusi atau perorangan. Spesifikasi metodologi : 1. Ward s Portfolio Approach 2. Investment Mapping Methodology (Peter) Ward s Portfolio Approach adalah suatu teknik pengambilan keputusan dari investasi TI yang memandang bahwa investasi TI perusahaan sebagai bagian dari kategori yang berbeda dalam portfolio investasi TI. Manfaat : Untuk mengevaluasi investasi TI individu Menyediakan kebutuhan informasi untuk menetapkan prioritas dari suatu kum pulan investasi TI Menggunakan pendekatan konsisten yang memungkinkan para pengambil keputusan menentukan yang berharga atau tidak.

Kategori dari investasi TI : 1. Strategic investment Investasi yang sangat penting dalam mencapai tujuan bisnis dan mengeksekusi strategi(penting untuk keberhasilan bisnis). 2. High potential investment Investasi yang mungkin atau tidak mungkin penting bagi keberhasilan bisnis. 3. Factory investment Didefinisikan sebagai investasi yang dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses dan kegiatan opersional bisnis. 4. Support investment Investasi TI yang dapat meningkatkan efisiensi dari support activities seluruh organisasi. Support activities adalah alat yang menyediakan dasar untuk melaksanakan proses bisnis utama dan kegiatan organisasi. Evaluating individual investment adalah menentukan sejauh mana setiap investasi TI membantu memenuhi faktor-faktor dan tujuan-tujuan dari CSF.

Setting priorities adalah prosedur yang dapat digunkan untuk menetapkan prioritas dari suatu investasi TI dengan mempertimbangkan : manfaat TI, biaya TI dan resiko TI untuk setiap investasi pada saat yang tepat. Dan kemudian menentukan prioritas yang didasarkan pada seperangkat aturan prioritas. Benefit/Cost Ratio 1500.000 = 1,5 1000.000 4000.000 = 2 2000.000 1000.000 = 1,25 800.000 Priority 2nd 1st 3rd

Support komputer sistem A Support komputer sistem B Support komputer sistem C

Investment Mapping Methodology (Peter) adalah teknik evaluasi yang kompherensif untuk menciptakan suatu peta portofolio investasi, evaluasi secara keseluruhan strategi TI, mengidentifikasi dan mengevaluasi investasi individu dan mengelola manfaat setelah pelaksanaan. 3 tipe benefit (Peter, 1989) : 1. Meningkatkan produktivitas 2. Meminimalkan resiko 3. Memperluas bisnis

Chapter 12 Value Analysis Value Analysis Methodology : Dapat dibandingkan dengan studi kelayakan dalam siklus pengembangan sistem. Studi kelayakan dilakukan untuk menentukan teknis, operasional dan kelayakan perilaku. Langkah value analisis : 1. Mengusulkan TI prototipe dan menentukan biaya 2. Mengidentifikasi dan manfaat nilai prototipe 3. Membandingkan nilai manfaat dengan biaya prototipe 4. Desain dan membangun prototipe 5. Uji prototipe dan mengukur penggunaannya 6. Mengusulkan prototipe baru dan menentukan biaya 7. Mengidentifikasi manfaat dari prototipe baru 8. Nilai manfaat dari prototipe baru 9. Membandingkan nilai manfaat dengan biaya prototipe baru 10. Redesign dan membangun prototipe baru 11. Uji prototipe baru dan mengukur penggunaan dan biaya 12. Ulangi langkah 6-11 yang diperlukan

Keuntungan Menekankan nilai manfaat atas biaya dan evaluasi biaya dan manfaat yang tersimpan terpisah. Mempertimbangkan manfaat yang tidak berwujud tindakan pengganti tidak harus didefinisikan dan mengukur. Prototyping menyertai berkurangnya resiko yang terkait dengan investasi di IT Kekurangan Tidak boleh digunakan untuk investasi yang besar dan dianggap sebagai modal inv estasi. Keuntungan dan Resiko dari metode analisis Manfaat dan resiko dr TI dinilai dan dibandingkan untuk menetukan apakah manfaatnya lebih besar dari resikonya. Menyediakan kerangka kerja yang dapat digunakan untuk meneliti manfaat dan resiko kemudian menilai dampak dan biaya. Management and Operation Risk Mengurangi biaya kepemilikan Menghilangkan masalah pengelolaan IT Mendapatkan akses ke kemampuan IT Mencapai visibilitas yang lebih besar dr biaya IT Meningkatkan layanan pelanggan Eksternal lebih hemat biaya dari pada outsourcing tradisional Fleksibilitas yanglebih besar dari aplikasi software outsourching Client / Vendor Relationship Risk Keinginan untuk mengembangkan kemitraan Keberhasilan outsourcing bergantung pada perjanjian tingkat layana yang baik n Stabilitas keuangan vendor Vendor berhubungan High structure Large size low risk Small size very low risk Large size medium risk Small size medium low risk Low structure Large size low risk Small size very low risk Large size very high risk Small size high risk

High experience With technology High experience With technology

Anda mungkin juga menyukai

  • Data Skripsi
    Data Skripsi
    Dokumen23 halaman
    Data Skripsi
    Liany Christina
    Belum ada peringkat
  • Kuisioner
    Kuisioner
    Dokumen2 halaman
    Kuisioner
    Liany Christina
    Belum ada peringkat
  • Uas Cbii
    Uas Cbii
    Dokumen7 halaman
    Uas Cbii
    Liany Christina
    Belum ada peringkat
  • Uas Cbii
    Uas Cbii
    Dokumen7 halaman
    Uas Cbii
    Liany Christina
    Belum ada peringkat
  • Contoh Kasus Itcb
    Contoh Kasus Itcb
    Dokumen5 halaman
    Contoh Kasus Itcb
    Liany Christina
    Belum ada peringkat
  • Uas Sia
    Uas Sia
    Dokumen6 halaman
    Uas Sia
    Liany Christina
    Belum ada peringkat
  • Uas Itcb
    Uas Itcb
    Dokumen8 halaman
    Uas Itcb
    Liany Christina
    Belum ada peringkat