(Analisis Wacana Kritis Berita Harian Jawa Pos Edisi 2-11 Agustus 2006)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)
NURHANA 02220025
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL dan ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2008
KATA PENGANTAR
Mempelajari media merupakan tantangan yang menarik tanpa pernah habis dimakan waktu, bahkan cukup banyak penelitian sebelumnya yang berkutat pada permasalahan seputar media. Beberapa diantaranya mengangkat tema yang menarik, atau sudut pandang permasalahan yang berbeda. Bahkan, penempatan teori atau perangkat penelitian yang digunakan sering kali membuat peneliti mempertanyakan penggunaan teori atau perangkat penelitian tersebut, sehingga peneliti memerlukan waktu sedikit lebih lama dalam memilah berbagai pilihan perangkat penelitian dan landasan teori sebelum akhirnya menjatuhkan pilihan pada konstruksi wacana media dengan paradigma kritis. Saat mencoba menyelesaikan skripsi, peneliti baru menyadari bahwa perangkat-perangkat penelitian belum pernah disentuh sebelumnya dalam mata kuliah, hanya sebagian dosen pengajar yang menyampaikan sekilas perihal analisis isi, analisis framing, wacana, maupun semiotika. Peneliti baru memahami sedikit mengenai analisis-analisis yang bersentuhan dengan penelitian terhadap media tersebut melalui masukan-masukan, baik dari dosen-dosen pembimbing, teman-teman yang telah selesai memahami penelitian tersebut terlebih dahulu, serta referensi buku. Penelitian dengan judul BERITA PENAYANGAN WAJAH KORUPTOR Di TELEVISI Analisis Wacana Kritis Berita Harian Jawa Pos Edisi 2-11 Agustus 2006, merupakan bentuk kesimpulan dari sudut pandang yang peneliti kemukakan mengenai media, dilihat dari wujud kekuasaan, bentuk hegemoni serta dampak idiologi dominan yang tersampaikan dalam teks. Namun peneliti juga mulai memahami bahwa kemampuan masyarakat dalam memilah media serta mengartikan makna, menjadi semacam perisai yang membatasi terpaan-terpaan informasi dari berbagai media. Tentunya sebagai bagian dari pelaku akademik, peneliti hanya berupaya memenuhi tuntutan dalam usaha untuk lebih memahami fungsi serta peran media, dan memperlihatkan wacana idiologi media kepada masyarakat sebagai bagian dari alur mediasi pembentukan realitas melalui teks berita.
Penelitian ini dimaksudkan sebagai salah satu referensi dalam penelitian media yang mengarah pada paradigma kritis, dengan tujuan mengkritisi konstruksi wacana media yang selama ini menjadi wadah idealisme pelaku media. Peneliti sepenuhnya menyadari, bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, sehingga peneliti berharap akan ada penelitian serupa yang dapat lebih jauh melihat kekuasaan terhadap teks, dan menemukan konsep yang menarik perihal kekuatan media, serta mengungkap makna yang tersembunyi dengan pandangan kritis terhadap wacana media. Penelitian ini telah banyak memberikan kesempatan bagi peneliti untuk lebih menghormati keberagaman ilmu, serta menikmati berkah yang diberikan oleh Allah SWT kepada peneliti dalam upaya menuntut pendidikan hingga ke jenjang sarjana. Dalam tulisan singkat ini, perkenankan peneliti menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1. Joko Susilo, S.Sos, M.Si, serta Widya Yutanti, S.Sos, selaku pembimbing yang telah banyak membantu peneliti. 2. Drs. Muslimin Machmud M.Si, serta Sugeng Winarno, S.Sos, selaku pembimbing di awal proses penelitian. 3. 4. Dr. Hamidi, selaku dosen wali yang terhormat. Farid Rusman, Drs. M.Si serta M. Himawan Sutanto, S.Sos. selaku dosen penguji yang telah memberi banyak masukan kepada peneliti. 5. 6. Novin Farid Setyo Wibowo, S.Sos, atas motivasi dan dukungannya. Serta kepada seluruh pihak dan teman-teman seperjuangan, yang telah banyak membantu selama proses penyusunan penelitian ini.
Nurhana
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah.. C. Tujuan Penelitian.. D. Kegunaan Penelitian.. 1. Kegunaan Akademik.. 2. Kegunaan Sosial E. Tinjauan Pustaka..... 1. Media Massa dan Realitas................... 2. Fungsi dan Peran Media Massa.................................................. 3. Surat Kabar sebagai Media Massa.............................................. 4. Kebijakan Redaksional dan Teori Pasar Kapital......................... 5. Media Massa dan Politik............................................................. a. Peran Media Massa dalam Politik... b. Relasi Ideal antara Media Massa dan Politik.. c. Ragam Teori Sistem/Normatif Media Massa. 1) Teori Sistem Media Massa Otoriter.. 2) Teori Sis tem Media Massa Bebas. 3) Teori Sistem Media Massa Tanggung Jawab Sosial 4) Teori Sistem Media Massa Soviet.... 1 12 12 12 12 13 14 14 18 19 26 28 28 30 32 33 33 34 36
5) Teori Sistem Media Massa Pembangunan.... 6) Teori Sistem media Massa Demokratik Partisipan....... d. Produksi Berita.......................................................................
37 37 43
e. Operasionalisasi Media............................................................. 45 6. Penayangan Wajah Koruptor di Televisi...................... 47 7. Analisis Wacana Kritis............................................. a. Karakteristik Analisis Wacana Kritis........................................ b. Pendekatan Utama Analisis Wacana Kritis............................... c. Media dan Berita dalam Pandangan Paradigma Kritis............... d. Analisis Teks Berita Berdasarkan Paradigma Kritis.................. 47 50 53 57 61
G. Metode Penelitian......................... 67 1. Pendekatan Penelitian...................................................................... 2. Ruang Lingkup Penelitian....................... 3. Tehnik Pengumpulan Data..................... 4. Tehnik Analisa Data....................... BAB II PROFIL OBJEK PENELITIAN A. Surat Kabar Jawa Pos.......................................................................... B. Sejarah Surat Kabar Jawa Pos............................................................. 79 81 67 69 69 70
C. Tujuan, Misi, Visi, dan Sasaran Perusahaan......................................... 82 D. Struktur Organisasi dan Pendelegasian Tugas..................................... 1. Tugas dan Tanggung Jawab............................................................ 2. Struktur Keorganisasian................................................................. E. Jawa Pos News Network (JPNN)........................................................ F. Rubrikasi Jawa Pos ............................................................................ G. Profil Pengelola Jawa Pos................................................................... BAB III ANALISIS DATA Cermin Orientasi Pasar Melalui Konstruksi Makna Teks Berita Jawa Pos Mengenai Penayangan Wajah Koruptor di Televisi............................... A. Realitas di Balik Makna Judul.......................................................... 1. Karakteristik Analisis Wacana Kritis ........................................... 2. Kerangka Analisis Wacana Kritis Roger Fowler, dkk................... 3. Kerangka Analisis Wacana Kritis Theo van Leeuwen.................. B. Judul Berita yang Menjual................................................................. 1. Karakteristik Analisis Wacana Kritis............................................ 2. Kerangka Analisis Wacana Kritis Roger Fowler, dkk................... 3. Kerangka Analisis Wacana Kritis Theo van Leeuwen.................. C. Membentuk Makna Melalui Konstruksi Realitas............................... 1. Karakteristik Analisis Wacana Kritis........................................... 2. Kerangka Analisis Wacana Kritis Roger Fowler, dkk................... 3. Kerangka Analisis Wacana Kritis Theo van Leeuwen.................. D. Suara Mayoritas yang Membelokkan Realitas Sejarah....................... 103 105 105 114 118 123 123 127 131 137 137 142 146 152 84 84 90 91 94 101
1. Karakteristik Analisis Wacana Kritis.............................................. Sub Judul: Kritik Terhadap Kebijakan Politik ................................... 2. Karakteristik Analisis Wacana Kritis...............................................
3. Kerangka Analisis Wacana Kritis Roger Fowler, dkk....................... 159 4. Kerangka Analisis Wacana Kritis Roger Fowler, dkk....................... 166 5. Kerangka Analisis Wacana Kritis Theo van Leeuwen................. 172 6. Kerangka Analisis Wacana Kritis Theo van Leeuwen................. 178 E. Kesepahaman yang Tak Selaras antara Kejagung dan Jawa Pos.......... 185 1. Karakteristik Analisis Wacana Kritis.............................................. 2. Kerangka Analisis Wacana Kritis Roger Fowler, dkk..................... 185 188
3. Kerangka Analisis Wacana Kritis Theo van Leeuwen................. 192 F. Marjinalisasi Terhadap Suara Minoritas............................................... 1. Karakteristik Analisis Wacana Kritis............................................... 193 196
2. Kerangka Analisis Wacana Kritis Roger Fowler, dkk...................... 199 3. Kerangka Analisis Wacana Kritis Theo van Leeuwen................. 203 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan............................................................................................ 210 B. Rekomendasi. 1. Akademik.......................................................................................... 2. Kritik Sosial.................................................................................... 212 212 213
DAFTAR LAMPIRAN
Jawa Pos. DPR Dukung Wajah Koruptor Masuk TV. Rabu, 2 Agustus 2006. ________ Tayangan Koruptor Ala Artis. Sabtu, 5 Agustus 2006. ________ Headline. Dukungan Jalan Terus, Tinggal Tunggu Kejagung. Senin, 7 Agustus 2006. ________ Liputan Khusus. Menayangkan Koruptor Menjadi Bintang Televisi, Belajar Dari Kegagalan Orde Baru. Senin, 7 Agustus 2006. ________ Pauline Anggap Opera Sabun. Selasa, 8 Agustus 2006. ________ Setorkan Koruptor Daerah. Jumat, 11 Agustus 2006.
DAFTAR PUSTAKA
Anonimous. Etika Jurnalisme, Debat Global. 2006. (International Center of Journalist) Institut Studi Arus Informasi Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Anonimous. Ikon Journal Komunikasi, Kajian Media. Volume 1. No 1. Januari 2007. Anonimous. Jurnal Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia. No 1. Juli 1998. Anonimous. Mencari Media yang Bebas dan Bertanggungjawab. Jurnal Elektronik Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Volume 8. No 1. Februari 2003. Anonimous. Thesis, Jurnal Penelitian Ilmu Komunikasi. Volume IV No. 1 Januari-April 2005. Anonimous. Thesis, Jurnal Penelitian Ilmu Komunikasi. Volume IV No. 2 MeiAgustus 2005. Althusser, Louis. 1984. Tentang Idiologi: Marxisme Strukturalis, Psikoanalisis, Cultural Studies. Jalasutra. Yogyakarta. Cangara, Hafied. 2000. Pengantar Ilmu Komunikasi. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Djuraid, Husnun N. 2006. Panduan Menulis Berita (Pengalaman Lapangan Seorang Wartawan). UMM Press. Malang. Eriyanto. 2002. Analisis Framing Konstruksi Idiologi dan Politik Media. LKIS. Yogyakarta. ________ 2005. Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. LKIS. Yogyakarta. Hariyato, Ignatius. 2006. The New York Times: Menulis Berita Tanpa Takut atau Memihak. Yayasan Obor Indonesia. Anggota IKAPI DKI Jakarta.
Hamidi. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. UMM Press. Malang. Hamad, Ibnu. 2004. Konstruksi Realitas Politik Dalam Media Massa Sebuah Studi Critical Discourse Analysis Terhadap Berita-Berita Politik. Granit. Jakarta. McQuail, Dennis. 2000. Mass Communication Theory. Fourth Edition Sage Publication, London. Moleong, J. Lexy. 2005. Metodelogi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. Muslimin. 2002. Metodologi Penelitian Bidang Sosial. Bayu Media. UMM Press. Malang. Nazir, Mohammad. 1988. Metode Penelitian. Graha Indonesia. Jakarta. Nurudin. 2003. Komunikasi Massa. Cespur. Malang. Rani, Abdul. dkk. 2004. Analisis Wacana, Sebuah Kajian Bahasa Dalam Pemakaian. Bayu Media Publishing. Malang. Pareno, Sam Abede. 2005. Media Massa Antara Realitas dan Mimpi. Papyrus. Surabaya. ________________ 2005. Manajemen Berita Antara Idealisme dan Realita. Papyrus. Surabaya. Sobur, Alex. 2001. Analisis Teks Media Suatu Pengantar. PT Remaja Rosdakarya. Bandung. Sudibyo, Agus. 2001. Politik Media dan Pertarungan wacana. LKIS. Yogyakarta. Winarko, Heri. 2000. Mendeteksi Bias Berita, Panduan Untuk Pemula. Kajian dan Layanan Informasi untuk Kedaulatan Rakyat. Jogja.