Anda di halaman 1dari 15

4 Metode Kekakuan Langsung

KL3102 Kelas 01 Semester I 2009/2010

Derajat Kebebasan Elemen (frame)


Setiap struktur balok/portal 2-D disusun oleh elemen-elemen yang masing-masing memiliki 6 derajat kebebasan.
d5 d6 d4 d2 d3 d5 d1 d6 d4 d2 d1 d3

Matriks Kekakuan Elemen


EA L 0 0 [ k ] = EA L 0 0 0 12 EI L3 6 EI L2 0 12 EI L3 6 EI L2 0 6 EI L2 4 EI L 0 6 EI L2 2 EI L EA L 0 0 EA L 0 0 0 12 EI L3 6 EI 2 L 0 12 EI L3 6 EI 2 L 6 EI L2 2 EI L 0 6 EI 2 L 4 EI L 0

Gaya-gaya Ujung dan Persamaan Keseimbangan Elemen


Jika gaya-gaya ujung elemen dituliskan dalam vektor {f}, maka persamaan keseimbangan di setiap elemen akan berbentuk:

{f} = [k] {d}


f2 f3 f3 f5 f1 f6 f4 f2 f1

f5

f6 f4

Matriks Kekakuan Struktur


Berbeda dengan metode kekakuan sebelumnya, matriks kekakuan struktur [K] dirakit dari komponen matriks kekakuan elemen [k] yang derajat kebebasannya sesuai. Contoh:
A B C

Derajat kebebasan struktur

D2

D1

D4

D3

matriks kekakuan [K] = (4 4) d2 Derajat kebebasan elemen AB d5 d1 d6

d4 d3 matriks kekakuan [k] = (6 6) d2 d5 d1 d6 d4

Derajat kebebasan elemen BC

d3 matriks kekakuan [k] = (6 6)

matriks kekakuan struktur


K11 K 21 [K ] = K 31 K 41 K12 K 22 K 32 K 42 K13 K 23 K 33 K 43 K14 K 24 K 34 K 44

k11 k 21 k31 [k ] = k 41 k51 k61

k12 k22 k32 k42 k52 k62

k13 k23 k33 k43 k53 k63

k14 k24 k34 k44 k54 k64

k15 k25 k35 k45 k55 k65

k16 k26 k36 k46 k56 k66

k11 k 21 k31 [k ] = k 41 k51 k61

k12 k22 k32 k42 k52 k62

k13 k23 k33 k43 k53 k63

k14 k24 k34 k44 k54 k64

k15 k25 k35 k45 k55 k65

k16 k26 k36 k46 k56 k66

matriks kekakuan elemen AB

matriks kekakuan elemen BC

matriks kekakuan struktur


[ K ] = 0 0 k11 k 21 k31 [k ] = k 41 k51 k61 k12 k22 k32 k42 k52 k62 k13 k23 k33 k43 k53 k63 k14 k24 k34 k44 k54 k64 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 k15 k25 k35 k45 k55 k65 k16 k26 k36 k46 k56 k66 k12 k22 k32 k42 k52 k62 k13 k23 k33 k43 k53 k63 k14 k24 k34 k44 k54 k64 k15 k25 k35 k45 k55 k65 k16 k26 k36 k46 k56 k66

k11 k 21 k31 [k ] = k 41 k51 k61

matriks kekakuan elemen AB

matriks kekakuan elemen BC

Transformasi Koordinat
Mengubah vektor perpindahan {d} dan gaya ujung {f}yang berorientasi pada koordinat lokal (elemen) menjadi vektor {dG} dan {fG} yang berorientasi pada koordinat global (struktur), atau sebaliknya.
d5 d 6 d4 d2 d1 d3 transformasi dG2 dG1 dG3 dG5 dG6 dG4

yG

y dG2 d2

dG1

d1 xG

d1 = dG1 cos + dG 2 sin d 2 = dG1 sin + dG 2 cos d3 = dG 3

Matriks Transformasi
cos sin 0 [T ] = 0 0 0 sin cos 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 sin cos 0 0 0 0 0 0 1

0 cos 0 sin 0 0

{d } = [T ]{dG } { f } = [T ]{ fG }

Transformasi Matriks Kekakuan

{ f } = [ k ]{d }

transformasi

{ fG } = [ kG ]{dG }

{ f } = [ k ]{d } [T ]{ fG } = [ k ][T ]{dG } 1 { fG } = [T ] [ k ][T ]{dG }

[ kG ] = [T ] [ k ][T ]
T

Vektor Beban
Vektor beban join {F*} ditentukan dari beban luar yang sesuai dengan vektor perpindahan struktur {D}. Vektor gaya ujung jepit {F0} disusun dengan menjumlahkan {F0}i sumbangan dari masing-masing elemen.

Gaya ujung jepit akibat beban pada elemen dimasukkan ke dalam vektor beban elemen {f0}. {f0} kemudian ditransformasikan ke koordinat global menjadi {f0G}. Elemen dari {f0G} yang sesuai dengan derajat kebebasan struktur dimasukkan ke dalam vektor beban {F0}i.

Relasi Derajat Kebebasan Elemen dan Struktur


Tabel insidens

Nomor Nomor derajat kebebasan elemen, dGi elemen 1 2 3 4 5 6 1 2 3 0 1 0 0 0 2 1 5 0 0 2 7 nomor derajat kebebasan struktur yang sesuai, Di.

Tabel Insidens
Nomor elemen 1 2

Nomor derajat kebebasan elemen, dGi 1 0 1 2 0 0 3 0 2 4 1 5 5 0 0 6 2 7

Elemen 1
dG1, dG2, dG3 tidak digunakan sebagai derajat kebebasan struktur. dG4 = D1, dG6 = D2.

Elemen 2

dG2 dan dG5 tidak digunakan sebagai derajat kebebasan struktur. dG1 = D1, dG3 = D2, dG4 = D5, dG5 = D7.

Implikasi terhadap Matriks Kekakuan


Nomor elemen 1 2

Nomor derajat kebebasan elemen, dGi 1 0 1 2 0 0 3 0 2 4 1 5 5 0 0 6 2 7

Matriks [K]1, matriks kekakuan struktur sumbangan elemen 1


K11 = kG44, K12 = kG46, K21 = kG64, K22 = kG66 Kij lainnya = 0.

Matriks [K]2, matriks kekakuan struktur sumbangan elemen 2

K11 = kG11, K12 = kG13, K15 = kG14, K17 = kG16 K21 = kG31, K22 = kG33, K25 = kG34, K27 = kG36 dst.

Implikasi terhadap Vektor Beban


Nomor elemen 1 2 Nomor derajat kebebasan elemen, dGi 1 0 1 2 0 0 3 0 2 4 1 5 5 0 0 6 2 7

Vektor beban {F0}1, sumbangan elemen 1

F01 = f0G4, F02 = f0G6 F0i lainnya = 0.

Vektor beban {F0}2, sumbangan elemen 2

F01 = f0G1, F02 = f0G3, F05 = f0G4, F07 = f0G6 F0i lainnya = 0.

Prosedur Metode Kekakuan Langsung


Persiapan

Tentukan derajat kebebasan struktur, {D} Tentukan derajat kebebasan masing-masing elemen dalam koordinat lokal {d} dan koordinat global {dG}. Kemudian tentukan besarnya , sudut antara sumbu global dengan sumbu lokal. Susun tabel insidens.

Prosedur Metode Kekakuan Langsung


Penyusunan matriks kekakuan

Siapkan matriks kekakuan [k] dan matriks transformasi [T] pada masing-masing elemen. Transformasi matriks kekakuan elemen ke koordinat global, [kG] = [T]T[k][T] Susun matriks kekakuan struktur sumbangan dari masing-masing elemen [K]i. Gabungkan (jumlahkan) [K]i dari setiap elemen menjadi matriks kekakuan struktur [K].

Prosedur Metode Kekakuan Langsung


Penyusunan vektor beban

Susun vektor beban join {F*}. Susun vektor gaya ujung jepit {f0} akibat beban luar pada masing-masing elemen Transformasi {f0} ke koordinat global menjadi {f0G}. Susun vektor gaya ujung jepit sumbangan dari masingmasing elemen {F0}i. Gabungkan (jumlahkan) {F0}i dari setiap elemen menjadi {F0}. Vektor beban {F} = {F*} {F0}.

10

Prosedur Metode Kekakuan Langsung


Persamaan keseimbangan dan penentuan gaya ujung elemen

Selesaikan persamaan keseimbangan [K]{D}={F} untuk memperoleh nilai vektor perpindahan {D}. Masukkan nilai perpindahan yang sesuai dari {D} ke vektor perpindahan elemen {dG}. Transformasi {dG} ke koordinat global menjadi {d}. Hitung gaya ujung elemen menggunakan persamaan keseimbangan elemen: {f} = [k]{d} + {f0}.

Elemen Rangka Batang


Dalam koordinat lokal, elemen rangka batang hanya memiliki derajat kebebasan dalam arah aksial di masing-masing ujungnya.
d2 d1

d2

d1

11

Elemen Rangka Batang


Dalam koordinat global, setiap elemen memiliki dua derajat kebebasan di masing-masing ujungnya.
dG4 dG2 dG1 dG4 dG3 dG2 dG1 dG3

Matriks Kekakuan Elemen Rangka Batang

EA [k ] = L EA L

EA L = EA 1 1 EA L 1 1 L

12

Matriks Transformasi
{d } = [T ]{dG } { f } = [T ]{ fG }

[ kG ] = [T ] [ k ][T ]
T

[T ] =

cos 0

sin 0

0 cos

0 sin

Prosedur Metode Kekakuan Langsung untuk Rangka Batang


Persiapan

Tentukan derajat kebebasan struktur, {D} Tentukan derajat kebebasan masing-masing elemen dalam koordinat lokal {d} dan koordinat global {dG}. Kemudian tentukan besarnya , sudut antara sumbu global dengan sumbu lokal. Susun tabel insidens.

13

Prosedur Metode Kekakuan Langsung untuk Rangka Batang


Penyusunan matriks kekakuan

Siapkan matriks kekakuan [k] dan matriks transformasi [T] pada masing-masing elemen. Transformasi matriks kekakuan elemen ke koordinat global, [kG] = [T]T[k][T] Susun matriks kekakuan struktur sumbangan dari masing-masing elemen [K]i. Gabungkan (jumlahkan) [K]i dari setiap elemen menjadi matriks kekakuan struktur [K].

Prosedur Metode Kekakuan Langsung untuk Rangka Batang


Penyusunan vektor beban

Susun vektor beban join {F*} Vektor beban {F} = {F*}

14

Prosedur Metode Kekakuan Langsung untuk Rangka Batang


Persamaan keseimbangan dan penentuan gaya ujung elemen

Selesaikan persamaan keseimbangan [K]{D}={F} untuk memperoleh nilai vektor perpindahan {D}. Masukkan nilai perpindahan yang sesuai dari {D} ke vektor perpindahan elemen {dG}. Transformasi {dG} ke koordinat global menjadi {d}. Hitung gaya ujung elemen menggunakan persamaan keseimbangan elemen: {f} = [k]{d}.

15

Anda mungkin juga menyukai