Anda di halaman 1dari 47

Ferly David, M.Si.

Perkenalan:
Dosen & Mahasiswa Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran Penilaian.

Apa Itu Etika ?

Etika Moral
Dalam bahasa sehari-hari, etika sering disamakan dengan moral.
Memukul seorang perempuan, tidak beretika atau tidak bermoral ?

Definisi Etika:
Etika sebagai filsafat moral. Etika = Pemikiran kritis dan mendasar mengenai ajaranajaran moral atau Etika sbg Ilmu ttg moralitas.

Definisi Moral:
Moral = Ajaran tentang apa yang dilarang dan apa yang wajib dilakukan oleh manusia supaya bisa menjadi baik.

Contoh Moral: aturan & hukum agama, hukum adat, wejangan tradisi leluhur, nasehat orang tua, ajaran ideologi, dll. Sumber moral: tradisi, adat, agama, ideologi negara, dll.

Contoh Moral

Dasar Kata yang Sama


Kata yang dasarnya sama dengan Etika, tetapi berbeda artinya yaitu: Ethos & Etis Kata yang dasarnya sama dengan moral, tetapi berbeda artinya yaitu: Amoral & Immoral

Ethos = Sikap dasar, ciri-ciri dan pandangan penilaian seseorang atau sekelompok orang, terhadap suatu kegiatan tertentu.

Misalnya: Ethos Kerja

Bagaimana sikap terhadap kerja (giat atau malasmalasan) Bagaimana pandangan terhadap kerja (beban atau aktualisasi diri)

Etis = Tindakan yang berhubungan dengan tanggungjawab moral. Misalnya: Perbuatannya tidak etis atau perbuatannya etis.

Amoral
Awalan a berarti = tidak. Amoral berarti tindakan yang tidak berhubungan dengan konteks moral atau tidak berhubungan dengan kebaikan atau kejahatan (tindakan yang netral atau nonmoral). Misalnya: berjalan.

Immoral:
Immoral adalah tindakan yang bertentangan dengan moralitas atau tindakan yang melawan ajaran moral.

Anak ini melakukan tindakan yang immoral

Amoral atau Immoral?

EGOIS

Duduk .

Hubungan Etika & Moral


Etika dipakai untuk yang umum/ konseptual/ prinsipal. Dan moral dipakai untuk yang lebih khusus/ spesifik/ Misalnya: Soal praktis.
Perceraian

Wilayah Etika

Wilayah Moral

Tidak Boleh Bercerai

Prinsip Perkawinan adalah: Kesetiaan

Boleh Bercerai

Perbedaan Etika dan Moral


Etika: Bersifat kecakapan teoritis

Moral: Bersifat

perintah langsung

Seperti Peta Wilayah

Seperti Petunjuk Perjalanan

Perbedaan Etika dan Moral


Etika: Bersifat kecakapan teoritis

Moral: Bersifat perintah


langsung

Seperti Buku Ilmu Pengetahuan

Seperti Buku

Etika Dan Agama


Etika tidak mengantikan agama dan tidak bertentangan dengan agama. Etika bahkan diperlukan oleh agama.

Etika Dan Agama


Agama tidak hanya memberi petunjuk moral, tetapi juga mengajarkan prinsip-prinsip etis.

Mengapa Etika diperlukan Agama


1. Orang beragama mengharapkan agar ajaran agamanya rasional. Ia ingin mengerti mengapa Tuhan memerintahkan ia berbuat itu dan itu.

Mengapa Etika diperlukan Agama


2. Seringkali ajaran

moral yang termuat dalam wahyu agama mengijinkan interpretasi yang berbeda dan bahkan saling bertentangan

Mengapa Etika diperlukan Agama


3.Bagaimana agama harus bersikap terhadap masalah moral yang tidak disinggung dalam wahyunya, Misalnya soal aborsi?.

Mengapa Etika diperlukan Agama


4.Etika memungkinkan dialog antar agama. Etika dapat menjadi dasar bagi kerjasama agama.

Mengapa Etika diperlukan Agama


5. Etika memungkinkan dialog antar agama dengan pandanganpandangan dunia

Etika bukan ajaran moral juga bukan tambahan ajaran moral.


Etika tidak langsung membuat manusia menjadi baik. Itu tugas ajaran moral.

Etika adalah sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan berbagai moralitas

Fungsi Etika
Orientasi kritis diperlukan karena kita dihadapkan dengan pluralisme moral. Jika tidak memiliki orientasi kritis, maka kita akan bingung seperti cerita Nasrudin yang mau menjual keledai.

Membuat mahasiswa menjadi lebih kritis

Kritis terhadap Lembagalembaga Masyarakat: Orang tua, agama, negara dll

Kritis terhadap berbagai Ideologi: konsumtif, keserbabolehan, hura-hura.

Kritis terhadap Diri Sendiri,

Pembentukan sikap moral sudah selesai pada tahuntahun pertama hidup kita.

Pengandaian yang mengajar harus lebih maju dari yang diajar. (Etika tidak masalah, tetapi moral?)

Pelajaran moral bisa membuat mahasiswa sinis melihat prilaku dosendosennya.

MKK

IP

Akademik

UKM
Profil Lulusan Humanistik

Ilmu dan Keahlian Bidang Profesi

Reliogisitas Kebangsaan Kepribadian

UK M

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pengantar (Etika di Perguruan Tinggi) Manusia, prilaku dan norma-norma Kebebasan dan tanggungjawab Peran hati Nurani Cara Berfikir Etis Menjadi Manusia yang baik (Diantara kewajiban dan keutamaan) 7. Diskusi Film 8. Kuis

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Studi Kasus Etika Seksual (Masalah poligami, homoseksual, pergaulan bebas, pelacuran, dll) Studi Kasus Etika Bisnis (Masalah perburuhan, iklan, MLM, penggunaan formalin, dll) Studi Kasus Etika Lingkungan Hidup (Masalah pencemaran limbah, pe Studi Kasus Etika Rekayasa Teknologi (Masalah rekayasa genetika, rekayasa lingkungan, plastik, dan lain lain) Studi Kasus Etika Komunikasi/ Seni/ Budaya (Pengaruh TV, Internet, Pornografi, globalisasi) Studi Kasus Etika Politik (pilkada, korupsi, partai agama, tokoh agama yang berpolitik dll).

Frans magnis Suseno, Etika Dasar Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral (Yogyakarta, Kanisius 1987) Frans Magnis Suseno, Etika Umum (Yogyakarta, Kanisius 1979) K. Bertens, Etika (Jakarta, Gramedia 1997) K. Bertens, Perspektif Etika (Yogyakarta, Kanisius 2001) Eka Darmaputera, Etika Sederhana Untuk Semua (Jakarta, BPK Gunung Mulia 1989)

1.Kuliah dalam bentuk ceramah dilanjutkan diskusi kelas

2.Presentasi studi kasus.

3.Paper Individual.

1.Mengikuti kuliah dan ujian, serta mengerjakan tugas presentasi dan individual

2.Datang tepat waktu (tanpa toleransi)

3. Ketidak-hadiran maksimal 3 kali (termasuk utk sakit dan keperluan lain)

4. Menjaga ketenangan kelas (yang mengganggu harus keluar dari kelas)

Keterlibatan dalam kuliah, tugas individu, absensi = 50% Ujian Tengah Semester = 20% Ujian Akhir Semester = 30%

Sekian, Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai