Anda di halaman 1dari 8

L'Arc~en~Ciel (Raruku An Shieru) adalah nama grup musik Jepang beraliran J-Rock.

Band ini beranggotakan hyde (vokal), ken (gitar), tetsu (bass), dan yukihiro (d rum). Grup musik ini didirikan oleh Tetsu pada Februari 1991. Nama "L'Arc~en~Cie l" berasal dari sebuah kata dalam bahasa Perancis yang secara harifiah berarti " lengkungan di langit" atau "pelangi", nama ini diambil dari judul sebuah film Pe rancis yang pernah ditonton oleh Tetsu. Di Jepang saja, band ini telah menjual lebih dari 25 juta kopi album dan singel. Mantan personel yang sempat memperkuat band ini: * Sakura (drum) (1992-1997) digantikan oleh Yukihiro karena memakai narkoba dan masuk penjara. * Hiro (gitar) (1991-1992) * Pero (drum) (1991-1992) Awal terbentuk Osaka, sekitar awal tahun 1991 dua orang anak muda bernama Tetsu dan Hiro memben tuk sebuah grup band. Tetsu berperan sebagai bassis berikut vokal sementara Hiro sebagai gitaris. Pada waktu itu Hyde masih menjadi gitaris di sebuah band berna ma Kiddies Bomb, yang kemudian berganti nama menjadi Jerusalems Rod dan Hyde berg anti posisi menjadi vokalis (meskipun pada saat itu ia sama sekali tidak tertari k dengan perannya tersebut). Pada suatu hari Tetsu menyaksikan penampilan grup band tersebut untuk kali perta ma. Ketika itu ia merasa yakin bahwa Hyde adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi vokal di grup band-nya. Maka selama beberapa waktu ia terus mengikuti pen ampilan band tersebut, hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk mengajak Hyde da n rekannya di Jersarems Rod, Pero untuk bergabung dengannya. Setelah beberapa kal i melakukan session, Hyde akhirnya memutuskan untuk meninggalkan band lamanya da n bergabung bersama band Tetsu. Maka terbentuklah formasi paling awal LArc~en~Cie l, yakni Tetsu (bass sekaligus pemimpin band), Hyde (vokal), Hiro (gitar), dan P ero (drum). Nama LArc~en~Ciel sendiri diusulkan oleh Tetsu yang terinspirasi oleh sebuah film Perancis yang berjudul sama. LArc~en~Ciel diambil dari Bahasa Perancis yang memi liki arti PELANGI. Penampilan live pertama mereka yaitu pada tanggal 30 Mei 1991 di Nanba Rockets. Bahkan ketika itu sang pemilik panggung berpikir bahwa LArc~en~Ciel akan menjadi sangat terkenal, dan hal itu terbukti beberapa tahun kemudian. Pengunduran diri Hiro & masuknya Ken Pada bulan Juni 1992 tanpa alasan yang jelas, Hiro mengundurkan diri tepat sebel um mereka akan memulai demo rekaman. Setelah berbagai macam persiapan yang telah mereka lakukan sebelumnya untuk rekaman, misalnya mereka telah menyewa studio d an lain sebagainya, tentu akan sangat konyol apabila mereka membatalkannya. Maka Tetsu kemudian membujuk Ken, teman masa kecilnya untuk membantu dalam pembuatan demo. Ken menyanggupinya dan pada waktu itu ia harus menghafal seluruh lagu yan g akan dimasukkan ke dalam album dalam waktu yang cukup singkat, yakni 5 hari, a kan tetapi ia mampu melakukannya, dan proses rekamanpun akhirnya dapat selesai d alam 3 hari. Akan tetapi muncul masalah baru, mereka harus manggung, namun Ken pada saat itu masih berstatus mahasiswa jurusan Arsitektur semester akhir di sebuah perguruan tinggi di Nagoya. Tentunya akan sulit melakukan dua kegiatan sekaligus, kuliah d an nge-band. Akhirnya hanya dalam tempo 3 hari saja Ken mengambil satu langkah b erani dengan memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliahnya dan bergabung dengan

LArc~en~Ciel (meskipun pada saat itu ia tidak begitu yakin akan masa depannya di musik). Keputusannya itu tentu saja ditentang habis oleh orang tuanya yang meng inginkan ia menjadi seorang sarjana. Akibatnya ia diusir dari rumah dan tidak pe rnah bertegur sapa lagi dengan orang tuanya. Pada tanggal 1 Oktober 1992, mereka merekam Voice untuk album Omnibus CD bertaju k Gimmick. Beberapa minggu kemudian, tepatnya tanggal 25 November 1992 mereka meri lis single pertamanya yang berjudul Flood of Tears (c/w Yasuoka) sehingga aktivi tas panggung mereka bertambah padat dan penggemar pun mulai bertambah. Masuknya Sakura Tanggal 30 Desember 1992 lagi-lagi LArc~en~Ciel harus kehilangan salah satu anggo tanya. Pero mengundurkan diri tepat setelah penampilan live mereka di Osaka Musi c Hall. Maka kemudian Tetsu mulai mencari drummer pengganti, ia lebih memilih un tuk mencarinya di Tokyo, toh pada saat itu ia pikir pada akhirnya mereka akan me rantau ke Tokyo. Pada suatu hari ia melihat penampilan Sakura yang langsung menarik perhatiannya. Kemudian Tetsu mencoba mengajaknya bergabung bersama LArc~en~Ciel dengan cara me ngirimkan demo tape kepada Sakura. Lantas Sakura pun pergi ke Osaka untuk melaku kan jam session bersama mereka. Dan setelah itu ia secara resmi bergabung dengan LArc~en~Ciel pada 16 Januari 1993. Album perdana Pada tanggal 10 April 1993, album pertama mereka sebagai band indies, yang berta juk DUNE dirilis dan meraih kesuksesan. Album tersebut berhasil meraih posisi pu ncak di Oricon Indies Chart (Tangga Lagu Terpopuler di Jepang) pada bulan Mei, d an hanya dalam tempo 3 bulan berhasil terjual sebanyak 20.000 keping CD. Hal ter sebut membukakan kesempatan bagi mereka untuk tampil di dalam konser band-band i ndies Karei naru masho yang diadakan di Shibuya Kokaido, yang ketika itu disaksika n oleh sekitar 2000 penonton. Maka popularitas LArc~en~Ciel mulai berkembang tida k hanya di Osaka, namun sudah mulai merambah ke Tokyo. Dan pada bulan September 1993 mereka pindah ke Tokyo untuk meningkatkan karier mereka (meskipun Hyde tida k terlalu menyukai gagasan pindah ke Ibukota Jepang tersebut). Memasuki label musik besar Video single mereka Nemuri Ni Yosete dirilis pada tanggal 1 Juli 1994, menyusul dua minggu kemudian, yakni pada tanggal 14 Juli 1994 album kedua mereka TIERRA y ang merupakan album pertama mereka yang berlabel major. Sekaligus juga menjadi h ari pertama tur Sense of Time. Pada tanggal 9 September di tahun yang sama, mere ka melawat ke Maroko dalam rangka pembuatan video Siesta ~film of dream~, yang m erupakan kali pertama bagi mereka bekerja di luar Jepang, tentunya menjadi penga laman yang sangat menyenangkan bagi mereka. Film tersebut dirilis pada akhir tah un tersebut. Pada tanggal 21 Oktober 1994, single pertama mereka dengan Sony dirilis, dengan judul Blurry Eyes. Lagu ini dijadikan lagu tema untuk salah satu produksi serial animasi Jepang yang berjudul D.N.A^2. Kemudian pada tanggal 1 Desember di tahun tersebut Fans Klub Resmi LArc~en~Ciel, CIEL didirikan. Lalu pada awal tahun 1995, mereka mengadakan tur khusus bagi para anggota fans klub yang diberi judul Ciel/ winter 95. Tanggal 21 Mei 1995 merupakan tanggal di mana single video berjudul and She Said dirilis dan merupakan hari pertama dari rangkaian tur di 19 kota di Jepang yang bertajuk In Club 95. Dan pada 6 Juli, single kedua mereka yang berjudul Vivid Co lors dirilis. Lagu tersebut menjadi lagu ending Guru Guru 99, dan side B dari la gu tersebut, Brilliant Years dijadikan lagu ending untuk acara Shin dora di Nippon

-TV (NTV). Heavenly Album ketiga mereka, HEAVENLY dirilis pada tanggal 1 September 1995. Pertama kal inya album mereka masuk ke Oricon Chart (major label band) langsung di posisi ke tiga. Dalam album ini sepertinya terjadi perubahan warna musik mereka dibandingk an dengan dua album sebelumnya (bisa dikatakan bahwa musikalitas mereka menjadi semakin matang). Seperti yang diungkapkan Tetsu bahwa mereka mencoba sesuatu yan g berbeda dan baru dalam musik mereka. Tur Heavenly 95 dimulai pada tanggal 9 September 1995, tiket untuk pertunjukkan m ereka habis (full house) dalam 9 hari sejak peredarannya, bahkan pada hari terak hir tur tersebut tiket terjual habis hanya dalam tempo 28 menit saja! Pada tangg al 22 di bulan yang sama merupakan penampilan perdana mereka di Music Station, s ebuah acara pertunjukkan musik nomor wahid di Jepang. Selanjutnya pada tanggal 2 1 Oktober 1995 single ketiga berjudul Natsu no Yuutsu dirilis. Lagu tersebut dig unakan sebagai tema ending untuk acara Televisi-TBS bernama M-Navi. Tanggal 27 Desember mereka mengadakan konser di Nippon Budokan, merupakan tempat yang diidam-idamkan para musisi Jepang untuk dapat tampil di sana. Di awal tahun 1996 video live pertama LArc~en~Ciel, Heavenly ~films~ dirilis bers ama 2 buah album foto, yakni Heavenly Xmas dan Heavenly ~films~. Pada bulan April mer eka memulai tur Kiss Me Deadly 96. Pada saat itu fans dari kalangan cowok semakin bertambah, yang mana pada mulanya mereka lebih banyak disukai oleh para cewek. Hal tersebut tentu saja semakin meningkatkan kepercayaan diri mereka. True Single keempat mereka Kaze ni Kienaide (c/w Im So Happy) yang dirilis pada tangga l 8 Juli 1996 berhasil menempati posisi keempat pada minggu pertamanya di Oricon Chart. Pada akhir bulan yang sama tur musim panas Big City Nights Round Around 9 6 dimulai, diadakan di tiga kota besar di Jepang, yakni Nagoya, Osaka, dan Tokyo . September tanggal 20, mereka meluncurkan sebuah buku dokumentasi Artist Fact IS ya ng berisikan informasi dan fakta seputar LArc~en~Ciel yang disajikan secara lengk ap. Pada bulan Oktober, single kelima mereka Flower (c/w Sayonara) dirilis dan langs ung mengisi posisi kelima pada minggu pertamanya di Oricon Chart. Disusul kemudi an dengan single keenam mereka Lies and Truth (c/w Sai wa Nagerareta) yang langs ung menempati posisi keenam di minggu pertamanya di Oricon Chart. Tanggal 12 Desember, album keempat mereka TRUE dirilis. Merupakan album tersukse s mereka selama lima tahun terakhir karier mereka, sebab pada minggu pertamanya album tersebut berhasil meraih posisi runner-up di Oricon Chart, dan pada minggu keenamnya berhasil menduduki posisi jawara. Album ini bertahan selama 9 minggu dalam daftar 10 besar di Oricon Chart. Tanggal 23 mereka memulai tur mereka yang bertajuk Carnival of True menggelar 10 konser di berbagai penjuru Jepang, diawa li di Osaka Jyo Hall. Keluarnya Sakura Bulan April 1997 akan selalu tercatat dalam sejarah perjalanan karier LArc~en~Cie l sebagai masa-masa mimpi buruk. Bagaimana tidak, di tengah kegemilangan yang be rhasil dicapai oleh mereka, Sakura, dengan terpaksa harus meninggalkan rekan-rek annya di LArc~en~Ciel setelah selama kurang lebih lima tahun bersama-sama merinti s kesuksesan di pentas musik Jepang khususnya. Ia mesti rela didepak dari posisi

nya sebagai drummer LArc~en~Ciel setelah terkait dengan kasus kepemilikan serta p enggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Peristiwa tersebut berimbas pada pembatalan seluruh aktivitas Laruku seperti peluncuran single mereka The Fourth Avenue Cafe dan tur yang telah dijadwalkan. Bahkan semua merchandise mereka dita rik dari pasaran! Meskipun rekan-rekan Sakura di Laruku tidak menginginkannya pergi, namun atas ke hendak perusahaan rekaman dan produser, ia sejak bulan April mundur dari Laruku. Aku sangat menyesal, aku telah melakukan hal yang sangat bodoh, dan tak pantas u ntuk dimaafkan. Aku tidak berhak lagi untuk tetap berada di dalam band, semua in i salahku. Aku hanya bisa mendoakan yang terbaik bagi LArc~en~CIel, aku berharap agar mereka tetap berjuang dan semoga semakin sukses di masa mendatang, itulah ka ta-kata perpisahan yang diucapkan oleh Sakura ketika ia meninggalkan Laruku. Yang paling terpukul dalam peristiwa ini adalah Hyde, sebab di antara rekan-reka nnya yang lain ia dan Sakura merupakan sahabat yang paling dekat. Maka sejak ins iden tersebut, anggota Laruku tinggal tersisa tiga orang. Masuknya Yukihiro Setelah kepergian Sakura, Tetsu segera mencari drummer pengganti. Suatu ketika i a mendengar Yukihiro, eks-Zi:Kill dan Die in Cries yang keduanya telah disbanded atau membubarkan diri. Tetsu tertarik dengan permainan drumnya, maka selanjutny a disusunlah rencana pendekatan oleh Tetsu. Menurut kabar yang beredar, Tetsu da n Yukihiro berkenalan lewat game Evangelion, di mana Tetsu meminta Yukihiro untu k mengajarinya permainan tersebut. Lantas Tetsu berbicara dengan Yukihiro mengen ai peristiwa menyedihkan yang menimpa grup bandnya. Bak gayung bersambut, Yukihi ro menawarkan bantuannya kepada Tetsu untuk proses rekaman Niji. Akhirnya single ketujuh LArc~en~Ciel yang berjudul Nijibahasa Jepang, yang memilik i arti yang sama dengan LArc~en~Ciel, yaitu Pelangidirilis pada tanggal 17 Oktober 1997. Single ini mampu menerobos posisi 3 di Oricon Chart pada minggu pertamany a. Berkaitan dengan judulnya, Hyde mengatakan bahwa judul lagu tersebut menggamb arkan perjalanan karier mereka yang pada awalnya banyak dikhawatirkan orang akan segera berakhir karena masa-masa yang sangat buruk, akan tetapi kemudian mereka muncul kembali, bagaikan keindahan pelangi yang muncul di langit setelah gelapn ya hujan. Dan lagu tersebut menjadi soundtrack Rurouni Kenshin (Samurai X) the m ovie. Selama kurun waktu 1997, di Laruku, Yukihiro berperan sebagai additional player. Hingga pada 1 Januari 1998 ia secara resmi menjadi personil tetap LArc~en~Ciel. Kelahiran kembali LArc~en~Ciel muncul kembali secara resmi sejak tanggal 13 Desember 1997 dengan me nggelar konser berjudul Reincarnation yang digelar di Tokyo Dome. Pada saat itu Laruku terdiri dari tiga orang personil resmi, yaitu Hyde (vokal), Tetsu (bass), Ken (gitar) dan satu personil tambahan (additional player/supported player) di posisi drummer, yakni Yukihiro. Baru pada tanggal 1 Januari 1998, Yukihiro secara ofisial bergabung dengan LArc~e n~Ciel menggantikan Sakura yang telah resmi keluar dari Laruku sejak 4 November 1997. Meskipun demikian, masuknya Yukihiro ke LArc~en~Ciel menciptakan suatu pole mik di kalangan fans mereka, ada yang pro dengan kedatangan Yukihiro ada juga ya ng kontra. Memang cukup wajar seandainya masih banyak fans yang belum bisa mener ima kepergian Sakura, sebab bagaimanapun juga Sakura telah menjadi bagian dari L aruku selama lima tahun yang bisa dikatakan tidak sebentar, bahkan ia turut mewa rnai musik LArc~en~Ciel dengan style drumnya. Akan tetapi ada satu hal yang patut dicatat, bahwa semenjak pergantian personel

dari Sakura ke Yukihiro, terjadi transformasi image dari LArc-en-Ciel, yang semul a penampilan mereka lebih bercorak visual yang kecewek-cewekan, secara bertahap berubah menjadi lebih maskulin. Brilliant Year "A Piece of Reincarnation, menjadi salah satu bukti kebangkitan kembali LArc~en~C iel di percaturan musik Jepang." Setelah insiden yang mencoreng wajah LArc~en~Ciel pada tahun 1997 dan pergantian personil pada awal 1998 tidak berarti mereka kehilangan penggemarnya, hal itu di buktikan dengan habisnya 56.000 lembar tiket konser Reincarnation dalam rentang waktu hanya 4 menit! Bahkan menginjak tahun 1998 karier mereka semakin menanjak. Bisa dibilang bahwa tahun 1998 merupakan masa keemasan Laruku, di mana pada tah un tersebut hampir semua single dan album yang mereka rilis berhasil meraih kesu ksesan dan berbagai penghargaan. Mereka adalah artis paling sibuk pada saat itu. Diawali pada akhir bulan Januari dengan meluncurkan single ke delapan mereka ber judul Winter Fall yang menjadi single pertama mereka yang mampu menduduki posisi jawara di Oricon Chart. Pada tanggal 25 Februari 1998 album kelima LArc~en~Ciel, HEART diluncurkan, hebatnya album ini selain mampu mencapai posisi puncak Orico n Chart, angka penjualannya pun mencapai 1 juta kopi dalam minggu pertamanya! Ta nggal 25 Maret, single ke sembilan Dive to Blue dirilis dan berhasil pula menapa ki posisi pertama di Oricon Chart. Selanjutnya pada tanggal 22 April, video A Pi ece of Reincarnation diluncurkan dan lagi-lagi menjadi nomor satu di Oricon Char t selama dua minggu berturut-turut. Tanggal 1 Mei 1998, tur Heart ni hi wo tsukero! -Light My Fire- dimulai dan bera khir tanggal 21 November, merupakan tur terpanjang LArc~en~Ciel dengan 56 penampi lan di 43 kota berbeda di seluruh penjuru Jepang. Tanggal 8 Juli 1998, mereka mencatatkan diri dalam sejarah musik Jepang sebagai musisi pertama yang merilis 3 buah single secara bersamaan sekaligus, yakni Hone y, Shinshoku~LoseControl~, dan Kasou. Bahkan ketiganya mampu mencetak angka penj ualan sebanyak 1.000.000 kopi dalam waktu singkat. Lebih hebat lagi, pada tangga l 27 Juli, Honey dan Shinshoku~lose control~ secara berurutan menempati posisi s atu dan dua di Oricon Chart. Patut diketahui juga bahwa lagu Shinshoku~lose cont rol~ merupakan salah satu original soundtrack untuk film GODZILLA yang terkompil asi dalam album OST. Godzilla khusus untuk Asia saja. Setelah menyelesaikan tur Light My Fire, Laruku kembali merilis dua buah single, yakni Snow Drop pada tanggal 7 November dan Forbidden Lover tepat seminggu kemu dian. Melalui dua single ini, lagi-lagi Laruku mencatatkan diri dalam sejarah mu sik Jepang sebagai musisi pertama di Jepang yang dua singlenya berhasil mencapai posisi pertama dan kedua dalam waktu bersamaan sebanyak dua kali, karena pada t anggal 26 November, Forbidden Lover berada di puncak dan Snow Drop mengikuti di posisi runner-up . Awal Desember, mereka meluncurkan benda-benda koleksi resmi LA rc~en~Ciel seri pertama di seluruh Jepang. Kegiatan terakhir L Arc~en~Ciel di ta hun 1998 adalah peluncuran video konser Light My Fire pada tanggal 23 Desember. Real Tahun 2000 mereka awali dengan merilis double maxi single Neo Universe/finale pa da tanggal 19 Januari, disusul kemudian Stay Away. Tanggal 20 Juni, album ECTOMO RPHED WORK dirilis. Album tersebut berisikan beberapa lagu LArc~en~Ciel sebelumny a yang telah di-remix oleh Yukihiro (sangat menarik!) dan album selanjutnya REAL pada tanggal 20 Agustus 2000. Tur konser Realive digelar dari bulan Oktober hingga Desember yang terbagi dalam dua sesi, yang pertama Realive Club Circuit 2000 dan yang kedua Realive Dome To

ur 2000. Bedanya, pada sesi yang pertama, konser diadakan di tempat-tempat semac am klub yang hanya mampu menampung sedikit audiens dengan panggung yang relatif kecil. Sedangkan pada sesi kedua, layaknya konser-konser LArc~en~Ciel terdahulu, dengan penonton yang banyak dan panggung yang besar. Memasuki tahun 2001, mereka merilis album Clicked Singles Best 13th pada tanggal 14 Maret yang merupakan kumpulan lagu-lagu terbaik LArc~en~Ciel berdasarkan hasi l pemungutan suara (voting) yang dilakukan oleh jutaan fansnya di seluruh penjur u dunia melalui internet, plus satu single baru Anemone. Dan yang terakhir di ta hun tersebut adalah peluncuran single mereka Spirit Dreams Inside (c/w Spirit Dr eams Inside-another dream-) pada tanggal 9 Mei 2001 yang juga merupakan soundtra ck-nya Final Fantasy The Movie (Spirits Within) dan juga termasuk ke dalam album soundtrack FF The Movie. Setelah itu mereka mulai sibuk dengan proyek solo masing-masing. Kita dapat meli hat karakter musik yang berbeda-beda dari masing-masing personil LArc~en~Ciel. Solo karir masing-masing personel Diawali oleh Tetsu yang membentuk band bernama TETSU69, pada tanggal 18 Juli 200 1 menelurkan single pertamanya yang berjudul wonderful world (c/w tightrope). Di susul Shinkirou dan Fifteen a Half pada pertengahan tahun 2002. Single terakhirn ya sebelum meluncurkan album perdananya yang berjudul Suite November adalah WHIT E OUT. Yukihiro tak mau ketinggalan, bersama band bentukannya Acid Android ia telah mer ilis dua album, acid android dan fault selain sebuah single yang berjudul ring t he noise yang dijadikan soundtrack sebuah Game yang berjudul Devil May Cry. Hyde, sang vokalis, dianggap sebagai personel Laruku yang paling sukses dalam be rsolo karir. Dimulai dengan peluncuran single pertamanya berjudul evergreen, ia kemudian merilis dua single lainnya, yakni angels tale dan Shallow Sleep yang sel anjutnya dikompilasikan dalam album yang diberi judul Roentgen dan Roentgen~engl ish ensemble~. Belum puas juga, ia kembali melemparkan dua single Hello dan HORI ZON berturut-turut pada Juni dan November 2003. Selanjutnya kedua single tersebu t dapat kita temukan dalam album kedua Hyde yang berjudul 666. Tak hanya di musi k, Hyde pun berhasil merambah layar lebar. Sejauh ini sudah dua judul film ia bi ntangi, yakni MoonChild dan Kagen no Tsuki~Last Quarter. Ken yang mulanya adem-adem saja akhirnya tersulut juga untuk melakukan kerja sol o. Ia membentuk sebuah band yang dinamakannya Sons of All Pussys atau sering dis ingkat menjadi S.O.A.P. Yang menarik, dalam band tersebut, Ken kembali reuni-an dengan Sakura, eks-drummer LArc~en~Ciel. Bersama S.O.A.P, dari sejak Februari 200 2 hingga Juli 2004, ia sudah mengeluarkan tiga mini album, di antaranya GRACE, g imme A guitar, dan high serta sebuah single yang judulnya Paradise. Kembalinya L Arc~en~Ciel & debut konser di AS Setelah vakum selama tiga tahun dengan spekulasi tentang kemungkinan bubarnya ba nd ini, LArc~en~Ciel mengejutkan fans mereka dengan mengumumkan sebuah seri dari tujuh konser yang diberi judul Shibuya Seven Days, yang diikuti dengan perilisan single baru mereka. Berada di peringkat atas tangga lagu dan dipakai sebagai la gu pembuka animasi Fullmetal Alchemist, READY STEADY GO dijual di bulan Februari 2004. Mengikuti perilisan single berikutnya, LArc~en~Ciel kemudian merilis album yang banyak ditunggu-tunggu, SMILE, pada tanggal 31 Maret. Tanggal 31 July 2004 LArc~en~Ciel hadir sebagai bintang tamu di hadapan 12,000 or ang penonton pada acara konvensi anime Otakon yag diadakan di Baltimore, Marylan d. Ini merupakan penampilan pertama band ini di USA. Melihat respons yang luar b iasa dari para fans, Tofu Records, label Sony Music Jepang di Amerika menandatan

gani kontrak dengan band ini di bulan Mei 2005 dan merilis sebuah DVD untuk debu t live mereka di Amerika Utara. Mengikuti dirilisnya beberapa single dan sebuah album baru, AWAKE di 2005, band ini kemudian mengadakan tur Jepang sebelum memulai tur ASIA LIVE 2005, yang memb awa band ini ke Seoul di Korea dan Shanghai di Cina. Sebelu kembali ke Tokyo unt uk dua pertunjukan utama. Setelah menutup tur mereka, perhatian para anggota band ini kembali terfokus pad a kegiatan kegiatan solo mereka. tetsu merekam beberapa single dan sebuah album dengan Creature Creature. Serta merilis sebuah single atas nama dirinya sendiri. Sementara yukihiro kembali pada acid android dan merilis sebuah single. Kemudia n ia beserta acid android menyertai MUCC dalam dua petunjukan di Shanghai. hyde menggubah lagu Glamorous Sky untuk film yang diangkat dari manga NANA dan dinyan yikan oleh Mika Nakashima. Ia juga merilis dua single dan album lain berjudul FA ITH, yang membawanya dalam tur panjang di Jepang serta mengadakan pertunjukan di California. Terakhir dalam masa vakum band ini, ken merilis sebuah single solo, Speed. Pada tanggal 25 November dan 26th, 2006, L Arc-en-Ciel menggelar dua konser di T okyo Dome, untuk merayakan ulang tahun mereka ke 15. Berjudul L Anniversary. Tik et tersebut terjual hanya dalam kurun waktu 2 menit , mengalahkan rekor penjuala n tiket mereka sebelumnya.Sebuah jajak pendapat telah dibuat pada website resmi selama seminggu sebelum konser yang mengizinkan para fans untuk memilih lagu yan g mereka ingin dengar di acara itu.Konser tersebut kemudian ditampilkan pada sal uran WOWOW pada 23 Desember 2006. Dan juga disiarkan pada 8 Februari 2007 di MTV Korea. L Arc-en-Ciel kemudian merekam lagu "Shine" yang akan digunakan sebagai lagu pem buka untuk anime yang akan disiarkan di NHK, Guardian of the Spirit.Mereka Mengg elar Mata Heart Ni Hi Wo Tsukero 2007 Tour di Jepang.L Arc-en-Ciel merilis singl e Seventh Heaven pada 30 Mei 2007, yang menjadi posisi teratas di Oricon charts. Lagu My Heart draws a Dream, yang digunakan dalam iklan mobil Subaru, dirilis 29 Agustus, 2007, dan lagu tersebut langsung menempati tangga teratas pada Oricon charts.Lagu Daybreak s Bell yang dirilis pada 10 Oktober 2007,digunakan sebagai Soundtrack pembuka untuk anime Mobile Suit Gundam 00.dan kembali menduduki perin gkat teratas dalam Oricon Charts.Sejak dari 14 November ke 25 Desember 2007, dir ilislah Hurry Xmas, bersamaan dengan dua DVD baru yang keluar pada bulan Septemb er dan Desember, yang berjudul 15th L Anniversary Live and Chronicle 3 respectiv ely.Album terbaru mereka Kiss, dirilis pada 21 November 2007, menduduki tangga l agu pertama di posisi nomor satu di Oricon chart. L Arc~en~Ciel mengadakan tur yang bernama "Theater of Kiss Tour".yang diselengga rakan pada 22 Desember 2007 sampai 17 Februari 2008.lagu Drink it Down,digunakan sebagai lagu pembuka versi Jepang untuk game PS3/Xbox 360 Devil May Cry 4.telah dirilis sebagai single pada 2 April 2008, dan menduduki tempat teratas di Orico n weekly charts. Album * * * * * * * * * * DUNE (April 27, 1993) Tierra (July 14, 1994) heavenly (September 1, 1995) True (December 12, 1996) HEART (February 25, 1998) ark (July 1, 1999) ray (July 1, 1999) REAL (August 30, 2000) SMILE (March 31, 2004) DUNE 10th Anniversary Edition (April 21, 2004)

* AWAKE (June 22, 2005) * KISS (November 21, 2007)

Anda mungkin juga menyukai