Anda di halaman 1dari 6

'Arsy

'Arsy
Artikel ini adalah bagian dari seri Islam

Rasul

Nabi Muhammad SAW .


Kitab Suci

Al-Qur'an .
Rukun Islam

1. Syahadat 2. Shalat 3. Puasa 4. Zakat 5. Haji


Rukun Iman

Iman kepada : 1. Allah 2. Al-Qur'an 3. Nabi 4. Malaikat 5. Hari Akhir 6. Qada & Qadar
Tokoh Islam

Muhammad SAW Nabi & Rasul Sahabat Ahlul Bait


Kota Suci

Mekkah & Madinah


Kota suci lainnya

Yerusalem Najaf Karbala Kufah Kazimain Mashhad Istanbul Ghadir Khum


Hari Raya

Idul Fitri & Idul Adha


Hari besar lainnya

Isra dan Mi'raj Maulid Nabi Asyura


Arsitektur

'Arsy

2
Masjid Menara Mihrab Ka'bah Arsitektur Islam
Jabatan Fungsional

Khalifah Ulama Muadzin ImamMullahAyatullah Mufti


Hukum Islam

Al-Qur'an Hadist Sunnah Fiqih Fatwa Syariat Ijtihad


Manhaj

Salafush Shalih
Mazhab

1. Sunni : Hanafi Hambali Maliki Syafi'i 2. Syi'ah : Dua Belas Imam IsmailiyahZaidiyah 3. Lain-lain : Ibadi Khawarij Murji'ahMu'taziliyah
Lihat Pula Portal Islam Indeks mengenai Islam

Arsy (Bahasa Arab ,Arasy) adalah makhluk tertinggi tempat bersemayam Allah, berupa singgasana seperti kubah yang memiliki tiang-tiang yang dipikul oleh para Malaikat.[1] Pengertian Arsy ini yang diyakini oleh para manhaj Salaf, berdasarkan Al Qur'an dan hadits Muhammad, sesuai dengan ayat:

Etimologi

(Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah, Yang bersemayam di atas 'Arsy.(Thaha, 20:5)

Tetapi banyak ulama yang berpendapat beda dalam mengartikan makna dari Arsy ini, apakah Arsy itu berwujud fisik atau nonfisik.

Arsy adalah bentuk mashdar dari kata kerja arasya yarisyu arsyan ( ) yang berarti bangunan, singgasana, istana atau tahta. Di dalam Al-Quran, kata Arsy itu disebut sebanyak 33 kali. Kata Arsy mempunyai banyak makna, tetapi pada umumnya yang dimaksudkan adalah singgasana atau tahta Tuhan. Kemudian arti dari kata tersebut dipakai oleh bangsa Arab untuk menunjukkan beberapa makna, yaitu: Singgasana raja, tercantum dalam Surah An-Naml, 23. Atap rumah, tercantum dalam hadits Tiang dari sesuatu Kerajaan Bagian dari punggung kaki

'Arsy Inilah sebagian dari arti Arsy dalam bahasa Arab, akan tetapi arti tersebut berubah-ubah sesuai dengan kalimat yang disandarinya. Seorang ulama yang bernama Rasyid Ridha dalam Tafsir al-Manar menjelaskan bahwa Arsy merupakan pusat pengendalian segala persoalan makhluk-Nya di alam semesta. Penjelasan Rasyid Rida itu antara lain didasarkan pada Al Qur'an:

Wujud 'Arsy

...kemudian Dia bersemayam di atas Arasy untuk mengatur segala urusan...(Yunus 10:3)

Menurut manhaj salaf, 'Arsy memiliki wujud yang teramat sangat besar, memiliki beberapa tiang yang menjadikan 'Arsy sebagai atap alam semesta. Wujud ini dicatat dalam beberapa hadits-hadits yang shahih. Saking besarnya ada malaikat yang memiliki sayap banyak, diperintahkan oleh Tuhan untuk terbang kemana saja yang ia kehendaki dan ia merasa tidak beranjak dari tempat semula ia terbang. Allah berfirman kepada malaikat tersebut, "Sesungguhnya Aku telah menjadikan engkau memiliki kekuatan yang sebanding dengan kekuatan 7.000 malaikat." Malaikat itu diberikan 70.000 sayap. Kemudian, Allah menyuruh malaikat itu terbang. Malaikat itu pun terbang dengan kekuatan penuh dan sayap yang diberikan Allah ke arah mana saja yang dikehendaki Allah. Sesudah itu, malaikat tersebut berhenti dan memandang ke arah Arsy. Tetapi, ia merasakan seolah-olah ia tidak beranjak sedikitpun dari tempatnya terbang semula. Hal ini memperlihatkan betapa besar dan luasnya Arsy Allah itu. 'Arsy yaitu singgasana yang memiliki beberapa tiang yang dipikul oleh para Malaikat. Ia menyerupai kubah bagi alam semesta. 'Arsy juga merupakan atap seluruh makhluk.[2] Nabi Muhammad bersabda: "Perumpamaan langit yang tujuh dibandingkan dengan Kursi seperti cincin yang dilemparkan di padang Sahara yang luas, dan keunggulan 'Arsy atas Kursi seperti keunggulan padang Sahara yang luas itu atas cincin tersebut."

Letak 'Arsy
Menurut syariat Islam, 'Arsy terletak diatas surga Firdaus yang berada dilangit ke-7. Keyakinan ini bersumber dari salah satu hadits Muhammad. Muhammad bersabda kepada sahabatnya yang bernama Abu Hurairah Apabila engkau memohon kepada Allah, maka mohon-lah kepada-Nya Surga Firdaus. Sesungguhnya ia (adalah) Surga yang paling utama dan paling tinggi. Di atasnya terdapat Arsy Allah yang Maha Pengasih...[3] Masih diriwayatkan dari Ibnu Abi 'Ashim, Nabi Muhammad bersabda: Sesungguhnya Arsy sebelumnya berada di atas air. Setelah Allah menciptakan langit (ke-7), Arsy itu ditempatkan di langit yg ke-7. Dia jadikan awan sebagai saringan untuk hujan. Apabila tidak dijadikan seperti itu, tentu bumi akan tenggelam terendam air.

Hamalat al-Arsy
Para malaikat pemikul Arsy terkenal dengan nama Hamalat al-Arsy' (Arab: ) berjumlah empat malaikat, setelah kiamat akan bertambah menjadi delapan malaikat yaitu; Israfil, Mikail, Jibril, Izrail dan Hamalat al-Arsy.[4] Didalam Al-Qur'an juga disebutkan para malaikat ini, dalam surah Al Haqqah 69 ayat 17:

Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung Arasy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. (Al Haqqah, 69:17)

'Arsy

Wujud Hamalat al-Arsy


Berdasarkan hadits diriwayatkan oleh Abu Dawud dari seorang sahabat Jabir bin Abdillah, wujud para malaikat pemikul singgahsana Allah sangatlah besar dan jarak antara pundak malaikat tersebut dengan telinganya sejauh perjalanan burung terbang selama 700 tahun.[5] [6] Dikatakan pula dalam hadits, bahwa Hamalat al-'Arsy memiliki sayap lebih besar dan banyak dibandingkan dengan Jibril dan Israfil. Dikatakan bahwa Hamalat al-'Arsy memiliki sayap sejumlah 2400 sayap dimana satu sayapnya menyamai 1200 sayap Israfil, sedangkan Israfil mempunyai 1200 sayap, dimana satu sayapnya menyamai 600 sayap Jibril.[7]

Perbedaan Pendapat Tentang 'Arsy


Di dalam perbincangan para ulama tradisional dengan ulama kontemporer dan modern, mereka masing-masing memiliki perbedaan pendapat dalam menafsirkan istilah 'Arsy ini. Mereka memperdebatkan apakah 'Arsy itu suatu nonmateri (nonfisik) atau materi (fisik). Para ulama tradisional lebih menyukai memahami 'Arsy sebagai suatu singgasana, dimana dari singgasana-Nya inilah Tuhan mengendalikan kekuasaan-Nya atas makhluk-makhluk-Nya, namun ulama-ulama tersebut juga lebih suka untuk tidak melakukan pembahasan lebih jauh mengenainya dan hanya mencukupkan urusannya kepada iman dan itu menjadi rahasia Allah saja. Sejumlah ulama lain yang lebih moderat menolak penafsiran 'Arasy seperti yang telah disebutkan diatas tadi, karena menurut mereka Allah tidak membutuhkan tempat, ruangan dan juga tidak terikat dengan waktu. Jika dikatakan bahwa Allah duduk diatas 'Arsy maka berarti Allah memiliki wujud yang sama seperti makhluk-Nya yang memerlukan tempat tinggal dan tempat bernaung, padahal Allah Maha Suci dan Maha Mulia dari semua itu. Dalam penafsiran 'Arsy oleh para ulama ini, maka bisa digolongkan menjadi tiga pendapat yang berbeda, yaitu: Mu'tazilah Berpendapat bahwa kata Arsy di dalam al-Quran harus diartikan dan dipahami sebagai makna metaforis (majazi). Jika dikatakan Tuhan bersemayam di Arsy, maka arti Arsy di sini adalah kekuasaan Tuhan. Tuhan merupakan zat yang nonmateri, karenanya mustahil Dia berada pada tempat yang bersifat materi. Mujassimah Berpendapat golongan ini bertolak belakang dengan pendapat pertama. Menurut mereka, kata Arsy harus dipahami sebagaimana adanya. Karena itu, mereka mengartikan Arsy sebagai sesuatu yang yang bersifat fisik atau materi. Mereka memiliki paham antropomorfisme. Asy'ariyah Berpendapat yang menyatakan bahwa Arsy dalam arti tahta atau singgasana harus diyakini keberadaannya, karena Al-Quran sendiri mengartikan demikian adanya.

'Arsy

Lihat pula
Sidrat al-Muntah Isra Mi'raj

Referensi
Arsy Singgasana Allah [8] di dakwahsalaf.info Etimologi Arsy [9] di www.psq.or.id Arsy (Singgasana) Allah Azza Wa Jalla [10] di www.almanhaj.or.id Maksud dari Singgasana Tuhan? [11] di Al-Shia.org

Pranala luar
Concerning the Bearers of the Throne ('Arsy) [12]

Referensi
[1] Majalah As-Sunnah Edisi: 07/V/1422H - 2001 M, Aqidah Ahlus Sunnah seputar 'Arsy, Hal. 26 [2] Hadits riwayat Ibnu Abi 'Ashim. [3] Hadits riwayat Imam Bukhari, Imam Ahmad, Ibnu Abi Ashim dari Abu Hurairah. [4] Hadits ketujuh: Delapan malaikat yang menjunjung 'Arsy (http:/ / jilbab. or. id/ archives/ 61-mengenal-kebesaran-dan-keagungan-allah-taala/ ) [5] Hadits diriwayatkan oleh Abu Dawud dari seorang sahabat Jabir bin Abdillah hadist shahih, Muhammad bersabda: "Telah diizinkan bagiku untuk bercerita tentang sosok Malaikat dari Malaikat-Malaikat Allah yang bertugas sebagai pemikul 'Arsy, bahwa jarak antara daun telinganya sampai ke bahunya adalah sejauh perjalanan 700 tahun." [6] Hadits ketujuh: Malaikat yang memikul 'Arsy (http:/ / jilbab. or. id/ archives/ 61-mengenal-kebesaran-dan-keagungan-allah-taala/ ) [7] Rasulullah SAW pernah melihat akan rupa sebenar Malaikat JIbril sebanyak 2 kali, iaitu ketika peristiwa Isra' Mikraj. Ketika Rasulullah melihat Malaikat Jibril dalam keadaan rupanya yang sebenar,Baginda lantas memuji Malaikat Jibril akan kehebatannya. Malaikat Jibril mempunyai 600 sayap, apabila dibuka satu sayap maka gelaplah seluruh bumi ini. Namun begitu, Malaikat Jibril mengatakan kepada Rasulullah bahawa jangan memujinya kerana Rasulullah masih belum melihat Malaikat lain yang lebih hebat kejadiannya. Lalu Rasulullah bertanya kepada Malaikat Jibril, "Ya Jibril, adakah masih ada Malaikat yang lebih hebat daripada kamu?" Malaikat Jibril menjawab, "Ya, ada." Malaikat Israfil mempunyai 1200 sayap,dimana satu sayapnya menyamai 600 sayap Malaikat Jibril Sesudah itu, Rasulullah bertanya lagi," Adakah Malaikat Israfil paling hebat?" Jawab Malaikat Jibril, "Tidak, Malaikat yang memikul Arasy Allah. Malaikat ini mempunyai 2400 sayap dimana satu sayapnya menyamai 1200 sayap Malaikat Israfil". Hadits riwayat? [8] http:/ / dakwahsalaf. info/ aqidah/ arsy-singgasana-allah-azza-wa-jalla/ [9] http:/ / www. psq. or. id/ ensiklopedia_detail. asp?mnid=34& id=23/ [10] http:/ / www. almanhaj. or. id/ content/ 2171/ slash/ 0/ [11] http:/ / www. al-shia. org/ html/ id/ quran/ buku-dan/ 35. htm [12] http:/ / nurmuhammad. com/ NurNabi/ creationofthethrone13. htm

Sumber dan Kontributor Artikel

Sumber dan Kontributor Artikel


'Arsy Sumber: http://id.wikipedia.org/w/index.php?oldid=3220941 Kontributor: Aday, Borgx, Gombang, SKULLSPLITTER, 9 suntingan anonim

Sumber Gambar, Lisensi dan Kontributor


Image:Allah-eser-green.png Sumber: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Allah-eser-green.png Lisensi: GNU Free Documentation License Kontributor: Enzuru edited it

Lisensi
Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0 Unported http:/ / creativecommons. org/ licenses/ by-sa/ 3. 0/

Anda mungkin juga menyukai