Anda di halaman 1dari 1

www.tabloidhunianku.

com

PANTAI BALEKAMBANG Pantai Cantik di Tepi Laut Selatan


Monday, 18 October 2010

Setelah beberapa kali rubrik jalan-jalan membuat catatan perjalanan ke India dan Afrika, kali ini, cukup di dalam negeri saja. Pilihan kami adalah pantai Balekambang. Sebuah pantai yang terletak di kecamatan Bantur, 65 km sebelah selatan kota Malang - Jawa Timur, yang konon mirip dengan Tanah Lot – Bali dimana ada pura di atas pulau yang berdiri sendirian dilepas pantai. MENGGUNAKAN GPS Perjalanan kami awali dari Surabaya, dengan menggunakan 1 mobil. Redaksi kali ini membawa rombongan agak banyak, 8 orang termasuk sopir. Karena diantara kami semua belum pernah ada yang menginjakkan kaki disana, maka kami membawa alat bantu navigasi berupa GPS yang kami setting dengan "destination" pantai Balekambang. Dan syukurlah pantai ini sudah terdeteksi didalam sistem GPS, jadi kami tinggal mengikuti "petuah bijak" dari mbak GPS (kami sebut "mbak", karena suara navigasinya adalah suara wanita). Kami berangkat jam 08.00 pagi WIB dan menurut mbak GPS, kami akan sampai di pantai tersebut jam 12.07 siang, waktu yang sebenarnya tidak cocok untuk pergi ke pantai, apalagi saat itu sebagian dari kami sedang menjalankan ibadah puasa. Mbak GPS memilihkan kami untuk lewat jalur Surabaya - Malang - Gondanglegi dan kemudian dilanjutkan ke kecamatan Bantur. Jam 12.30, ketika hampir sampai tujuan kami melalui jalan yang sedikit rusak dan berbukit. Di pintu masuk kami harus membayar tiket masuk Rp. 56.000,- (Rp. 7.000,- per orang). Beberapa kali kami melihat tanda larangan untuk berenang dan mandi di pantai, mengingat pantai ini adalah pantai laut selatan yang terkenal dengan ombaknya yang ganas. Bulan Mei kemarin saja, ada 2 pelajar SMK Negeri 2 Malang, hilang dipantai ini. Akhirnya sampai pantai juga. Kami bisa melihat besarnya ombak laut selatan dan pulau kecil yang terpisah sekitar 100 meter dari tepi pantai dimana disitu kami melihat bangunan pura yang indah dilihat dari kejauhan. PURA LUHUR AMERTHA JATI Kami parkir mobil diarea parkir dibawah pohon-pohon besar yang teduh yang banyak tumbuh disekitar pantai dan kemudian kami menyiapkan sunblock untuk dioleskan ke badan, mengingat panas sangat terik meskipun hembusan angin lumayan kencang. Mulailah kami mengelilingi pantai Balekambang yang terletak di desa Srigonco ini. Pantai Balekambang termasuk pantai landai yang dipenuhi dengan karang laut dan pasirnya sangat putih. Panjang pantai ini sekitar 2 km dengan lebar 200 meter ke arah laut. Sewaktu air laut surut, maka akan tampak berbagai jenis ikan-ikan hias kecil yang beraneka ragam di atas air dan disela-sela karang. Selain itu, di lepas pantai nampak tiga buah pulau berjajar ke arah barat, pulau Ismoyo, pulau Anoman dan pulau Wisanggeni. Tepat di atas pulau Ismoyo berdiri megah sebuah Pura yang bernama Pura Luhur Amertha Jati. Untuk mencapai Pura ini, kami melalui sebuah jembatan setapak dengan lebar 1,5 meter dengan panjang sekitar 100m. Pada bulan Suro, pantai Balekambang cukup ramai di datangi wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Ada acara yang khusus di Pantai Balekambang ini yaitu Upacara Suran dan Upacara Jalanidhi Puja. Di sekitar areal pantai terdapat bungalow sederhana. Apabila Anda memutuskan ingin melakukan kemping, maka tersedia pula camping ground di sekitar areal Pantai Balekambang. Juga terdapat warung-warung penjual makanan dan souvenir di area pantai. Sayangnya ketika kami kesana, jarang sekali ada toko dan warung-warung tersebut buka. Pantai ini sangat indah, sayangnya beberapa fasiltas pendukung masih terlihat belum memadai seperti MCK dan jalan masuknya masih ada beberapa bagian yang rusak. Selain itu kurangnya penjagaan pura, menyebabkan pura digunakan untuk area "mesra" buat pasangan muda-mudi, sehingga menyebabkan kurang nyamannya pengunjung lain ketika ingin berkeliling pura. Tapi terlepas dari itu semua, pantai Balekambang adalah tempat wisata yang bisa anda agendakan untuk dikunjungi apalagi di libur lebaran seperti sekarang ini. Akhirnya kami pun kembali ke Surabaya dengan mengambil jalur lain yaitu lewat Kepanjen-Pagak dan terus ke Malang.

http://www.tabloidhunianku.com

Powered by Joomla!

Generated: 25 May, 2011, 21:14

Anda mungkin juga menyukai