Wahyu Heriyawan
Wahyu Heriyawan
Segala Puji Bagi Allah Tuhan Semesta Alam, Shalawat serta salam semoga tetap tersampaikan bagi Kekasih Allah Nabi Muhammad SAW
perhitungan terhadap sekumpulan data yang berasal dari sampel. Kumpulan data, bilangan, maupun non bilangan yang disusun dalam tabel dan atau diagram yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan
o
Statistik Penduduk, kelahiran, pendidikan, produksi, pertanian, dsb. Ukuran sebagai wakil dari kumpulan data
Statistika : statistika (statistics) adalah konsep dan metode yang bisa digunakan untuk mengumpulkan, menyajikan, dan menginterpretasikan data dari kejadian tertentu untuk mengambil suatu keputusan/kesimpulan dalam suatu kondisi adanya ketidakpastian.
Statistika deskriptif ; metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna. Dalam statistika, ada metodemetode tertentu sebagai pedoman untuk menyajikan data sehingga secara ringkas dapat dengan mudah dipahami. Misalnya membuat tabel atau grafik rata-rata luas lahan yang dimiliki oleh petani berdasarkan jenis lahan, status ekonomi petani, Statistika Inferensia :
3. Apa yang bisa kita jelaskan jika kita memiliki nilai rataan 8 dan simpangan baku 0.8 Atau rataan 8 simpangan bakunya 16. Mana yang lebih baik Jawab :
Simpangan baku berguna untuk melihat apakah data yang kita punya bagus atau tidak. Data dikatakan baik bilamana simpangan bakunya kecil. Dalam arti, data yang ada tidak terlalu tersebar kemana-mana. Dari kehidupan sehari, misalnya sebuah pabrik roti, kemudian kita punya data tentang produksi roti per harinya. Kita dapat menghitung simpangan baku yang kita dapatkan dari pengolahan data kita. Bila simpangan bakunya kecil dan semua data-data kita masih ada di dalam batas kuartil atas dan kuartil bawah, berarti produksi roti kita bisa dilanjutkan atau produksi roti kita baik atau tidak ada yang cacat dalam proses pembuatan roti. Namun bilamana simpangan bakunya sangat besar dan data2 yang kita punya menyimpang cukup jauh dari kuartil atas dan kuartil bawah, itu berarti produksi roti kita banyak yang cacat. Sehingga rataan 8 dengan simpangan baku 0,8 adalah yang terbaik.
b. Nilai-nilai B dan A dapat dihitung apabila sampel telah diambil dari populasi dan digunakan untuk menghitung kedua batas tersebut. Selang kepercayaan yang cukup baik adalah selang kepercayaan yang mempunyai lebar selang yang sempit dan persentase selang yang memuat parameter cukup besar (Koopmans, 1987).
5. Apa perbedaan antara Statistika Parametrik dan Statistika Non Parametrik , jelaskan beserta contoh.
Statistika Parametrik ; Pada perkembangan statistika inferensial, metode-metode penafsiran yang berasal dari generasi awal, menetapkan asumsi-asumsi yang sangat ketat dari karakteristik populasi yang diantara anggota-anggota populasinya diambil sebagai sampel. Di bawah asumsi-asumsi tersebut, diharapkan angka-angka atau statistik dari sampel, betul-betul bisa mencerminkan angka angka atau parameter dari populasi. Asumsi-asumsi tersebut antara lain: data (sampel) harus diambil dari suatu populasi yang berdistribusi normal. Seandainya sampel diambil dari dua atau lebih populasi yang berbeda, maka populasi tersebut harus memiliki varians (d2) yang sama. Selain itu, statistika parametrik hanya boleh digunakan jika data memiliki nilai dalam bentuk numerik atau angka nyata.
Regresi Logistik Regresi logistik adalah bagian dari analisis regresi yang digunakan ketika variabel dependen (respon) merupakan variabel dikotomi. Variabel dikotomi biasanya hanya terdiri atas dua nilai, yang mewakili kemunculan atau tidak adanya suatu kejadian yang biasanya diberi angka 0 atau 1. Regresi logistik akan membentuk variabel prediktor/respon (log (p/(1-p)) yang merupakan kombinasi linier dari variabel independen. Nilai variabel prediktor ini kemudian ditransformasikan menjadi probabilitas dengan fungsi logit. Regresi logistik juga menghasilkan rasio peluang (odds ratios) terkait dengan nilai setiap prediktor. Peluang (odds) dari suatu kejadian diartikan sebagai probabilitas hasil yang muncul yang dibagi dengan probabilitas suatu kejadian tidak terjadi. Secara umum, rasio peluang (odds ratios) merupakan sekumpulan peluang yang dibagi oleh peluang lainnya. Rasio peluang bagi prediktor diartikan sebagai jumlah relatif dimana peluang hasil meningkat (rasio peluang > 1) atau turun (rasio peluang < 1) ketika nilai variabel prediktor meningkat sebesar 1 unit.
8. Apakah pada Model Regresi Logistik diperlukan pengujian Asumsi seperti dalam regresi Liniear, Jelaskan
Tidak, Regresi logistik tidak bergantung pada asumsi distribusi namun disarankan data memenuhi distribusi normal multivariat karena akan menghasilkan prediksi yang lebih stabil. Sebagai bagian dari regresi, adanya multikolinieritas antar prediktor dapat menyebabkan bias estimasi dan pelambungan nilai eror standar. Prosedur akan lebih efektif jika prediktor yang benar-benar merupakan variabel kategoris bukan merupakan pengkategorian berdasarkan kualitas misalnya IQ tinggi dan IQ rendah. Jika variabel dependennya merupakan variabel kontinum seperti IQ maka peneliti disarankan untuk menggunakan regresi linier karena akan menghasilkan informasi lebih kaya. Dengan kata lain, jika variabel dependennya adalah kontinum (misalnya IQ) pengkategorian tidak perlu dilakukan.
9. Jelaskan secara singkat akibat2 yang ditimbulkan ketika terjadi Pelanggaran pada asumsi2 dalam regresi liniear
A. Multikolinieritas
a)
Bila ada Perfect Collinearity, koefisien regresi parsialnya tidak dapat ditentukan dan standard errornya tak terbatas (infinite)
b)
Kolonieritas tinggi tetapi tidak sempurna, koefisien regresi dapat dicari tetapi standard errornya terlalu besar, sehingga interval konfidensinya
terlalu besar B. Heteroskedastisitas a) Estimasi parameternyan masih unbiased dan konsisten namun tidak mempunyai varian terkecil dalam artian estimasinya tidak efisien b) Uji signifikansi parameter kurang kuat karena interval konfidensi yang terlalu lebar C. Otokorelasi a) Estimasi parameternya unbiased, konsisten namun tidak efisien (varian tak minimum) b) Interval konfidensi menjadi besar, sehingga uji signifikansi kurang kuat c) Varians error akan underestimate 2 d) Varians dan standard error dari estimasi parameternya juga
underestimate.
ALHAMDULILLAH Jazakumullah Mba Rina semoga transfer ilmunya bermanfaat untuk ummat
10