Anda di halaman 1dari 1

RINGKASAN UNDANG-UNDANG PERS Bab I Ketentuan Umum Terdiri dari 1 pasal dan 14 ayat.

Pasal 1 Menjelaskan bahwa Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi, mencari, memperoleh memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia. Bab II Asas, Fungsi, Hak, Kewajiban, dan Peranan Pers. Terdiri dari 5 pasal dan 9 ayat. Pasal 2 Kemerdekaan Pers adalah wujud dari kedaulatan rakyat. Pasal 3 Fungsi Pers: sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, Bab III Wartawan Terdiri dari 2 pasal dan 2 ayat. Bab IV Perusahaan Pers Terdiri dari 5 pasal dan 5 ayat Pasal 9 dan 11 setiap WNI berhak mendirikan perusahaan Pers daan harus berbentuk badan hukum Indonesia. Dan penambahan modal asing dilakukan melalui pasar modal. Pasal 12 dan 13 perusahaan Pers wajib mengumumkan nama, alamat, dan penanggungjawab secara terbuka melalui media yang bersangkutan. Perusahaan Pers dilarang membuat iklan yang berakibat merendahkan martabat suatu agama atau menggangu kerukunan hidup antar umat beragama, serta bertentangan dengan kesusilaan masyarakat. Pasal 14 setiap warga Negara Indonesia dan Negara dapat mendirikan kantor berita. Bab V Dewan Pers

dan control sosial, dan lembaga ekonomi. Pasal 4: kemerdekaan Pers dijamin sebagai hak asasi warga Negara, tidak dikenakan penyonsoran, pembredelan atau pelanggaran penyiaran. Pers mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi serta hak tolak dalam mempertanggung jawabkan pemberitaan didepan hukum. Pasal 5: Pers nasional wajib memberitakan peristiwa dan opini sesuai dengan norma dan rasa kesusilaan masyarakat sesrta asa praduga tak bersalah. Pers wajib melayani hak jawab dan hak koreksi. Pasal 6 : Peran Pers adalah : 1. Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui 2. Menegakkan nilai-nilai demokrasi, HAM, menghormati kebhinnekaan, dan terwujudnya supremasi hukum. 3. Mengembangkan pendapat umum berdasrkan informasi yang tepat, akurat, dan benar. 4. Melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap halhal yang berkepentingan dengan kepentingan umum. 5. Memperjuangkan keadilan dan kebenaran. Pasal 7 wartawan bebas memilih organisasi wartawan, dan mentaati kode etik jurnalistik. Pasal 8 wartawan mendapat perlindungan hukum - Menetapkan dan mengawasi pelaksanaan kode etik jurnalistik. - Memberikan pertimbangan dan mengupayakan penyelesaiain pengaduan masyarakat atas kasus-kasus yang berhubungan dengan pemberitaan Pers. - Mengembangkan komunikasi antara Pers, masyarakat, dan pemerintah. - Memfasilitasi organisasi-organisasi Pers dalam menyusun peraturan-peraturan dibidang Pers dan meningkatkan kualitas profesi kewartawanan. - Mendata perusahaan Pers. Anggota dewan Pers terdiri dari: wartawan, pimpinan perusahaan Pers, tokoh masyarakat. Dewan Pers dipilih oleh anggota. Keanggotaan Pers berlaku selama 3 tahun, dan selanjutnya dapat dipilih kembali untuk periode berikutnya. Sumber pembiayaan dewan Pers :

Terdiri dari 1 pasal dan 7 ayat. Pasal 15 dalam uapaya mengembangkan kemerdekaan Pers, dibentuk dewan Pers yang independen. Fungsi-fungsi dewan Pers : - Melindungi Pers dari campur tangan pihak lain - Melakukan pengkajian untuk pengembangan Pers Bab VI Pers Asing Terdiri dari 1 pasal. Pasal 16 peredaran dan pendirian Pers asing disesuaikan dengan ketentuan peratuaran perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Bab VII Peran Serta Masyarakat. Terdiri dari 1 pasal dan 2 ayat. Pasal 17 Masyarakat dapat berpartisipasi untuk mengembangkan kemedekaan Pers dan menjamin hak memperoleh informasi. Kegiatan seperti memantau, melaporkan (analisis hukum, etika, dan kekeliruan teknis dalam pemberitaan), menyampaikan usulan dan saran kepada dewan Pers dalam menjaga kualitas Pers nasional. a. Organisasi Pers b. Perusahaan Pers c. Bantuan dari Negara dan bantuan lain yang tidak mengikat.

Bab VIII Ketentuan Pidana Terdiri dari 1 pasal dan 2 ayat. Pasal 18 : Setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja, melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan pasal 4 ayat 2 dan 3, maka dipidana dengan penjara dua tahun atau denda 500 juta rupiah. Perusahaan Pers yang melanggar ketentuan pasal 5 ayat 1 dan 2, serta pasal 13 maka dikenakan pidana denda paling banyak 500 juta rupiah. Perusahaan Pers yang melanggar pasal 9 ayat 2 dan pasal 12, dipidana paling banyak 100 juta rupiah.

Anda mungkin juga menyukai