1.
2.
Etiologi : BPPV primer/idiopatik Sebab degenerasi otokonia otokonia Frekuensi > 50% kasus BPPV kasus BPPV sekunder : Trauma kapitis, trauma labirin Neuritis vestibularis Penyakit meniere Post operasi telinga Sakit/berbaring terlalu lama
F2 : - Digambarkan I Barany pada 1921 - BPPV 15% semua kasus vertigo - RS Cipto : BPPV 30% kasus vertigo perifer F3 : Vertigo yang terjadi umumnya berat, telinga berdenging hanya sebentar, disertai nistagmus, bisa disertai mual, dizziness .
INSIDEN
Semua umur dan jenis kelamin tapi anak jarang Tambah umur insiden bertambah Jepang : 10,7 kasus /100.000/tahun Bisa uni / bilateral (unilateral >90%)
DIAGNOSIS 1. Anamnesis / Riwayat / Keluhan
- Vertigo mendadak pada posisi kepala tertidur pasien berusaha menghindari posisi ini - pemicu perubahan posisi : a. duduk-baring, baring-duduk dudukbaringb. tubuh membungkuk dan kepala menunduk CSC post c. kepala hiperekstensi d. berbaring miring ke salah satu sisi CSC lat
- Vertigo disertai nistagmus : a. Masa laten : BPPV-p :1-5 detik (BPPV-h <) BPPV- :1(BPPVb. Durasi : BPPV-p :10-40 detik (BPPV-h >) BPPV- :10(BPPVc. Asalnya : BPPV-p : reaction (BPPV-h BPPV(BPPVhorizontal) 2. Pemeriksaan tes positioning : a. Manuver Dix-Hallpike Dixb. Tes Epley CSC post & ant ( CSC
vertikal)
(modifikasi Dix-Hallpike ) Dixc. Side laying test d. Barrel Roll Test CSC lat ( CSC horizontal)
DIAGNOSIS BANDING 1. Vestibulopati sentral 2. Penyakit Meniere 3. Fistula Perilimfe 4. Intoksikasi (obat,alkohol) PROGNOSIS - sebagian sembuh tp dlm beberapa mgg-bln mgg- 20-30 % tanpa terapi akan menetap 20- 30 % kambuh dalam beberapa tahun
TERAPI - umumnya cukup dengan latihan rehabilitasi vestibuler (VRT), tidak perlu sampai destruksi/ ablasio labirin - banyak cara VRT yang intinya liberatori/reposisi kanalit ke posisi yang tidak memicu vertigo -contoh cara VRT : 1. Perasat Sidelying 2. Perasat rolling (Barbecue) 3. Perasat Dix-Hallpike Dix4. Perasat Semont 5. Perasat Brand-Daroff Brand-