Anda di halaman 1dari 19

Percobaan II KARAKTERISTIK POMPA

Kelompok II Ade Resty Ananda H1D105003 Indra Prana H1D105016 Anna Permana Sari H1D105034

     

Pendahuluan Dasar Teori Metodologi Hasil dan Pembahasan Penutup Daftar Pustaka

Pendahuluan
Tujuan
Untuk mengetahui karakteristik pompa sentrifugal.

Latar Belakang
Pompa dalam industri biasanya digunakan untuk transportasi fluida, dimana kerja dari pompa tersebut tergantung dari sifat dan jenis fluida. Pemilihan jenis pompa yang digunakan didasarkan pada nilai ekonomis jarak fluida yang akan dipindahkan.

Dasar Teori
Pompa adalah alat untuk memberikan energi mekanis kepada caiaran. Pada pompa, densitas fluida konstan dan besar. Pompa ini bertujuan sebagai alat transfortasi fluida (horizontal maupun vertikal), menaikkan tekanan dan menaikkan kecepatan. Faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan pompa adalah sifat cairan dan rating (debit dan head) yang diperlukan. Pada pompa sentrifugal energi mekanik pada pompa sentrifugal zat cair ditinggalkan dengan aksi sentrifugal. Cairan terlempar tetap stabil akibat gaya sentrifugal. Zat cair yang masuk melalui sembungan isap yang konsentrik dengan sumbu suatu elemen putar berkecepatan tinggi yang disebut impeler (impeller), sehingga memiliki gaya kinetis yang tinggi. Kelemahan utama pompa centrifugal ini terletak pada terbatasnya tekanan pengembus (delivery presure) serta tidak mampu memancing sendiri. Untuk itu digunakan multingkat yang biasanya bersumbu sama serta digerakkan oleh motor.

Gambar Karakteristik kemampuan pompa sentrifugal

Dalam keadaannya kurva manufacturer-specified akan memberikan rincian pada setiap jenis dan ukuran pada pompa untuk kondisi operasi, suatu nilai untuk pompa yang ditunjukkan oleh off-design pompa dapat dilihat lewat hubungan persamaan atau gaya hubung melalui hukum ini: 1. Kapasitas ( Q) adalah sebanding ke pendorong kecepatan pemutaran ( N). 2. Head ( h) pariasai kecepatan ratio head 3. Break horsepower (BHP
)

Perhitungan Power Pompa

P!

g Q H

Dimana : P = power pompa V = rapat massa cairan g = percepatan gravitasi Q = debit H = head L = efesiensi energi pompa satuan menyesuaikan

Metodologi Percobaan
Alat
Alat yang digunakan adalah : Hydraulic bench - Sambungan pipa tee Pompa F1-27 - Stopwatch Discharge Manifold - Orifice Plate Penjepit selang - Stavolt Obeng - Selang

Bahan
Bahan yang digunakan adalah air.

Prosedur Percobaan

Gambar Rangkaian alat single pump operation

Gambar Rangkaian alat series pump operation

Gambar Rangkaian alat parallel pump operation

Hasil dan Pembahasan


Tabel Hasil Data Pengamatan
Rangkaian Volume (L) v motor discharge control valve 0 40 Hz 1 1 Single pump operation 2 10 0 50 Hz 1 1 2 0 40 Hz 1 1 Series pump operation 2 10 0 50 Hz 1 1 2 0 40 Hz 1 1 Parallel pump operation 2 10 0 50 Hz 1 1 2 -0,2 -0,5 -0,9 -1,1 -1,9 20 19,4 16,8 12,9 9 209 209 213 219 221 1,16 1,18 1,32 1,51 1,60 0 42,24333 10,97000 6,65333 4,85000 0/(20) 0/(19) 0/(12) 0/(3,5) 0/(10) 1 0,8 0 -0,8 -1 40 38 26 11,5 6 17,1 17 13,1 8,5 6,9 209 215 223 226 227 163 163 164 166 171 1,19 1,38 1,72 1,81 1,83 0,93 0,94 0,95 1 1,17 0 29,68000 9,08333 6,64333 6,32000 0 50,58000 12,50333 7,72000 5,57000 -0,5 -0,9 -1,5 -2,9 -3,5 0/(20) 0/(19) 0/(12) 0/(6,5) 0/(3,5) 20 18,5 15 9,5 6 33 30 20 10 5 209 213 220 224 225 165 167 175 177 178 1,16 1,30 1,57 1,70 1,78 0,97 1,08 1,34 1,39 1,41 0 39,08000 12,30333 7,94333 6,76667 0 33,46667 9,36000 7,25667 6,78667 Inlet head (hi) -0,5 -0,9 -1,1 -2 -2,8 Outlet head (ho) 13 12 10 6,5 4 Voltase (Vi) 165 167 172 175 176 Arus (Ii) 0,97 1,05 1,22 1,32 1,35 Waktu rata-rata 0 53,07000 18,40000 9,643330 8,27667

Tabel Analisis Data


Rangkaian Volume (L) Motor Speed(Hz) Discharge Control Valve 0 40 1 1 Single Pump Operation 2 10 0 50 1 1 2 10 40 0 1 1 Series pump operation 2 50 0 1 1 2 10 40 0 1 1 Parallel pump operation 2 50 0 1 1 2 0 0,000256 0,000813 0,001259 0,001479 0 0,000299 0,001068 0,001377 0,001473 0 0,000337 0,001101 0,001506 0,001582 0 0,000198 0,0008 0,001295 0,001795 0 0,000237 0,000912 0,001504 0,002062 20,65000 19,55000 16,65000 12,55000 9,65000 32,93000 29,93000 19,93000 9,93000 4,90300 39,93000 37,93000 25,93000 11,43000 5,93000 17,040 17,140 14,040 10,240 8,840 21,140 20,840 18,640 14,940 11,840 242,44000 276,90000 345,40000 380,80000 400,50000 160,05000 180,36000 234,50000 246,03000 250,98000 248,71000 296,70000 383,56000 409,06000 415,41000 151,590 153,220 146,300 166,000 200,070 242,440 246,620 281,160 330,690 353,600 0 49,08283 132,5429 154,7642 139,7745 0 87,58469 208,4869 133,9245 71,09263 0 125,1314 279,6173 168,5488 91,87239 0 33,18023 109,9777 129,8763 155,3977 0 48,30824 166,3745 219,9765 239,0327 0 17,72583 38,37375 40,64187 34,90001 0 48,56104 88,90701 54,43422 28,32601 0 42,17439 72,90054 41,20392 22,11608 0 21,65529 75,17271 78,23876 77,67165 0 19,58813 59,1743 66,52047 67,59975 Flow Rate (Qt), m3/s 0 0,000188 0,000543 0,001037 0,001208 Total Head (H),m water 13,65000 13,05000 11,25000 8,65000 6,95000 Pump Power Input (Wi),watts 160,05000 175,35000 209,84000 231,00000 237,60000 Pump Power Output (Wo),watts 0 24,07736 59,86626 87,85905 82,18676 Overall Efficiency % 0 13,73103 28,52948 38,03422 34,59039

Pembahasan
0.0025 Discherge / Flow Rate Pompa (m 3 /s) 0.002
single 40 Hz single 50 Hz series 40 Hz series 50 Hz parallel 40 Hz parallel 50 Hz

0.0015

0.001

0.0005

0 0 0.5 1 1.5 2 2.5 Putaran Discharge Control Valve

Grafik hubungan antara putaran discharge control valve dengan discharge / flow rate

Pada grafik dapat dilihat bahwa semakin besar putaran discharge yang dibuka maka akan semakin meningkat flow rate yang dialami. Hal ini dikarenakan semakin besar bukaan valve, semakin banyak air yang keluar sehingga discharge / flow rate makin besar. Flowrate yang paling tinggi diperoleh pada rangkaian series 50 Hz hal ini dikarenakan tekanan yang diberikan oleh rangkaian pompa lebih besar sehingga waktu untuk mencapai volume 10 liter menjadi kecil. Adapun pada percobaan didapatkan pada bukaan 2 nilai flowrate pada parallel lebih besar dari pada series, hal ini dikarenakan karena kesalahan dalam pengambilan data.

45.000 40.000 35.000 HeadPompa (m water) 30.000 25.000 20.000 15.000 10.000 5.000 0.000 0 0.0005 0.001 0.0015 0.002 0.0025 Discharge / Flow Rate (m3 /s) single 40 Hz single 50 Hz series 40 Hz series 50 Hz parallel 40 Hz parallel 50 Hz

Grafik hubungan antara discharge / flow rate dengan head pompa

Pada teorinya nilai discharge/ flow rate berbanding terbalik dengan head pompa. Berdasarkan data pengamatan dengan bertambahnya nilai discharge / flow rate maka nilai head pompa akan semakin kecil. Hal ini dapat terlihat pada grafik dimana pada kurva head pompa menurun seiring bertambahnya nilai dari discharge / flow rate. Karena head menurun akibat adanya gesekan, pemisahan aliran, kebocoran, dan sebagainya.Besarnya nilai kurva series pump operation dikarenakan tinggi energi sel yang dimiliki series pump operation. Garis kurva tidak berupa garis lurus karena adanya gangguan selama pemakaian seperti fluktuasi tekanan dan fluktuasi debit.

300

100 90

250

80
Pump Power Output (watts )

single 40 Hz single 50 Hz series 49 Hz series 50 Hz parallel 40 Hz parallel 50 Hz

(%) Overall Efficiency

single 40 Hz 200 single 50 Hz series 40 Hz 150 series 50 Hz parallel 40 Hz 100 parallel 50 Hz

70 60 50 40 30 20

50

10 0

0 0 0.0005 0.001 0.0015 0.002 0.0025 Discharge / Flow Rate (m3 /s)

0.0005

0.001

0.0015
3

0.002

0.0025

Discharge / Flow Rate (m /s)

Grafik hubungan antara discharge / flow rate dengan pump power output.

Grafik hubungan antara discharge / flow rate dengan overall efficiency.

Efisiensi pompa merupakan rasio antara daya fluida dan daya total yang diberikan.Efisiensi akan meningkat dengan cepat bersamaan dengan pertambahan laju aliran. Laju aliran mencapai maksimum pada daerah kapasitas teruji, dan akan turun kembali jika laju aliran mendekati nol. Untuk grafik hubungan discharge / flow rate dengan daya pompa hampir sama dengan grafik hubungan antara discharge / flow rate dengan overall efficiency, dimana untuk pemasangan single dan parallel semakin besar nilai flow rate nya maka daya pompa dan efisiensinya akan semakin besar pula.

PENUTUP
Kesimpulan
Dari percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan : 1. Percobaan dilakukan dengan tiga cara yaitu rangkaian secara single, rangkaian secara series dan rangkaian secara parallel. 2. Untuk pompa sentrifugal di dapatkan :  Untuk nilai flow rate yang paling tinggi diperoleh pada rangkaian parallel, dan nilai tertinggi sebesar 0,002062 m3/s pada kecepatan 50 Hz..  Untuk nilai total head pompa yang paling tinggi diperoleh pada rangkaian series, dan nilai tertinggi sebesar 39,93000 m water pada kecepatan 50 Hz.  Untuk mendapatkan nilai pump power output yang tinggi dapat menggunakan rangkaian series punp operation, dan nilai tertinggi sebesar 279,6173 watts pada kecepatan 50 Hz.  Untuk nilai overall efficiency yang paling tinggi diperoleh pada rangkaian series, dan nilai tertinggi sebesar 88,90701 % pada kecepatan 40 Hz.

DAFTAR FUSTAKA
Cook, T.M dan D.J. Cullen, 1989, Industri Kimia Operasi, Gramedia, Jakarta Dake, J.M.K. 1985. Hidrolika Teknik Edisi Kedua. Penerbit Erlangga. Jakarta Mc-Cabe, Werren L,dkk, 1986, Operasi Teknik Kimia, PT. Erlangga, Jakarta Copper, Paul, 1999, Centrifugal Pump Handbook, New York Perry, Robert H, 1997, Perrys Chemical Enggineering Handbook Seventh Edition, Mc Graw Hill, New York

Sekian dan Terima Kasih Atas Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai