Dipersemmbahkan oleh : Gilar Imam A Apriliansyah Purnomo : : 10660002 10660009 : 10660011
Aan Nurdiyanto : 10660013 Rizqa Ula : 10660019
M. Fauzi Hasan : 10660047
LATAR BELAKANG Program pemerintah tentang reduksi emisi karbon Alternatif pemanfaatan limbah padat yang tepat guna Briket menjadi alternatif untuk mengurangi pemakaian sumber daya alam fosil
P E M A N FA A T A N B L O T O N G S E B A G A I B R I K E T
Mengacu pada : Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.02 tahun 2008 Tentang pemanfaatan limbah bahan berbahaya dan beracun
BAHAN YANG DIGUNAKAN
Blotong merupakan hasil endapan (limbah pemurnian nira) sebelum dimasak dan dikristalkan menjadi gula pasir.Bentuknya seperti tanah berpasir berwarna hitam, memiliki bau tak sedap jika masih basah. Bila tidak segera kering akan menimbulkan bau busuk yang menyengat,juga mengandung unsur organik.
Tepung kanji :sebagai perekat
PROSES PEMBUATAN Blotong yang sudah di keringkan kurang lebih 9 hari (mengurangi tingkat kandungan air )di campur dengan tepung kanji dengan perbandingan jumlah kanji 2,5% dari jumlah bahan blotong Hasil pencampuran di pres dengan mesin pres khusus Cetakan di jemur ( 4hari tergantung dari cuaca)
TAHAP PEMBUATAN
TAHAP PENGERINGAN
KESIMPULAN Tingkat kekeringan dalam pengeringan mempengaruhi nilai pembakaran briket Briket dapat menjadi alternatif bahan bakar yang murah meriah
