ENDOKRIN - METABOLIK
DEFINISI
Suatu kelompok penyakit metabolik dengan ciri-ciri HIPERGLIKEMIA ciri(peningkatan kadar gula darah) yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya
Pemeriksaan penyaring
1. usia > 45 tahun 2. berat badan lebih : IMT > 23 THN, . . BBR>110 % 3. Hipertensi > 140/90 4. riwayat DM dalam garis keturunan 5. riwayat abortus berulang 6. HDL > 35 mg/dl , trigliseride > 250 mg
DIAGNOSIS ..
Gejala klinis / keluhan
Poliuria, polidipsi, polifagia Penurunan berat badan yang tdk dapat dijelaskan penyebabnya Lemah, kesemutan, gatal, mata kabur, disfungsi erektil pada pria dan pruritus vulva pada wanita
DIAGNOSIS.
KRITERIA DIAGNOSIS DM (Konsensus perkeni 2002)
Kadar glukosa darah sewaktu > 200 mg/dl Kadar glukosa darah puasa > 126 mg/dl Kadar darah plasma >200 mg/dl sesudah beban glukosa 75 mg
KLASIFIKASI DM
Diabetes Mellitus tipe 1, (destruksi sel beta , 1, umumnya menjurus ke defisiensi insulin absolut ) Diabetes Mellitus tipe 2, (mulai resistensi 2, insulin samapi gangguan sekresi insulin) Diabetes gestasional (kehamilan) Diabetes mellitus tipe lain :
Defek genetik fungsi sel beta Defek genetik kerja insulin dll
PENGELOLAAN DM
Pilar utama pengelolaan DM :
Penyuluhan Perencanaan makan ; jenis, jumlah, jadwal Latihan jasmani Obat berkhasiat hipoglikemia
PERENCANAAN MAKAN
Standar makanan dengan perbandingan sbb :
- karbohidrat 60 70 % - protein 10 15 % - lemak 20 25 %
RBW :----------------- X 100 % :----------------TB 100 KURUS : RBW < 90 % BB X 40 60 kalori / hari NORMAL : RBW 90 110 % BB X 30 kalori / hari
RBW
OVER WEIGHT : RBW > 110 % BB X 20 kalori / hari OBESITAS : RBW > 140 % BB X 10 15 kalori / hr Untuk ibu hamil : T 1 + 100 kalori T2 + 200 kal T3 + 300 kal LAKTASI + 400 kalori
INDIKASI INSULIN PD DM
DM tipe 1 DM tipe 2 dengan :
Berat badan kurang Stess seperti infeksi, operasi, CVA, IMA dll Kehamilan Gangren, ulkus Kegagalan terapi dengan OAD Ketoasidosis DM
KOMPLIKASI DM
Dapat terjadi MIKROANGIOPATI, meliputi retinopati, nefropati, angiopati pada tungkai bawah ( PVD ), angiopati pada kapiler otak. Dapat terjadi MAKROANGIOPATI, meliputi penyakit jantung koroner, pembuluh darah serebral (CVA) dan kaki (PVD)
Terima kasih