Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb.

Saya panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan saya waktu, kesempatan dan juga ilmu dalam menyelesaikan makalah ini. Dan tidak lupa saya ucapan terima kasih kepada para narasumber informasi yang saya dapatkan dari internet. Serta saya haturkan terima kasih kepada Bpk. M. Burhan Amin selaku dosen pembimbing kami. Dalam penyusunan makalah dengan kerja keras dan juga bantuan dari berbagai pihak, saya berusaha untuk memberikan hasil yang maksimal dalam menggali informasi. Walaupun di dalam pembuatannya saya menghadapi kesulitan dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang saya miliki. Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran membangun sangat saya butuhkan untuk dapat menyempurnakannya di masa mendatang. Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas Ilmu Budaya Dasar dengan judul KEARIFAN BUDAYA DAERAH MENDUKUNG KETAHANAN BUDAYA NASIONAL dengan harapan dapat memberikan manfaat serta menambah ilmu pengetahuan dan semangat bagi Mahasiswa dan juga para pembaca untuk dapat melestarikan kebudayaan daerah yang sangat berguna untuk memperkokoh ketahanan budaya Indonesia. Jakarta, 25 Maret 2011 Muhammad Fauzan DAFTAR ISI JUDUL 1 KATA PENGANTAR .. 2 DAFTAR ISI . 3 BAB 1 PENDAHULUAN . 4 1.1 LATAR BELAKANG . 4 1.2 TUJUAN 5 1.3 SASARAN .. 6 BAB 2 PERMASALAHAN 2.1 STRENGTH (KEKUATAN) 6 2.2 WEAKNESS (KELEMAHAN) 6 2.3 OPPORTUNITIES (PELUANG) 6 2.3 THREAT (TANTANGAN) 7 BAB 3 PENUTUP 3.1 KESIMPULAN .7 3.2 REKOMENDASI 7 3.3 REFERENSI 10 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Budaya awalnya dari kebiasaan merespon keadaan luar diri dan lingkungan yang diadaptasi untuk bisa diterima secara seksama dilingkungannya. Budaya busana misalnya, budaya interaksi antar manusia, budaya pemikiran, kemudian menjadi sikap dan perilaku yang disepakati. Kebudayaan sebagai ciri bangsa yang memiliki peradaban lebih maju diimplementasikan dalam bentuk karya bunyi dan gerak melahirkan kesenian, dan Indonesia memiliki sekitar 300 kelompok etnis, tiap etnis memiliki warisan budaya yang berkembang selama berabad-abad, dan kebuadayaan dari masing-masing daerah yang terbentang luas dari Sabang hingga Merauke. Kekayaan kultur yang ada di negara ini seakan ingin menegaskan kepada dunia bahwa keberagaman bukanlah suatu penghalang untuk sebuah kesatuan. Dalam kontek kekinian dapat kita temui bagaimana kebudayaan modern dapat berjalan paralel dengan kebudayaan pedesaan, bahkan dengan kebudayaan berburu meramu yang hidup jauh terpencil. Hubungan-hubungan antar kebudayaan tersebut dapat berjalan lancar dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. 1.2 Tujuan Budaya sepatutnya dijadikan sebagai alat untuk mempersatu seluruh masyarakat Indonesia menuju ke kehidupan yang lebih rukun kedepannya, dan itu semua telah tertuang dalam Pancasila (sila ke- 3) ditambah lagi dengan semboyan pancasila yaitu Bhineka Tunggal Ika yang memiliki makna berbeda-beda tapi tetap satu. Maka dari itu jelas bahwa peranan budaya lokal amat penting kedudukannya dalam mendukung ketahanan budaya nasional untuk mencegah terjadinya sebuah perpecahan. Dengan terwujudnya hal ini diharapkan akan terjadi sebuah interaksi sosial yang terjalin baik antar setiap individu tanpa memandang sebuah batasan. 1.3 Sasaran Semua pihak yang terkait dituntut untuk mampu menjaga stabilitas ketahanan budaya nasional yang sudah ada, namun jangan langsung berpuas diri melainkan kita semua harus mampu terus memelihara iklim kebudayaan kita kedepannnya. BAB II PERMASALAHAN Permasalahan budaya lokal yang harus ditingkatkan demi memperkokoh budaya nasional dapat menggunakan analisa SWOT, sehingga kita dapat menganalisa dari semua sudut pandang agar dapat mengetahui apa saja kelemahan yang kita miliki sehingga kita dapat mencari jalan keluarnya, mempertahankan setiap kekuatan budaya lokal yang telah kita miliki, peluang yang ada yang dapat kita manfaatkan dan tantangan yang ada yang harus kita hadapi sehingga kita dapat mempersiapkan diri akan datangnya kemungkinan tantangan yang menghadang. Berikut penjelasan dari setiap kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada terhadap budaya lokal yang dapat memperkokoh budaya nasional. 2.1 Kekuatan (Strength) Pada dasarnya Indonesia terdiri dari ratusan suku bangsa yang bermukim di wilayah yang tersebar dalam ratusan pulau yang ada di Inonesia. Tiap suku bangsa ini memiliki ciri fisik, bahasa, kesenian, adat istiadat yang berbeda. Dengan demikian dapat dikatakan bangsa Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya. Beberapa aspek keberagaman budaya Indonesia antara lain suku, bahasa, agama dan

kepercayaan, serta kesenian. Kekayaan budaya ini merupakan daya tarik tersendiri dan potensi yang besar untuk pariwisata serta bahan kajian bagi banyak ilmuwan untuk memperluas pengetahuan dan wawasan tentang kebudayaan Indonesia. 2.2 Kelemahan (Weakness) Seluruh dunia tahu betapa Indonesia kaya dengan kebudayaan. Mulai dari bahasa, tari-tarian, sampai lagu. Setiap daerah di Indonesia memilikinya dengan kekhasan masing-masing. Namun, dengan khasanah kebudayaan yang begitu luas Bangsa Indonesia ditantang. Pada era globalisasi kini nilai-nilai serta budaya dari luar dapat dengan mudah masuk ke ranah kehidupan bangsa Indonesia. Dengan semakin bebasnya kebudayaan asing masuk kekhawatiran akan tergerusnya kebudayaan lokal Indonesia menjadi hal yang tak terelakkan. 2.3 Peluang (Opportunity) Dengan melakukan penetrasi pencitraan bangsa ini kedepannya akan sangat berpengaruh dalam perkembangan kemajuan budaya nasional dimata dunia, hal ini akan memberikan dampak positif bagi bangsa Indonesia menjadi salah satu pusat cagar budaya dunia. Menurut Koentjoroningrat kebudayaan nasional Indonesia adalah kebudayaan yang didukung sebagian besar rakyat Indonesia, bersifat khas dan dapat dibanggakan oleh warga Indonesia. Wujud budaya nasional diantaranya : A. Bahasa, yaitu bahasa Indonesia. Sebagai bahasa nasional berfungsi sebagai lambang kebangga nasional, lambang identitas nasional, alat pemersatu berbagai suku bangsa dan alat penghubung antardaerah dan antar budaya. B. Seni berpakaian, contohnya adalah pakaian batik yang menjadi simbol orang Indonesia dan non Indonesia, serta pakaian kebaya. C. Perilaku, misalnya gotong royong (walaupun tiap daerah mempunyai nama yang berbeda, sambatan, gugur gunung,). Selain gotong royong juga ada musyawarah, misalnya , sistem aipem pada masyarakat Asmat, atau adanya balai desa tempat musyawarah tiap desa,atau honai, rumah laki-laki suku Dani serta subak pada masyarakat Bali. 2.4 Tantangan/Hambatan (Threats) Dalam hal ini pemerintah sebagai otoritas tertinggi di Negeri ini perlu, serta berkewajiban untuk melakukan koordinasi, sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan serta monitoring pengembangan kebudayaan di Indonesia. Kemudian keberagaman suku, ras, agama bisa memicu disintegrasi bangsa, karena setiap golongan pasti mempunyai budaya, watak, dan adat yang berbeda dan yang pasti mereka masing-masing mempunyai ego kesukuan ( Chauvinisme ) sehingga kan mudah konflik dengan suku-suku yang lain. Oleh karena itu suatu perbedaan yang ada sesungguhnya adalah keindahan dalam berbudaya. BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 3.1 Kesimpulan Kebudayaan di Indonesia adalah kebudayaan etnik dan kebudayaan asing, sedangkan Kebudayaan Nasional Indonesia adalah hasil kreasi bangsa Indonesia sejak Sumpah Pemuda atau sejak Indonesia merdeka.

Kebudayaan nasional Indonesia adalah semua yang dikategorikan sistem nasional apakah itu berbentuk gagasan kolektif, berbentuk material seperti sistem pendidikan, sistem politik, sistem hukum, dan sistem lainnya dan berbentuk perilaku seperti menghargai kemajemukan, atau pluralitas, menunjung hak dan kewajiban adalah kebudayaan nasional Indonesia. Berdasarkan wujud ide definisi kebudayaan adalah semua pola atau cara berfikir/merasa bangsa dalam suatu ruangan dan waktu. Pengertian ini dikembangkan ke dalam kebudayaan Indonesia menjadi Kebudayaan Nasional Indonesia semua pola atau cara berfikir/merasa bangsa Indonesia yang sama terhadap kelangsungan hidupnya di dalam sebuah negara. 3.2 Rekomendasi Untuk menjaga keharmonisan integrasi bangsa Indonesia,perlu lebih di tingkatkan toleransi antar masyarakat yang mempunyai tingkat keanekaragaman yang sangat tinggi. Dan diperlukan adanya suatu pencanangan program yang jelas di seluruh bidang, guna menunjang ketahanan budaya nasional di Negeri ini, seperti : Bidang Pendidikan : Dimasukkannya pelajaran muatan lokal mengenai Ilmu budaya disetiap jenjang pendidikan. Agar diperkenalkan sejak dini tentang budaya kita. Bidang Pariwisata : Pemerintah daerah dan pemerintah pusat diharap mampu untuk mempromosikan setiap daerah yang memiliki keunggulan pariwisata, dan mengakomodir seluruh sarana maupun prasarana disetiap daerah. Bidang Industri : Meyakinkan setiap pengusaha-pengusaha lokal maupun mancanegara untuk mau menanamkan modalnya di negeri ini, dengan menunjukkan kearifan lokal yang dimiliki oleh bangsa ini terutama masalah budaya. Bidang Diplomasi : Mengadakan pertukaran pelajar dengan Negara-negara sahabat dengan tujuan untuk saling mengenal budaya masing-masing, yang akan membawa kepada interaksi sosial yang terintegrasi. Bidang Seni : Mengadakan ataupun mengikuti festival budaya, lebih memperkenalkan kebudayaan apa saja yang ada di Indonesia, baik itu melalui festival musik ataupun alat musik serta tarian daerah. DAFTAR REFERENSI http://en.wikipedia.org/wiki/Indonesia http://www.perpustakaan-online.blogspot.com/2008/04/kebudayaan-nasional-indonesia.html http://www.scribd.com/doc/49772247/

pilar yang mendukung pemahaman ini adalah pendidikan budaya dankomunikasi antar budaya.P a d a d a s a r n y a b a n g s a I n d o n e s i a m e m p u n y a i p e l u a n g y a n g s a n g a t besar untuk terus mengembangkan budaya-budaya nasional yang lain dariberbagai daerah untuk menjadi bagian dari kebudayaan dunia.

Salah satunyadengank e m a j u a n T e k n o l o g i , w a l a u p u n d a l a m m a s a l a h b u d a y a teknol ogisering kali merugikan keberadaan budaya budaya daerah tertentu, tapikarena adanya teknologi yang semakin maju, membuat bangsa ki ta l e b i h mudah memperkenalkan kebudayaannya keluar melalu internet, dan media media lainnya.Kemudian di samping itu,karena keanekaragaman budaya yang kitamiliki serta pesona yang unik,sangat potensial sekali untuk menarik minat parawisatawan asing. Hal ini dapat dijadikan objek wisata yang akan menghasilkandevisa bagi negara. 2.4 Tantangan / Hambatan (Threats) Kurangnya kesadaran masyarakat akan budaya lokal karenaterpengaruh oleh budaya asing tentu membuat nilai nilai keluhuran berupan o r m a n o r m a h i d u p a k a n b e r g e s e r . B a h k a n s a a t i n i b e g i t u b a n y a k s e k a l i masyarakat lebih memilih budaya asing ketimbang budaya lokal dikarenakankurangnya kesadaran tersebut. Banyaknya kebudayaan kita yang jarang kitasentuh maupun kita ingat, membuat adanya plagiarisme oleh beberapa negaraluar yang ingin memilikinya,bahkan mengakui sebagai miliknya. Ini adalahtantangan penting, yaitu melindungi kebudayaan daerah yang kitam i l i k i , s e b e l u m t i d a k a d a l a g i y a n g b i s a k i t a l i n d u n g i k a r e n a t e l a h d i c u r i semua.

Tantangan Sistem Global Perkembangan teknologi dan informasid e w a s a i n i , m a u t i d a k m a u k i t a h a r u s d i h a d a p k a n d e n g a n s y s t e m g l o b a l . Dalam hal ini, sebagai bangsa yang mempunyai kekayaan budaya yang luar biasa, seharusnya kita juga mempersiapkan diri bersaing dalam membinapersahabatan antar bangsa, khususnya dalam bidang kebudayaan. Lingkunganseni dan budaya daerah telah mengalami peningkatan perubahan olehk e n y a t a a n globalisasi, hal ini merupakan dampak dari semakin cepatnyaperkembangan l i n t a s b a t a s d a r i p e k e r j a s e n i b u d a y a , i d e - i d e b u d a y a d a n produktivitas. Globalisasi memberikan tantangan dan terbuka untuk setiapk e m u n g k i n a n b a r u . I n i bisa menguatkan budaya l ocal atau memfasilitasiinteraksi kreatif antara s u m b e r d a y a s e n i d a n b u d a y a l o c a l d e n g a n d u n i a . Mau tidak mau, hal ini telah menjadi bagian dari produk globalisasi dengansegala kontradiksinya.

BAB III

PENUTUP 3.1 Kesimpulan

Indonesia memiliki kebudayaan yang beranekaragam,kebudayaan tersebutt e l a h m e n j a d i j a t i d i r i sebagai bangsa Indonesia. Dunia internasionalmengenal I ndonesia salah satu n y a d a r i k e a n e k a r a g a m a n b u d a y a y a n g dimiliki.

Kurangnya minat kaum muda,serta hilangnya kebudayaan daerah karenaminimnya pengetahuan dalam menghidupkan kembali kebudayaandaerahnya.

Masuknya budaya asing menjadi tantangan tersendiri agar budaya lokalt e t a p t e r j a g a . D a l a m h a l i n i , p e r a n b u d a y a l o k a l d i p e r l u k a n s e b a g a i penyeimbang di tengah perkembangan zaman.

M e s k i p u n d i p a n d a n g b a n y a k m e m b e r i k a n b a n y a k m a n f a a t , k e m a j u a n teknologi ternyata menjadi salah satu faktor yang menyebabkanditinggalkannya budaya lokal. Misalnya, sistem sasi (sistem aslimasyarakat dalam mengelola sumber daya kelautan/daratan) dikawasanM a l u k u d a n I r i a n J a y a . S i s t e m s a s i m e n g a t u r t a t a c a r a s e r t a m u s i m penangkapan ikan di wilayah adatnya, namun hal ini mulai di lupakan olehmasyarakatnya.

Indonesia memiliki Peluang untuk lebih di pandang di mata negara lain,Indonesia memiliki berbagai macam variasi kebudayaan yang masih belumdi perlihatkan dan di akui oleh Negara lain, sehingga masih adakemungkinan kita berdiri lebih tinggi lagi dengan memanfaatkankebudayaan kita.

P e r l u n y a a n t i s i p a s i a t a u c a r a - c a r a a g a r b u d a y a l o k a l t i d a k b e r c a m p u r dengan budaya asing. 3.2 Rekomendasi

Mengembangkan dan membina kebudayaan nasional bangsa Indonesiayang bersumber dari warisan budaya leluhur bangsa, budaya nasional yangmengandung nilai-nilai universal termasuk kepercayaan terhadap TuhanYang Maha Esa dalam rangka mendukung terpeliharanya kerukunan hidupbermasyarakat dan membangun peradaban bangsa.

Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga budayalokal kita agar tidak tergeser oleh kemajuan teknologi dan juga masuknyabudaya asing karena budaya lokal adalah wajah Indonesia dimukainternasional.

Mengembangkan sikap kritis terhadap nilai-nilai budaya dalam rangkamemilah-milah nilai budaya yang kondusif dan serasi untuk menghadapitantangan pembangunan bangsa dimasa depan.

Melestarikan apresiasi nilai keseniaan dan kebudayaan tradisional sertamenggalakkan dan memberdayakan sentra-sentra keseniaan untuk merangsang berkembangnya keseniaan nasional yang lebih kreatif daninovativ, sehingga menumbuhkan rasa kebanggaan nasional.

Menjadikan keseniaan dan kebudayaan tradisional Indonesia sebagaiwahana bagi pengembangan pariwisata nasional dan mempromosikannyakeluar negeri secara konsisten sehingga dapat menjadi wahanapersahabatan antarbangsa.

M e n g e m b a n g k a n p a r i w i s a t a m e l a l u i p e n d e k a t a n s i s t e m y a n g u t u h d a n terpadu bersifat interdisipliner dan partisipatoris dengan menggunakankriteria ekonomis, tekhnis, ergonomis, sosial budaya, hemat energi,melestarikan alam dan tidak merusak lingkungan. 3.3 Referensi http://www.google.com/search?q=kekurangan+budaya+daerah&ie=utf-8&oe=utf8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a#sclient=psy&hl=en&client=firefoxa&hs=ke1&rls=org.mozilla:enUS%3Aofficial&source=hp&q=kekurangan+budaya+dan+seni+daerah&aq=f&aqi=&aql=&oq=kekurangan +budaya+dan+seni+daerah&gs_rfai=&psj=1&fp=9f2370386c77b788http://xeanexiero.blogspot.com/201 0/06/kesenian-indonesia-dan-tantanganke.htmlhttp://blog.beswandjarum.com/suprayogi/2010/03/19/menggerakkan-pelestarian-kebudayaandaerah-dan-pembangunan-daerah-melalui-program-kampungbudaya/http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2547231http://danielyogya.blogspot.com/2008/11/a rtikelbudaya.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Budayahttp://cetak.kompas.com/read/xml/2009/08/31/03390 590/menakar.kecintaan.budaya.lokalhttp://isbdti.blog.uns.ac.id/2009/11/09/makalah-perubahankebudayaan-karena-pengaruh-dari-luar/http://rendhi.wordpress.com/makalah-pengaruh-globalisasiterhadap-eksistensi-kebudayaan-daerah/http://www.anneahira.com/pengertian-budaya-lokal.htm

Anda mungkin juga menyukai