KOLOID

OLEH : AGUS SUPRIYATI DAN LARAS AMBAR SARI XII IPA 2

KOLOID
Merupakan suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi

CIRICIRI-CIRI KOLOID
1. Bisa stabil juga bisa tidak stabil 2. Tidak dapat disaring, kecuali dengan penyaringan ultra 3. Tembus cahaya hanya sampai dinding tabung 4. Mengendap 5. Sistem dua fase (heterogen), jika dilihat dengan mikroskop ultra 6. Ukuran partikel 1 nm 100 nm atau 10-7 cm 10-5 cm

CONTOH KOLOID DALAM KEHIDUPAN

 Sabun  Susu  Santan  Jeli  Selai  Mentega  Debu  Asap  kabut

PERBANDINGAN SISTEM KOLOID

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8 Fase Terdispersi Padat Padat Padat Cair Cair Cair Gas Gas Fase Pendispersi Gas Cair Padat Gas Cair Padat Cair Padat Jenis Koloid Aerosol Padat Sol Sol Padat Aerosol Cair Emulsi Emulsi Padat Buih Buih Padat Contoh Asap, Debu di udara Sol emas, sol belerang, tinta Gelas berwarna, intan hitam Kabut, awan Susu, santan, minyak ikan Jelly, mutiara Buih sabun, krim kocok Karet busa, batu apung, stirofoam

PENGGUNAAN KOLOID
 Berbagai Industri kosmetik, makanan, farmasi, dan lain-lain cenderung membuat produknya laindalam bentuk koloid. Karena koloid merupakan satusatu-satunya cara untuk menyajikan suatu campuran dari zat-zat yang tidak saling zatmelarutkan secara homogen dan stabil.

SIFATSIFAT-SIFAT KOLOID
1. 2. 3. 4. Efek Tyndall Gerak Brown Elektroforesis Adsorpsi Penghamburan cahaya oleh Koloid Gerak zig-zag partikel zig Dapat bergerak dalam medan listrik Kemampuan koloid untuk menyerap ion atau muatan listrik pada permukaannya Koagulasi Penggumpalan partikel koloid karena kestabilannya berkurang Dialisis Proses penghilangan ion-ion ionpengganggu pada koloid Koloid Pelindung Melindungi koloid lain Pelindung

5.

6. 7.

KOLOID LIOFIL & KOLOID LIOFOB

Koloid yang medium dispersinya cair dibedakan atas koloid liofil / hidrofil dan liofob / hidrofob liofil berarti suka cairan. cairan. Liofob berarti takut cairan. cairan. Contoh koloid : a. Hidrofil : protein, sabun, detergen b. Hidrofob : susu, mayonaise, sol logam

PENGOLAHAN AIR BERSIH

Pengolahan air bersih didasarkan pada sifat koloid, yaitu koagulasi dan absorpsi. Bahan yang diperlukan untuk pengolahan air adalah tawas, pasir, klorin / kaporit, karbon aktif, dll.

PEMBUATAN SISTEM KOLOID

1. Cara Kondensasi Partikel larutan sejati (molekul dan ion) bergabung menjadi partikel koloid. 2. Cara Dispersi Partikel kasar

dipecah menjadi partikel koloid

CARA KONDENSASI
Ada 4 yaitu :


Reaksi redoks Reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi

  

Hidrolisis Dekomposisi Penggantian

Reaksi suatu zat dengan cair Rangkap Pelarut

CARA DISPERSI
Ada 2, yaitu :  Cara Mekanik Butir-butir kasar digerus, Butir-

lalu diaduk dengan medium dispersi.  Cara Busur Bredid Gabungan antara

cara dispersi dan cara kondensasi

KOLOID DAN POLUSI

Berbagai masalah lingkungan terkait dengan koloid, diantaranya adalah asbut. Asbut adalah campuran rumit yang terdiri dari berbagai gas dan partikelpartikelpartikel zat cair dan zat padat. Asap merupakan kombinasi asap dan kabut. Jika asap bergabung dengan kabut, maka kabut menghalangi asap naik. Asap mengandung partikel yang dapat mengiritasi paruparu-paru dan mengandung belerang dioksida (so2) yang jika bereaksi dengan O2 & H2O akan membentuk Asam Sulfat (H2SO4)