Anda di halaman 1dari 136

PENGGUNAAN MODUL BERGAMBAR PADA MATA

KULIAH APLIKASI KOMPUTER TERHADAP HASIL


BELAJAR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL
PRODI S1 TEKNIK SIPIL SEMESTER GENAP
TAHUN 2004 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG




SKRIPSI
Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Pada Universitas Negeri Semarang








Oleh
Sulistyo Dwi Nugroho
NIM 5114990037







FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
2005

i








PENGGUNAAN MODUL BERGAMBAR PADA MATA
KULIAH APLIKASI KOMPUTER TERHADAP HASIL
BELAJAR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL
PRODI S1 TEKNIK SIPIL SEMESTER GENAP
TAHUN 2004 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG




SKRIPSI
Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Pada Universitas Negeri Semarang








Oleh
Sulistyo Dwi Nugroho
NIM 5114990037









FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
2005

ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian
skripsi.


Semarang, 2005



Pembimbing I Pembimbing II


Nur Qudus, S.Pd, MT. Dra. Sri Handayani, M.Pd.
NIP 132086677 NIP 131961217

iii
PENGESAHAN KELULUSAN

Judul:
PENGGUNAAN MODUL BERGAMBAR PADA MATA KULIAH APLIKASI
KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA JURUSAN
TEKNIK SIPIL PRODI S1 TEKNIK SIPIL SEMESTER GENAP TAHUN 2004
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Oleh:
Nama : Sulistyo Dwi Nugroho
NIM : 5114990037

Telah dipertahankan di hadapan Sidang Dewan Penguji Skripsi Jurusan Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang

Hari : Jumat
Tanggal : 19 Agustus 2005
Susunan Dewan Penguji

Pembimbing I Anggota Dewan Penguji


Nur Qudus, S.Pd, M.T. Drs. Yeri Sutopo, M.Pd, M.T.
NIP. 132086677 NIP. 131658244

Pembimbing II


Dra. Sri Handayani, M.Pd.
NIP. 131961217

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan

Dekan Fakultas Teknik Ketua Jurusan Teknik Sipil


Prof. DR. Soesanto Drs. Lashari, M.T.
NIP. 130875753 NIP. 131471402

iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN


MOTTO
1. Sesekali pandanglah sesuatu melalui mata orang lain, janganlah memandang
segala hal hanya melalui mata kita sendiri.
2. Penguasaan secara penuh dari setiap langkah memungkinkan belajar secara
keseluruhan lebih berarti.
3. Learning by Doing (John Dewey).








PERSEMBAHAN
Skripsi ini dipersembahkan kepada:
1. Kepada Eyang Putri yang selalu menyayangiku.
2. Kepada Bapak Ibuku yang tercinta, yang selalu
menunggu dengan sabar keberhasilanku.
3. Kakakku Tomi yang selalu membimbingku.
4. Windy yang selalu sabar menungguku.
5. Almameterku FT UNNES dan Prodi PTB.
6. Teman-teman seangkatan 99.
7. Kakak kelas dan adik kelas yang kubanggakan.




v
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya dapat terselesaikan skripsi yang berjudul Penggunaan
Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar
Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap Tahun
2004 Universitas Negeri Semarang.
Dalam kesempatan ini, saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam memberikan dukungan, bimbingan, kritik dan saran dari
awal hingga skripsi ini dapat diselesaikan, antara lain:
1. Dr. H. A.T. Soegito, S.H, M.M. selaku Rektor UNNES yang telah
memberikan kesempatan untuk menyelesaikan studi di Fakultas Teknik.
2. Prof. DR. Soesanto, M.Pd., Selaku Dekan FT UNNES yang telah memberikan
ijin penelitian untuk penyusunan skripsi ini.
3. Drs. Lashari, MT, selaku Ketua jurusan Teknik Sipil yang telah memberikan
dukungan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
4. Nur Qudus, S.Pd, MT, selaku Pembimbing I yang telah memberikan
kesempatan dan pengalaman berharga dalam menimba ilmu dalam ruang
lingkup FT serta petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Dra. Sri Handayani, M.Pd., selaku Pembimbing II yang telah dengan sabar
memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Drs.Yeri Sutopo, M.Pd, MT, selaku penguji yang telah membantu dalam
memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
7. Ibu Devi dan Bapak Diharto, selaku dosen pengampu mata kuliah aplikasi
komputer telah membantu dalam pelaksanaan penelitian skripsi ini.
8. Bapak dan Ibu Dosen FT Jurusan Teknik Sipil yang telah mengajar dan
memberikan ilmunya.
9. Semua pihak yang telah membantu sampai terselesaikannya skripsi ini.
Semoga amal baik bapak, ibu dan rekan-rekan diterima oleh Allah SWT, serta
mendapatkan balasan yang setimpal dari-Nya.
Semarang, 2005
Sulistyo Dwi Nugroho

vi
SARI


Nugroho, Sulistyo Dwi. 2005. Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah
Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap Tahun 2004 Universitas Negeri
Semarang. Skripsi. Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, Jurusan Teknik Sipil,
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing:
I. Nur Qudus, S.Pd, MT, II. Dra. Sri Handayani, M.Pd.
Kata Kunci: Modul Bergambar.

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menjelaskan pengaruh modul bergambar
pada mata kuliah Aplikasi Komputer terhadap hasil belajar mahasiswa Program
Studi S1 Teknik Sipil Semester Genap tahun 2004 UNNES dan (2) Mengetahui
hasil belajar mata kuliah Aplikasi Komputer mahasiswa Program Studi S1 Teknik
Sipil Semester Genap tahun 2004 UNNES, apakah sudah memenuhi pemahaman
konsep dengan kriteria belajar tuntas.
Penelitian ini menerapkan metode eksperimen semu. Populasi penelitian ini
adalah mahasiswa Prodi S1 Teknik Sipil semester genap tahun 2004 UNNES.
Pengambilan data melalui tes prestasi untuk ranah kognitif dan lembar observasi
untuk ranah psikomotor. Data dianalisis menggunakan uji t dan stastistik
deskriptif. Hasil dari penelitian dalam ranah kognitif untuk mengetahui ada
tidaknya pengaruh modul bergambar terhadap hasil belajar dalam penelitian ini
adalah 1,777. Sedangkan t tabel untuk taraf signifikan sebesar 95% dengan db=38
adalah 1,684, berarti dapat dikatakan bahwa ada pengaruh modul bergambar
terhadap hasil belajar. Untuk mengetahui apakah hasil belajar mahasiswa sudah
memenuhi kriteria yang diharapkan melalui perhitungan prosentase nilai, dalam
penelitian ini untuk kelompok kontrol sebesar 5% sedangkan untuk kelompok
eksperimen sebesar 43%, artinya hasil belajar mahasiswa belum dapat memenuhi
konsep belajar tuntas dengan standar yang diinginkan. Dalam ranah psikomotor
berdasarkan analisis ditemukan nilai t=2,330, sedangkan t tabel 1,684, artinya
dapat dikatakan bahwa ada pengaruh modul bergambar terhadap hasil belajar.
Hasil perhitungan prosentase nilai untuk mengetahui apakah hasil belajar
mahasiswa sudah memenuhi kriteria yang diharapkan, dalam penelitian ini untuk
kelompok kontrol sebesar 84% sedangkan untuk kelompok eksperimen sebesar
95%, artinya hasil belajar mahasiswa untuk kelompok eksperimen saja yang sudah
memenuhi konsep belajar tuntas dengan standar yang diinginkan, sedangkan
untuk kelompok kontrol belum dapat memenuhi konsep belajar tuntas

vii
DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING...................................................................... ii
PENGESAHAN KELULUSAN......................................................................... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN...................................................................... iv
KATA PENGANTAR....................................................................................... v
SARI ................................................................................................................. vi
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... xi
BAB I. Pendahuluan ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Permasalahan ................................................................................ 5
1.3 Tujuan........................................................................................... 6
1.4 Manfaat ......................................................................................... 6
1.5 Batasan Masalah............................................................................ 6
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi ........................................................ 7
BABII. Landasan Teori.................................................................................... 9
2.1 Hakekat Belajar............................................................................. 9
2.1.1 Belajar ................................................................................ 9
2.1.2 Pembelajaran....................................................................... 11
2.1.3 Hasil Belajar ....................................................................... 11
2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Belajar dan Hasil Belajar......... 12
2.1.5 Belajar Tuntas ..................................................................... 13
2.2 Modul bergambar .......................................................................... 15
2.2. Kerangka Berpikir ........................................................................ 21
2.3. Hipotesis Penelitian...................................................................... 23

viii
BAB III. Metodologi Penelitian ......................................................................... 25
3.1 Lokasi Penelitian........................................................................... 25
3.2 Jenis dan Model Penelitian ............................................................ 25
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ..................................................... 26
3.4 Variabel......................................................................................... 27
3.5 Metode Pengumpulan Data............................................................ 27
3.6 Prosedur Pelaksanaan Penelitian.................................................... 28
3.6.1 Perencanaan ........................................................................ 29
3.6.2 Pelaksanaan Penelitian ........................................................ 35
3.7 Persyaratan Data............................................................................ 35
3.7.1 Normalitas Data .................................................................. 35
3.7.2 Uji Homogenitas Varians .................................................... 37
3.8 Metoda Analisis Data .................................................................... 37
3.9 Indikator Kinerja ........................................................................... 38
BAB IV. Pengaruh Modul Bergambar ................................................................ 39
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................. 39
4.1.1 Deskripsi Hasil Belajar Mahasiswa ..................................... 39
4.1.2 Deskripsi Hasil Belajar mahasiswa Pada Kelompok
Kontrol .............................................................................. 39
4.1.3 Deskripsi Hasil Belajar mahasiswa Pada Kelompok
Eksperimen......................................................................... 40
4.2 Uji Hipotesis ................................................................................. 42
4.2.1 Ranah Kognitif.................................................................... 42
4.2.2 Ranah Psikomotor ............................................................... 43
4.3 Pembahasan................................................................................... 44
4.4 Keterbatasan Penelitian ................................................................. 48
BAB V. Simpulan Dan Saran............................................................................ 50
5.1 Simpulan....................................................................................... 50
5.2 Saran............................................................................................. 50
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 52
LAMPIRAN...................................................................................................... 54

ix
DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1. Diagram Alir Pelaksanaan Pengajaran Modul............................... 16
GAMBAR 2. Grafik Sebaran Nilai Pre Test Mahaiswa...................................... 36
GAMBAR 3. Grafik Sebaran Nilai Post-Test Mahasiswa Kelompok Kontrol
Pada Ranah Kognitif .................................................................... 40
GAMBAR 4. Grafik Sebaran Nilai Post-Test Mahasiswa Kelompok Kontrol
Pada Ranah Psikomotor ............................................................... 40
GAMBAR 5. Grafik Sebaran Nilai Post-Test Mahasiswa Kelompok Eksperimen
Pada Ranah Kognitif .................................................................... 41
GAMBAR 6. Grafik Sebaran Nilai Post-Test Mahasiswa Kelompok Eksperimen
Pada Ranah Psikomotor ............................................................... 41

x
DAFTAR TABEL

TABEL 1. Perbedaan Pengajaran Konvensional dan Pengajaran Modul.......... 20
TABEL 2. Hasil Uji t Ranah Kognitif ............................................................. 42
TABEL 3. Hasil Uji t Ranah Psikomotorik ..................................................... 43

xi
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Garis Besar Program Perkuliahan.......................................... 54
LAMPIRAN 2. Kisi-kisi Uji Coba Instrumen................................................. 55
LAMPIRAN 3. Lembar Soal Uji Coba Instrumen.......................................... 56
LAMPIRAN 4. Lembar Jawaban Uji Coba Instrumen.................................... 61
LAMPIRAN 5. Tabel Analisis Uji Instrumen................................................. 62
LAMPIRAN 6. Tabel Harga Kritik dari r Product Moment ............................ 63
LAMPIRAN 7. Uji Normalitas dengan Chi Kuadrat ...................................... 64
LAMPIRAN 8. Tabel Harga Z-Score............................................................. 65
LAMPIRAN 9. Tabel Harga kritik Chi Kuadrat ............................................. 66
LAMPIRAN 10. Pengujian Homogenitas Sample Dengan Uji Bartlett ............ 67
LAMPIRAN 11. Kisi-kisi Instrumen Pre-Test.................................................. 68
LAMPIRAN 12. Lembar Soal Instrumen Pre-Test ........................................... 69
LAMPIRAN 13. Lembar Jawaban Instrumen Pre-Test..................................... 73
LAMPIRAN 14. Kisi-kisi Instrumen Post-Test ................................................ 74
LAMPIRAN 15. Lembar Soal Instrumen Post-Test.......................................... 75
LAMPIRAN 16. Lembar Jawaban Instrumen Post-Test ................................... 79
LAMPIRAN 17. Kisi-kisi Observasi Praktek Aplikasi Komputer .................... 80
LAMPIRAN 18. Kriteria Penilaian Praktek Aplikasi Komputer....................... 81
LAMPIRAN 19. Daftar Nilai Pre-Test Post-Test Ranah Kognitif..................... 87
LAMPIRAN 20. Pengujian Satu Pihak Ranah Kognitif.................................... 88
LAMPIRAN 21. Daftar Nilai Ranah Psikomotorik .......................................... 89
LAMPIRAN 22 Pengujian Satu Pihak Ranah Psikomotorik............................ 90
LAMPIRAN 23. Tabel Daftar Harga Distribusi t ............................................. 91
LAMPIRAN 24. Tabel Distribusi Post-Test Mahasiswa Untuk Kelompok
Kontrol dan Eksperimen........................................................ 92
LAMPIRAN 25. Pengujian Konsep Belajar Tuntas.......................................... 93
LAMPIRAN 26. Modul Mata Kuliah Aplikasi Komputer ................................ 94


1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dunia pendidikan dapat dikatakan kurang maju bila dibandingkan dengan
dunia industri maupun dunia jasa yang telah berkembang lebih pesat. Dunia
pendidikan semakin dituntut untuk dapat mencetak sumber daya manusia yang
siap pakai dalam bidang pemerintahan, industri maupun jasa tetapi sebagian besar
dari para pendidik belum menyampaikan konsep perubahan tersebut kepada anak
didik, sehingga tidak banyak perubahan berarti dalam dunia pendidikan pada
umumnya dan pendidikan teknologi pada khususnya. Padahal untuk
menyongsong hari depan, prakondisi yang diperlukan adalah perubahan yang
cepat dan budaya berkomputerisasi. Dengan kata lain, dapat diartikan bahwa
perubahanperubahan yang sangat cepat terjadi di masyarakat diantisipasi oleh
dunia pendidikan dengan lamban (Moechid, 2000: 274).
Keahlian (skill) menjadi salah satu tolok ukur di dunia kerja dan keahlian
mengoperasikan komputer menjadi hal yang wajib sifatnya untuk dapat dikuasai
mahasiswa sebagai salah satu calon tenaga kerja yang siap bersaing di era
persaingan bebas.
Naisbit (1982) dalam Musthafa, menggambarkan perjalanan perkembangan
negara Amerika Serikat dan negara maju lainnya dari era agraris ke jaman industri
memasuki era informasi sampai sekarang. Secara eksplisit Naisbit dalam
Musthafa menggambarkan sifat ketiga babak perkembangan itu: during our


2
agricultural period, the game was man against nature. An industrial society pits
man against fabricated nature. In an information society the game is people
interacting with other people.
Sejalan dengan pengamatan Naisbit, Bill Clinton, dalam suatu pidatonya
pada tahun 1993 menegaskan bahwa seabad yang lalu kemakmuran bangsa AS
didasarkan atas bahan mentah. Lima dasawarsa yang lalu dasarnya adalah
kapasitas produksi massal, dan sekarang dasarnya adalah apa yang mereka ketahui
dan pelajari (Musthafa, 2002: 247-248).
Dari kedua pernyataan di atas dapat dikatakan bahwa suatu negara yang
ingin maju tidak hanya dilihat dari banyaknya sumber daya alam yang melimpah
saja karena SDA itu sendiri dapat terkuras habis dan juga bukan hanya dari
banyaknya suatu alat produksi massal yang dimiliki untuk menunjang suatu
perekonomian bangsa, karena alat-alat tersebut sudah tersedia dan diperjual-
belikan secara bebas. Jadi, suatu negara-bangsa yang ingin maju adalah harus
memiliki sumber daya manusia (SDM) yang dapat diandalkan.
Penggunaan komputer sendiri sekarang telah memasuki semua bidang. Di
dalam mata kuliah aplikasi komputer diajarkan tentang pengenalan serta
pengoperasian yang benar terhadap komputer. Kemampuan mengoperasikan
komputer merupakan syarat yang harus dimiliki oleh para pencari kerja.
Mahasiswa sebenarnya harus mempunyai kesadaran sejak dini sehingga mampu
membekali diri dengan ketrampilan dalam mengoperasikan komputer. Mahasiswa
dapat memperoleh ketrampilan dalam mengoperasikan komputer melalui mata
kuliah aplikasi komputer yang telah terdapat dalam program MKB, sehingga


3
mahasiswa mempunyai kesempatan untuk belajar mengenai komputer di dalam
lingkungan kampus.
Kelompok mata kuliah keahlian berkarya (MKB) adalah kelompok bahan
kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan
berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai. (Anonim, 2003-2004: 5)
Prestasi belajar merupakan salah satu tujuan yang sangat penting dalam
proses belajar. Dalam pencapaian prestasi belajar setiap mahasiswa mempunyai
hambatan dan kesulitan yang timbul baik dari dalam dirinya sendiri, proses belajar
mengajar maupun faktor-faktor lainnya.
Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil UNNES di dalam kegiatan belajar
mengajar telah diprasaranai laboratorium komputer yang tersedia 25 komputer,
ruangan kelas ber-AC dan diberikan hand out sebagai pendamping untuk praktek
di dalam kelas. Mahasiswa dalam mempelajari hand out yang telah dimilikinya
sebagian besar tidak memanfaatkan fungsi hand out dengan optimal dan hanya
mendengarkan penjelasan dari dosen atau pihak pengajar saja, sehingga
mahasiswa kurang persiapan, kurang semangat dan kurang terampil dalam
pemahaman materi. Hand out berisi tentang materi-materi mata kuliah aplikasi
komputer dimana berupa teks tanpa gambar. Melalui modul bergambar
diharapkan menjadi suatu alat bantu yang optimal.
Penelitian ini mencoba membuat format modul yang bergambar (inzet) di
samping keterangan langkahlangkah pengoperasian menu di dalam komputer,
untuk mempermudah dalam mempelajari modul itu sendiri, juga dapat
memberikan gambaran-gambaran yang lebih jelas tentang materi apa yang akan


4
dipelajari nanti, dengan harapan agar mahasiswa lebih siap dalam menerima
materi kuliah aplikasi komputer, sebagai langkah awal agar dapat
mengembangkan dirinya sebagai pembelajar mandiri sehingga ia dapat mengolah
dirinya menjadi pembelajar seumur hidup, dan lebih memotivasi mahasiswa
dalam penggunaan modul pada mata kuliah aplikasi komputer.
Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa yang takut untuk
bertanya kepada dosen tentang suatu materi ataupun hanya istilah-istilah dalam
bahasa komputer, walaupun sebenarnya kesempatan bertanya selalu diajukan oleh
dosen pada setiap pertemuan kepada mahasiswa. Hasil observasi langsung
menunjukkan bahwa ada beberapa hal yang membuat mahasiswa enggan bertanya
kepada dosen, diantaranya adalah mahasiswa tersebut mempunyai perasaan takut
untuk bertanya kepada dosen apalagi jika mahasiswa tersebut beranggapan akan
mendapatkan suatu pertanyaan balikan dari dosen yang sebenarnya pertanyaan
balikan tersebut adalah suatu strategi pembelajaran dari dosen agar mahasiswa
dapat memecahkan masalah secara mandiri, dapat dikatakan pertanyaan balikan
itu merupakan pancingan menuju pemikiran pemecahan masalah tersebut atau
mahasiswa tersebut tidak bertanya karena mahasiswa tersebut memang tidak tahu
materi yang akan ditanyakan.
Masalah ini membawa konsekuensi kepada guru untuk meningkatkan
peranan dan kompetensinya di dunia pendidikan. Guru yang kompeten akan
mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan mampu mengelola
kelasnya sehingga hasil belajar siswa berada pada titik optimal (Usman,
1987:7).


5
Penelitian ini sebelumnya telah dilaksanakan survey pendahuluan kepada
mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan semester genap tahun
ajaran 2003 berupa semacam tes (achievment test), dengan dasar mahasiswa
tersebut telah mendapatkan mata kuliah Aplikasi Komputer pada semester
sebelumnya. Mata kuliah diberikan di laboratorium komputer yang sama, dosen
yang sama, materi yang sama dan masih dalam satu lingkup Jurusan Teknik Sipil
UNNES. Dari hasil survey pendahuluan didapat nilai total rata-rata dari 40 soal
dan jumlah mahasiswa 34 orang adalah sebesar 4,54 atau jika dalam bentuk
prosentase sebesar 45,37% (lampiran 5). Dari hasil angka yang didapatkan, dapat
diambil kesimpulan sementara bahwa penguasaan mahasiswa masih sangat
kurang dan tidak masuk dalam kategori konsep belajar tuntas. Berdasarkan hasil
survey pendahuluan tersebut, penelitian penggunaan modul bergambar dalam
mata kuliah aplikasi komputer diperlukan untuk dicoba sehingga dapat lebih
meningkatkan hasil belajar mahasiswa.
1.2 Permasalahan
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu:
1) Adakah pengaruh penggunaan modul bergambar pada mata kuliah aplikasi
komputer terhadap hasil belajar mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1
Teknik Sipil semester genap tahun 2004 Universitas Negeri Semarang?
2) Apakah hasil belajar dengan Modul bergambar pada mata kuliah Aplikasi
Komputer terhadap mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil
semester genap tahun 2004 Universitas Negeri Semarang dapat memenuhi
pemahaman konsep dengan kriteria belajar tuntas?


6
1.3 Tujuan
Tujuan penelitian ini:
1) Menjelaskan pengaruh modul bergambar pada mata kuliah Aplikasi Komputer
terhadap hasil belajar mahasiswa Program Studi S1 Teknik Sipil Semester
Genap tahun 2004 UNNES.
2) Mengetahui hasil belajar mata kuliah Aplikasi Komputer mahasiswa Program
Studi S1 Teknik Sipil Semester Genap tahun 2004 UNNES, apakah sudah
memenuhi pemahaman konsep dengan kriteria belajar tuntas.
1.4 Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk:
1) Mengoptimalkan fungsi modul sebagai pendamping dalam kegiatan belajar
mengajar, sehingga diharapkan dapat memotivasi mahasiswa dalam belajar.
2) Memberikan informasi bagi dosen untuk mencoba mencari pemecahan dalam
kegiatan belajar mengajar.
3) Memberikan suatu masukan berupa suatu alat bantu (modul bergambar) dalam
pembelajaran untuk mata kuliah aplikasi komputer bagi jurusan.
1.5 Batasan Masalah
Untuk menghindari kesalahpahaman dalam penelitian, maka penelitian ini
diberikan batasan masalah sebagai berikut:
1) Modul bergambar yang diberikan merupakan rancangan dari peneliti sesuai
dengan Garis Besar Program Perkuliahan mata kuliah aplikasi komputer yang
sudah melalui konsultasi dan seijin dari dosen pengampu yang berwenang
dalam mata kuliah Aplikasi Komputer.


7
2) Permasalahan yang diteliti adalah penguasaan ranah kognitif dan ranah
psikomotor. Sedangkan ranah afektif tidak dimasukkan dalam analisis
keberhasilan karena sebagian dari ranah afektif sudah termasuk dalam ranah
psikomotor. Selain itu juga peneliti belum sebagai tenaga pendidik
profesional, sehingga kurang mampu untuk dapat mengukur keberhasilan dari
ranah afektif.
3) Pada setiap modul memuat Tujuan Instruksional Khusus sesuai yang termuat
dalam GBPP mata kuliah Aplikasi Komputer.
4) Modul fungsionalnya sebagai pendamping dalam kegiatan belajar mengajar,
sehingga penelitian ini tidak mengubah secara keseluruhan dari kegiatan
belajar mengajar itu sendiri.
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi
Secara garis besar penulisan skripsi ini disusun sebagai berikut:
Bagian awal, memuat halaman judul, halaman persetujuan pembimbing,
halaman pengesahan, halaman motto dan persembahan, kata pengantar, abstraksi,
daftar isi, daftar gambar, daftar tabel dan daftar lampiran.
Bab I Pendahuluan. Bab ini membahas tentang latar belakang
pengambilan/pemilihan judul penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian dan sistematika skripsi.
Bab II Landasan Teori. Bab ini membahas landasan-landasan teori yang
meliputi hakekat belajar dan pembelajaran, faktorfaktor yang dapat
mempengaruhi hasil belajar seseorang, konsep belajar tuntas, modul bergambar,


8
kerangka berpikir serta hipotesis sementara dari pembahasan masalah yang
berkaitan dengan penelitian ini.
Bab III Metodologi Penelitian. Bab ini menguraikan rancangan penelitian,
meliputi lokasi penelitian, jenis dan model penelitian, populasi dan sampel
penelitian, variabel, metode pengumpulan data yang dipakai, prosedur
pelaksanaan penelitian, dan metode analisis data penelitian.
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bab ini berisi tentang hasil
penelitian serta pembahasan yang meliputi pengaruh penggunaan modul
bergambar terhadap hasil belajar pada mata kuliah aplikasi komputer.
Bab V Penutup. Bab ini berisi tentang simpulan hasil penelitian dan saran-
saran yang berkaitan dengan simpulan hasil penelitian.
Bagian akhir, Bagian ini berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Hakekat Belajar
Pada hakekatnya belajar merupakan input dan mengalami proses pembelajaran
(transfer of knowlegde) dimana siswa mengalami proses asimilasi, akomodasi dan
equilibration, yang dalam proses tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor dan sebagai
output adalah hasil belajar itu sendiri.
2.1.1 Belajar
Meningkatkan hasil belajar mahasiswa merupakan suatu bentuk usaha yang
tidak mudah dilakukan oleh Dosen atau pihak tenaga pengajar yang mempunyai
berbagai macam perbedaan karakteristik antara satu dengan yang lain. Peningkatan
ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mempelajari dasar komputer
beserta aplikasinya tidak hanya secara teoritis melainkan juga dalam praktek
pengoperasiannya.
Menurut kaum konstruktivis, belajar merupakan proses aktif pelajar
mengkonstruksi arti entah teks, dialog, pengalaman fisis, dan lain-lain. Belajar juga
merupakan proses mengasimilasikan dan menghubungkan pengalaman atau bahan
yang dipelajari dengan pengertian yang sudah dipunyai seseorang sehingga
pengertiannya dikembangkan (Suparno, 1997: 61). Proses tersebut antara lain
bercirikan sebagai berikut.


10
1) Belajar berarti membentuk makna. Makna diciptakan oleh siswa dari apa yang
mereka lihat, dengar, rasakan dan alami. Konstruksi arti itu dipengaruhi oleh
pengertian yang telah ia punyai.
2) Konstruksi arti itu adalah proses yang terus-menerus. Setiap kali berhadapan
dengan fenomena atau persoalan baru, diadakan rekonstruksi, baik secara kuat
maupun lemah.
3) Belajar bukanlah kegiatan mengumpulkan fakta, melainkan lebih suatu
pengembangan pemikiran dengan membuat pengertian yang baru. Belajar
bukanlah hasil perkembangan, melainkan merupakan perkembangan itu sendiri,
suatu perkembangan yang menuntut penemuan dan pengaturan kembali
pemikiran seseorang.
4) Proses belajar yang sebenarnya terjadi pada waktu skema seseorang dalam
keraguan yang merangsang pemikiran lebih lanjut. Situasi ketidak-seimbangan
adalah situasi yang baik untuk memacu belajar.
5) Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman belajar dengan dunia fisik dan
lingkungannya.
6) Hasil belajar seseorang tergantung pada apa yang telah diketahui sebelumnya
oleh si pelajar: konsep-konsep, tujuan, dan motivasi yang mempengaruhi
interaksi dengan bahan yang dipelajari.
Belajar adalah suatu proses perubahan kegiatan reaksi terhadap lingkungan,
perubahan tersebut tidak dapat disebut belajar apabila disebabkan oleh pertumbuhan
atau keadaan sementara. Sehingga dapat dikatakan belajar merupakan suatu usaha


11
atau perbuatan yang dilakukan secara bersungguhsungguh dan sistematis serta
mendayagunakan semua potensi yang dimiliki.
Belajar sendiri dapat diperoleh dari pengalaman (learning by doing)
sebagaimana dikemukakan oleh Aaron Quinn Sartain dalam Darsono (2000) bahwa
belajar dapat didefinisikan sebagai suatu perubahan perilaku yang didapat dari hasil
pengalaman. Sedangkan belajar menurut Winkel dalam Darsono (2000) didefinisikan
sebagai aktifitas dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan pengetahuan,
keterampilan, dan nilai sikap. Dapat disimpulkan, bahwa pengertian belajar secara
umum adalah terjadinya perubahan pada seseorang baik yang terlihat (covert)
maupun tidak terlihat (convert), bertahan lama atau tidak, ke arah positif atau negatif
semuanya karena pengalaman.
2.1.2 Pembelajaran
Pembelajaran secara umum adalah suatu bentuk kegiatan yang dilakukan
tenaga pengajar sedemikian rupa sehingga tingkah laku mahasiswa berubah ke arah
yang lebih baik. Pembelajaran menurut aliran Gestalt yaitu suatu usaha guna
memberikan materi pembelajaran sedemikian rupa sehingga siswa lebih mudah
mengorganisasikan/mengaturnya menjadi suatu pola bermakna/gestalt (Darsono,
2000).
2.1.3 Hasil Belajar
Definisi hasil belajar menurut Winkel, adalah setiap macam kegiatan yang
menghasilkan suatu perubahan. Hasil belajar tersebut dalam aspek
pemahaman/pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor), nilai dan sikap
(afektif). Hasil Belajar sendiri dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, baik dari


12
dalam maupun dari luar. Dalam penelitian ini yang diteliti adalah penguasaan ranah
kognitif dan psikomotor, sedangkan untuk ranah afektif dapat digunakan untuk
penelitian lebih lanjut.
2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Belajar dan Hasil Belajar
1) Kesiapan Belajar
Faktor kesiapan belajar dapat dipengaruhi baik fisik maupun psikologis. Usaha
yang dapat dilakukan dosen adalah dengan memberikan perhatian penuh pada
mahasiswa sehingga mampu menciptakan suasana kelas yang menyenangkan bagi
mahasiswa, hal ini merupakan implikasi dari prinsip kesiapan.
2) Perhatian
Perhatian adalah pemusatan tenaga psikis tertuju pada suatu objek, perhatian
ini dapat timbul karena adanya sesuatu yang menarik sehingga proses pembelajaran
dapat berlangsung dengan baik.
3) Motivasi
Motivasi adalah motif yang sudah menjadi aktif saat orang melakukan
aktivitas, sedangkan motif adalah kekuatan yang terdapat dalam diri seseorang, yang
mendorong orang melakukan kegiatan tertentu untuk mencapai tujuannya. Melalui
sistem modul bergambar ini diharapkan menjadi salah satu daya tarik yang dapat
memacu motivasi mahasiswa.
4) Keaktifan Mahasiswa
Keaktifan mahasiswa dapat dilihat dari suasana belajar yang tercipta dalam
proses pembelajaran yang berlangsung, mahasiswa terlihat aktif berperan.


13
5) Mengalami Sendiri
Dengan melakukan sendiri akan memberikan hasil belajar mahasiswa yang
lebih cepat dan pemahaman yang lebih mendalam serta daya ingat yang lama
terhadap materi yang disajikan.
6) Pengulangan
Adanya latihan yang berulangulang akan lebih berarti bagi mahasiswa untuk
meningkatkan kemampuan dan pemahaman terhadap materi pelajaran.
7) Balikan dan Penguatan
Balikan adalah masukan yang sangat penting bagi mahasiswa maupun dosen.
Penguatan adalah tindakan yang menyenangkan dari Dosen terhadap mahasiswa
yang telah berhasil melakukan suatu perbuatan belajar.
8) Perbedaan Individual
Karakteristik yang berbeda dari setiap individu baik fisik maupun psikis, dan
tingkat kemampuan serta minat belajar yang berbeda memerlukan perhatian khusus
bagi dosen untuk menjaga agar perkembangan mahasiswa tetap berlangsung baik
sesuai dengan kemampuan (Darsono, 2000).
2.1.5 Belajar Tuntas
Dalam proses belajar dan pembelajaran selalu bertujuan untuk mencapai
tujuan tertentu. Dalam proses belajar dan pembelajaran di sekolah, tujuan itu
dituangkan dalam tujuan instruksional.
Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar terdapat perbedaan antara siswa
satu dengan siswa lain. Perbedaan itu antara lain adalah a) Waktu dan irama
perkembangan, b) Motif, intelegensi dan emosi, c) Kecepatan belajar dan menangkap


14
pelajaran, dan d) Pembawaan dan lingkungan. Perbedaan itu menyebabkan hasil
belajar siswa berbeda dan waktu yang diperlukan untuk mencapai ketuntasan
berbeda pula.
Ischak S.W. dan Warji R. (1982) dalam Mukhtar dan Rusmini,
mengemukakan bahwa belajar tuntas (mastery learning) adalah suatu sistem belajar
yang menginginkan sebagian besar siswa dapat menguasai tujuan instruksional dari
suatu satuan atau unit pelajaran secara tuntas.
Seorang peserta didik dipandang tuntas belajar apabila ia mampu menye-
lesaikan, menguasai kompetensi, atau mencapai tujuan pembelajaran jika memenuhi
ketuntasan 75% dalam tes formatif dan 60% dalam tes sumatif. Sedangkan
keberhasilan kelas dilihat dari jumlah peserta didik yang mampu menyelesaikan atau
mencapai ketuntasan sekurang-kurangnya 75%-85% dari jumlah peserta didik yang
ada dalam kelas tersebut (Mukthar dan Rusmini, 2004: 30).
Pada Prakteknya batas lulus yang banyak diigunakan adalah 75%. Batas lulus
ini sebenarnya tergantung pada tiap mata pelajaran. Mata pelajaran dengan resiko
tinggi batas lulus tentu tinggi, sedang yang resikonya rendah batas lulusnya bisa
lebih rendah dari 75% (Tim Pengembang Pedoman Umum Pengembangan Penilaian,
2004).
Berdasarkan SK Rektor No. 25/0/2004 tentang penilaian hasil belajar di
UNNES Semarang menerangkan bahwa mahasiswa akan mendapat nilai C bila
penguasaan bidang studi mencapai 60% sampai dengan 65% (Anonim, 2003-2004:
71)


15
Berdasarkan ulasan tersebut di atas maka mahasiswa dipandang belajar tuntas
dalam mata kuliah aplikasi komputer bilamana ia mampu menguasai materi minimal
60% (diambil nilai 60) dikarenakan mata kuliah ini adalah mata kuliah praktek
dimana dirasa pengembangan pemahaman dan penerapan lebih lanjut mengenai
materi mata kuliah ini dapat dilaksanakan oleh mahasiswa sendiri di luar kampus.
Untuk keberhasilan kelas dilihat dari mahasiswa yang mencapai 60% dari
sekurangkurangnya 85% dari jumlah peserta mata kuliah tersebut.
2.2 Modul Bergambar
Modul adalah suatu kesatuan yang bulat dan lengkap yang terdiri atas
serangkaian kegiatan belajar yang secara empiris telah terbukti memberi hasil belajar
yang efektif, untuk mencapai tujuan yang dirumuskan secara jelas dan spesifik.
Pengajaran modul adalah pengajaran yang sebagian atau seluruhnya terdiri atas
modul (Nasution, 1982: 66).
Dalam kondisi ideal seorang mahasiswa, untuk mengetahui apakah ia
memenuhi syarat yang diperlukan untuk dapat memulai mengikuti modul tersebut
dengan menggunakan pretest. Jika belum memenuhi syarat maka ia harus mengikuti
pengajaran remedial terlebih dahulu. Sebaliknya jika mahasiswa telah memiliki
kemampuan melampaui dari materi modul yang akan diajarkan, maka ia dapat
melampaui modul itu dan melanjutkan ke modul yang lebih tinggi tarafnya. Bila ia
telah menyelesaikan suatu modul maka ia diberikan posttest untuk mengukur
tingkat keberhasilannya dalam menguasai materi dari modul tersebut. Jika hasilnya
baik, maka ia dapat langsung melanjutkan ke modul berikutnya lagi.


16
Modul satuan 1

dst.
Post test (Evaluasi sumatif)
T.I.U. 5 satuan
Pre test (Evaluasi sumatif)
T.I.U. 5 satuan
T.I.U.
mata pelajaran dengan
5 satuan

Modul satuan 2

Evaluasi formatif
Modul satuan 1
Program
Remedial
Program
Remedial
Evaluasi formatif
Modul satuan 2
Tetapi jika hasilnya kurang baik maka ia berhak mengikuti remedial untuk
memperbaiki nilainya dan belum dapat melanjutkan ke tingkat modul selanjutnya
sampai ia benarbenar dapat menguasai materi modul tersebut. Selanjutnya
mengikuti posttest lagi, yang diharapkan akan dapat dilaluinya dengan baik serta
nilai yang baik pula. Modulmodul ini adalah suatu rangkaian dari sebuah materi
pelajaran yang sifatnya kontinyu dan sistematis sesuai jenjang dan urutan yang telah
ditentukan. Penguasaan materi secara berurutan merupakan dari yang paling dasar
sampai ke yang lanjut. Bagan alur pembelajaran modul dapat dilihat pada gambar 1.













Gambar1. Diagram alir pelaksanaan Pengajaran Modul (dalam kondisi ideal)
Pengajaran modul merupakan salah satu pengajaran yang termasuk dalam
sistem pengajaran individual dan bertujuan antara lain:


17
1) Belajar Menurut Kecepatan MasingMasing
Memberi kesempatan kepada setiap mahasiswa untuk belajar menurut cara
masing-masing, oleh sebab mereka menggunakan cara/teknik yang berbeda dalam
memecahkan masalah tertentu berdasarkan latar belakang pengetahuan dan
kebiasaan masing-masing sesuai konteks yang terdapat dalam modul itu sendiri.
2) Spesifik dalam Bentuk Kelakuan yang Dapat Diamati dan Diukur
Mengadakan penilaian yang sering kepada mahasiswa secara obyektif tentang
kemajuan dan kelemahan mahasiswa, sehingga semua bentuk kelakuan dari setiap
mahasiswa dapat diukur dengan jelas.
3) Balikan atau Feedback yang Banyak
Modul dapat memberikan Feedback yang banyak dan segera, sehingga setiap
kesalahan dapat sesegera mungkin diperbaiki dan tidak dibiarkan begitu saja seperti
dalam pengajaran konvensional dikarenakan waktu yang tidak mungkin diulang.
4) Tidak Menyianyiakan Waktu dalam Pembelajaran
Modul adalah suatu satuan pelajaran yang berdiri sendiri mengenai topik
tertentu dan dapat digunakan untuk berbagai mata kuliah, sekolah, fakultas maupun
jurusan. Sehingga modul itu sendiri dapat dipakai dan tidak perlu disusun kembali
untuk digunakan pada kesempatan yang lain bila tidak ada perubahan yang
signifikan. Sekolah dan perguruan tinggi dapat saling bertukar modul dan saling
menyempurnakan modul di kemudian hari.
5) Memberikan Remedial bagi yang Belum Menguasai Materi Modul
Pengajaran modul dengan sengaja memberikan pengajaran remedial untuk
memperbaiki kesalahan, kekurangan ataupun kelemahan dalam setiap topik yang


18
dapat ditemukan sendiri oleh mahasiswa berdasarkan evaluasi secara kontinu.
Mahasiswa tidak perlu mengulangi secara keseluruhan dari modul, tetapi hanya
cukup memperbaiki kekurangannya saja.
6) Bertujuan Jelas
Modul dirancang sedemikian rupa dengan tujuan yang jelas, sehingga
mahasiswa dapat mengerti arah dan tujuan pembelajarannya agar segera tercapai.
7) Memotivasi
Pengajaran melalui langkah yang teratur untuk mencapai tingkat kesuksesan
tentunya akan menimbulkan motivasi yang kuat untuk berusaha sekuat-kuatnya bagi
mahasiswa.
8) Menumbuhkan Rasa Kerja-sama dan Sportifitas di antara Sesama
Pengajaran ini mengurangi atau menghilangkan sedapat mungkin rasa
persaingan yang tidak sehat di kalangan mahasiswa dikarenakan setiap mahasiswa
mempunyai peluang untuk mencapai hasil yang tertinggi. Mereka tidak bersaing
untuk mencapai ranking yang tertinggi karena tidak digunakan kurva normal dalam
penentuan angka. Dengan sendirinya lebih terbuka ke arah jalan kerja-sama. Juga
kerja-sama di antara mahasiswa dengan dosen dapat dikembangkan karena kedua
belah pihak merasa bertanggung jawab atas keberhasilan pengajaran itu sendiri.
9) Bersifat Fleksibel
Pengajaran ini bersifat fleksibel dikarenakan dapat disesuaikan dengan
perbedaan mahasiswa antara lain mengenai kecepatan belajar, cara belajar, dan
bahan pelajaran.


19
10) Memberikan Bantuan Individual Secara Obyektif dan Terarah.
Pengajaran modul memberikan waktu yang lebih banyak kepada dosen untuk
memberikan perhatian dan bantuannya kepada mahasiswa yang lebih
membutuhkannya tanpa melibatkan seluruh kelas.
11) Pengayaan Materi
Dosen mempunyai banyak waktu luang untuk memberikan pengayaan
terhadap suatu materi yang dirasa cukup sulit bagi mahasiswa melalui ceramah
secara klasikal bila dirasa perlu.
12) Membebaskan Dosen dari Rutinitas
Pengajaran modul membebaskan dosen dari rutinitas yang membelenggunya
selama ini, ia dibebaskan dari persiapan pelajaran, karena seluruhnya telah
disediakan oleh modul.
13) Memberikan Penguasaan Tuntas (Mastery Learning) terhadap Suatu Materi
Setiap mahasiswa mendapat kesempatan untuk mencapai penguasaan
sepenuhnya untuk mencapai nilai tertinggi. Dengan penguasaan sepenuhnya ia
mempunyai dasar yang lebih mantap untuk menghadapi pelajaran selanjutnya.
Melalui modul diharapkan mahasiswa dapat belajar dengan suatu tuntunan
terstruktur sehingga mahasiswa sendiri mampu membimbing dirinya secara mandiri
dan terarah untuk mencapai pembelajaran berdasarkan kemampuan, kecepatan
masing-masing, sekaligus sebagai alat ukur bagi dirinya sendiri dan juga bagi pihak
pengajar, untuk dapat memberikan bimbingan dan penilaian secara terarah dan
obyektif. Perbedaan dalam pengajaran modul ini bila dibandingkan dengan


20
pengajaran konvensional dapat kita lihat secara lebih jelasnya pada tabel 1 dibawah
ini.
Tabel 1. Perbedaan Pengajaran Konvensional dan Pengajaran Modul
No. Perbedaan Pengajaran Konvensional Pengajaran Modul
1. Tujuan Tidak dirumuskan secara
spesifik dalam bentuk
kelakuan yang dapat
diamati dan diukur
Dirumuskan dalam bentuk
kelakuan mahasiswa.
2. Penyajian
bahan
pelajaran
Diberikan kepada
kelompok, kelas tanpa
memperhatikan mahasiswa-
mahasiswa secara
individual
Disajikan secara individual,
tiap mahasiswa mempelajari
sebagian/seluruh materi
menurut waktu yang diinginkan
3. Kegiatan
Instruksional
Bahan pelajaran
kebanyakan menggunakan
bentuk ceramah, kuliah,
tugas tertulis dan media lain
menurut pertimbangan
Dosen.
Bahan pelajaran menggunakan
metode mahasiswa menemukan
sendiri cara pemecahan
masalah menurut kebiasaan
masing-masing
4. Pengalaman
Belajar
Berorientasi kepada
kegiatan Dosen dengan
mengutamakan proses
belajar di kelas.
Berorientiasi pada kegiatan
Mahasiswa dengan pengajaran
kepada Mahasiswa secara
individual dengan tekanan pada
proses belajar.
5. Partisipasi Mahasiswa kebanyakan
bersifat pasif dikarenakan
harus mendengarkan uraian
Dosen.
Mahasiswa selalu aktif belajar
dengan melakukan berbagai
kegiatan untuk mencapai
penguasaan materi sepenuhnya.
6. Kecepatan
Belajar
Mahasiswa semuanya harus
belajar menurut kecepatan
kebanyakan, ditentukan
oleh kecepatan guru
mengajar.
Tiap mahasiswa maju menurut
kecepatannya masing-masing.
7. Penguatan
atau
Reinforcement
Penguatan biasanya baru
dibicarakan setelah adanya
ulangan, itupun kalau
dibicarakan.
Penguatan sering dibicarakan
yakni segera setelah dipelajari
sebagian kecil dari bahan
materi tersebut.
8. Keberhasilan
Belajar
Dinilai oleh Dosen secara
Subyektif.
Dengan adanya tujuan yang
jelas dalam bentuk kelakuan
yang diukur, maka Dosen dapat
menilai lebih Obyektif.



21
9. Penguasaan
atau Mastery
Diharapkan bahwa hanya
sebagian kecil saja akan
menguasai bahan
sepenuhnya, sebagian lagi
menguasai sebagian saja
dan yang lainnya akan
gagal.
Bila diberikan waktu yang
cukup, maka semua mahasiswa
diharapkan untuk mencapai
penguasaan materi pelajaran
sepenuhnya.
10. Peranan
Pengajar
Dosen sebagai sumber
pengetahuan utama, beliau
berfungsi sebagai penyebar/
penyalur pengetahuan.
Dosen berperan banyak,
sebagai pendiagnosis
kekurangan mahasiswa,
pemberi motivasi, pembimbing
belajar, dan sebagai manusia
sumber.
11. Ujian atau
Test
Test diadakan hanya
beberapa kali saja setelah
sebagian besar atau seluruh
bahan disampaikan,
kemudian nilai angka akan
didapatkan oleh Dosen.
Test diadakan untuk mengukur
keberhasilan belajar mengenai
tujuan-tujuan yang dirumuskan,
untuk memperbaiki kekurangan
yang ada sehingga mahasiswa
mencapai penguasaan yang
diharapkan.
Sumber: Nasution, S. (Modifikasi)

2.3 Kerangka Berpikir
Masalah klasik yang selalu ada pada pembelajaran adalah mahasiswa kurang
paham terhadap materi yang diberikan oleh dosen karena sebagian besar faktor dari
mahasiswa itu sendiri yang kurang persiapan, baik dari segi pengetahuan materi
maupun dirinya sendiri untuk menerima materi yang akan diberikan oleh dosen dan
waktu perkuliahan yang terbatas, yaitu maksimal sebanyak 16 kali pertemuan..
Melalui optimalisasi pemanfaatan modul dapat dilaksanakan dengan
mengubah dari format modul sampai dengan cara penyampaian modul yang
bersambung menurut per sub materi yang akan diajarkan dan mengubah diagram alur
pelaksanaan sistem modul bergambar dalam penelitian ini menjadi pre-test dan post-
test dilakukan di awal dan akhir perkuliahan saja digunakan untuk megetahui


22
kemampuan ranah kognitif, sedangkan untuk pre-test dan post-test setiap modul
satuan ditiadakan dan hanya melaksanakan evaluasi formatif tiap modul satuan untuk
mengetahui kemampuan mahasiswa (ranah psikomotor) agar dapat melanjutkan ke
modul satuan berikutnya atau berhak mendapatkan remedial. Hal ini dilakukan
mengingat waktu perkuliahan yang terbatas dengan materi perkuliahan yang cukup
padat.
Dengan optimalisasi format modul diatas, diharapkan pembelajaran mata
kuliah aplikasi komputer dapat lebih fokus melalui TIK yang telah dirumuskan
sehingga modul sebagai alat atau media pembelajaran yang berguna untuk
meningkatkan hasil belajar mahasiswa.
Diharapkan mahasiswa dapat lebih siap untuk mengikuti pembelajaran dengan
situasi yang lebih kondusif dan dinamis. Modul ini dipakai berfungsi sebagai: (1)
tolok ukur kemampuan kecepatan dari individu mahasiswa itu sendiri dalam
menerima dan memahami materi dari modul; (2) alat yang memberi kesempatan
kepada mahasiswa untuk belajar menurut kecepatan masingmasing; (3) motivasi
kepada mahasiswa sebagai sarana bersaing (kompetisi) secara sehat di dalam belajar;
(4) membuka ke-mungkinan bagi mahasiswa untuk mencapai penguasaan materi
sepenuhnya; (5) motivator mahasiswa untuk menjalankan metode problem solving,
jadi pemikiran dalam tugastugas; (6) pengembang kesanggupan untuk mempunyai
inisiatif dalam mengatur diri sendiri dalam belajar, dan (7) memupuk kebiasaan
untuk menilai diri sendiri dan sekaligus mempertinggi motivasi untuk belajar.
Kemampuan setiap individu berlainan dan juga memiliki karakteristik yang
berlainan satu sama lain. Dari penjelasan di atas, implikasinya di dalam tindakan


23
tersebut adalah: (1) menghargai metode unit dan learning by doing; (2) mengakui
individual differences; (3) mengemukakan masalah yang harus dipecahkan,
mahasiswa aktif dan masalah timbul dari mahasiswa dan terjadi timbal balik yang
seimbang dan selaras; (4) yang penting mengerti bukan menghafal; (5) penghargaan
kepada mahasiswa hendaknya mengutamakan prestasi, bukannya kepatuhan; dan (6)
Dosen mengawasi aktivitas mahasiswa.
Masalah klasik dalam ketuntasan belajar adalah waktu, dimana waktu bagi
setiap mahasiswa akan berlainan satu dengan yang lainnya untuk mencapai
ketuntasan belajar, akan tetapi disini mahasiswa dalam mengambil mata kuliah
aplikasi komputer hanya dibatasi waktu perkuliahan maksimal sebanyak 16 kali
pertemuan saja. Berdasarkan berbagai keterbatasan tersebut maka melalui rumusan
TIK yang terdapat dalam setiap satu satuan modul diharapkan dapat membantu
mahaasiswa agar dapat lebih mudah dan cepat untuk mencapai ketuntasan belajar.
Dengan penggunaan sistem modul bergambar, diharapkan mahasiswa dapat
memahami materi yang akan diberikan oleh Dosen sehingga mahasiswa akan lebih
siap dalam menerima materi, belajar dengan sungguh-sunguh dengan kecepatannya
masing-masing, bersaing secara sehat sekaligus memupuk rasa kerjasama sesamanya
untuk menguasai materi sepenuhnya, dan lebih menghargai diri sendiri dengan
menggunakan metode problem solving dari dirinya sendiri. Dengan adanya
kesempatan pada setiap mahasiswa untuk mencapai penguasaan sepenuhnya,
diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa.


24
2.4 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka teoritik di atas maka hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini adalah:
1) Penggunaan sistem modul bergambar pada mata kuliah aplikasi komputer dapat
meningkatkan hasil belajar mahasiswa.
2) Hasil belajar dengan sistem modul bergambar pada mata kuliah aplikasi
komputer terhadap mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil
semester Genap tahun 2004 Universitas Negeri Semarang dapat memenuhi
pemahaman konsep dengan kriteria belajar tuntas.

25
R
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil
Prodi Teknik Sipil S-1 semester genap 2004 Universitas Negeri Semarang.
3.2 Jenis dan Model Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Dalam
penelitian ini terdapat kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dan sampel
sudah tersedia sebelumnya (Intake Sample) sehingga menurut Campbell & Stanley
penelitian ini dapat dikatakan Quasi Experiment design. Penelitian ini terdapat dua
ranah yang akan di teliti, yaitu ranah kognitif dan ranah psikomotor,. dengan
menggunakan desain random, pre-test, post-test. Subjek dipilih secara random dan
diobservasi dua kali menggunakan pre-test dan post-test pada masing-masing
kelompok (Arikunto, 2002).
Pola: E 0
1
X 0
2
K 0
3
0
4

Keterangan:
E adalah kelompok eksperimen, yaitu mahasiswa Prodi Teknik Sipil S1 grup ketiga.
K adalah kelompok kontrol, yaitu mahasiswa Prodi Teknik Sipil S1 grup pertama.
O adalah Observasi, terdiri dari pre-test (O
1
dan O
3
) dan post-test (O
2
dan O
4
).
X adalah Perlakuan (treatment).


26
Pada ranah psikomotorik pre-test dianggap seragam atau homogen,
dikarenakan mahasiswa baru mendapatkan modul setelah memasuki waktu
perkuliahan, dan dianggap hasil post-test mahasiswa nantinya adalah nilai maksimal
mahasiswa, dengan mendapatkan pengajaran remedial setiap satu satuan modulnya.
Maka pre-test dianggap seragam atau kurang bermanfaat jika dianalisis.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah keseluruhan dari subyek penelitian. Populasi dalam penelitian
ini adalah semua mahasiswa Prodi S1 Teknik Sipil semester genap tahun 2004
Universitas Negeri Semarang yang menempuh mata kuliah aplikasi komputer, yaitu
berjumlah 59 orang. Pengambilan sampel yang sudah tersedia ini bisa disebut
sebagai Intake Sample. Laboratorium unit komputer mempunyai daya pakai
sebanyak 25 komputer, maka dibagi menjadi 3 grup.
Pembagian grup mahasiswa memakai teknik random sampling, yang setiap grupnya
adalah:
1) Grup pertama sebanyak 20 orang.
2) Grup kedua sebanyak 18 orang.
3) Grup ketiga sebanyak 21 orang.
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
penelitian ini yang dijadikan sampel adalah 40 orang mahasiswa Prodi S1 Teknik
Sipil semester genap tahun 2004 Universitas Negeri Semarang. Penelitian ini hanya
memakai dua grup sebagai sampel diantara satu populasi tersebut.
Penentuan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen memakai teknik
Random Assignment atau penugasan secara random, yaitu penentuan masing-masing


27
kelompok ditentukan melalui pengundian secara acak. Penelitian ini memakai
metode undian melalui kocokan tanpa penggantian, sehingga diperoleh hasil sebagai
berikut:
1) Kelompok kontrol memakai grup pertama yaitu mahasiswa Prodi S1 Teknik Sipil
semester genap 2004 Universitas Negeri Semarang yang berjumlah 19 orang.
2) Kelompok eksperimen memakai grup ketiga yaitu mahasiswa Prodi S1 Teknik
Sipil semester genap 2004 Universitas Negeri Semarang yang berjumlah 21
orang.
3) Grup kedua tidak dipakai karena tidak muncul dalam pengundian.
Pada grup pertama terdapat 1 mahasiswa yang kehadirannya sangat kurang
bahkan tidak ikut dalam semua tes termasuk pre-test, mid, ujian, dan post-test.
Mahasiswa tersebut dengan kode KD016 tidak termasuk dalam sampel penelitian ini.
3.4 Variabel
Variabel yang dipakai dalam penelitian ini, yaitu:
1) Variabel Bebas: Metode pembelajaran menggunakan modul.
2) Variabel Terikat: Hasil belajar yang berupa nilai tes kognitif dan nilai tes
psikomotor mahasiswa Prodi S1 Teknik Sipil semester genap 2004 Universitas
Negeri Semarang.
3.5 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah
Metode Tes. Tes adalah serentetan pertanyaan, latihan atau alat lain yang digunakan
untuk mengukur pengetahuan, kemampuan serta keterampilan atau bakat seseorang
atau kelompok. Metode yang digunakan adalah metode achievement test atau tes


28
prestasi, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah
mempelajari sesuatu (Arikunto, 1993). Achievment tes dipakai untuk mengukur ranah
kognitif, digunakan soal pilihan berganda (multiple choice), untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar mata kuliah aplikasi komputer dengan menggunakan modul
bergambar (Lampiran 12 dan 15). Lembar observasi dipakai untuk pengambilan data
pada ranah psikomotor (Lampiran 17).
Jenis tes yang dipakai tersebut ada dua macam yaitu:
1) Tes Sumatif, tes ini merupakan pre-test dan post-test. Tes ini dipakai untuk
pengumpulan data pada ranah kognitif. Data yang terkumpul di analisis t-test
untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar kelompok eksperimen dan
kontrol.
2) Tes Formatif, tes ini diberikan kepada mahasiswa setelah menempuh suatu
modul. Tes ini juga yang nantinya akan menentukan mahasiswa dianggap dapat
melampaui modul tersebut atau perlu mendapatkan pengajaran remedial. Dipakai
untuk mengumpulkan data untuk ranah psikomotor, yang nantinya akan di
analisis menggunakan t-test.
3.6 Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini direncanakan untuk dapat menjelaskan pengaruh penggunaan
modul bergambar terhadap hasil belajar mahasiswa, dalam ranah kognitif diberikan
pretest dan posttest sebagai pengukur jarak perbedaan (peningkatan/penurunan),
dan dalam ranah psikomotor dapat dilihat dari perbedaan pencapaian hasil belajar
antara grup kontrol dan dan grup eksperimen yang dipengaruhi oleh penggunaan
modul bergambar.


29
Dari evaluasi dan observasi awal, dilakukan untuk mengetahui tindakan yang
tepat diberikan dalam mencari pengaruh penggunaan modul bergambar terhadap
hasil belajar siswa. Data yang diperoleh digunakan sebagai dasar untuk perencanaan
penelitian.
Secara lebih rinci prosedur penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
3.6.1 Perencanaan
Tahap ini hanya disebutkan tahaptahap dalam perencanaan saja, yaitu:
1) Merumuskan skenario pembelajaran (TIU/TIK) untuk mata kuliah Aplikasi
Komputer sesuai dengan GBPP mata kuliah aplikasi komputer.
2) Membuat modul dengan format bergambar.
3) Membuat kisi-kisi lembar observasi .
4) Membuat kisi-kisi soal dengan komposisi C1 (Pengetahuan), C2 (Pemahaman),
C3 (Aplikasi), C4 (Analisis), C5 (Sintesis), dan C6 (Evaluasi).
5) Penyusunan instrumen penelitian.
5.1.) Membatasi materi yang akan diteskan, yaitu Dasar-dasar Operasi, Pengenalan
Windows, Mengelola File, Ms Word, Ms Excel, dan AutoCAD 2 Dimensi.
5.2.) Menentukan jumlah soal.
5.3.) Instrumen yang dipakai adalah berupa soal obyektif dengan pilihan jawaban
sebanyak 4 pilihan, dan siswa memilih salah satu dari 4 pilihan yang ada.
6) Penyusunan instrumen observasi penelitian
6.1.) Menentukan format dan jumlah aspek yang akan diobservasi.
6.2.) Instrumen yang akan dipakai adalah langkah yang benar dalam setiap langkah
pengoperasian dan penerapan dari modul.


30
6.3.) Mengkonsultasikan instrumen observasi kepada Dosen pengampu mata kuliah
aplikasi komputer.
7) Uji coba instrumen penelitian
Instrumen merupakan suatu alat untuk mendapatkan data yang merupakan
penggambaran variabel yang diteliti, dan berfungsi sebagai alat pembuktian
hipotesis. Oleh karena benar tidaknya data, tergantung dari baik tidaknya instrumen
pengumpul data.
Instrumen penelitian sebelum digunakan harus diuji cobakan terlebih dahulu di
luar sampel penelitian untuk diketahui tingkat validitas, reliabilitas, tingkat
kesukaran dan daya pembeda soal. Uji instrumen dilakukan terhadap mahasiswa
Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Pendidikan Teknik Bangunan yang mengikuti
Perkuliahan Dasar Komputer pada semester gasal 2004 semester genap tahun 2003,
dengan pertimbangan diharapkan dapat mewakili populasi maupun sampel karena
mahasiswa tersebut pernah mendapatkan materi perkuliahan dari mata kuliah
Aplikasi Komputer pada semester sebelumnya, dengan fasilitas laboratorium
komputer, tenaga pengajar (Dosen Pengampu), materi yang sama dan masih dalam
satu lingkup Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil.
Instrumen yang diujicobakan oleh peneliti mempunyai soal sebanyak 40 soal
yang terdiri atas Dasar-dasar Operasi 6 soal, Pengenalan Windows 5 soal, Mengelola
File 5 soal, Ms Word 15 soal, Ms Excel 4 soal, dan AutoCAD 2 Dimensi 5 soal.
Uji instrumen tersebut menggunakan beberapa rumus sebagai berikut:


31
7.1.) Validitas Tes
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau
kesahihan dengan tujuan kriteria belajar dan tingkah laku yang menggunakan
perhitungan teknik korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson.
Rumus 2: dengan angka kasar
( )( )
( ) { } ( ) { }
2 2 2 2
Y Y N X X N
Y X XY N
r
xy


=
dengan:
r
xy
= nilai korelasi skor butir soal dengan skor total
X = jumlah skor butir soal
Y = jumlah skor total soal
N = jumlah subjek atau siswa
XY = jumlah perkalian antara skor butir soal dan skor total soal
X
2
= jumlah kuadrat skor butir soal
Y
2
= jumlah kuadrat skor total soal
(Arikunto, 1993:138)
Harga r yang diperoleh dikonsultasikan dengan r
tabel
dengan taraf signifikan
95%. Jika r
hitung
> r
tabel
maka item soal yang diuji bersifat valid. Untuk r
hitung
< r
tabel
maka soal dikatakan tidak valid.
Berdasarkan hasil uji coba instrumen, dapat diketahui bahwa dari 40 soal yang
telah diuji validitasnya ternyata soal nomor 18, 19 ,20, 22, 23, 27, 29, 36 dan 37
tidak valid. Data dapat dilihat pada lampiran 5.


32
7.2.) Reliabilitas Tes
Reliabilitas adalah ketetapan atau ketelitian suatu alat evaluasi dikatakan
reliabel jika tes tersebut dapat dipercaya, konsisten atau stabil dan produktif. Rumus
yang dipergunakan untuk menghitung reliabilitas tes adalah teknik korelasi KR-20
(Arikunto,2001) dengan rumus :
|
|

\
|
|

\
|

=
2
2
11
1 S
pq S
k
k
r
dengan:
r
11
= Reliabilitas instrumen/reliabilitas tes secara menyeluruh
k = Banyaknya butir soal

pq
= Jumlah hasil penelitian antara p dan q
p = Proporsi subyek yang menjawab betul
q = Proporsi subyek yang menjawab salah
S = Simpangan baku
Harga r yang diperoleh dikonsultasikan dengan r
tabel
product moment dengan
taraf signifikan 95%. Jika r
hitung
> r
tabel
product moment maka instrumen yang
diujicobakan bersifat reliabel.
Dari hasil perhitungan didapatkan harga r
hitung
0,801 sedangkan harga r
tabel
dari
34 orang =0,339, maka r
hitung
> r
tabel
sehingga instrumen

bersifat reliabel. Data
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5.
7.3.) Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan siswa
yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang kurang pandai


33
(berkemampuan rendah). Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut
indeks diskriminasi di singkat D (Arikunto, 2001) dinyatakan dengan rumus sebagai
berikut:
PB PA
JB
BB
JA
BA
D = =
dengan:
JA = banyaknya peserta kelompok atas
JB = banyaknya peserta kelompok bawah
BA = banyaknya jawaban benar dari kelompok atas
BB = banyaknya jawaban benar dari kelompok bawah
PA = proporsi jawaban benar dari kelompok atas
PB = proporsi jawaban benar dari kelompok bawah
Klasifikasi daya pembeda
D = 0,00 0,20 adalah jelek
D = 0,21 0,40 adalah cukup
D = 0,41 0,70 adalah baik
D = 0,71 1,00 adalah baik sekali
Negatif adalah sangat jelek.
(Arikunto 2001:218)
Dari 40 soal yang telah diuji daya bedanya terdapat 8 soal dengan daya beda
baik, 23 soal dengan daya beda cukup dan 9 soal dengan daya beda jelek. Data
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5.


34
7.4.) Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran, yaitu prosentase jumlah siswa yang menjawab soal dengan
benar (Arikunto, 2001). Besarnya indeks dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut.
JS
B
P =
dengan:
P = indeks kesukaran soal
B = banyaknya jawaban yang benar
JS = jumlah siswa peserta tes
Klasifikasi indeks kesukaran adalah sebagai berikut :
Soal dengan P antara 0,00 sampai 0,10 adalah soal sangat sukar
Soal dengan P antara 0,11 sampai 0,30 adalah soal sukar
Soal dengan P antara 0,31 sampai 0,70 adalah soal baik
Soal dengan P antara 0,71 sampai 0,90 adalah soal mudah
Soal dengan P > 0,91 adalah soal sangat mudah.
Dari hasil pengujian tingkat kesukaran didapatkan 15 soal dengan tingkat
kesukaran sukar, 19 soal dengan tingkat kesukaran baik, 5 soal dengan tingkat
kesukaran mudah dan 1 soal dengan tingkat kesukaran sangat mudah. Data
perhitungan dapat dilihat pada lampiran 5.
7.5.) Kesimpulan
Dari 40 soal yang diuji cobakan ternyata sebanyak 10 soal yang harus
dieleminasi yaitu soal dengan nomor 1, 15, 16 ,18, 20, 22, 23, 27, 29 dan 37 dengan


35
pertimbangan dasar pada masing-masing tes yang telah diuji cobakan. Sehingga
instrumen yang dipakai sebanyak 30 soal.
3.6.2 Pelaksanaan Penelitian
Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah melaksanakan skenario
pembelajaran sesuai TIU dan TIK. Terhadap grup kontrol tidak diberlakukan
perlakuan apapun, sehingga kegiatan belajar mengajar berjalan seperti biasa, apa
adanya. Pada grup eksperimen pembelajaran menggunakan modul bergambar.
Proses observasi pada tahap ini dilakukan dengan menggunakan lembar
observasi yang telah dibuat. Hasil yang didapatkan dari observasi dikumpulkan serta
dianalisis untuk mengetahui apakah penelitian ini telah dapat meningkatkan hasil
belajar siswa melalui penggunaan modul bergambar.
3.7 Persyaratan Data
Instrumen tes yang telah teruji validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat
kesukarannya, digunakan untuk pengambilan data. Setelah mendapatkan data dari
pre-test terhadap sampel yang sebenarnya yaitu mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Prodi Teknik Sipil S1 semester genap tahun 2004 Universitas Negeri Semarang,
maka perlu memenuhi beberapa persyaratan seperti beikut:
3.7.1 Normalitas Data
Dari data hasil nilai pre-test sample mahasiswa diuji normalitas untuk
menunjukkan bahwa sampel berdistribusi normal. Uji normalitas dalam penelitian ini
mamakai uji chi kwadrat dengan rumus dasar:

=
fh
fh fo
2
2
) (

(Arikunto, 2002:259)


36
dengan:
f
o
: Frekuensi pengamatan
f
h
: Frekuensi yang diharapkan
Hasil perhitungan uji normalitas menggunakan Chi kwadrat diperoleh =
1,731, dengan derajat kebebasan db = 4, dengan taraf signifikansi sebesar 95%
diproleh
tabel
=9,49, maka
hitung
< r
tabel
kesimpulannya sampel berdistribusi
normal. Untuk keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada lampiran 7.
Mean dari hasil pre-test mahasiswa sebesar 32,5 dan simpangan baku 12,03,
dan modus terletak pada kelas interval 21-30 seperti pada lampiran 7. Dari tabel
dibuat grafik penyebaran nilai pre-test mahasiswa seperti pada gambar 2.







Gambar 2. Grafik Sebaran nilai Pre-Test Mahasiswa
Dari grafik diatas menunjukkan bahwa sample yang akan dipakai merupakan
sample berdistribusi normal, sehingga memenuhi persyaratan untuk dilakukan
penelitian.
Grafik Sebaran Nilai Pre-Test
7
12
10
8
3
0
2
4
6
8
10
12
14
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rentang Nilai
F
r
e
k
u
e
n
s
i


37
3.7.2 Uji Homogenitas Varians
Pengujian homogenitas diperlukan karena pengambilan sample secara acak
(random) sebagai persyaratan penelitian agar dapat menguji perbedaan rata-rata,
untuk menguji kesamaan varians masing-masing kelompok setelah sample diketahui
berdistribusi normal. Pengujian homogenitas varians dipakai Uji Bartlett. Dari hasil
perhitungan uji Bartlett didapat
hitung
sebesar 5,8447 x 10
-6
dengan taraf
signifikansi sebesar 95% dan db=1,didapat
tabel
sebesar 3,84. Dari hasil perhitungan
dapat dilihat bahwa
hitung
<
tabel
, kesimpulannya sample homogen.
3.8 Metoda Analisis Data
Dari hasil pengujian-pengujian diatas disimpulkan bahwa sample telah
memenuhi persyaratan untuk dilakukan pengujian perbedaan rata-rata. Untuk
menguji perbedaan rata-rata dipakai Uji t.
Uji t untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan modul untuk meningkatkan
hasil belajar siswa. Perhitungan memakai desain random, pre-test, post-test. Dari
hasil nilai yang didapat pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dihitung
efektivitas treatmentnya.
untuk menghitung efektivitas treatment, memakai rumus :
|
|

\
|
+
|
|

\
|
+
+

=

y x Y x
y x
N N N N
y x
M M
t
1 1
2
2 2

Dengan derajat kebebasan ( ) 2 . . + =
y x
N N b d (Arikunto, 2002: 280).
dengan :

t = efektivitas treatment


38
M
x
= mean dari deviasi (d
x
) antara posttest dan pretest kelompok kontrol
M
y
= mean dari deviasi (d
y
) antara posttest dan pretest kelompok eksperimen
x
2
= perbedaan deviasi dengan mean deviasi dari kelompok kontrol
y
2
= perbedaan deviasi dengan mean deviasi dari kelompok eksperimen
N
x
= banyaknya subyek dari kelompok kontrol
N
y
= banyaknya subyek dari kelompok eksperimen
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran sehingga dapat disebut
sesuai dengan kriteria konsep belajar tuntas, data yang diperoleh disajikan dalam
bentuk grafik prosentase untuk ranah kognitif dan ranah psikomotor dengan tingkat
pengharapan nilai sebesar 60% dari sekurang-kurangnya 85% dari jumlah sampel.
3.9 Indikator Kinerja
Indikator kinerja untuk menentukan tingkat keberhasilan dalam penelitian ini
adalah perbedaan pencapaian antara kelompok eksperimen (mahasiswa Prodi Teknik
Sipil S1 grup ketiga) dengan pencapaian kelompok kontrol (mahasiswa Prodi Teknik
Sipil S1 grup pertama) sehingga memenuhi kriteria dengan konsep belajar tuntas
dengan pencapaian tujuan pembelajaran, dilihat dari jumlah peserta didik yang
mampu menyelesaikan atau mencapai 60% sekurang-kurangnya 85% dari jumlah
peserta didik yang ada dalam kelas tersebut.

39
BAB IV
PENGARUH MODUL BERGAMBAR

4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Deskripsi Hasil Belajar Mahasiswa
Hasil belajar mahasiswa Prodi S1 Teknik Sipil semester genap tahun 2004
dapat dilihat pada lampiran 19 untuk daftar nilai pre-test post-test ranah kognitif dan
lampiran 21 untuk daftar nilai ranah psikomotorik.
Peningkatan hasil belajar pada ranah kognitif dapat kita hitung besarnya rerata
peningkatannya melalui rerata gainnya. Untuk kelompok kontrol didapat rerata gain
sebesar 25,67 sedangkan pada kelompok eksperimen dapat mencapai sebesar 42,34,
untuk keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada lampiran 20. Perbedaan rerata gain
antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen sebesar 16,67, dimana
kelompok eksperimen mempunyai rerata gain yang lebih besar dibanding kelompok
kontrol, sehingga terbukti adanya peningkatan hasil belajar mahasiswa prodi S1
Teknik Sipil semester genap tahun 2004 pada mata kuliah aplikasi komputer
dikarenakan penggunaan modul bergambar.
4.1.2 Deskripsi Hasil Belajar Mahasiswa Pada Kelompok Kontrol
Hasil post-test kelompok kontrol dibuat daftar distribusi frekuensi untuk
mencari Mean dan Modus pada ranah kognitif dan ranah psikomotor dengan 8 kelas
interval. Tabel terdapat pada lampiran 24. Ranah kogitif didapat mean sebesar 43,4
dan modus 46,4. Nilai mean dan modus cukup dekat sehingga dapat dikatakan bahwa
hasil post-test mahasiswa Prodi S1 Teknik Sipil semester genap tahun 2004 memiliki


40
kurva normal. Sebaran nilai post-test mahasiswa untuk ranah kognitif dapat dilihat
pada gambar 3.
Dalam ranah psikomotorik didapat mean sebesar 68,7 dan modus 62,2.
Sebaran nilai post-test mahasiswa untuk ranah psikomotorik dapat dilihat pada
gambar 4.







Gambar 3. Grafik Sebaran Nilai Post-Test Mahasiswa Kelompok Kontrol Pada Ranah Kognitif







Gambar 4. Grafik Sebaran Nilai Post-Test Mahasiswa Kelompok Kontrol Pada Ranah Psikomotor
4.1.3 Deskripsi Hasil Belajar mahasiswa pada kelompok Eksperimen
Hasil post-test kelompok eksperimen dibuat daftar distribusi frekuensi untuk
mencari Mean dan Modus pada ranah kognitif dan ranah psikomotor dengan 8 kelas
Grafik Sebaran Nilai Post-Test (Ranah Kognitif)
Kelompok Kontrol
0
2
4
6
8
10
12
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Nilai
F
r
e
k
u
e
n
s
i
Grafik Sebaran Nilai Post-Test (Ranah Psikomotorik)
Kelompok Kontrol
0
2
4
6
8
10
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Nilai
F
r
e
k
u
e
n
s
i


41
interval. Tabel terdapat pada lampiran 24. Ranah kogitif didapat mean sebesar 54,5
dan modus 43,8. Sebaran nilai post-test mahasiswa untuk ranah kognitif dapat dilihat
pada gambar 5.
Pada ranah psikomotorik didapat mean sebesar 75 dan modus 74,8. Sebaran
nilai post-test mahasiswa untuk ranah psikomotorik dapat dilihat pada gambar 6.
Nilai mean dan modus cukup dekat sehingga dapat dikatakan bahwa hasil post-test
mahasiswa Prodi S1 Teknik Sipil semester genap tahun 2004 memiliki kurva normal.







Gambar 5 Grafik Sebaran Nilai Post-Test Mahasiswa Kelompok Eksperimen Pada Ranah Kognitif







Gambar 6 Grafik Sebaran Nilai Post-Test Mahasiswa Kelompok Eksperimen Pada Ranah
Psikomotor
Grafik Sebaran Nilai Post-Test (Ranah Kognitif)
Kelompok Eksperimen
0
2
4
6
8
10
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Nilai
F
r
e
k
u
e
n
s
i
Grafik Sebaran Nilai Post-Test (Ranah Psikomotorik)
Kelompok Eksperimen
0
2
4
6
8
10
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Nilai
F
r
e
k
u
e
n
s
i


42
4.2 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis menggunakan uji t untuk mecari perbedaan hasil belajar
mahasiswa Prodi S1 Teknik Sipil yang telah mengikuti mata kuliah aplikasi
komputer. Pengujian menggunakan metode pengetesan satu ekor atau uji satu pihak,
dimana sesuai hipotesis penelitian bahwa penggunaan modul bergambar dapat
meningkatkan hasil belajar mahasiswa.
Deskriptif prosentase digunakan untuk mengetahui keberhasilan peningkatan
modul bergambar dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa sudah dapat
memenuhi konsep pemahaman dengan kriteria belajar tuntas.
4.2.1 Ranah Kognitif
Hasil analisis uji t untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh modul terhadap
hasil belajar dalam penelitian ini adalah 1,777. Sedangkan t tabel untuk taraf
signifikan sebesar 95% adalah 1,684. Tabel 2 berikut ini merupakan hasil analisis uji
t.
Tabel 2. Hasil Uji t Ranah Kognitif
Kelompok Rerata nilai d.b. t
hitung
t
tabel
Kontrol 1,3509
Eksperimen 2,0159 38 1,777 1,684
Dari tabel 2 dapat diketahui bahwa t
hitung
> t
tabel
, artinya terdapat perbedaan
yang signifikan, atau dapat dikatakan bahwa ada pengaruh modul terhadap hasil
belajar. Perhitungan analisis diatas dapat dilihat dari lampiran 20.
Perhitungan prosentase jumlah mahasiswa yang telah memenuhi kriteria
ketuntasan untuk mengetahui apakah hasil belajar mahasiswa sudah memenuhi
kriteria yang diharapkan, dalam penelitian ini menunjukkan pada kelompok kontrol


43
sebesar 5%, sedangkan pada kelompok eksperimen sebesar 43%. Perhitungan
analisis diatas dapat dilihat dari lampiran 25.
Dari perhitungan dapat diketahui bahwa pada kelompok kontrol maupun
kelompok eksperimen keduanya belum mencapai keberhasilan artinya hasil belajar
mahasiswa tidak dapat memenuhi konsep belajar tuntas dengan standar yang
diinginkan. Akan tetapi dapat dilihat bahwa hasil belajar mahasiswa pada kelompok
eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol.
4.2.2 Ranah Psikomotor
Uji t dipakai untuk menghitung perbedaan dari mean hasil pencapaian
mahasiswa, untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh modul terhadap hasil belajar
dalam ranah psikomotor dalam penelitian adalah 2,330. Sedangkan t tabel untuk taraf
signifikan sebesar 95% dengan db= 38 adalah 1,684. Tabel 3 berikut ini merupakan
hasil analisis uji t.
Tabel 3. Hasil Uji t Ranah Psikomotorik
Kelompok Rerata nilai d.b. t
hitung
t
tabel
Kontrol 69,013
Eksperimen 74,421 38 2,330 1,684
Dari tabel 3 dapat diketahui bahwa t
hitung
> t
tabel
, artinya terdapat perbedaan
yang signifikan, atau dapat dikatakan bahwa ada pengaruh modul terhadap hasil
belajar. Perhitungan analisis diatas dapat dilihat dari lampiran 22.
Perhitungan prosentase jumlah dalam penelitian ini menunjukkan pada
kelompok kontrol sebesar 84%, sedangkan pada kelompok eksperimen sebesar 95%.
Perhitungan analisis diatas dapat dilihat dari lampiran 25.


44
Dari perhitungan dapat diketahui bahwa kelompok eksperimen telah berhasil,
artinya hasil belajar mahasiswa sudah dapat untuk dapat memenuhi konsep belajar
tuntas dengan standar yang diinginkan. Perhitungan analisis diatas dapat dilihat dari
lampiran 25. Kelompok kontrol belum mencapai ketuntasan dikarenakan belum
mencapai keberhasilan kelas sebesar 85%.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap ranah kognitif dan ranah psikomotor
dapat ditarik kesimpulan bahwa indikator penelitian terdiri atas: 1.) Uji t untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh modul bergambar terhadap hasil belajar
mahasiswa. (Kriteria uji t adalah terdapat perbedaan jika t
hitung
> t
tabel
); 2.) Uji
pemahaman konsep dengan kriteria belajar tuntas, untuk mengetahui apakah hasil
belajar mahasiswa sudah memenuhi kriteria yang diharapkan dengan dilakukan
perhitungan prosentase jumlah mahasiswa yang telah mencapai ketuntasan dibanding
jumlah mahasiswa yang belum mencapai ketuntasan.
4.3 Pembahasan
Pembelajaran mempunyai dua faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar,
yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Modul bergambar disini merupakan salah
satu faktor eksternal yang diharapkan dapat memacu faktor internal seseorang
sehingga dapat tercapainya suatu kondisi pembelajaran mandiri. Melalui modul
bergambar ini mahasiswa dapat melakukan proses belajar tanpa adanya paksaan dari
pihak luar dan benar-benar timbul dari dalam diri sendiri, dan muncul motivasi serta
semangat belajar dikarenakan adanya modul bergambar sebagai media pembelajaran
sekaligus penuntun.


45
Melalui penelitian ini telah membuktikan bahwa penggunaan modul dapat
meningkatkan hasil belajar mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil
semester genap tahun ajaran 2004 pada mata kuliah aplikasi komputer. Peningkatan
hasil belajar telah terjadi baik dari segi ranah kognitif maupun ranah psikomotor.
Dari ranah kognitif dapat diindikasikan melalui rata-rata nilai pre-test dan post-test,
dimana telah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.
Hasil analisis uji t (uji satu pihak) untuk ranah kognitif untuk mengetahui ada
tidaknya pengaruh modul terhadap hasil belajar dalam penelitian ini adalah 1,777.
Sedangkan t tabel untuk taraf signifikan sebesar 95% dan derajat kebebasan 38
adalah 1,684. Angka tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi perbedaan yang
signifikan dalam penelitian ini antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen,
dimana hasil belajar ranah kognitif kelompok eksperimen yang menggunakan
metode modul lebih baik daripada kelompok kontrol.
Selanjutnya untuk mengetahui apakah hasil belajar tersebut sudah memenuhi
kriteria dengan konsep belajar tuntas dengan taraf pengharapan penguasaan materi
sebesar 60% dari sekurang-kurangnya 85% dari jumlah sampel dipakai perhitungan
prosentase. Hasil perhitungan prosentase dalam penelitian ini untuk ranah kognitif
pada kelompok kontrol sebesar 5% dan kelompok eksperimen sebesar 43%. Dari
hasil perhitungan diatas perbedaan hasil pencapaian ketuntasan belajar antara
kelompok kontrol dan kelompok eskperimen sebesar 38%, akan tetapi kedua
kelompok tersebut tetap belum berhasil mencapai kriteria belajar tuntas. Hal ini
terjadi karena pengetahuan mahasiswa tentang komputer masih tergolong rendah dan
sebagian besar dari mereka baru mengenal komputer pada saat mengikuti mata


46
kuliah tersebut, selain itu waktu perkuliahan selama 15 kali pertemuan dirasa sangat
singkat untuk materi yang cukup banyak. Sehingga mereka pada akhirnya mengejar
target penugasan untuk dipenuhi (ranah psikomotor). Konsep-konsep pengoperasian
komputer dalam hal pemahaman, pengetahuan, serta analisis menjadi kurang
dikuasai, mahasiswa sebagian besar belajar dengan gaya belajar visual dan kinestetik.
Gaya belajar visual adalah cara belajar yang menggunakan teknik melihat
secara langsung melalui gambaran-gambaran (visual), selain itu mahasiswa juga
sekaligus mengalami gaya belajar kinestetik, yaitu gaya belajar yang harus di
praktekkan bukan lagi secara teori seperti yang dikemukakan oleh DePorter &
Hernacki (2000). Sehingga modul bergambar disini mempunyai peran yang berarti
dikarenakan modul disusun menggunakan gambar-gambar (visual) yang cukup jelas
dan menarik agar mudah dipahami, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
mahasiswa dalam mata kuliah aplikasi komputer.
Data hasil penelitian ranah psikomotor didapat melalui penugasan (tes
formatif) yang dipakai untuk menghitung perbedaan dari mean hasil pencapaian
mahasiswa. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh modul terhadap hasil belajar
dalam ranah psikomotor dipakai t-test (uji satu pihak) dalam penelitian diperoleh
harga t = 2,330. Sedangkan t tabel untuk taraf signifikan sebesar 95% dengan db = 38
adalah 1,684. Dari perhitungan dapat dketahui bahwa t
hitung
> t
tabel
yang berarti telah
terjadi perbedaan yang cukup signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok
eksperimen terhadap hasil belajar mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Prodi S1 Teknik
Sipil semester genap tahun ajaran 2004 dengan menggunakan modul dalam mata


47
kuliah aplikasi komputer. Dimana kelompok eksperimen mempunyai hasil belajar
ranah psikomotorik yang lebih baik daripada kelompok kontrol.
Perhitungan prosentase pada ranah psikomotor untuk mengetahui apakah hasil
belajar mahasiswa sudah memenuhi kriteria yang diharapkan, dalam penelitian ini
pada kelompok kontrol sebesar 84%, sedangkan pada kelompok eksperimen sebesar
95%. Perbedaan pencapaian antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
sebesar 11%, seperti dikemukakan alasan pada ranah kognitif diatas bahwa
mahasiswa cenderung mengejar penyelesaian materi penugasan psikomotor
dikarenakan mata kuliah aplikasi komputer merupakan mata kuliah praktek, dimana
mahasiswa sebagian besar sudah dapat mencapai hasil yang baik jika dilihat dari
kelompok kontrol yang mendapat keberhasilan kelas sebesar 84% sedangkan
pembelajaran dengan bantuan modul (kelompok eksperimen) keberhasilan kelas
dapat dicapai sebesar 95% sehingga memenuhi kriteria konsep belajar tuntas. Dapat
dilihat bahwa hanya kelompok eksperimen saja yang dapat memenuhi kriteria
konsep belajar tuntas dengan dengan taraf pengharapan penguasaan materi sebesar
60% dari sekurang-kurangnya 85% dari jumlah sampel. Sedangkan pada kelompok
kontrol belum memenuhi kriteria konsep belajar tuntas, yang berarti bahwa
penguasaan materi dalam ranah kognitif maupun psikomotor pada mahasiswa
Fakultas Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil semester genap tahun ajaran 2004 pada
mata kuliah aplikasi komputer belum dapat memenuhi kriteria konsep belajar tuntas
dalam hal keberhasilan kelas.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
pengajaran mandiri sebenarnya merupakan suatu pembelajaran yang menuntut


48
kedisiplinan yang tinggi dan timbul dari diri sendiri tanpa adanya paksaan dari pihak
luar. Melalui modul ini dosen atau pihak pengajar dapat menyampaikan suatu materi
atau konsep-konsep yang sulit untuk dimengerti, sehingga modul ini dapat
difungsikan sebagai penyampai materi matrikulasi maupun sebagai pengayaan
materi. Secara langsung modul itu sendiri menjadi media pembelajaran yang cukup
efektif dalam penelitian ini.
Pengajaran modul ini dalam mata kuliah aplikasi komputer dirasa diperlukan,
sehingga mahasiswa yang memiliki modul, kemauan belajar mandiri, dan tersedianya
unit komputer, mahasiswa dapat kapan saja dan dimanapun berada belajar komputer
walaupun tidak pada saat kuliah berlangsung. Sehingga dengan waktu pertemuan
maksimal 16 kali pertemuan untuk setiap semester, pembelajaran secara mandiri
melalui modul sangatlah tepat untuk meningkatkan hasil belajar serta kemampuan
(skill) dalam mengoperasikan komputer.
Dalam penelitian eksperimen semu ini telah membuktikan bahwa penggunaan
modul bergambar pada mata kuliah aplikasi komputer terhadap hasil belajar
mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil semester genap tahun 2004
Universitas Negeri Semarang telah terbukti berhasil meningkatkan hasil belajar
mahasiswa.
4.4 Keterbatasan Penelitian
Penelitian pada mata kuliah aplikasi komputer ini meneliti dua ranah, yaitu
ranah kognitif dan ranah psikomotor. Penelitian ini lebih menekankan kepada ranah
psikomotorik dibandingkan dengan ranah kognitif, karena mata kuliah aplikasi
komputer merupakan mata kuliah praktek. Penelitian menggunakan desain random


49
pre-test post-test untuk pengujian perbedaan melalui uji t. Pengambilan data dua kali
menggunakan pre-test sebelum mendapat perlakuan dan post-test sesudah mereka
mendapatkan perlakuan.
Dalam ranah psikomotor, pre-test dianggap seragam. Perbedaan rata-rata hasil
post-test dari dua kelompok tersebut diuji dengan t-test. Data ranah psikomotor
didapatkan dari tes formatif (penugasan) karena pada pengajaran modul mahasiswa
dapat melanjutkan ke modul berikutnya jika sudah mencapai penguasaan materi
sepenuhnya (tuntas) dikarenakan adanya pengajaran remedial, sehingga hasil post-
test dianggap merupakan nilai maksimal. Bagi mahasiswa yang belum mencapai
batas ketuntasan belajar (60%) penguasaan materi, mereka berhak mendapatkan
pengajaran remedial untuk memperbaiki hasil belajarnya sampai maksimal dengan
hanya dibatasi waktu perkuliahan saja.
Kriteria penilaian untuk lembar observasi sudah melalui konsultasi kepada
Dosen Pengampu mata kuliah aplikasi komputer sebelum digunakan. Untuk
persyaratan reliabilitas pada kriteria penilian tidak bisa diukur dikarenakan penilaian
dilakukan setelah modul dikerjakan oleh mahasiswa, sedangkan mahasiswa
menerima modul setelah waktu perkuliahan mata kuliah aplikasi komputer dimulai,
sehingga tidak dapat melakukan uji coba sebelumnya. Tetapi kriteria penilaian
lembar observasi tersebut sebagian besar memakai kriteria penilaian dalam
pengajaran terdahulunya yang dibuat oleh Tim Dosen mata kuliah aplikasi komputer.

50
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat ditarik kesimpulan untuk
penelitian ini adalah:
1. Penggunaan modul bergambar pada mata kuliah aplikasi komputer meningkatkan
hasil belajar mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil semester
genap tahun 2004 Universitas Negeri Semarang.
2. Hasil belajar dengan modul bergambar pada mata kuliah aplikasi komputer,
terhadap mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil semester genap
tahun 2004 Universitas Negeri Semarang, dapat memenuhi pemahaman konsep
dengan kriteria belajar tuntas pada ranah psikomotorik kelompok eksperimen
sedangkan pada ranah kognitif belum memenuhi kriteria pemahaman konsep
belajar tuntas, tetapi telah terbukti meningkatkan hasil belajar mahasiswa.
5.2 Saran
1. Modul disusun sebagai media pendamping dalam proses pengajaran untuk
menciptakan pengajaran mandiri, tetapi masih diperlukan Dosen ataupun
pengajar untuk mendampingi mahasiswa dalam proses pembelajaran utama.
2. Modul ini perlu dikaji lebih lanjut demi perkembangannya sesuai dengan
perkembangan lingkungan sekitarnya (up to date).


51
3. Dari hasil penelitian ini, memungkinkan diadakannya penelitian lebih lanjut
terhadap pengembangan sistem modul pada khususnya dan sistem pembelajaran
yang lain seperti pembelajaran matrikulasi dan remedial.
4. Sebagai bahan pertimbangan bagi dosen atau pihak pengajar untuk dapat
menggunakan modul dalam kegiatan belajar mengajar agar dapat lebih
meningkatkan bimbingan terhadap mahasiswa yang dirasa perlu, sehingga hasil
belajar dapat mencapai optimal.
5. Sebelum diadakan mata kuliah aplikasi komputer, baiknya mahasiswa
memperoleh pengajaran matrikulasi terlebih dahulu agar mahasiswa lebih siap
menerima materi yang akan diajarkan sekaligus demi terjaganya sarana dan
prasarana unit laboratorium komputer nantinya.

52
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2003-2004. Pedoman Akademik. Semarang: UPT percetakan & Penerbitan
UNNES PRESS.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian (Edisi Revisi V). Jakarta: Rineka
Cipta.
------------------------. 2001. Dasardasar Evaluasi(Edisi Revisi). Jakarta: Rineka
Cipta.
------------------------. 1998. Prosedur Penelitian (Edisi Revisi IV). Jakarta: Rineka
Cipta.
Darsono, Max. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press.
Daryanto, H. 1999. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
DePorter, Bobbi and Hernacki, Mike. 2000. Quantum Learning. Bandung: Kaifa.
Dixon, Wilfrid J. and Massey, Frank J. Jr. 1991. Pengantar Analisis Statistik (Edisi
Terjemahan Dra. Sri Kustamtini S.). Yogyakarta: UGM Press.
Hadi, Sutrisno M.A.. 2001. Metodologi Research. Jilid 4. Yogyakarta: Andi Offset.
M.A., Sudjana. 1982. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Moechid, A. Tutjik, 2000. Beberapa Model Pembelajaran Pendidikan Teknologi dan
Industri Kontemporer. Jurnal Ilmu Pendidikan. Jilid 7 (4): 273, 274.
Mukhtar dan Rusmini. 2004. Pengajaran Remedial: Teori dan Penerapannya dalam
Pembelajaran. Jakarta: CV Fifa Mulia Sejahtera.
Musthafa, Bachrudin. 2002. Kecenderungan Global dan Tuntutan Pendidikan Abad
Informasi. Jurnal Ilmu Pendidikan. Jilid 9 (4): 247-248.
Nasution, S. 1982. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar.
Jakarta: PT. Bina Aksara.
Priyanto, Pius H. 1998. Operator Windows 1997. Semarang: Unika Soegijapranata.
Suparno, Paul. DR. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta:
Kanisius.


53
Sutomo. 1999. Profesi Kependidikan. Semarang: IKIP Semarang Press.
Tim Pengembang Pedoman Umum Pengembangan Penilaian. 2004. Pola Induk
Pengembangan Sistem Penilaian.
Tutang,. 1998. Satu Hari Bersama Windows 98. Jakarta timur: Adi Dwiguna.
Usman, M.U. 1989. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
.. 1999. Keputusan Rektor IKIP Semarang No. 06/1995 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan IKIP Semarang dan No. 26/1997 tentang
Perubahan Keputusan Rektor No. 06/1995. Semarang: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan IKIP Semarang


GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN
NAMA MATA KULIAH : Aplikasi Komputer I
Prodi : S1-Teknik Sipil
No Materi Bentuk Kegiatan Sumber yang digunakan
yang disarankan
1 Dasar Sistem operasi Komputer Ceramah Micr Corp, Microsoft Windows
Perangkat keras/hard ware Praktikum Van Wolverton,Menjalankan DOS
Perangkat lunak/software
Sistem operasi perangkat
2 Pengenalan operasi windows Ceramah Micr Corp, Microsoft Windows
Jenis-jenis operasi pada windows Praktikum Van Wolverton,Menjalankan DOS
Sistem operasi
Perangkat operasi
3 Wordprocessing dgn MS-word Ceramah Kusriyanto, MS-Word for Windows
Sistem operasi Tugas Patrick, Pand.Wind, Word, Excel
Operasi dengan icon
Pembuatan naskah
Pembuatan tabel
Pembuatan symbol dan rumus
4 Olah data dengan Excell Ceramah Kusriyanto, MS-Word for Windows
Sistem operasi Patrick, Pand.Wind, Word, Excel
Operasi dengan icon
Pembuatan tabel dan analisis
Pembuatan Grafik 6
Analisis dengan rumus 7
5 Autocad Ceramah George Omura, Autocad R
Sistem operasi 8 Latihan soal
Penggunaan symbol 8
Pembuatan bangun sederhana 8
Pembuatan denah dan rumah sederhana 9
Tugas perencanaan
LAMPIRAN 2

55
KISI-KISI INSTRUMEN
Mata Kuliah : Aplikasi Komputer
Prodi : S1 Teknik Sipil
No. No. Jenjang Kunci
Soal
Materi
Hal Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6 jawaban
1 Pengenalan DOS 1 D
2 Pengenalan DOS 1 C
3 Pengoperasian DOS 1 C
4 Pengoperasian DOS 1 C
5 Pengoperasian DOS 1 A
6 Pengoperasian DOS 1 D
7 Prosedur mematikan komputer 1 C
8 Operasi Windows 1 A
9 Aplikasi Program di Windows 1 A
10 Pengoperasiam Windows 2 B
11 Aplikasi Program di Windows 2 B
12 Pengoperasian Windows 2 D
13 Mengelola File 2 B
14 Mengelola File 2 D
15 Mengelola File 2 D
16 Mengelola File 2 D
17 Microsoft Word 2 D
18 Microsoft Word (mencetak) 2 B
19 Dimensi Ruler 2 C
20 Paragraf (spacing before) 3 A
21 Toolbar Ms Word Draw 3 B
22 Membuat Tabel 3 A
23 Pengaturan Baris dalam Tabel 3 B
24 Ms Word Insert rows 3 A
25 Descending 3 A
26 Sum Left) 3 B
27 Margin pada Halaman 3 C
28 Header & Footer 3 D
29 Catatan Kaki (footnote) 3 D
30 Equtions Editor 4 B
31 Page number format 4 A
32 Ms Excel Average 4 D
33 Logika IF 4 B
34 Fungsi OR 4 B
35 Logika If 4 B
36 ACAD koordinat command 4 C
37 Dimension 4 D
38 Koordinat 4 A
39 Multiline 4 A
40 Hatch Pick Point 5

C

Keterangan:
C1: Pengetahuan
C2: Pemahaman
C3: Aplikasi
C4: Analisis
C5: Sintesis
C6: Evaluasi
LAMPIRAN 3

56
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Fakultas Teknik Sipil
Jalan Raya Sekaran Gunungpati Semarang 50229

Nama : .................................. Jurusan : ....................................
NIM : .................................. Hari/Tanggal : ....................................
Mata Kuliah : ................................... Jam : ....................................
Petunjuk Mengerjakan :
1. Bacalah dengan teliti petunjuk dan cara mengerjakan soal.
2. Tulislah terlebih dahulu nama, NIM, mata kuliah dan jurusan di tempat yang
disediakan.
3. Kerjakan soal pada lembar jawaban, jangan menggunakan pensil atau spidol
4. Periksalah kembali seluruh pekerjaan anda sebelum dikumpulkan.
5. Jika ada jawaban yang anda anggap salah dan ingin dibetulkan, maka coretlah
dengan dua garis lurus mendatar pada huruf jawaban yang diganti!
Contoh : Pilihan semula : a b c d
Dibetulkan menjadi : a b c d
Soal
1. Terdiri dari apa sajakah komponen minimun dari sebuah rangkaian komputer itu ?
a. CPU, printer, keyboard c. Monitor, Keyboard, mouse
b. Mouse, monitor, CPU d. Monitor, CPU, Keyboard
2. Windows menurut jenisnya dikategorikan sebagai ?
a. Freeware c. Software
b. Hardware d. Shareware
3. DOS menurut fungsionalnya disebut sebagai ?
a. Program bebas c. Sistem operasi
b. Aplikasi program d. Program lama
4. Dalam DOS untuk melihat isi kandungan dari sebuah file digunakan perintah ?
a. Dir c. Type
b. Format d. Var
5. Digunakan perintah apakah untuk menghapus file beserta isinya ?
a. Del c. Delete
b. Erase d. Unerase
6. Dalam jenis file, ektensi apakah yang digunakan agar file tersebut dapat
dijalankan?
a. TXT c. DOC
b. Semua salah d. EXE
7. Langkah-langkah apakah yang harus ditempuh untuk mematikan komputer secara
benar dan aman ?
a. Klik start, shutdown, standby, tekan tombol power PC.
b. Klik start, shutdown, standby, matikan saklar listrik.
c. Klik start, shutdown, shutdown, tekan tombol power PC.
d. Tekan Ctrl, Alt dan Del secara bersamaan, tekan tombol power PC.
8. Microsoft windows menurut fungsionalnya disebut sebagai apa ?
a. Sistem operasi c. Program baru
b. Program User Friendly d. Aplikasi program
9. Untuk membuka sebuah gambar yang sudah ada di harddisk, pada aplikasi
program Paint, langkah-langkah yang ditempuh adalah
a. Klik file, open c. Klik view, view bitmap
LAMPIRAN 3

57
b. Klik file, new d. klik file, enter
10. Cara tercepat untuk menutup sebuah jendela yang masih aktif di windows adalah
memakai ?
a. Klik file, exit c. Klik file, close
b. Klik icon x diujung kanan atas d. Klik start, shutdown
11. Untuk mencari letak file yang sudah diketahui namanya dalam harddisk, cara yang
paling tepat adalah menggunakan utilitas ?
a. Windows explorer c. Documents
b. Find d. Semua tidak ada yang benar.
12. Untuk memindahkan file dari folder A ke folder B pada disk C: melalui windows
explorer dilakukan dengan cara ?
a. Klik folder A, copy, klik folder B, paste.
b. Klik folder B, paste, klik folder B, copy.
c. Klik folder A, drag menuju ke folder B.
d. Klik folder A, cut, klik folder B, paste.
13. perintah properties digunakan untuk ?
a. Merawat disk beserta isinya c. Mengecek umur perangkat disk
b. Melihat kapasitas yang tersedia di disk d. Semua tidak ada yang benar
14. Menghapus file ataupun folder secara permanen yang tepat dan cepat ialah
menggunakan ?
a. Klik folder/file tujuan, klik delete, pada recycle bin klik empty recycle bin.
b. Klik folder/file tujuan, tekan del.
c. Klik folder/file tujuan, klik delete, pada recycle bin klik empty recycle bin.
d. Klik folder/file tujuan, tekan shift + del.
15. Apa yang disebut dengan sub folder itu sendiri ?
a. Folder-folder yang disusun berdasarkan urutan abjad/nomor.
b. Folder yang di pakai untuk kepentingan pribadi.
c. Tempat untuk meletakkan file.
d. Semua tidak ada yang benar.
16. Untuk membuka windows explorer dimulai melalui klik kanan pada mouse, yaitu
a. Klik kanan start lalu klik kiri explorer
b. Klik kanan start, programs lalu klik kiri windows explorer.
c. Klik kanan icon my computer lalu klik kiri explorer.
d. Jawaban a dan c benar.
Microsoft Word
17. Cara untuk mengeblok suatu paragraf adalah sebagai berikut
a. Tempatkan kursor di awal paragraf, klik file, blok, paragraph.
b. Tempatkan kursor di awal paragraf, tekan shift, tekan anak panah sampai
akhir paragraf.
c. Tempatkan kursor di kiri paragraf sampai anak panah berarah kanan, klik 2X.
d. Jawaban b dan c benar.
18. Untuk mencetak hasil pekerjaan dilakukan dengan cara ?
a. Klik file lalu print preview c. Klik view lalu print layout
b. Tekan Ctrl+P d. Jawaban a dan c benar
19. Bagaimana cara untuk mengubah tampilan dimensi ukuran ruler dari inchi menjadi
centimeter ?
a. Klik view, ruler, lalu pada view, measurement unit diubah menjadi
centimeters.
b. Klik view, control toolbox, lalu pada, general, measurement unit diubah
menjadi centimeters.
LAMPIRAN 3

58
c. Klik tools, options, lalu pada general, measurement unit diubah menjadi
centimeters.
d. Klik tools, track changes, lalu pada view, measurement unit diubah menjadi
centimeters.
20. Yang dimaksud dengan spacing before adalah
a. Untuk menentukan jarak spasi dengan paragraf sebelumnya.
b. Untuk menentukan jarak spasi dalam paragraf sebelumnya.
c. Berhubungan erat dan dipakai secara bersamaan dengan spacing after.
d. Sama penggunaannya dengan spacing after.
21. Toolbar apakah yang dipakai untuk menggambar di MS Word ?
a. Picture c. Clipart
b. Drawing d. Insert, clipart
22. Di samping ini adalah suatu langkah untuk membuat tabel
dasar. Menurut anda dari gambar tersebut tabel apakah
yang akan muncul ?
a. Tabel berkolom 5 dan berbaris 3.
b. Tabel berkolom 3 dan berbaris 5.
c. Tabel bernomor kolom 5 dan bernomor baris 3.
d. Jawaban a dan c benar.
23. Pada menu Autofit, apa fungsi dari Distribute Rows Evenly ?
a. Membuat ukuran tabel sama panjang c. Membagi sel menjadi sama
b. Membagi baris jadi sama panjang d. Membuat baris beurutan sama
24. Jika pada gambar dibawah ini (sel no 5 di blok) kita masukkan perintah Insert
Intire Rows, maka perubahan yang terjadi adalah
a. Antara baris kedua dan ketiga tersisipi baris baru.
b. Antara baris pertama dan kedua tersisipi baris baru.
c. Antara kolom kedua dan ketiga tersisipi kolom baru.
d. Perintah tidak dapat dikerjakan.
25. Bagaimanakah pengertian arti dari Descending dalam sistem penyortiran data ?
a. Adalah urutan menurun, dari nilai terbesar sampai ke yang terkecil.
b. Adalah urutan menaik, dari nilai terkecil sampai ke yang terbesar.
c. Adalah urutan data yang berdasarkan urutan data kolom sebelumnya.
d. Adalah urutan data yang berdasarkan urutan data kolom sebelumnya.
26. Terdapat sebuah tabel berkolom 3 dan berbaris 4. Kolom 1, 2 dan 3 merupakan
data angka. Rumus apakah yang akan dipakai untuk menjumlahkan data tersebut
dan hasilnya akan berada di kolom 4 ?
a. Autozum c. Autozum(left)
b. = Sum(left) d. = Sum(above)
27. Apa fungsi margins pada tahap pengaturan halaman ?
a. Memunculkan garis tepi c. Sebagai batas tepi penulisan
b. Mengatur posisi kertas d. Semua jawaban benar
28. Perbedaan yang mendasar dari fungsi header dan footer adalah
a. Header areanya lebih besar dibandingkan footer.
b. Header berfungsi untuk halaman judul, footer untuk catatan kaki.
c. Header terletak di bawah dan footer di atas.
d. Header terletak di atas dan footer di bawah.
29. Format awalan untuk footnote, dapat dipakai karakter ?
a. Angka c. Simbol
b. Huruf d. Semua benar
LAMPIRAN 3

59
30. Bagaimanakah cara untuk membuka aplikasi equation editor ?
a. Klik Insert, lalu formula atau bila tersedia klik icon .
b. Klik Insert, lalu Object, pilih Ms equation Editor atau bila tersedia klik icon .
c. Klik Tools, lalu word count atau bila tersedia klik icon .
d. Klik Insert symbol, atau bila tersedia klik icon .
31. Bagaimanakah cara untuk menomori halaman sesuai prosedur, tetapi sesuai
dengan kehendak kita ?
a. Klik insert page numbers, lalu klik format atau pada toolbar header & footer
klik format page number.
b. Buat textbox dan letakkan pada posisi di luar margin sesuai kehendak kita.
c. Klik file, page setup lalu klik option print to file.
d. Klik format lalu klik page number.
Microsoft Excel
32. Pada baris formula terdapat tulisan =AVERAGE(C1:C5), yang artinya
a. Mencari nilai tengah baris C1 sampai dengan C5.
b. Mencari rerata setelah baris C5 dibagi dengan C1.
c. Mencari nilai tengah hasil pembagian C5 dengan C1.
d. Mencari rerata baris C1 sampai dengan C5.
33. Dari kutipan tabel penerimaan anggota tim basket
di samping, Baris formula yang dipakai untuk
menentukan orang tersebur diterima / ditolak ?
a. =IF(B2>=174;"Diterima";"Ditolak")
b. =IF(B2>=175;"Diterima";"Ditolak")
c. =IF(B2>=175;"Ditolak";"Diterima") d. =IF(B2<=174;"Diterima";"Ditolak")
34. Bagaimana kriteria fungsi OR itu ?
a. Berlaku benar nilai jawabannya apabila kedua kondisionalnya benar.
b. Berlaku benar nilai jawabannya apabila salah satu kondisionalnya benar.
c. Menyangkal sebuah kondisi.
d. Jawaban b dan c benar.
35. Untuk menyatakan berhenti atau jalan pada saat melihat lampu traffict light. bila
letak sel merah di A1, hijau di sel A2 dan Kuning di sel A3, maka menggunakan
fungsi ?
a. =IF(A1=hijau;jalan;berhenti) c. =IF(A2=merah;jalan;berhenti)
b. =IF(A1="hijau";"jalan";"berhenti") d. =IF(A2=merah;jalan;berhenti)
Auto Cad
36. Perhatikan perintah disamping,
dimanakah letak koordinat terakhir ?
a. 9,9 c. 12,16
b. 6,2 d. 6,-2
37. Untuk dapat menampilkan ukuran-ukuran gambar secara garis lurus yang terus
bersambung, tetapi keterangan ukuran selalu dari titik pertama, digunakan
fasilitas?
a. Liniear Dimension c. Aligned Dimension
b. Continue Dimension d. Baseline Dimension
38. Manakah di bawah ini yang merupakan bentuk bangun persegi panjang ?
a. 2,2 ; 2,7 ; -4,7 ; -4,2 ; c c. 3,1 ; 3,7 ; -4,7 ; -3,1 ; c
b. @2,2 ; @2,7 ; @-4,7 ; @-4,2 ; c d. @3,1 ; @3,7 ; @-4,7 ; @-3,1 ; c
39. Untuk membuat tembok pada denah cara yang tercepat adalah memakai ?
a. Multiline c. Line
Command:l (enter)
Specify first point:3,7
Specify next point or (undo):@9,9
Specify next point or (undo)(enter)
LAMPIRAN 3

60
b Polyline d. Rectangle
40. Untuk memasukkan hatch pada bidang bangun di bagian dalamnya dapat melalui
options ?
a. Inherit properties c. Pick points
b. Select Object d. View selections



-----------=====Semoga Sukses=====-----------
LAMPIRAN 4

61
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Fakultas Teknik Sipil
Jalan Raya Sekaran Gunungpati Semarang 50229

Nama : ................................... Jurusan : ...................................
NIM : ................................... Hari/Tanggal : ...................................
Mata Kuliah :.................................... Jam : ...................................
LEMBAR JAWABAN

1. a b c d
2. a b c d
3. a b c d
4. a b c d
5. a b c d
6. a b c d
7. a b c d
8. a b c d
9. a b c d
10. a b c d
11. a b c d
12. a b c d
13. a b c d
14. a b c d
15. a b c d
16. a b c d
17. a b c d
18. a b c d
19. a b c d
20. a b c d
21. a b c d
22. a b c d
23. a b c d
24. a b c d
25. a b c d
26. a b c d
27. a b c d
28. a b c d
29. a b c d
30. a b c d
31. a b c d
32. a b c d
33. a b c d
34. a b c d
35. a b c d
36. a b c d
37. a b c d
38. a b c d
39. a b c d
40. a b c d
LAMPIRAN 7

61
Uji Normalitas dengan Chi Kuadrat

Batas Batas Luas
Kelas interval
nyata
Zscore
Luas Daerah Daerah
fh fo fo-fh
fx
60,5
2,33
4901


51 - 60 569 2,276 3 0,724 0,23 166,5
50,5 1,50 4332
41 - 50 1846 7,384 8 0,616 0,05 364,0
40,5 0,67 2486
31 - 40 3161 12,644 10 -2,644 0,55 355,0
30,5 -0,17 675
21 - 30 2738 10,952 12 1,048 0,10 306,0
20,5 -1,00 3413
11 - 20 1251 5,004 7 1,996 0,80 108,5
10,5 -1,83 4664
= 40 = 1,7310 fx= 1300
X=
32,500
Catatan : SD= 12,03

X
= 32,500
SD = 12,026
db= k-1 (5-1)
Dari tabel harga kritik Chi kuadrat dengan tingkat kepercayaan 95% sebesar 9,49
= 1,7310 < X
2
tabel
=9,49
Kesimpulan sampel berdistribusi normal.
LAMPIRAN 10

67
Pengujian Homogenitas Sample Dengan Uji Bartlett




Sample dk 1/dk Si log Si (dk) logSi
1 18 0,055556 131,1241 2,11768254 38,1182858
2 20 0,05 131,2698 2,11816496 42,3632992
Jumlah 38 0,106 - - 80,481585

Varians gabungan dari kedua sampel itu adalah


131,2008

Sehingga log S = 2,117937
Dan B diperoleh = 80,48159
Perhitungan statistik chi-kuadratdiperoleh = 5,8447E-06
Jika taraf signifikansi sebesar 95% dan =0,05 dengan dk (n-1)= 2
didapat
2
tabel
=3,84


Jadi


2
hitung
<
2
tabel
=3,84


Sehingga diterima dalam taraf nyata 0,05 yang
berarti sample merupakan sample homogen atau seragam.
( ) ( )
= =

dk
S dki
i
2
2
S
6 2
10 8447 , 5

= X

2
2
2
1
: = H

2
2
2
1
: = H
LAMPIRAN 11

68
KISI-KISI INSTRUMEN PRE-TEST
Mata Kuliah : Aplikasi Komputer
Prodi : S1 Teknik Sipil

No. No. Jenjang Kunci
Soal
Materi
Hal
Soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6 jawaban
1 Pengenalan windows 1 C
2 Pengenalan DOS 1 C
3 Pengoperasian DOS 1 C
4 Pengoperasian DOS 1 A
5 Pengoperasian DOS 1 D
6 Prosedur mematikan komputer 1 C
7 Operasi Windows 1 A
8 Aplikasi Program di Windows 1 A
9 Pengoperasiam Windows 1 B
10 Aplikasi Program di Windows 2 B
11 Pengoperasian Windows 2 D
12 Mengelola File 2 B
13 Mengelola File 2 D
14 Microsoft Word 2 D
15 Dimensi Ruler 2 C
16 Toolbar Ms Word Draw 2 B
17 Ms Word Insert rows 2 A
18 Descending 2 A
19 Sum Left) 3 B
20 Header & Footer 3 D
21 Equtions Editor 3 B
22 Page number format 3 A
23 Ms Excel Average 3 D
24 Logika IF 3 B
25 Fungsi OR 3 B
26 Logika If 3 B
27 ACAD koordinat command 3 C
28 Koordinat 4 A
29 Multiline 4 A
30 Hatch Pick Point 4

C

Keterangan:
C1 : Pengetahuan
C2 : Pemahaman
C3 : Aplikasi
C4 : Analisis
C5 : Sintesis
C6 : Evaluasi
LAMPIRAN 12

69
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Fakultas Teknik Sipil
Jalan Raya Sekaran Gunungpati Semarang 50229
Nama : .................................. Jurusan : ....................................
NIM : .................................. Hari/Tanggal : ....................................
Mata Kuliah : ................................... Jam : ....................................
Petunjuk Mengerjakan :
1. Bacalah dengan teliti petunjuk dan cara mengerjakan soal.
2. Tulislah terlebih dahulu nama, NIM, mata kuliah dan jurusan di tempat yang
disediakan.
3. Kerjakan soal pada lembar jawaban, jangan menggunakan pensil atau spidol
4. Periksalah kembali seluruh pekerjaan anda sebelum dikumpulkan.
5. Jika ada jawaban yang anda anggap salah dan ingin dibetulkan, maka coretlah
dengan dua garis lurus mendatar pada huruf jawaban yang diganti!
Contoh : Pilihan semula : a b c d
Dibetulkan menjadi : a b c d
Soal
1. Windows menurut jenisnya dikategorikan sebagai ?
a. Freeware c. Software
b. Hardware d. Shareware
2. DOS menurut fungsionalnya disebut sebagai ?
a. Program bebas c. Sistem operasi
b. Aplikasi program d. Program lama
3. Dalam DOS untuk melihat isi kandungan dari sebuah file digunakan perintah ?
a. Dir c. Type
b. Format d. Var
4. Digunakan perintah apakah untuk menghapus file beserta isinya ?
a. Del c. Delete
b. Erase d. Unerase
5. Dalam jenis file, ektensi apakah yang digunakan agar file tersebut dapat
dijalankan ?
a. TXT c. DOC
b. Semua salah d. EXE
6. Langkah-langkah apakah yang harus ditempuh untuk mematikan komputer secara
benar dan aman ?
a. Klik start, shutdown, standby, tekan tombol power PC.
b. Klik start, shutdown, standby, matikan saklar listrik.
c. Klik start, shutdown, shutdown, tekan tombol power PC.
d. Tekan Ctrl, Alt dan Del secara bersamaan, tekan tombol power PC.
7. Microsoft windows menurut fungsionalnya disebut sebagai apa ?
a. Sistem operasi c. Program baru
b. Program User Friendly d. Aplikasi program
8. Untuk membuka sebuah gambar yang sudah ada di harddisk, pada aplikasi
program Paint, langkah-langkah yang ditempuh adalah
a. Klik file, open c. Klik view, view bitmap
b. Klik file, new d. klik file, enter
9. Cara tercepat untuk menutup sebuah jendela yang masih aktif di windows adalah
memakai ?
a. Klik file, exit c. Klik file, close
LAMPIRAN 12

70
b. Klik icon x diujung kanan atas d. Klik start, shutdown
10. Untuk mencari letak file yang sudah diketahui namanya dalam harddisk, cara yang
paling tepat adalah menggunakan utilitas ?
a. Windows explorer c. Documents
b. Find d. Semua tidak ada yang benar.
11. Untuk memindahkan file dari folder A ke folder B pada disk C: melalui windows
explorer dilakukan dengan cara ?
a. Klik folder A, copy, klik folder B, paste.
b. Klik folder B, paste, klik folder B, copy.
c. Klik folder A, drag menuju ke folder B.
d. Klik folder A, cut, klik folder B, paste.
12. Perintah properties digunakan untuk ?
a. Merawat disk beserta isinya c. Mengecek umur perangkat disk
b. Melihat kapasitas yang tersedia di disk d. Semua tidak ada yang benar
13. Menghapus file ataupun folder secara permanen yang tepat dan cepat ialah
menggunakan ?
a. Klik folder/file tujuan, klik delete, pada recycle bin klik empty recycle bin.
b. Klik folder/file tujuan, tekan del.
c. Klik folder/file tujuan, klik kanan delete, pada recycle bin klik empty recycle
bin.
d. Klik folder/file tujuan, tekan shift + del.
Microsoft Word
14. Cara untuk mengeblok suatu paragraf adalah sebagai berikut
a. Tempatkan kursor di awal paragraf, klik file, blok, paragraph.
b. Tempatkan kursor di awal paragraf, tekan shift, tekan anak panah sampai
akhir paragraf.
c. Tempatkan kursor di kiri paragraf sampai anak panah berarah kanan, klik 2X.
d. Jawaban b dan c benar.
15. Bagaimana cara untuk mengubah tampilan dimensi ukuran ruler dari inchi
menjadi centimeter ?
a. Klik view, ruler, lalu pada view, measurement unit diubah menjadi
centimeters.
b. Klik view, control toolbox, lalu pada, general, measurement unit diubah
menjadi centimeters.
c. Klik tools, options, lalu pada general, measurement unit diubah menjadi
centimeters.
d. Klik tools, track changes, lalu pada view, measurement unit diubah menjadi
centimeters.
16. Toolbar apakah yang dipakai untuk menggambar di MS Word ?
a. Picture c. Clipart
b. Drawing d. Insert, clipart
17. Jika pada gambar dibawah ini (sel no 5 di blok) kita masukkan perintah Insert
Intire Rows, maka perubahan yang terjadi adalah
a. Antara baris kedua dan ketiga tersisipi baris baru.
b. Antara baris pertama dan kedua tersisipi baris baru.
c. Antara kolom kedua dan ketiga tersisipi kolom baru.
d. Perintah tidak dapat dikerjakan.
18. Bagaimanakah pengertian arti dari Descending dalam sistem penyortiran data ?
a. Adalah urutan menurun, dari nilai terbesar sampai ke yang terkecil.
b. Adalah urutan menaik, dari nilai terkecil sampai ke yang terbesar.
LAMPIRAN 12

71
c. Adalah urutan data yang berdasarkan urutan data kolom sebelumnya.
d. Adalah urutan data yang berdasarkan urutan data baris sebelumnya.
19. Terdapat sebuah tabel berkolom 3 dan berbaris 4. Kolom 1, 2 dan 3 merupakan
data angka. Rumus apakah yang akan dipakai untuk menjumlahkan data tersebut
dan hasilnya akan berada di kolom 4 ?
a. Autozum c. Autozum(left)
b. = Sum(left) d. = Sum(above)
20. Perbedaan yang mendasar dari fungsi header dan footer adalah
a. Header areanya lebih besar dibandingkan footer.
b. Header berfungsi untuk halaman judul, footer untuk catatan kaki.
c. Header terletak di bawah dan footer di atas.
d. Header terletak di atas dan footer di bawah.
21. Bagaimanakah cara untuk membuka aplikasi equation editor ?
a. Klik Insert, lalu formula atau bila tersedia klik icon .
b. Klik Insert, lalu Object, lalu pilih ms equation 3.0atau bila tersedia klik icon .
c. Klik Tools, lalu word count atau bila tersedia klik icon .
d. Klik Insert symbol, atau bila tersedia klik icon .
22. Bagaimanakah cara untuk menomori halaman sesuai prosedur, tetapi sesuai
dengan kehendak kita ?
a. Klik insert page numbers, lalu klik format atau pada toolbar header & footer
klik format page number.
b. Buat textbox dan letakkan pada posisi di luar margin sesuai kehendak kita.
c. Klik file, page setup lalu klik option print to file.
d. Klik format lalu klik page number.
Microsoft Excel
23. Pada baris formula terdapat tulisan =AVERAGE(C1:C5), yang artinya
a. Mencari nilai tengah baris C1 sampai dengan C5.
b. Mencari rerata setelah baris C5 dibagi dengan C1.
c. Mencari nilai tengah hasil pembagian C5 dengan C1.
d. Mencari rerata baris C1 sampai dengan C5.
24. Dari kutipan tabel penerimaan anggota tim basket
di samping, Baris formula yang dipakai untuk
menentukan orang tersebur diterima / ditolak ?
a. =IF(B2>=174;"Diterima";"Ditolak")
b. =IF(B2>=175;"Diterima";"Ditolak")
c. =IF(B2>=175;"Ditolak";"Diterima") d. =IF(B2<=174;"Diterima";"Ditolak")
25. Bagaimana kriteria fungsi OR itu ?
a. Berlaku benar nilai jawabannya apabila kedua kondisionalnya benar.
b. Berlaku benar nilai jawabannya apabila salah satu kondisionalnya benar.
c. Menyangkal sebuah kondisi.
d. Jawaban b dan c benar.
26. Untuk menyatakan berhenti atau jalan pada saat melihat lampu traffict light. bila
letak sel merah di A1, hijau di sel A2 dan Kuning di sel A3, maka menggunakan
fungsi ?
a. =IF(A1=hijau;jalan;berhenti) c. =IF(A2=merah;jalan;berhenti)
b. =IF(A1="hijau";"jalan";"berhenti") d. =IF(A2=merah;jalan;berhenti)
Auto Cad
27. Perhatikan perintah disamping,
dimanakah letak koordinat terakhir ?
Command:l (enter)
Specify first point:3,7
Specify next point or (undo):@9,9
Specify next point or (undo)(enter)
LAMPIRAN 12

72
a. 9,9 c. 12,16
b. 6,2 d. 6,-2
28. Manakah di bawah ini yang merupakan bentuk bangun persegi panjang ?
a. 2,2 ; 2,7 ; -4,7 ; -4,2 ; c c. 3,1 ; 3,7 ; -4,7 ; -3,1 ; c
b. 2,2 ; @2,7 ; @-4,7 ; @-4,2 ; c d. 3,1 ; @3,7 ; @-4,7 ; @-3,1 ; c
29. Untuk membuat tembok pada denah cara yang tercepat adalah memakai ?
a. Ofset c. Line
b Polyline d. Rectangle
30. Untuk memasukkan hatch pada bidang bangun di bagian dalamnya dapat melalui
options ?
a. Inherit properties c. Pick points
b. Select Object d. View selections



-----------=====Semoga Sukses=====-----------
LAMPIRAN 13

73
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Fakultas Teknik Sipil
Jalan Raya Sekaran Gunungpati Semarang 50229

Nama : ................................... Jurusan : ...................................
NIM : ................................... Hari/Tanggal : ...................................
Mata Kuliah :.................................... Jam : ...................................
LEMBAR JAWABAN

1. a b c d
2. a b c d
3. a b c d
4. a b c d
5. a b c d
6. a b c d
7. a b c d
8. a b c d
9. a b c d
10. a b c d
11. a b c d
12. a b c d
13. a b c d
14. a b c d
15. a b c d
16. a b c d
17. a b c d
18. a b c d
19. a b c d
20. a b c d
21. a b c d
22. a b c d
23. a b c d
24. a b c d
25. a b c d
26. a b c d
27. a b c d
28. a b c d
29. a b c d
30. a b c d
LAMPIRAN 14

74
KISI-KISI INSTRUMEN POST-TEST
Mata Kuliah : Aplikasi Komputer
Prodi : S1 Teknik Sipil

No. No. Jenjang Kunci
Soal
Materi
Hal Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6 jawaban
1 Pengenalan DOS 1 C
2 Pengoperasian DOS 1 A
3 Pengoperasian DOS 1 C
4 Pengenalan windows 1 C
5 Pengoperasian DOS 1 D
6 Prosedur mematikan komputer 1 C
7 Operasi Windows 1 A
8 Aplikasi Program di Windows 1 A
9 Pengoperasiam Windows 1 B
10 Aplikasi Program di Windows 2 B
11 Pengoperasian Windows 2 D
12 Mengelola File 2 D
13 Mengelola File 2 B
14 Microsoft Word 2 D
15 Dimensi Ruler 2 C
16 Toolbar Ms Word Draw 2 B
17 Descending 2 A
18 Ms Word Insert rows 2 A
19 Sum Left 3 B
20 Header & Footer 3 D
21 Page number format 3 A
22 Equtions Editor 3 B
23 Logika If 3 B
24 Logika IF 3 B
25 Fungsi OR 3 B
26 Ms Excel Average 3 D
27 ACAD koordinat command 4 C
28 Koordinat 4 A
29 Multiline 4 A
30 Hatch Pick Point 4

C

Keterangan:
C1 : Pengetahuan
C2 : Pemahaman
C3 : Aplikasi
C4 : Analisis
C5 : Sintesis
C6 : Evaluasi
LAMPIRAN 15

75
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Fakultas Teknik Sipil
Jalan Raya Sekaran Gunungpati Semarang 50229

Petunjuk Mengerjakan :
1. Bacalah dengan teliti petunjuk dan cara mengerjakan soal.
2. Tulislah terlebih dahulu nama, NIM, mata kuliah dan jurusan di Lembar Jawaban
yang disediakan.
3. Kerjakan soal pada lembar jawaban, jangan menggunakan pensil atau spidol.
4. Periksalah kembali seluruh pekerjaan anda sebelum dikumpulkan.
5. Jika ada jawaban yang anda anggap salah dan ingin dibetulkan, maka coretlah
dengan dua garis lurus mendatar pada huruf jawaban yang diganti!
Contoh : Pilihan semula : a b c d
Dibetulkan menjadi : a b c d

Dos
1. DOS menurut fungsionalnya disebut sebagai ?
a. Program bebas c. Sistem operasi
b. Aplikasi program d. Program lama
2. Digunakan perintah apakah untuk menghapus file beserta isinya ?
a. Del c. Delete
b. Erase d. Unerase
3. Dalam DOS untuk melihat isi kandungan dari sebuah file digunakan perintah ?
a. Dir c. Type
b. Format d. Var
4. Windows menurut jenisnya dikategorikan sebagai ?
a. Freeware c. Software
b. Hardware d. Shareware
5. Dalam jenis file, ektensi apakah yang digunakan agar file tersebut dapat
dijalankan ?
a. TXT c. DOC
b. Semua salah d. EXE
6. Langkah-langkah apakah yang harus ditempuh untuk mematikan komputer ATX
secara benar dan aman ?
a. Klik start, shutdown, standby, tekan tombol power PC.
b. Klik start, shutdown, standby, matikan saklar listrik.
c. Klik start, shutdown, shutdown, matikan saklar listrik.
d. Tekan Ctrl, Alt dan Del secara bersamaan, tekan tombol power PC.
7. Microsoft windows menurut fungsionalnya disebut sebagai apa ?
a. Sistem operasi c. Program baru
b. Program User Friendly d. Aplikasi program
8. Cara tercepat untuk menutup sebuah jendela yang masih aktif di windows adalah
memakai ?
a. Klik file, exit c. Klik file, close
b. Klik icon x diujung kanan atas d. Klik start, shutdown
9. Untuk membuka sebuah gambar yang sudah ada di harddisk, pada aplikasi
program Paint, langkah-langkah yang ditempuh adalah
a. Klik file, open c. Klik view, view bitmap
b. Klik file, new d. klik file, enter
LAMPIRAN 15

76
10. Untuk mencari letak file yang sudah diketahui namanya dalam harddisk, cara yang
paling tepat adalah menggunakan utilitas ?
a. Windows explorer c. Documents
b. Find d. Semua tidak ada yang benar.
11. Untuk memindahkan file dari folder A ke folder B pada disk C: melalui windows
explorer dilakukan dengan cara ?
a. Klik folder A, copy, klik folder B, paste.
b. Klik folder B, paste, klik folder B, copy.
c. Klik folder A, drag menuju ke folder B.
d. Klik folder A, cut, klik folder B, paste.
12. Menghapus file ataupun folder secara permanen yang tepat dan cepat ialah
menggunakan ?
a. Klik folder/file tujuan, klik delete, pada recycle bin klik empty recycle bin.
b. Klik folder/file tujuan, tekan del.
c. Klik folder/file tujuan, klik kanan delete, pada recycle bin klik empty recycle
bin.
d. Klik folder/file tujuan, tekan shift + del.
13. Perintah properties digunakan untuk ?
a. Merawat disk beserta isinya c. Mengecek umur perangkat disk
b. Melihat kapasitas yang tersedia di disk d. Semua tidak ada yang benar
Microsoft Word
14. Cara untuk mengeblok suatu paragraf adalah sebagai berikut
a. Tempatkan kursor di awal paragraf, klik file, blok, paragraph.
b. Tempatkan kursor di awal paragraf, tekan shift, tekan anak panah sampai
akhir paragraf.
c. Tempatkan kursor di kiri paragraf sampai anak panah berarah kanan, klik 2X.
d. Jawaban b dan c benar.
15. Bagaimana cara untuk mengubah tampilan dimensi ukuran ruler dari inchi
menjadi centimeter ?
a. Klik view, ruler, lalu pada view, measurement unit diubah menjadi
centimeters.
b. Klik view, control toolbox, lalu pada, general, measurement unit diubah
menjadi centimeters.
c. Klik tools, options, lalu pada general, measurement unit diubah menjadi
centimeters.
d. Klik tools, track changes, lalu pada view, measurement unit diubah menjadi
centimeters.
16. Toolbar apakah yang dipakai untuk menggambar di MS Word ?
a. Picture c. Clipart
b. Drawing d. Insert, clipart
17. Bagaimanakah pengertian arti dari Descending dalam sistem penyortiran data ?
a. Adalah urutan menurun, dari nilai terbesar sampai ke yang terkecil.
b. Adalah urutan menaik, dari nilai terkecil sampai ke yang terbesar.
c. Adalah urutan data yang berdasarkan urutan data kolom sebelumnya.
d. Adalah urutan data yang berdasarkan urutan data baris sebelumnya.
18. Jika pada gambar dibawah ini (sel no 5 di blok) kita masukkan perintah Insert
Intire Rows, maka perubahan yang terjadi adalah
a. Antara baris kedua dan ketiga tersisipi baris baru.
b. Antara baris pertama dan kedua tersisipi baris baru.
c. Antara kolom kedua dan ketiga tersisipi kolom baru.
LAMPIRAN 15

77
d. Perintah tidak dapat dikerjakan.
19. Terdapat sebuah tabel berkolom 3 dan berbaris 4. Kolom 1, 2 dan 3 merupakan
data angka. Rumus apakah yang akan dipakai untuk menjumlahkan data tersebut
dan hasilnya akan berada di kolom 4 ?
a. Autozum c. Autozum(left)
b. = Sum(left) d. = Sum(above)
20. Perbedaan yang mendasar dari fungsi header dan footer adalah
a. Header areanya lebih besar dibandingkan footer.
b. Header berfungsi untuk halaman judul, footer untuk catatan kaki.
c. Header terletak di bawah dan footer di atas.
d. Header terletak di atas dan footer di bawah.
21. Bagaimanakah cara untuk menomori halaman sesuai prosedur, tetapi sesuai
dengan kehendak kita ?
a. Klik insert page numbers, lalu klik format atau pada toolbar header & footer
klik format page number.
b. Buat textbox dan letakkan pada posisi di luar margin sesuai kehendak kita.
c. Klik file, page setup lalu klik option print to file.
d. Klik format lalu klik page number.
22. Bagaimanakah cara untuk membuka aplikasi equation editor ?
a. Klik Insert, lalu formula atau bila tersedia klik icon .
b. Klik Insert, lalu Object lalu pilih ms, equation 3.0atau bila tersedia klik icon
c. Klik Tools, lalu word count atau bila tersedia klik icon .
d. Klik Insert symbol, atau bila tersedia klik icon .
Microsoft Excel
23. Untuk menyatakan berhenti atau jalan pada saat melihat lampu traffict light. bila
letak sel merah di A1, hijau di sel A2 dan Kuning di sel A3, maka menggunakan
fungsi ?
a. =IF(A1=hijau;jalan;berhenti) c. =IF(A2=merah;jalan;berhenti)
b. =IF(A1="hijau";"jalan";"berhenti" d. =IF(A2=merah;jalan;berhenti)
24. Dari kutipan tabel penerimaan anggota tim basket
di samping, Baris formula yang dipakai untuk
menentukan orang tersebur diterima / ditolak ?
a. =IF(B2>=174;"Diterima";"Ditolak")
b. =IF(B2>=175;"Diterima";"Ditolak")
c. =IF(B2>=175;"Ditolak";"Diterima") d. =IF(B2<=174;"Diterima";"Ditolak")
25. Bagaimana kriteria fungsi OR itu ?
a. Berlaku benar nilai jawabannya apabila kedua kondisionalnya benar.
b. Berlaku benar nilai jawabannya apabila salah satu kondisionalnya benar.
c. Menyangkal sebuah kondisi.
d. Jawaban b dan c benar.
26. Pada baris formula terdapat tulisan =AVERAGE(C1:C5), yang artinya
a. Mencari nilai tengah baris C1 sampai dengan C5.
b. Mencari rerata setelah baris C5 dibagi dengan C1.
c. Mencari nilai tengah hasil pembagian C5 dengan C1.
d. Mencari rerata baris C1 sampai dengan C5.

Auto Cad
27. Perhatikan perintah disamping,
dimanakah letak koordinat terakhir ?
Command:l (enter)
Specify first point:3,7
Specify next point or (undo):@9,9
Specify next point or (undo)(enter)
LAMPIRAN 15

78
a. 9,9 c. 12,16
b. 6,2 d. 6,-2
28. Manakah di bawah ini yang merupakan bentuk bangun persegi panjang ?
a. 2,2 ; 2,7 ; -4,7 ; -4,2 ; c c. 3,1 ; 3,7 ; -4,7 ; -3,1 ; c
b. 2,2 ; @2,7 ; @-4,7 ; @-4,2 ; c d. 3,1 ; @3,7 ; @-4,7 ; @-3,1 ; c
29. Untuk membuat tembok pada denah cara yang tercepat adalah memakai ?
a. Multiline c. Line
b Polyline d. Rectangle
30. Untuk memasukkan hatch pada bidang bangun termudah di bagian dalamnya
dapat melalui options ?
a. Inherit properties c. Pick points
b. Select Object d. View selections



-----------=====Semoga Sukses=====-----------
LAMPIRAN 16

79
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Fakultas Teknik Sipil
Jalan Raya Sekaran Gunungpati Semarang 50229

Nama : ................................... Jurusan : ...................................
NIM : ................................... Hari/Tanggal : ...................................
Mata Kuliah :.................................... Jam : ...................................
LEMBAR JAWABAN

31. a b c d
32. a b c d
33. a b c d
34. a b c d
35. a b c d
36. a b c d
37. a b c d
38. a b c d
39. a b c d
40. a b c d
41. a b c d
42. a b c d
43. a b c d
44. a b c d
45. a b c d
46. a b c d
47. a b c d
48. a b c d
49. a b c d
50. a b c d
51. a b c d
52. a b c d
53. a b c d
54. a b c d
55. a b c d
56. a b c d
57. a b c d
58. a b c d
59. a b c d
60. a b c d
LAMPIRAN 17

80
KISI-KISI OBSERVASI
PRAKTEK APLIKASI KOMPUTER

Mata Kuliah : Aplikasi Komputer Jurusan : Teknik Sipil
Hari/Tanggal : .............../.............. Prodi : S1 Teknik Sipil
Fakultas : Teknik Sipil Semester : II

Nilai/Skor tiap aspek
No.
Nama
Mahasiswa A B C D E F G H I J K L
Jumlah
Nilai
Nilai
Rata
2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
dst.


Semarang,.................2004
Penilai
Keterangan:
A : Pengetahuan Alat
B : Prosedur Mematikan Komputer
C : Prosedur Membuka & Menutup Aplikasi Program dalam Windows
D : Mengelola File dalam Disk
E : Mengetik Teks dengan Benar Menggunakan Aplikasi MsWord
F : Membuat Tabel dengan Benar Menggunakan Aplikasi MsWord
G : Mengetik Teks Rumus dengan Benar Menggunakan Apliksi Equations Editor
dalam MsWord
H : Membuat Tabel dengan Benar Menggunakan Aplikasi MsExcel
I : Membuat Tabel dengan Benar Menggunakan Aplikasi MsExcel
J : Membuat Tabel dengan Benar Menggunakan Aplikasi MsExcel
K : Membuat Gambar Denah dengan Benar Menggunakan Apliksi Auto CAD
2000 ( 2 Dimensi )
L : Membuat Tabel dengan Benar Menggunakan Aplikasi MsExcel
LAMPIRAN 18

81
KRITERIA PENILAIAN
PRAKTEK APLIKASI KOMPUTER

A. Pengetahuan Alat ( Hardware & Software )
Yang dinilai:
1. Pengetahuan jenis alat yang dipakai
2. Pengetahuan fungsi alat yang dipakai
Skor: Kriteria:
0 49 Mahasiswa tidak mengetahui sama sekali jenis dan fungsi alat
yang mereka pakai.
50 59 Mahasiswa hanya mengetahui jenis alat yang mereka pakai,
tetapi tidak memahami fungsinya.
60 69 Mahasiswa cukup mengetahui jenis dan fungsi alat yang
mereka pakai. Tetapi belum memahami sepenuhnya.
70 84 Mahasiswa mengetahui jenis dan fungsi alat yang mereka
pakai.
85 100 Mahasiswa mengetahui jenis dan fungsi alat yang mereka
pakai tanpa mendapatkan penjelasan.

B. Prosedur Mematikan Komputer
Yang dinilai:
Pengetahuan cara yang tepat untuk mematikan komputer secara aman.
Skor: Kriteria:
0 49 Mahasiswa tidak mengetahui sama sekali cara untuk
mematikan komputer.
50 59 Mahasiswa hanya mengetahui cara untuk mematikan komputer
yang tidak sesuai prosedur.
60 69 Mahasiswa mengetahui cara untuk mematikan komputer sesuai
prosedur tetapi tidak semua prosedur dikerjakan.
70 84 Mahasiswa mengetahui cara untuk mematikan komputer sesuai
prosedur.
85 100 Mahasiswa sudah mengetahui cara untuk mematikan komputer
sesuai prosedur tanpa mendapat uraian.

C. Prosedur Membuka & Menutup Aplikasi Program dalam Windows
Yang dinilai:
1. Cara membuka aplikasi program yang benar.
2. Cara menutup aplikasi program yang benar.
LAMPIRAN 18

82
Skor: Kriteria:
0 49 Mahasiswa tidak dapat melaksanakan membuka aplikasi
program dengan benar.
50 59 Mahasiswa hanya mengetahui cara untuk membuka aplikasi
program saja, tetapi tidak dapat untuk menutupnya.
60 69 Mahasiswa hanya mengetahui cara untuk membuka aplikasi
program saja, tetapi tidak dapat untuk menutupnya.
70 84 Mahasiswa dapat melaksanakan cara untuk membuka aplikasi
program serta dapat menutupnya.
85 100 Mahasiswa sudah menguasai cara untuk membuka aplikasi
program serta dapat menutupnya sesuai prosedur tanpa
mendapat uraian.

D. Mengelola File dalam Disk
Yang dinilai:
1. Cara membuka file yang benar.
2. Cara membuat folder dan mengatur file yang benar.
Skor: Kriteria:
0 49 Mahasiswa tidak mengetahui sama sekali fungsi folder serta
pengaturan file.
50 59 Mahasiswa hanya mengetahui fungsi file, tetapi tidak
mengetahui fungsi folder serta pengaturan file.
60 69 Mahasiswa hanya mengetahui fungsi file dan fungsi folder,
tetapi tidak dapat melaksanakan pengaturan file.
70 84 Mahasiswa mengetahui fungsi file dan folder serta pengaturan
file.
85 100 Mahasiswa mengetahui fungsi file dan folder serta pengaturan
file tanpa mendapat uraian.

E. Mengetik Teks dengan Benar Menggunakan Aplikasi MsWord
( EROSI LERENG AKIBAT FLUKTUASI MUKA AIR )
Yang dinilai:
1. Cara mengatur halaman serta ketentuan yang ada dengan benar.
2. Kecepatan.
Skor: Kriteria:
0 49 Mahasiswa hanya dapat mengetik tetapi tidak sesuai ketentuan
sama sekali.
50 59 Mahasiswa dapat menyetting halaman serta mengetik tetapi
tidak menguasai format alinea.
60 69 Mahasiswa dapat melakukan pengetikan dengan beberapa
LAMPIRAN 18

83
ketentuan saja yang terpenuhi.
70 84 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan semua
ketentuan dengan kecepatan maksimal 1 kali tatap muka.
85 100 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan semua
ketentuan dengan kecepatan < 30 menit.

F. Membuat Tabel dengan Benar Menggunakan Aplikasi MsWord
( HASIL PERHITUNGAN TOTAL KEBUTUHAN AIR IRIGASI )
Yang dinilai:
1. Cara mengatur halaman serta ketentuan yang ada dengan benar.
2. Kecepatan.
Skor: Kriteria:
0 49 Mahasiswa hanya dapat mengetik tetapi tidak sesuai ketentuan
sama sekali.
50 59 Mahasiswa dapat menyetting halaman serta mengetik tetapi
tidak menguasai format tabel.
60 69 Mahasiswa dapat melakukan pengetikan dengan beberapa
ketentuan saja yang terpenuhi.
70 84 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan semua
ketentuan dengan kecepatan maksimal 1 kali tatap muka.
85 100 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan semua
ketentuan dengan kecepatan < 30 menit.

G. Mengetik Teks Rumus dengan Benar Menggunakan Aplikasi Equations
Editor dalam MsWord ( PERSAMAAN MOMENTUM )
Yang dinilai:
1. Cara mengatur halaman serta ketentuan yang ada dengan benar.
2. Kecepatan.
Skor: Kriteria:
0 49 Mahasiswa hanya dapat mengetik tetapi tidak sesuai ketentuan
sama sekali.
50 59 Mahasiswa dapat menyetting halaman serta mengetik tetapi
tidak menguasai format penulisan rumus.
60 69 Mahasiswa dapat melakukan pengetikan dengan beberapa
ketentuan saja yang terpenuhi.
70 84 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan semua
LAMPIRAN 18

84
ketentuan dengan kecepatan maksimal 1 kali tatap muka.
85 100 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan semua
ketentuan dengan kecepatan < 30 menit.

H. Membuat Tabel dengan Benar Menggunakan Aplikasi MsExcel
( Data Pengukuran Hujan pada Stasiun Sukowono )
Yang dinilai:
1. Format tabel serta ketentuan yang ada dengan benar.
2. Pemakaian logika Rumus yang benar dan tepat.
3. Pembuatan grafik yang benar dan tepat.
4. Kecepatan.
Skor: Kriteria:
0 49 Mahasiswa hanya dapat mengetik tetapi tidak dapat
mengerjakan rumus, format tabel, dan grafik yang benar.
50 59 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan serta format tabel
yang benar, tetapi logika rumus dan grafik belum dapat
dikuasai.
60 69 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan format
tabel serta logika rumus yang benar, tetapi grafik belum dapat
dikuasai.
70 84 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan semua
ketentuan dengan kecepatan maksimal 1 kali tatap muka
85 100 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan semua
ketentuan dengan kecepatan < 45 menit.

I. Membuat Tabel dengan Benar Menggunakan Aplikasi MsExcel
( Perhitungan Kebutuhan Air Irigasi Di Daerah Irigasi Saluran Sekunder
Wanarata )
Yang dinilai:
1. Format tabel serta ketentuan yang ada dengan benar.
2. Pemakaian logika Rumus yang benar dan tepat.
3. Pembuatan grafik yang benar dan tepat.
4. Kecepatan.
Skor: Kriteria:
0 49 Mahasiswa hanya dapat mengetik tetapi tidak dapat
mengerjakan rumus, format tabel, dan grafik yang benar.
LAMPIRAN 18

85
50 59 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan serta format tabel
yang benar, tetapi logika rumus belum dapat dikuasai.
60 69 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan format
tabel serta logika rumus yang benar dengan kecepatan lebih
dari 1 kali tatap muka.
70 84 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan semua
ketentuan dengan kecepatan maksimal 1 kali tatap muka
85 100 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan semua
ketentuan dengan kecepatan < 45 menit.

J. Membuat Tabel dengan Benar Menggunakan Aplikasi MsExcel
( DATA NILAI UJIAN MAHASISWA TEKNIK UNNES )
Yang dinilai:
1. Format tabel serta ketentuan yang ada dengan benar.
2. Pemakaian logika Rumus yang benar dan tepat.
3. Pembuatan grafik yang benar dan tepat.
4. Kecepatan.
Skor: Kriteria:
0 10 Mahasiswa hanya dapat mengetik tetapi tidak dapat
mengerjakan rumus, format tabel, dan grafik yang benar.
11 20 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan serta format tabel
yang benar, dan logika rumus penjumlahan.
21 50 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan serta format tabel
yang benar, dan logika rumus penjumlahan, rerata, dan nilai
max & min.
51 80 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan semua
ketentuan kecuali pembuatan grafik.
81 100 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan semua
ketentuan dengan kecepatan < 100 menit.

K. Membuat Gambar Denah dengan Benar Menggunakan Aplikasi Auto CAD
2000 ( 2 Dimensi )
Yang dinilai:
1. Format gambar serta ketentuan yang ada dengan benar.
2. Pembuatan denah yang benar dan tepat sesuai ukuran yang ditentukan.
3. Kecepatan.


LAMPIRAN 18

86
Skor: Kriteria:
0 49 Mahasiswa hanya dapat membuat garis-garis denah secara
kasar.
50 59 Mahasiswa dapat membuat gambar denah dengan format
gambar saja dengan benar.
60 69 Mahasiswa dapat membuat gambar denah dengan format
gambar tanpa keterangan gambar yang belum benar dengan
kecepatan lebih dari 3 kali tatap muka.
70 84 Mahasiswa dapat membuat gambar denah dengan semua
ketentuan dengan kecepatan maksimal 3 kali tatap muka
85 100 Mahasiswa dapat melaksanakan pembuatan denah dengan
semua ketentuan dengan kecepatan < 2 kali tatap muka..

L. Membuat Tabel dengan Benar Menggunakan Aplikasi MsExcel
(TABEL 1. PENGUKURAN CURAH HUJAN DI STASIUN JUMANTONO,
KARANG ANYAR)
Yang dinilai:
1. Format tabel serta ketentuan yang ada dengan benar.
2. Pemakaian logika Rumus yang benar dan tepat.
3. Pembuatan grafik yang benar dan tepat.
4. Kecepatan.
Skor: Kriteria:
0 20 Mahasiswa hanya dapat mengetik tetapi tidak dapat
mengerjakan rumus, format tabel, dan grafik yang benar.
21 45 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan serta format tabel
yang benar, dan logika rumus prosentase saja.
46 85 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan format
tabel serta semua logika rumus yang benar dengan kecepatan
maksimal 1 kali tatap muka.
86 100 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan semua
ketentuan dengan kecepatan < 45 menit.
LAMPIRAN 19

87
DAFTAR NILAI PRE-TEST POST-TEST
(RANAH KOGNITIF)

Jam 07.00 (Kelompok Kontrol)
No. KODE No. Kmptr Pre Test Post Test Gain
1 KD001 1 23,333 46,667 23,333
2 KD002 2 33,333 26,667 -6,667
3 KD003 4 43,333 40,000 -3,333
4 KD004 5 30,000 46,667 16,667
5 KD005 6 30,000 50,000 20,000
6 KD006 7 20,000 46,667 26,667
7 KD007 8 16,667 43,333 26,667
8 KD008 9 30,000 43,333 13,333
9 KD009 10 23,333 43,333 20,000
10 KD010 11 20,000 43,333 23,333
11 KD011 13 30,000 36,667 6,667
12 KD012 14 43,333 50,000 6,667
13 KD013 15 16,667 50,000 33,333
14 KD014 16 26,667 50,000 23,333
15 KD015 17 53,333 40,000 -13,333
16 KD017 20 26,667 33,333 6,667
17 KD018 21 30,000 30,000 0,000
18 KD019 23 56,667 73,333 16,667
19 KD020 24 40,000 56,667 16,667

Jam 11.00 (Kelompok
Eksperimen)

No. KODE No. Kmptr Pre Test Post Test Gain
1 KD039 1 40,000 76,667 36,667
2 KD040 2 43,333 50,000 6,667
3 KD041 3 43,333 50,000 6,667
4 KD042 4 20,000 46,667 26,667
5 KD043 5 50,000 76,667 26,667
6 KD044 6 43,333 63,333 20,000
7 KD045 7 26,667 50,000 23,333
8 KD046 8 56,667 60,000 3,333
9 KD047 9 36,667 60,000 23,333
10 KD048 10 36,667 50,000 13,333
11 KD049 11 13,333 53,333 40,000
12 KD050 12 46,667 63,333 16,667
13 KD051 13 40,000 50,000 10,000
14 KD052 14 40,000 50,000 10,000
15 KD053 15 33,333 46,667 13,333
16 KD054 16 36,667 63,333 26,667
17 KD055 17 23,333 60,000 36,667
18 KD056 18 13,333 33,333 20,000
19 KD057 20 36,667 73,333 36,667
20 KD058 21 43,333 53,333 10,000
21 KD059 23 26,667 43,333 16,667
LAMPIRAN 20

88
DAFTAR NILAI PSIKOMOTORIK

Jam 07.00 (Kelompok Kontrol)
No. Nilai/Skor tiap aspek Jumlah Nilai
No. KODE
Kmptr A B C D E F G H I J K L Nilai Rata
1 KD001 1 65 80 80 70 65 60 72 75 73 60 75 80 855 71,25
2 KD002 2 65 75 80 68 55 65 40 70 85 25 65 20 713 59,42
3 KD003 4 70 70 65 65 60 74 75 70 72 45 65 73 804 67,00
4 KD004 5 70 80 80 70 75 80 80 75 68 68 90 80 916 76,33
5 KD005 6 80 80 80 70 77 75 81 86 70 80 65 72 916 76,33
6 KD006 7 80 75 80 71 75 65 60 65 80 75 68 80 874 72,83
7 KD007 8 75 80 78 70 84 70 60 60 70 78 75 85 885 73,75
8 KD008 9 78 78 75 80 80 80 65 68 75 25 65 75 844 70,33
9 KD009 10 75 70 70 70 70 70 60 62 82 68 65 50 812 67,67
10 KD010 11 70 80 65 60 70 75 60 60 76 71 65 50 802 66,83
11 KD011 13 80 75 75 70 65 60 68 70 80 30 60 62 795 66,25
12 KD012 14 80 80 68 75 72 60 60 65 75 28 65 28 756 63,00
13 KD013 15 80 80 70 72 80 65 65 60 80 78 60 95 885 73,75
14 KD014 16 60 70 70 50 75 70 65 70 70 75 60 75 810 67,50
15 KD015 17 75 78 75 70 68 75 68 75 78 35 70 60 827 68,92
16 KD017 20 60 70 55 75 75 75 65 65 60 15 65 38 718 59,83
17 KD018 21 70 80 74 75 82 0 60 65 82 40 80 56 764 63,67
18 KD019 23 100 100 100 70 70 85 86 88 87 75 85 100 1046 87,17
19 KD020 24 60 65 55 60 68 70 65 65 70 35 60 40 713 59,42

Jam 11.00 (Kelompok Eksperimen)
No. Nilai/Skor tiap aspek Jumlah Nilai
No. KODE
Kmptr A B C D E F G H I J K L Nilai Rata
1 KD039 1 95 100 100 85 70 73 75 70 75 90 70 100 1003 83,58
2 KD040 2 65 70 70 60 49 70 70 65 70 55 80 41 765 63,75
3 KD041 3 65 70 70 60 70 60 68 70 40 78 70 30 751 62,58
4 KD042 4 80 85 80 70 72 74 69 75 72 23 60 20 780 65,00
5 KD043 5 83 83 80 85 84 85 95 98 92 85 49 99 1018 84,83
6 KD044 6 80 75 75 70 78 85 88 84 87 88 75 95 980 81,67
7 KD045 7 85 85 70 80 85 85 85 90 90 95 70 72 992 82,67
8 KD046 8 85 80 80 85 80 80 85 85 85 40 75 42 902 75,17
9 KD047 9 70 80 70 75 75 70 80 75 75 55 75 75 875 72,92
10 KD048 10 85 85 75 70 78 85 69 75 72 44 80 50 868 72,33
11 KD049 11 85 85 81 75 75 84 85 85 88 83 80 85 991 82,58
12 KD050 12 80 83 80 85 70 70 75 70 75 80 70 75 913 76,08
13 KD051 13 80 85 80 80 70 75 75 60 70 73 85 70 903 75,25
14 KD052 14 85 80 75 80 80 75 75 60 65 90 70 70 905 75,42
15 KD053 15 75 85 80 85 65 82 90 95 85 23 49 65 879 73,25
16 KD054 16 100 100 95 70 85 75 85 75 85 78 80 100 1028 85,67
17 KD055 17 60 70 70 60 60 65 60 60 65 51 60 25 706 58,83
18 KD056 18 75 75 70 60 65 70 60 60 75 80 65 55 810 67,50
19 KD057 20 75 80 75 70 75 70 70 75 70 90 80 95 925 77,08
20 KD058 21 75 75 75 75 75 80 75 80 85 75 75 75 920 76,67
21 KD059 23 70 70 70 60 70 84 75 86 65 85 65 40 840 70,00




LAMPIRAN 25

93
Perhitungan Konsep Belajar Tuntas Menggunakan
Deskriptif Prosentase Hasil Belajar Mahasiswa
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
kognitif 5% 95% 43% 57%
Psikomotor 84% 16% 95% 5%
60 <60 60 <60
Kontrol Eksperimen
LAMPIRAN 26
Modul I

94
Nama/NIM..................
Diterima Tgl. ..............







TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
1. Mahasiswa mengenal hardware dan software serta sistem operasi.
2. Mahasiswa dapat membuka dan menutup aplikasi program dalam windows.
3. Mahasiswa mengetahui prosedur yang benar dalam mengoperasikan windows
termasuk dalam mematikan komputer yang benar dan aman.
MENGENAL KOMPUTER
Setiap unit komputer selalu terdiri dari Hardware (Perangkat keras) dan
Software (Perangkat lunak). Hardware meliputi piranti-piranti keras yang terdapat
didalam CPU (Central Unit Proccessing). Sedangkan Software adalah suatu rangkaian
logika yang terstruktur dan sistematis yang dipakai untuk suatu tujuan tertentu, sering
kita anggap sebagai aplikasi program.
Software sendiri nantinya terdapat berbagai macam golongannya, misalnya
seperti DOS (Disk Operating System), dikategorikan sebagi software tetapi menurut
fungsionalnya sebagi Sistem Operasi, seperti halnya untuk Windows, Linux, Unix, dll.
Akan tetapi disini kita hanya akan mempelajari dari DOS dan Windows saja.
Semua sistem operasi mempunyai basic sistem operasi dari DOS yang masing-
masing mempunyai versi yang berbeda-beda. Dasar-dasar operasi di dalam DOS yang
paling sering digunakan adalah:
1. Dir = melihat isi direktori yang ada.
2. Format = memformat drive.
3. Ren = memberi nama (baru/ulang) dari drive
4. Type = melihat isi kandungan dari sebuah file
5. Del = menghapus file/direktori
6. MD = membuat direktori baru (MakeDir)
7. CD = mengubah/memindah ke drive yang lain (ChangeDir)
BEBERAPA ISTILAH DALAM WINDOWS
Di dalam Sistem Operasi Windows pada umumnya akan ditemui banyak istilah
yang nantinya satu persatu akan anda pahami. Disini akan disampaikan istilah yang
sangat mendasar yang nantinya akan membantu anda di dalam memahami dalam
pemakaian dasar operasi windows ini, antara lain adalah:

1. Desktop
Pengertian desktop dalam windows ini merupakan daerah atau lokasi tertentu
yang dalam keadaan default berisi Pointer mouse dan icon-icon. Keadaan ini tergantung
dari saat penginstalasian windows itu sendiri dilakukan. Selanjutnya desktop akan berisi
kotak dialog yang muncul apabila suatu aplikasi diaktifkan
Pointer mouse
Pengertian pointer mouse adalah berupa anak panah (default) dan akan berubah
sendirinya apabila mouse digerakkan, dan pergerakan menurut sesuai dengan
gerakan mouse.

MODUL I
PENGENALAN WINDOWS
LAMPIRAN 26
Modul I

95
Icon
Toolbar Start
Jendela yang
aktif
Jendela
Pengertiannya adalah suatu kotak berbentuk segi empat atau bujur sangkar, Kotak
ini merupakan suatu daerah kerja suatu aplikasi.











Kotak dialog
Pengertian kotak dialog adalah suatu kotak persegi panjang yang akan berisi
komentar, pesan, informasi dari suatu aplikasi yang sedang dikerjakan pemakai.
Icon
Icon adalah suatu gambar kecil ataupun besar yang berisi suatu item atau perintah
untuk menjalankan atau mengoperasikan suatu aplikasi atau program.

2. Taskbar atau Toolbar
Taskbar atau toolbar adalah berupa indikator di bagian bawah layar windows
dalam keadaan default. Apabila mengaktifkan suatu aplikasi atau perintah tertentu, di
taskbar ini akan muncul beberapa tombol sesuai informasi dari aplikasi atau perintah
yang sedang berlangsung.







Langkah-langkah untuk dapat mengenali Windows dapat dilakukan dengan cara :
1. Dimulai dengan klik pada tombol Start pada Toolbar Start, maka akan muncul kotak
dialog seperti dibawah ini :












2. Klik program Accessories lalu klik Paint. Untuk membuka file (hanya berlaku file
jenis gambar pada program paint ini) klik File, Open maka akan muncul kotak
dialog seperti disamping ini.
Mematikan komputer, posisi stand by atau mengulang
kembali windows dari awal
Menjelajahi isi dari windows
Membuka program-program
Berisi dokumen yang telah dibuat
Mensetting hardware, software, tampilan dan printers
Mencari files dalam harddisk
Mencari pertolongan dan informasi
Menginstall / menampilkan
Desktop
Jendela
Icon-icon di desktop
Menu Popup
Taskbar ./ Toolbar

LAMPIRAN 26
Modul I

96
PERHATIAN !!
Setiap kali akan mematikan komputer dalam memakai sistem operasi Windows
sangat disarankan untuk keluar melalui prosedur yang benar, jangan sekali-
sekali langsung dimatikan karena akan merusak susunan dan konfigurasi dari
harddisk.

3. Buka file ber-ekstensi Bmp atau Jpeg, maka anda akan dapat membuka file yang
berupa gambar.
4. Untuk menutup program klik . Maka kini anda telah berhasil membuka dan
menutup sebuah program. Adapun fungsi dari tiga kotak kecil pada ujung kanan atas
adalah :


Sekarang coba buka program WordPad. Program ini berfungsi untuk menulis
informasi yang singkat dan pendek.
5. Untuk membuka file di dalam operasi
windows semua hampir bisa dikatakan sama
seperti di atas. Disini ekstensi file berbeda
dari file gambar, untuk melihat jenis file
yang dapat ditampilkan pada program ini
(cara ini juga berlaku bagi program yang
lain) yaitu dengan cara melihat pada kolom
Files of types. Kemudian buka salah satu
files yang sudah ada.
6. Untuk menutup sama seperti cara pertama
tadi.
7. Di dalam windows tentunya akan memiliki jumlah file yang banyak sekali, disini
ada fasilitas Search yang digunakan untuk mencari file yang tentunya kita sudah
mengetahui nama atau ekstensi dari file tersebut. Bahkan dari sini kita dapat
mengetahui atau mencari file tersebut dari waktu file tersebut dibuat atau terakhir
diakses.
8. Di dalam windows tentunya akan memiliki jumlah file yang banyak sekali, disini
ada fasilitas Find yang digunakan untuk mencari file yang tentunya kita sudah
mengetahui nama atau ekstensi dari file tersebut. Bahkan dari sini kita dapat
mengetahui atau mencari file tersebut dibuat atau terakhir kali diakses.









LATIHAN I
1. Ulangi dari awal klik Start dan lakukan dengan mandiri tanpa menggunakan bantuan
dari modul lagi sehingga anda memahami prodesur membuka dan menutup sebuah
program.
2. Setelah anda merasa memahami dan menguasai langkah-langkah ini klik Turn Off
Computer... untuk mengakhiri sesi ini.






Meminimalkan Menutup
Memaksimalkan
Kolom pencarian
Lokasi pencarian
Klik memulai
pencarian
LAMPIRAN 26
Modul I

97
PROSEDUR KELUAR DARI WINDOWS
Stand By berfungsi untuk keluar dari windows
sesaat, tetapi komputer masih tetap hidup.
Sehingga dapat langsung kembali ke windows
tanpa Booting.
Turn Off berfungsi untuk keluar dari windows,
menutup semua program dan menyimpan data dan sekaligus mematikan komputer
dengan aman.
Restart berfungsi untuk keluar dari windows dan melakukan proses booting ulang
untuk memasuki kembali windows.
Cancel berfungsi untuk membatalkan mematikan komputer.

SOAL 1
1. Gunakan program Calculator yang tersedia pada windows.
2. Kerjakan hitungan di bawah ini dalam 3 angka di belakang decimal :
1. 20 ( 289 + 4563 ) / 256 = ?
2. ( 5
3
x 11
2
) 5
275
x ( 542 98 ) = ?
3. sin 45 + cos 60 ( 456 324 ) / 4 = ?
4. 196 576 ( 4
762
+ 24
1098
) * 17
2
= ?
SOAL 2
1. Buka aplikasi WordPad dan salinlah teks seperti di bawah ini seperti apa adanya
dengan perintah style :
PERINTAH
STYLE
JUDUL PARAGRAPH
I
PARAGRAPH
II
PARAGRAPH
III
PARAGRAPH
IV
Size 12,5 9 10 8 9,5
Color Red Black Blue Green Black
Font Arial Verdana Impact Tahoma Courier New
Alignment Center Left Right Left Center

Ancaman Krisis Air di Indonesia

Indonesia dengan luas daratan sekitar 1.918.410 km' memiliki curah hujan rata-rata sebesar
2.620 mm setahun. Setelah memperhatikan kehilangan dan penguapan, maka limpahan
efektif yang tersedia sekitar 55 persen dari itu yakni sekitar 1.450 mm. Atas dasar data ini
dan dikaitkan dengan jumlah penduduk Indonesia dalam tahun 1990 sebanyak 179.194.223
maka potensi air per jiwa per tahun ada sekitar 15.523 m3 (angka ini didapat dari
perhitungan sebagai berikut: 1.918.410 km' x 1.450 mm/179.194.223). Karena aliran sungai
berfluktuasi sepanjang tahun, maka aliran mantap (stable run-off) adalah sekitar 25 - 35
persen dari rerata aliran setahun. Dengan demikian untuk Indonesia aliran mantapnya
tersedia sebesar 3.880 m3 per jiwa per tahun.

Hasil analisis statistik air minum yang dikeluarkan oleh Biro Pusat Statistik 1987
menunjukkan bahwa kuantitas penyediaan air bersih terus meningkat dari tahun
ketahun. Meskipun demikian masib belum cukup untuk memasok kebutuhan
penduduk kota, terutama di kota-kota besar sebagai akibat laju urbanisasi dan
aktivitas ekonomi yang meningkat. Penanganan air minum/air bersih di kota-kota di
Indonesia dilakukan oleh pemerintah (PAM). Bahan baku produksi air minum/air
bersih berasal dari air tanah termasuk air sumber dan air permukaan (sungai, dan
danau).

LAMPIRAN 26
Modul I

98
Berkembangnya komputer dan matematika lanjutan, telah menciptakan suatu bidang analisis baru yang dikenal dengan
mathematical model building. Sebelum tahun 1950-an pemakaian model di bidang lingkungan dan manajemen
sumberdaya alam amat terbatas.

Air sebagai sumberdaya alam dapat berupa persediaan dan sekaligus sebagai
aliran. Air tanah misalnya merupakan persediaan, yang biasanya memerlukan
aliran dan pengisian kembali oleh air hujan. Salah satu sifat penting air
ialah stokastik, artinya ia diatur oleh proses fisik yang berdistribusi
kemungkinan (ranttom). Sumberdaya air bervariasi secara luas dari daerah
ke daerah. Pemasokan air tergantung pada topografi dan kondisi
meteorologi, karena mereka mempengaruhi peresapan dan penguapan air. Oleh
karena sifat stokastik air ini, maka pengambilan keputusan dalam
mengembangkan sumberdaya air, didasarkan atas distribusi kemungkinan.
Proyek pengembangan air, bermaksud untuk memodifikasikan atau
mentransformasikan distribusi kemungkinan aliran air ini ke dalam pohyang
lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia
2. Kemudian klik Save untuk menyimpan, pada folder Modul 1, dan simpan dengan
nama file sesuai NIM anda masing-masing.
LAMPIRAN 26
Modul II

99
Nama/NIM..................
Diterima Tgl. ..............







TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

1. Mahasiswa dapat membuka dan menutup file dalam windows.
2. Mahasiswa dapat membuat dan mengatur file dalam windows.
3. Mahasiswa mengetahui prosedur yang benar dalam mengelola file dalam windows.

Manajemen file
Mengelola file dalam data sangat diperlukan agar keamanan dan pemeliharaan
file itu sendiri akan selalu terjaga dan mudah dalam pengoprasiannya dalam tingkat
lanjut. Untuk melihat isi yang ada dalam komputer anda, pergunakanlah Windows
Explorer. Dapat ditempuh dengan dua cara :
1. Dengan menggunakan klik kanan :
a. Klik kanan Start lalu klik kiri Explore. Atau
b. Klik kanan icon My Computer lalu klik kiri Explorer.
2. Dengan menggunakan klik kiri :
c. Klik kiri Start, Programs lalu Windows Explorer, maka akan muncul jendela
seperti di bawah ini :

















LATIHAN II
1. Letakkan pointer mouse anda pada folder Program Files, lalu klik Up , apa
yang anda lihat? Perhatikan baik-baik, ulangi sampai anda memahaminya.
2. Letakkan pointer mouse ke drive (C:), klik Properties.
a. Berapa banyak bytes yang terpakai dalam harddisk?
b. Berapa ruang kosong yang terdapat dalam harddisk?

MODUL II
MENGELOLA FILE
Naik satu
level
Menu
tampilan
Menghapus Memotong Melekatkan
Menu Bar
Kembali ke
langkah akhir
Folders
Obyek
terpilih
Properties
Undo/
pembatalan
Mengcopy
Isi folders
LAMPIRAN 26
Modul II

100
3. Informasi apa saja yang anda dapat bila folder Program Files yang anda klik
Properties?
4. Klik Toolbar pada Views, Tiles. Apa yang terjadi? Dan apa perbedaannya?
5. Klik Toolbar pada Views, Icons. Apa yang terjadi? Dan apa perbedaannya?
6. Klik Toolbar pada Views, List. Apa yang terjadi? Dan apa perbedaannya?
7. Klik Toolbar pada Views, Details. Apa yang terjadi? Dan apa perbedaannya?

Membuat Folder
Folder dapat terdiri dari berbagai macam file baik itu marupakan file program
maupun data, pengaturan folder itu sendiri ditujukan untuk mengelompokkan file-file
yang sejenis ataupun program-program yang saling menyatu. Pengelompokkan ini
sendiri membuat lebih mudah bagi pengguna untuk mencari, membuka ataupun dalam
pemeliharaan dan menjaga keamanan suatu data. Untuk folder-folder windows sendiri
secara otomatis akan dibuat secara otomatis ketika proses penginstallan. Keteraturan
penempatan file itu sendiri juga mempengaruhi kecepatan kinerja komputer dalam
pengoperasiannya. Cara membuat folder melalui Windows Explorer adalah sebagai
berikut :
Pilih drive mana yang akan ditempati, misal pada disket
yaitu drive (A:), atau drive (C:) pada harddisk. (Dalam
hal ini pilih drive C:, folder Modul 2)
1. Klik File pada menu bar, klik New lalu Folder. Maka
muncul Folder baru yang masih ternamai New Folder.
2. Lalu isikan nama folder yang akan digunakan, dalam
hal ini ketikkan No. NIM anda masing-masing. Lalu
tekan enter atau klik sembarang tempat.

Membuat Sub Folders
Sub folder adalah folder yang terdapat dalam sebuah folder. Hal ini
dimungkinkan karena di dalam folder itu sendiri membutuhkan beberapa jenis
pengelompokkan lagi yang lebih mendetail. Cara membuat sub folder adalah sama
dengan membuat folder, tetapi pointer mouse pertama-tama diletakkan pada folder
induk bukan pada drive. Lakukan seperti berikut :
1. Pilih Folder NIM yang anda buat tadi.
2. Buat 2 buah folder di dalamnya yang bernama Tugasku dan Latihanku.
3. Lalu buat folder lagi di dalam folder Tugasku yang bernama Tugas1, Tugas2,dan
Tugas3.
4. Lalu buat folder lagi di dalam folder Latihanku yang bernama Latihan1, Latihan2
dan Latihan3.
5. Klik kanan pada folder Tugas1, lalu klik rename untuk mengubah namanya menjadi
Job1, dst.

.





Mengcopy (menggandakan) dan Moving (memindahkan)
Moving adalah memindahkan suatu file dari suatu folder ke folder yang lain,
yang pada prinsipnya sama dengan mengcopy atau menggandakan file hanya disini file
tersebut tidak bertambah, hanya berpindah tempat ke folder yang lain. Sebelum
PERHATIAN !!
Dilarang keras membuat, mengcopy, memindah, dan menghapus folder ataupun
files yang berada di dalam harddisk. Ingatlah bahwa komputer ini dipakai oleh
seluruh Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil untuk kepentingan bersama
LAMPIRAN 26
Modul II

101
memulai bealajar mengcopy, terlebih dahulu anda membuat file yang bernama
Biodataku pada folder NIM yang anda telah buat menggunakan program WordPad yang
berisikan :
Nama :
Nim :
Fakultas :
Prodi :
Alamat :
No. telp :
Hobi :
Dengan demikian kini anda telah mempunyai sebuah file yang dapat anda copy
atau pindah ke folder yang lain, dalam hal ini hanya diperbolehkan pada sub folder saja.
Untuk membatalkan atau mengembalikan keadaan semula jika terjadi kesalahan
perintah atau penempatan anda dapat menggunakan icon Undo

Menghapus Folder dan File
Menghapus disini ada dua pengertian, yaitu menghapus secara permanen dari
harddisk dan menghapus secara sementara melalui recycle bin yang nantinya dapat
dikembalikan lagi ketempat semula dalam jangka waktu tertentu dengan menggunakan
perintah Restore. Untuk menghapus, pilih folder Latihanku dan klik Delete . Untuk
menghapus secara permanen anda tinggal klik Empty Recycle bin maka secara
permanen akan terhapus atau anda dapat menekan tombol Shift dan Delete secara
bersamaan waktu anda akan menghapus folder ataupun file.

SOAL 3
Tempatkanlah file Biodataku ke dalam folder NIM dan perbanyak pada folder Tugas
sampai ke sub foldernya dengan nama sesuai dengan nama folder masing-masing.
LAMPIRAN 26
Modul III


102
Jenis huruf tulisan
Ukuran huruf
Mempertebal
Huruf miring
Garis bawah
Rata kiri (Align Left)
Rata kiri-kanan (Justify)
Penomoran (Numbering)
Ruler
Nama/NIM..................
Diterima Tgl. ..............







TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
1. Mengenal Icon-icon dan fungsinya.
2. Menggunakan fungsi blok pada kata dan paragraf.
3. Mengenal dan memahami Indentasi dan Hanging.
4. Menggunakan Penomoran dan Kolom.

Microsoft Word adalah suatu program yang paling sering digunakan untuk
mengetik. Program ini dikembangkan oleh Microsoft sebagai penyempurnaan dari
Wordpad, untuk kemampuan yang lebih optimal dan hasil cetakan yang lebih baik.
Untuk membuka program Microsoft Word ikuti perintah di bawah ini:
1. Klik toolbar Start
2. Klik Program
3. Klik Microsoft Word atau gunakan icon pada desktop
4. Maka akan muncul jendela baru seperti dibawah ini:





5. Bukalah file anda yang bernama NIM anda masing-masing pada folder Modul I,
yang sudah anda kerjakan pada latihan modul I dulu.
1. Klik File lalu Open atau klik Icon
2. Cari folder Modul I dan arahkan pointer mouse pada nama file yang telah anda
buat (NIM anda).

Blok Huruf/Kata/Paragraf
Untuk dapat melakukan modifikasi pada huruf, kata atau paragraf, anda
diharuskan memilih obyek yang akan dikerjakan dengan cara mengebloknya.
Blok Huruf
Dapat dilakukan dengan cara menekan mouse dan digeser ke kanan atau ka kiri
(Drag), atau dengan memakai keyboard dengan cara menekan terus tombol Shift dan
menggeser kursor dengan tanda anak panah.
Blok Kata
Dapat dilakukan dengan keyboard sama seperti diatas dengan penggeseran anak
panah sampai akhir kata. Cara yang tercepat adalah memakai mouse dengan cara
klik 2x di awal kata yang ingin diblok.
Blok Paragraf
Cara yang tercepat adalah menempatkan kursor di arah kiri halaman sampai kursor
berubah arah anak panahnya kekanan dan kemudian Klik 2x.

MODUL III
MICROSOFT WORD
LAMPIRAN 26
Modul III


103
Contoh:





Pengaturan Paragraf
Menu paragraf berfungsi untuk mengatur tata letak, spasi, alinea dan indentasi.
Untuk mengaturnya terdapat beberapa cara:
Dengan kotak menu paragraf
Klik Format lalu Paragraph, akan muncul kotak menu:















Dengan Ruler
Indentasi dipakai untuk mngatur tata letak paragraf pada baris sebelah kiri dan
kanan sesuai keinginan kita dengan satuan ukur. Pada posisi default, ruler berukuran
inchi. Untuk mengubah ke dalam cm dengan cara:
1. Klik Tools pada menu bar.
2. Klik Options, keluar kotak menu:










Menentukan Jarak Spasi
1. Dapat melalui kotak menu Format Paragraph, tentu saja di blok terlebih dahulu.
2. Dengan Klik Icon Single space, 1.5 space, Double space.

Menentukan jarak antar paragraf
Menggunakan Spacing Before & After. Spacing before berfungsi untuk
mengatur jarak spasi dengan paragraf sebelumnya. Dan Spacing After kebalikannya.


Menentukan rata kiri,
kanan, tengah, atau
rata kiri-kanan
Indentasi kiri
Indentasi kanan
Jarak spasi
sebelumnya
Jarak spasi
sesudahnya
Menentukan jarak
alinea pertama atau
hanging paragraf
Jarak spasi dalam
paragraf
Contoh tampilan
Ruler ukuran Inchi

Left Indent

Hanging Indent

First line Indent

Ruler ukuran cm

Mengubah ukuran
cm atau inchi
LAMPIRAN 26
Modul III


104





Menggambar
Menggunakan Utilitas Drawing. Bila belum tampil di layar, maka pada toolbar
klik kanan lalu klik kiri drawing. Maka muncul toolbar drawing di bawah.











Mencetak
Untuk mencetak, Klik File lalu Print, atau klik icon













Bullet & Numbering
Bullet & Numbering dipakai untuk mempermudah sekaligus agar rapi dalam tata
letak membuat baris kalimat dengan tanda (marks) atau penomoran yang berurutan ke
bawah. Langkah-langkahnya.
1. Klik Format lalu Bullet & Numbering. Maka muncul kotak menu:










Spacing Before
Spacing After
Paragraf 1
Paragraf 2
Paragraf 3
Jenis printer
Cetak semua
Cetak halaman ini
Cetak tertentu
Jumlah Cetak
Untuk menentukan
ukuran, jenis, dan
tebalnya.
Range yang dicetak
1. Semua
2. Genap/Gamjil
Awalan tanda atau Simbol
Awalan Nomor
Awalan Penomoran sub bab
Awalan baru
Awalan menyambung dari
perintah sebelumnya
Mengatur jarak mulai
penomoran, jarak penulisan
dan jarak indent dihitung
berdasarkan ruler.
gambar kotak (Rectangle)
gambar lingkaran atau elips
Garis Panah
kotak teks
Ukuran dan bentuk garis
Gaya bentuk garis
Bentuk Panah
Mengisi warna
Mewarnai garis
Efek bayang
Bentuk 3 D
Mewarnai huruf
LAMPIRAN 26
Modul III


105
Membuat Kolom
Membuat kolom dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
Cara Pertama:
Blok alinea dari teks
Klik Format lalu Columns, maka muncul










Cara Kedua:
Blok alinea Kedua
Kliktoolbars Columns , maka tampak gambar
Drag ke 3 columns, maka akan tampak hasil:





SOAL 4
1. Salinlah Teks di bawah ini seperti apa adanya.
2. Ketentuan:
Margin Atas : 2,5 ; bawah : 2 ; kiri : 2,5 ; kanan : 2 ; spasi 1 dan 1,5
Jenis hurup : Times New Roman 12 dan Italic 12

EROSI LERENG AKIBAT FLUKTUASI MUKA AIR
Abstract
This research used soil slope model in laboratory. The main device
employed here were tilting flume with slope gauge, and wave recorder. The model
was measured at various angles i.e. 25, 30, 45, and 60. The weightof eroded
soil wascalculated y substracting the weight of oven-dry slope soil before and
after level drawndown. The type of soil used in current research was organic clay
which have intermediate plasticity. Liquid limit was 78,08%, plastic limit was
72,54%, plasticity index was 5,54%, sieve analysis No. 200 was 96,77%. Erosion
testing for various slope angles and water level drawdown showed that when
water level was keep equal, weight of eroded soil would increase along with
corresponding increase of slope angle.
Erosi Lereng
Erosi lereng dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu erosivitas hujan,
erodibilitas tanah, panjang dan kemiringan lereng, serta pengelolaan tanah dan
tanaman. Faktor tanah yang dapat mempengaruhi erosi adalah erodibilitas,
panjang dan kemiringan lereng, bentuk dan penggunaan lahan. Erodibilitas tanah
menentukan kemudahan tanah tererosi dan dipengaruhi juga oleh kemantapan
agregat, tekstur, bahan organik, kapasitas infiltrasi dan permeabilitas tanah.
Model-model bentuk kolom
Menentukan jumlah kolom
Garis pemisah diantara kolom
Contoh tampilan
Mengatur bagian yang akan dibuat kolom
Ukuran pengaturan kolom
LAMPIRAN 26
Modul III


106
Lereng tanah yang semakin curam dan panjang memungkinkan kecepatan dan
volume limpasan semakin besar dan sebaliknya infiltrasi semakin kecil sehingga
kemungkinan erosi yang terjadi semakin besar.
Fluktuasi Muka Air
Air sering merupakan penyebab erosi tanah baik yang terjadi dengan mengikis suatu
lapisan tanah, melumasi butiran tanah atupun dengan meningkatkan kadar air
tanah sehingga mengurangi kekuatan gesernya (Smith, 1984).
Salah satu faktor penyebab erosi tanah adalah pengaruh bertambahnya tekanan
air pori dalam lereng (Terzaghi, 1950). Pada jangka waktu pendek, akibat adanya
penurunan muka air terjadi tambahan beban oleh berat lapisan tanah yang semula
terendam menjadi tidak terendam. Persamaan tekanan air pori mula-mula adalah:
o
=

w . Z

3. Betulkan bentuk paragraf 1,2 dan 3 sama dengan paragraf 4.
4. Pada paragraf ke empat buat menjadi paragraf berkolom dengan jumlah kolom 3
dengan jarak antar kolom 0,5 cm.
5. Simpan hasil anda pada Folder Modul 3 dengan nama file NIM anda masing-
masing.
LAMPIRAN 26
Modul IV

107
Nama/NIM..................
Diterima Tgl. ..............







TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
1. Mampu membuat tabel.
2. Menghitung sederhana dari tabel.
3. Menyortir data dari tabel.

Tabel terdiri dari kolom dan baris. Kolom berbentuk lajur vertikal dan baris
berlajur horisontal. Penulisan berlajur ini sangat berguna untuk penulisan surat yang
berbentuk hanging indent, misal membuat daftar nama, atau daftar yang lainnya.

Cara membuat tabel
Cara Pertama:
Klik icon Insert Table maka akan muncul gambar:
Hasilnya adalah seperti berikut:



Cara Kedua:
1. Klik Table lalu Insert, Table, akan muncul kotak menu:














Menentukan Lebar Kolom dan Baris
Cara Manual
Cara Pertama:
Dengan cara menggeser ke kiri atau ke kanan tanda Move Table Columns pada
ruler, untuk memperbesar atau memperkecil lebar kolom.






MODUL IV
TABEL
Menentukan jumlah kolom
Menentukan jumlah baris
Menentukan untuk bentuk-
bentuk kolom pilihan
Klik untuk menentukan lebar kolom.
Auto artinya diatur secara automatis
sesuai dengan isi tabel
Lebar kolom sama panjang
Automatis ukuran tabel sesuai dengan isi tabel
Automatis ukuran tabel sesuai dengan windows
Klik untuk membuat tabel berikutnya dengan ukuran
yang sama
LAMPIRAN 26
Modul IV

108
Cara Kedua:






Menambah/Menyisipkan Baris dan Kolom
Cara Pertama:
1. Klik di kolom dan baris terakhir pada tabel.(pojok kanan bawah)
2. Tekan Tab pada keyboard, maka baris akan bertambah di bawahnya.
Cara Kedua:
1. Klik di kolom dan baris terakhir pada tabel.(pojok kanan bawah)
2. Klik toolbars Table lalu Insert.
3. Untuk menambahkan Baris klik Rows Above (menyisipkan baris pada baris
sebelumnya) dan Rows Below (menambahkan baris di bawahnya).
4. Untuk menambahkan kolom klik Columns to the Left (menambahkan kolom di
sebelah kiri) dan Columns to the Right (menambahkan kolom di sebelah kanan).
Cara Ketiga:
Untuk menyisipkan baris di tengah-tengah tabel atau menambah baris di akhir
tabel, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
1. Jika ingin menyisipkan baris di tengah tabel, maka blok sebuah sel yang ada di
tengahnya.



2. Jika ingin menambahkan baris di akhir tabel, maka blok sebuah sel di akhir baris.



3. Kemudian Klik toolbars table atau klik kanan pada mouse.
4. Klik Insert Cells.
5. Pilih Insert Intire Rows.
6. Klik Ok.






LATIHAN III
1. Buatlah tabel dengan jumlah baris 7 dan kolom 4.
2. Apa fungsi dari Insert Entire Columns, Shift Cells Right dan Shift Cells Down ?
3. Pada menu Autofit, apa fungsi dari Distribute Rows Evenly dan Distribute Columns
Evenly ?
4. Pada menu Delete, apa fungsi dari Table, Columns, Rows dan Cells ?

Geser Grid Vertikal untuk
memperbesar atau memperkecil
lebar kolom setelah muncul
tanda
Geser Grid horisontal untuk memperbesar atau
memperkecil lebar baris setelah muncul tanda

PERHATIAN

Jumlah kolom dan baris yang di blok akan menghasilkan jumlah
kolom dan baris yang sama pula
LAMPIRAN 26
Modul IV

109
Merekatkan dua buah sel beserta isinya
1. Buatlah tabel seperti berikut
A B C
D E F
I J K

G H
L M
2. Blok tabel yang di bawah (PQRS)
3. Drag ke samping sel F, maka hasilnya seperti berikut
A B C
D E F G H
I J K L M

Menggabungkan sel
1. Buatlah tabel seperti berikut ini
Hari
Senin Selasa Rabu
2. Blok sel yang akan di gabung, contog diatas adalah baris pertama.
3. Pada toolbar Table atau klik kanan mouse
4. Klik Merge Cells, maka baris pertama tergabung beserta isinya menjadi satu sel.
Hari
Senin Selasa Rabu

Memecah sel
1. Dari hasil penggabungan sel diatas, sekarang pecahlah sel baris pertama menjadi dua
sel.
2. Blok kembali baris pertama
3. Pada toolbar Table atau klik kanan mouse
4. Klik Spilt Cells, maka akan muncul kotak menu di bawah ini. Kemudian jadikan 2
kolom dan satu baris





5. Klik Ok maka hasilnya kan menjadi seperti ini
Hari
Senin Selasa Rabu


Menyortir
Menyortir adalah memilih berdasarkan urutan. Disini ada dua macam urutan yaitu:
a. Ascending, adalah urutan menaik, dari nilai terkecil sampai ke yang terbesar.
b. Descending, adalah urutan menurun, dari nilai terbesar sampai ke yang terkecil.
Langkah-langkah yang harus ditempuih adalah
1. Blok Data yang akan disortir, misal kolom Nim ataupun Nama.
2. Klik toolbars table lalu Sort, maka akan keluar kotak menu



Menentukan jumlah kolom yang akan di buat
Menentukan jumlah baris yang akan di buat
LAMPIRAN 26
Modul IV

110

















Menghitung sederhana
Seperti halnya Microsoft Excel, Word mampu menghitung data tabel untuk perhitungan
sederhana.
1. Setelah mempunyai data pada tabel, siapkan sel kosong untuk hasil perhitungannya
(biasa dibawah, kanan, kiri, atau atas dari baris maupun kolom data)
2. Klik Table lalu Formula, maka akan muncul kotak menu











Bila hanya untuk operasi perhitungan menjumlah saja, word sudah menyiapkan
perintah Autozum , Tinggal letakkan kursor pada sel yang akan menjadi hasil (di
bawahnya) dan klik icon tersebut, maka hasil penambahan akan langsung muncul.
LATIHAN III
1. Buatlah tabel seperti berikut ini
JADWAL KULIAH
Hari
No Matakuliah
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Jam Ruang
1 Hidrolika I 11.00 E1 305
2 Statistik 09.00 E1 206
2. Teruskan tabel diatas sampai No. 10 dengan matakuliah yang lain.
3. Simpan pada folder Modul 4 dan buat sub folder dengan nama NIM anda masing-
masing dan simpan dengan nama file Jadwal Kuliahku.
SOAL 5
1. Buatlah tabel seperti berikut ini:
2. Ketentuan :
Margin atas : 2,5 ; bawah : 2 ; kiri : 2,5 ; kanan : 2 ; spasi 1 dan 1,5
Kolom pertama yang
akan disortir, misalnya
kolom kedua, Nama
Kolom kedua yang akan
disortir, misalnya kolom
ketiga, NIM
Kolom ketiga yang akan
disortir
Type data pada kolom,
misalnya text, number,
date.
Sistem sortir, Ascending
atau Descending
Klik, bila data baris
pertama yang di blok
tidak ikut disortir
PERHATIAN
Sortir kedua didasarkan pada sortir pertama, dan sortir ketiga
didasarkan pada sortir kedua
Rumus hitung, dapat dipilih
dari menu Paste Function, dan
Tanda kurung (ABOVE)
mempunyai arti menjumlah
kebawah. Bisa dipakai
LEFT,tergantung pada posisi
datanya.
Format bentuk hasil
perhitungan, misal Rp,
Desimal atau yang lainnya.
Rumus logika perhitungan
yang bisa dipakai
LAMPIRAN 26
Modul IV

111
Hasil perhitungan total kebutuhan air irigasi
Bulan Q
2
(lt/dt/ha) A (luas real)
(ha)
Q yang
dibutuhkan (lt/dt)
Januari I 0,92999 335,21 311,7056
II 1,227 335,21 376,3402
Pebruari I 0,76405 335,21 256,1173
II 0,00 335,21 0,00
Maret I 1,5784 335,21 529,10023
II 1,55509 335,21 519,8859
April I 0,89265 335,21 299,2254
II 1,0333 335,21 346,3643
Mei I 1,0299 335,21 345,2441
II 1,0687 335,21 358,2276
Juni I 0,7455 335,21 249,8995
II 0,00 335,21 0,00
Juli I 1,6435 335,21 550,9238
II 1,7202 335,21 576,6272
Agustus I 1,2671 335,21 424,7390
II 1,4313 335,21 479,7958
September I 1,3406 335,21 449,3881
II 1,2343 335,21 413,7399
`Oktober I 0,7929 335,21 265,7844
II 0,00 335,21 0,00
Nopember I 1,5828 335,21 520,5552
II 1,5755 335,21 528,1303
Desember I 0,9695 335,21 324,9869
II 1,0443 335,21 350,0674

3. Sortirlah data dari tabel tersebut menurut urutan Bulan dengan sistem Ascending.
4. Sortirlah data dari tabel tersebut menurut urutan Bulan dengan sistem Descending.
5. Ulangi soal dari no. 2 dan 3 tersebut, tetapi untuk data menurut urutan NIM.
6. Cobalah modifikasi bentuk tabel anda menggunakan perintah Autoformat.
LAMPIRAN 26
Modul V

112
Nama/NIM..................
Diterima Tgl. ..............







TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
1. Mampu mengatur ukuran halaman pekerjaan yang diinginkan.
2. Mampu membuat Header & Footer.
3. Mampu memberikan tanda kutipan pada teks (Footnotes).
4. Memahami cara-cara menulis rumus yang baik dan benar.

Pengaturan halaman
Di dalam word ini disediakan berbagai ukuran kertas yang tersedia, tentunya
harus sesuai dengan kemampuan printer yang tersedia untuk mencetak ukuran kertas itu
sendiri. Untuk dapat mengatur ukuran halaman tersebut kita ikuti langkah-langkah
sebagai berikut.
1. Klik toolbars File lalu Page Setup, maka akan muncul kotak menu















2. Untuk menyeting margins klik pada tab margins,














MODUL V
GAYA HALAMAN & MENULIS RUMUS
Ukuran kertas yang
akan digunakan
Seting yang digunakan
berlaku untuk semua
halaman. Bila This
Point Forward, berarti
halaman yang aktif
tidak ikut berubah
pengaturannya
Ukuran panjang kertas
yang akan digunakan
Batas penulisan atas
dari tepi kertas
Batas penulisan kiri dari
tepi kertas
Batas penulisan bawah
dari tepi kertas
Batas penulisan kanan
dari tepi kertas

Posisi kertas berdiri Posisi kertas memanjang
Posisi seting dari word
sendiri.
LAMPIRAN 26
Modul V

113
Header & Footer
Header dan Footer adalah penulisan di luar area ruler dan margin. Header
terletak diatas sedangkan Footer terletak dibawah. Penulisan header & footer ini
tercetak dalam semua halaman sekaligus. Adapun cara yang ditempuh adalah klik
toolbars View lalu Header & Footer, maka pada halaman diatas dan dibawah tersedia
kotak yang dapat diisi dan muncul toolbar:








Footnote (catatan)
Footnotes dipakai bila ingin memberikan suatu keterangan pada suatu penulisan
(teks), yang mana akan ditampilkan pada Footer atau langsung dibawah teksnya di
halaman yang sama dengan teks aslinya. Cara untuk membuatnya adalah
1. Klik toolbars Insert lalu Reference
2. Klik Footnote, maka akan muncuk kotak menu












Menulis Rumus (Equation Editor)
Equation Editor dipakai untuk menulis rumus-rumus eksakta, disini juga
terdapat karakter-karakter simbol. Untuk memulainya ikuti langkah-langkah ini
1. Letakkan kursor di tempat akan memulai menulis rumus.
2. Klik Insert, lalu Object atau bila tersedia klik icon .
3. Pilih Microsoft Equation 3.0, maka akan keluar toolbar baru






LATIHAN IV
Tulislah rumus berikut ini
a.
( )

= = = =
2
2
2
1
2
0
2 2
1
2
0
2
1
0
2
2
x
xdx
b. ( ) [ ] ( )

= =
=
1
1
0
0
,...,
j
i
j j
n
j
n
x x x x f x
Membuat nomor
halaman sesuai aslinya
Membuat nomor
halaman
Mengatur nomor
halaman baru
Memberi tanggal pada
halaman
Memberi waktu pada
halaman
Footnote, catatan di
halaman yang sama
Endnote, catatan di akhir
halaman
Letak posisi catatan
Format awalan nomor dan
huruf untuk catatan
Format awalan untuk
bentuk yang lain
Format awalan untuk
memulai dari nomor/
huruf yang diinginkan
Format awalan
bersambung atau mulai
dari baru
Pemberlakuan setting
untuk semua halaman atau
bagian tertentu
Klik untuk memilih
awalan dengan karakter
simbol
Slot kursor
Kotak tempat menulis rumus Toolbar Equation
LAMPIRAN 26
Modul V

114

SOAL 6
1. Aturlah ukuran kertas anda menjadi ukuran Folio dengan margin Atas dan kiri 4 cm
dan kanan dan bawah dengan ukuran 3cm, dengan posisi kertas berdiri dan
memanjang.
2. Buat posisi kertas berdiri dan buat header dengan tulisan Belajar komputer
mengasyikkan dan Footer dengan teks saya sedang belajar komputer disertai
format halaman mulai dari nomor 37, diletakkan di sebelah tengah bawah.
3. Buka file anda pada folder Modul 3 dan, ulangi soal no. 1 dan 2 pada halaman
tersebut.
4. Tulislah rumus-rumus dibawah ini dengan benar dan cepat.
Ketentuan :
Margin atas : 2,5 ; bawah : 2 ; kiri : 2,5 ; kanan : 2 ; spasi 1 dan 1,5

1. Persamaan Momentum
t
Q
t
Q
t
Q Q
t
Q Q
t
Q
j j
n
j
n
j
n
j
n
j

+ +
+ + +
+
+
+
2 2 2 2
1 1
1 1 1
1
1
1

( ) ( )
( )
( ) ( )

=
|
|

\
|

+
+
+
+
+
+
+
+
n
j
n
j
n
j
n
j
n
j
n
j
n
j
n
j
A
Q
A
Q
x A
Q
A
Q
x A
Q
x
2
1
2
1
1
2
1
1
1
2
1
1
2
1

( )
x
h h
x
h h
x
h
n
j
n
j
n
j
n
j

+
+ +
+ 1
1 1
1
1
( ) ( ) ( )
n
j
n
j
n
j
n
j
A A A A A x A f +

+ + =
+
+ +
+ 1
1 1
1
2
1
2
,


Masing-masing komponen persamaan dijabarkan sebagai berikut :
( ) ( )
( )
( ) ( )

=
|
|

\
|

+
+
+
+
+
+
+
+
n
j
n
j
n
j
n
j
n
j
n
j
n
j
n
j
A
Q
A
Q
x A
Q
A
Q
x A
Q
x
2
1
2
1
1
2
1
1
1
2
1
1
2
1

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
1
2
1
1
1
2
1
1
1
2
1
1
1
2
1
1
1
2
1
1
1
2
1
1
1 1
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+

=
n
j
n
j
n
j
n
j
n
j
n
j
n
j
n
j
n
j
n
j
n
j
n
j
A
Q
x A
Q
x A
Q
x A
Q
x A
Q
x A
Q
x

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

|
|

\
|

=
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
n
j
n
j
n
j
n
j
n
j
n
j
n
j
n
j
n
j
n
j
n
j
n
j
A
Q
A
Q
A
Q
A
Q
x A
Q
A
Q
x
2
1
2
1
1
2
1
1
1
2
1
1
2
1
2
1
1

( ) ( )

=
+ +
+
+
+
1
2
1
1
2
1
2
1
2
1
1
j
j
j
j
n
j
n
j
n
j
n
j
A
Q
A
Q
x A
Q
A
Q
x

Memperhatikan persamaan berikut :
Q
A
Q
Q A
Q
Q
A
Q
Q
A
Q

|
|

\
|

|
|

\
|

2 2
2 2

LAMPIRAN 26
Modul VI

115
Nama/NIM..................
Diterima Tgl. ..............







TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
1. Mampu mengenal dan memahami fungsi icon-icon.
2. Pengoperasian icon yang tepat dan benar.
3. Membuat tabel.
4. Menghitung sederhana..

Excel merupakan pengembangan dari aplikasi program Lotus 123 versi DOS.
Excel sendiri sudah dapat dikatakan user friendly yang telah mengalami pengembangan
baik dari segi tampilan grafik yang dapat dipakai untuk pembuatan grafik, formula,
rumus, fungsi if atau fungsi-fungsi lainnya (fungsi logika). Lembar kerja atau disebut
spredsheet dalam excel melibatkan tabel-tabel yang berisikan kolom dan baris, adapun
jumlah kolom ada 256 sedangkan jumlah baris sampai dengan 16.384, jadi jumlah total
sel adalah 4.194.304 sel sehingga kemampuan lembar kerja excel sangatlah besar.
Dibawah ini adalah tampilan lembar kerja excel











Menggerakkan Pointer
Mouse pointer bila di area lembar kerja (worksheet) maka muncul kursor.
Kursor disini digambarkan oleh tanda kotak hitam tebal, untuk menggerakkannya ada
dua cara, yaitu dengan mouse ataupun dengan keyboard menekan tombol anak panah.
Bila kursor digerakkan memakai mouse keluar lembar kerja (toolbar) maka kembali
berubah menjadi anak panah.

Mengeblok
Dapat dilakukan dengan cara seperti halnya pada MS Word, tetapi di excel pada
pointer pertama akan tidak tampil warna blok hitam. Langkah-langkah memberi blok
adalah sebagai berikut :
Blok Beberapa Sel
1. Misalnya letakkan kursor pada sel A5.
2. Tekan ctrl (jangan dilepas) pilih kursor lainnya, misalnya kolom C1

Blok Kolom (pengeblokan secara vertikal)
Diperlukan untuk memberi perlakuan pada satu atau beberapa kolom yang akan
dikerjakan. Adapun cara yang ditempuh adalah :

MODUL VI
MS EXCEL
Toolbars
Toolbars standard
Toolbars Formating
Referensi sel
aktif
Sel aktif/pointer/
kursor
Baris formula
Kolom A,B,C,.... Baris
Daerah pesan
Sheet/lembar
kerja yang tidak
aktif
Sheet yang aktif Scrollbar
LAMPIRAN 26
Modul VI

116
1. Klik huruf-huruf kolom (a,b,c, dst) dengan cara drag & drop. Hal ini berlaku untuk
memilih kolom sesuai nama hurufnya, yaitu memanjang ke bawah samai semua
kolom.
2. Klik pointer pada sel awal kemudian tekan shift dan klik kiri mouse pada sel
dibawahnya sampai sel yang dikehendaki. Cara lain menggunakan keyboard sama
seperti di atas yaitu tekan shift (jangan dilepaskan) kemudia tekan anak panah ke
bawah.

Blok Baris (pengeblokan secara horisontal)
Seperti halnya cara mengeblok kolom di atas, bisa dilakukan baik dengan
mouse maupun dengan keyboard.

Mengcopy dan Memindah (Copy & Cut)
Pada prinsipnya adalah sama dapat dilakukan pada satu sel, beberapa sel, baris,
atau kolom sekaligus seperti halnya MS Word. Caranya adalah setelah sel yang akan
dikerjakan diblok kita lakukan :
Cara 1
1. Klik kanan pada area blok kemudian copy (memperbanyak) atau cut (memindah).
2. Arahkan pointer ke sel tujuan kemudian klik kanan paste
Cara 2
1. Klik toolbar edit, lalu klik copy / Cut
2. Arahkan pointer ke sel tujuan kemudian klik edit lalu klik paste.
Cara 3
1. Klik icon copy / Cut
2. Arahkan pointer ke sel tujuan kemudian klik icon paste
Cara 4
Cara ini sering digunakan untuk mengcopy rumus atau formula, caranya adalah :
1. Pertama buatlah kolom berisikan angka berurutan mulai dari 1 sampai 3 pada sel
A2.
2. Blok sel A2 sampai A4, letakkan pointer pada hasil blik sel A4 pojok kanan bawah,
sehingga muncul tanda +
3. Drag & drop mouse ke bawah, letakkan pada sel A11 kemudian lepaskan,
perhatikan baik-baik hasilnya !
4. Cobalah ubah isi sel A1 sampai A4 dengan nama orang, ulangi perintah selanjutnya
dan perhatikan perbedaannya.
Cara keempat tidak dapat dilakukan untuk perintah memindahkan tetapi hanya
dapat digunakan untuk mengcopy.

Copy / Cut Antar Sheet
Sejauh ini anda bekerja pada sheet 1 (lembar kerja 1). Anda dapat mengcopy
atau memindah antar sheet (misalnya dari sheet 1 ke sheet 2), caranya sama seperti cara
1 sampai dengan cara 3 akan tetapi untuk mengarahkan ke arah tujuan akhir (sheet 2)
dapat dilakukan dengan klik sheet 2, setelah itu klik paste untuk melekatkannya, maka
isi yang ada pada sheet 1 akan berpindah ke sheet 2 hal ini berlaku untuk semua sheet.

Menghapus
Menghapus terdapat beberapa hal, yaitu menghapus sel atau beberapa sel,
manghapus kolom, menghapus baris atau beberapa baris. Cara yang dilakukan adalah:
1. Blok sel/baris/kolom yang akan dihapus, misalnya pada sheet 1 blok semuanya
2. Klik edit pada toolbar dan klik delete dan klik Ok
Cara lainnya adalah :
LAMPIRAN 26
Modul VI

117
1. Blok isi semuanya pada sheet 2
2. tekan delete pada keyboard (menghapus hanya isi dari sel) atau klik kanan delete
(menghapus semua format tabel).

Mengurutkan Data (Sortir)
Prinsipnya adalah sama dengan MS Word, yaitu mengurutkan data berdasarkan
Ascending dan Descending. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
1. Blok data yang akan disortir
2. Klik Data, lalu klik Sort, akan muncul kotak menu di bawah ini


















Menghitung Sederhana
Proses menghitung sederhana (menambah (+), mengurangi (-), mengkali (*) dan
membagi (/) dapat dilakukan antar sel yang berisi data (karaker angka), langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut :
Soal : 250 + 50 (sel A1 + sel B1)
Cara 1
Letakkan pointer pada sel H5, kemudian isikan pada baris formula =A1+B1 lalu tekan
enter, maka dapat dilihat pada kolom H5 akan terdapat angka 300. Untuk perhitungan
yang lain tinggal memakai tanda perhitungan yang lain.
Cara 2
Blok sel A1, B1 lalu klik icon Autosum, pilih logika Sum maka dapat dilihat pada
kolom C1 akan terdapat angka 300. Sel hasil perhitungan harus berurutan (tidak
terpisah).
LATIHAN V
1. Kerjakan kolom C1 untuk penambahan
2. Kerjakan kolom D1 untuk pengurangan.
3. Kerjakan kolom E1 untuk perkalian.
4. Kerjakan kolom F1 untuk pembagian.

Mengcopy Rumus
Setelah kita dapat sel yang berisikan perhitungan (rumus), maka kita tidak perlu
memasukkan rumus kembali untuk perhitungan rumus yang sama, kita hanya perlu
mengcopy rumus tersebut dan mendapatkan hasil yang tepat. Caranya adalah
PERHATIAN
Sortir kedua didasarkan pada sortir pertama, dan sortir ketiga
didasarkan pada sortir kedua
Kolom pertama yang
akan disortir, misalnya
kolom kedua, Nama
Kolom kedua yang akan
disortir, misalnya kolom
ketiga, NIM
Kolom ketiga yang akan
disortir
Sistem sortir, Ascending
atau Descending
Klik, bila data baris
pertama yang di blok
tidak ikut disortir
LAMPIRAN 26
Modul VI

118
1. Misalnya kita akan mengcopy rumus penjumlahan dari sel C1, arahkan pointer ke
sel C1 pojok kanan bawah, sehingga muncul tanda +.
2. Drag & drop sampai sel C5, maka kita akan mendapatkan rumus penambahan dari
kolom A dan B sampai dengan baris kelima.
LATIHAN VI
Selesaikanlah tabel dibawah ini dengan mengcopy rumus diatasnya







Mencari Rata-rata (Average)
Untuk mencari rata-rata, kita harus mendapatkan hasil suatu penjumlahan
darisuatu data. Misalnya kita akan menghitung rerata dari kolom C (C1 sampai C5),
pada sel C6, maka untuk mencari reratanya adalah sebagai berikut
1. Arahkan pointer pada sel C6, lalu tekan toolbar Insert function , akan muncul
kotak menu pilihan fungsi yang akan digunakan. Pilih AVERAGE pada kotak select
function.
2. Klik Ok, maka akan muncul kotak menu di bawah ini







3. Pada kotak number 1 terdapat C1:C5, artinya mencari rerata mulai sel C1 sampai
dengan C5.
4. Klik Ok untuk setuju, maka pada sel C6 akan muncul nilai rerata dari sel C1 sampai
dengan C5 dengan hasil 355,4.

Menyisipkan Baris, Kolom dan Sel
Menyisipkan (Insert) baik baris, kolom maupun sel dapat kita lakukan melalui
Toolbars Insert, lalu tinggal pilih Cells (sel), Rows (baris), Columns (kolom) dan
bahkan kita dapat menambahkan atau menyisipkan lembar kerja baru (Worksheet) dari
menu pop up disini.

Menggabungkan Sel
Sel-sel disini dapat kita gabungkan sesuai dengan kehendak user baik vertikal
maupun horisontal. Dapat dilakukan dengan cara mengeblok sel-sel yang akan kita
gabung, kemudian kita klik icon , maka sel-sel tersebut akan menggabung dan
menjadi center jadi satu. Dalam penulisan judul tabel biasa dipakai cara ini.
LAMPIRAN 26
Modul VI

119
Garis Tabel (Border)
Border dipakai untuk memberi garis pada pinggiran, arsiran maupun pewarnaan
sebagi pemanis dalam membuat tampilan cetak lebih baik. Adapun caranya adalah
sebagai berikut :
1. Blok sel yang akan di beri border
2. Klik Format, lalu Cells atau Klik kanan pada area blok dan klik Format Cells
3. Klik Border, maka akan tampil kotak dialog seperti dibawah ini:














LATIHAN VII
Buatlah tabel
Perhitungan Kebutuhan Air Irigasi Di Daerah Irigasi Saluran Sekunder Wanarata.
Bulan Eo Kpan ETo Kc Etm P W Re Ir Q2 A Q Debit k
Januari I 4.111 0.7 1.33 1 1.7 0.1 335.21 357
II 6.11 0.7 1.3 1 1.7 0.5 335.21 357
Pebruari I 5.343 0.7 1.15 1 0.02 335.21 354
II 4.324 0.7 0 0.05 335.21 309
Maret I 4.964 0.7 Pengol 0.06 335.21 382
II 4.523 0.7 tanah 0.06 335.21 382
April I 4.25 0.7 1.2 1 1.7 0.1 335.21 357
II 5 0.7 1.27 1 1.7 0.003 335.21 357
Mei I 4.813 0.7 1.33 1 1.7 0.062 335.21 382
II 5.182 0.7 1.3 1 1.7 0.029 335.21 382
Juni I 5.221 0.7 1.15 1 0.05 335.21 384
II 5.412 0.7 0 0.0593 335.21 391
Juli I 5.783 0.7 Pengol 0 335.21 382
II 6.92 0.7 tanah 0 335.21 357
Agustus I 7.212 0.7 1.2 1 1.7 0 335.21 294
II 8.114 0.7 1.27 1 1.7 0.02 335.21 240
September I 7.053 0.7 1.33 1 1.7 0 335.21 194
II 6.408 0.7 1.3 1 1.7 0 335.21 153
Oktober I 5.69 0.7 1.15 1 0.1 335.21 307
II 5.267 0.7 0 0.1 335.21 357
Nopember I 5.099 0.7 Pengol 0.1 335.21 357
II 4.869 0.7 tanah 0.04 335.21 382
Desember I 4.83 0.7 1.2 1 1.7 0.056 335.21 357
II 5.222 0.7 1.27 1 1.7 0.124 335.21 339
Keterangan :
Eo
K pan
Eto
Kc
Etm
P
: evaporasi
: koefisien panci
: evapotranspirasi (Eo*Kpan)
: Koefisien tanaman
: Kebutuhan air tanaman
: perkolasi
Re
Ir
Q2
A
Q
W
: curah hujan efektif
: kebutuhan iar di petak sawah (Etm+P+W-Re)
: kebutuhan air di pintu pemasukan ((Ir/8,64) /0,8)
: luas areal
: keb. Total air irigasi sesuai dgn luas areal (Q2*A)
: kebutuhan air untuk penggenangan
Model garis yang
dapat dipakai
Garis Horisontal
Warna garis Garis Vertikal
Garis Diagonal
Kotak Menu cepat
LAMPIRAN 26
Modul VI

120
K : Debit aliran /Q

LAMPIRAN 26
Modul VII

120
Nama/NIM..................
Diterima Tgl. ..............






TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
5. Mampu membuat Grafik dari tabel.
6. Mampu membuat perumusan logika dengan benar.

Grafik
Disini sudah tersedia berbagai macam bentuk grafik yang dapat dipakai. Grafik
itu sendiri dibuat berdasarkan atas data yang ada dan aktif. Untuk itu buatlah terlebih
dahulu tabel Data Pengukuran Hujan pada Stasiun Sukowono.

Langkah-langkah yang harus ditempuh adalah:
1. Misalnya ingin membuat grafik dari tabel keseluruhan dari data tabel, maka
2. Blok data tersebut seluruhnya, tetapi agar tahun menjadi salah satu axisnya, maka
hapuslah nama dari kolom pertama (Tahun).
3. Klik Insert, lalu Chart atau langsung klik icon , maka akan muncul kotak dialog












4. Cobalah untuk membuat grafik tipe kolom dengan pilihan 3-D column, compares
values across categories and across series, pada kotak model pilihan drafik dari tipe
column.
5. Klik Next, maka pada tampilan rows akan terlihat Axis x, merupakan stasiun. Jika
tampilan menurut Column maka axis x akan menjadi tahun.
6. Klik Next, maka akan muncul kotak dialog untuk pemberian keterangan untuk Judul
grafik, axis x, axis y, dan axis z, berilah keterangan masing-masing keterangan
dengan benar dan sesuai.









MODUL VII
GRAFIK DAN LOGIKA
Model tipe
grafik
Model pilihan
grafik dari tipe
grafik Column
Nama Grafik dari
Chart Subtype
Judul grafik
Axis x
Axis y
Axis z
Contoh tampilan
Menu
LAMPIRAN 26
Modul VII

121
7. Klik Next, kemudian letakkan grafik pada Sheet 1, yang artinya diletakkan juga
dalam sheet yang sama dengan tabel itu sendiri.
8. Klik Finish, maka anda sudah mendapatkan hasil grafik dari tabel tersebut.
9. Untuk memodifikasinya, maka anda tinggal meng-klik 2X dari gambar grafik
tersebut.

Logika
Fungsi logika menyangkut tentang logika berpikir tentang suatu pernyataan yang
benar ataupun salah, disini dipakai untuk membuat cara berpikir runtut, sistematis, dan
benar, apabila di jalur diluar kebenaran, maka ia akan dikatakan akan bekerja di jalur
yang salah dalam mengerjakan perumusan yang telah ditentukan.
Dapat dikatakan untuk rumus logika dari lampu Traffic Light adalah:







Fungsi IF
Di dalam Excel kondisi tersebut dapat dipakai fungsi logika =IF. Dengan fungsi
kondisional yang berbentuk:
=IF (pengujian kondisional;nilai jika benar;nilai jika salah)
Untuk lebih memahaminya lihatlah contoh ini:



Untuk memulai memasukkan rumus logika kita dapat melalui icon Paste
Function , atau melalui Toolbars Menu Insert, lalu klik Paste Function.
Misal kita ingin seorang mahasiswa mendapatkan nilai lebih dari 65 maka ia
mendapat 10, tetapi apabila kurang dari 65 maka ia hanya mendapat 5. Maka:



Dari gambar diatas maka kita akan menemukan perbedaan dalam suatu
kondisional yang menjadi dasar dalam penulisan suatu logika, yaitu:
1. Huruf, maka huruf tersebut diapat tanda kutip.
2. Angka, mka ditulis tanpa tanda kutip
3. Dalam pengujian kondisional dipakai tanda operator
3.1. =, sama dengan 3.4. >=, lebih besar sama
dengan
3.2. >, lebih besar 3.5. <=, lebih kecil sama dengan
3.3. <, lebih kecil 3.6. <>, tidak sama dengan
Adapaun ketika kita akan memasukkan rumus maka kita akan menemui kotak
dialog seperti dibawah ini:


Bila lampu merah menyala Stop
Jawaban benar
Jalan
Jawaban salah
LAMPIRAN 26
Modul VII

122







Fungsi IF bertingkat
Fungsi IF bertingkat dipakai apabila di dalam nilai jawaban yang salah masih
terdapat nilai kebenarannya, misalnya dalam penilaian terhadap seorang mahasiswa
dilakukan sebagai berikut:
Nilai >65 : Lulus
Nilai >=45 : Perbaikan
Nilai <45 : Mengulang






Fungsi AND, OR, NOT
Fungsi ini untuk mengembangkan fungsi IF dalam pengujian kondisional
campuran. Fungsi ini menggunakan operator yang sama dan masing-masing dapat
berisikan sampai dengan 30 argumen logika, yang mempunyai bentuk:
=AND(logika1, logika 2, , logika 30)
=OR(logika1, logika 2, , logika 30)
=NOT(logika1, logika 2, , logika 30)
1. Fungsi AND berlaku benar bila kedua kondisionalnya benar
2. Fungsi OR berlaku benar bila salah satu kondisionalnya benar
3. Fungsi NOT dipakai untuk menyangkal sebuah kondisi, sehingga biasanya dipakai
bersama-sama dengan fungsi lain. NOT menghasilkan nilai logika TRUE jika
argumen salah dan logika FALSE jika argumen benar.
Misal penilaian terhadap mahasiswa berdasarkan kriteria untuk lulus adalah nilai diatas
65 dan (atau) presensi minimal 70%, maka:
Contoh fungsi AND






Contoh fungsi OR






Walaupun memakai data tabel yang sama akan tetapi hasil yang didapatkan tidak
sama dikarenakan memakai fungsi AND dan OR.
Pengujian
kondisonal
Nilai jika benar
Nilai jika salah
Di Klik bial ingin membuat kondisioanal
fungsi bertingkat
Hasil
Bila tanda
kurung diawali
3 buah, maka
harus diakhiri 3
buah pula
LAMPIRAN 26
Modul VII

123
Contoh fungsi NOT
Dipakai bila kondisinya dibalik dari fungsi logika pada umumnya, misalnya
pada logika Traffic Light diatas jika memakai fungsi IF NOT:




LATIHAN VIII
Buatlah tabel
Data Pengukuran Hujan pada Stasiun Sukowono.
Tahun Stasiun A Kumulatif A Stasiun B Kumulatif B Stasiun C Kumulatif C Stasiun D Kumulatif D Prerata Kum. P
1980 2115 1965 2103 1954
1981 1988 1798 1521 2000
1982 2115 2541 1689 1995
1983 1654 1785 2001 2121
1984 1658 1985 1758 1887
1985 2145 1997 1996 2323
1986 1259 1999 1868 1956
1987 2000 1957 2458 2365
1988 1989 2214 2215 2245
1989 2336 1542 2154 1995
Keterangan :
1. Nilai Kumulatif adalah data stasiun pada tahun tersebut ditambah data tahun
berikutnya.
2. Prerata adalah rata-rata data pada stasiun A, B, C, dan D.
3. Kumulatif P adalah nilai prerata tahun tersebut ditambah tahun berikutnya.
4. Diminta untuk membuat grafik pada masing-masing stasiunnya dengan berbagai
grafik.
LAMPIRAN 26
Modul VIII

124
Nama/NIM..................
Diterima Tgl. ..............







TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
7. Mengenal icon-icon dan fungsinya.
8. Memahami prinsip dasar sistem koordinat
9. Mampu membuat bermacam-macam Garis.
10. Mampu membuat gambar bangun.

Mengenal AutoCAD
Di dalam AutoCAD terdapat bagian-bagian yang harus dikenali terlebih dahulu.















Sistem Koordinat
Di dalam operasi dasar dalam membuat garis maupun bangun nantinya, disini
akan dipakai sistem koordinat X,Y,Z. untuk arahnya. Penguasaan sistem koordinat akan
sangat memudahkan kita dalam menggambar. Adapun sistem koordinat yang dipakai
dalam AutoCad adalah sebagai berikut:
1. Sistem Koordinat Kartesian
Koordinat kartesian/koordinat kartesius, tentu bukan hal yang baru lagi bagi
mahasiswa. Sistem ini menggunakan dua ruas garis, yaitu horisontal dan vertikal
dengan daerah positif dan negatif pada masing-masing bagian. Lebih sederhananya
untuk positif berarti arah naik atau kekanan sedangkan negatif berarti turun atau
kekiri.







MODUL VIII
AUTOCAD
Drawing
Area
Toolbar
Menu
Bar
Menu
Pull- down
Comma
nd Line
Arah
Koordin
at
LAMPIRAN 26
Modul VIII

125
2. Sistem Koordinat Relatif
Adalah sistem koordinat yang mengukur jarak dari titik tertentu, mempunyai rumus
@X,Y. Pada gambar diatas letak titik jika dipandang dari sistem koordinat relatif
sebagai berikut:
Letak titik B adalah @2,2 terhadap titik A
Letak titik A adalah @-2,-2 terhadap titik B
Jadi jika ingin membuat garis dari A ke B maka rumusnya @2,2 dan garis B ke A
adalah @-2,-2.
3. Sistem Koordinat Polar
Sistem ini digunakan jika diketahui panjang dan sudut dari titik asal, mempunyai
rumus @panjang<sudut. Sudut yang dimaksud adalah sudut yang dibentuk terhadap
garis horisontal ke kanan.







Perintah Menggambar
Fasilitas menggambar disini, dapat memakai icon-icon yang terdapat pada
Toolbar Draw.






1. Line
Perintah ini dipakai untuk membuat garis, dapat dipakai keyboard maupun
mouse. Klik icon Line , Kemudian titik awal dan titik akhir dimasukkan nilainya
(nput) dengan keyboard atau dengan pointer mouse.
Contoh membuat persegi panjang dengan sisi panjang 7 dan sisi lebar 3.
1. Klik icon Line
2. Klik pada area gambar
3. Ketik @7.0 lalu
4. Ketik @0,3 lalu
5. Ketik @-7,0 lalu
6. Ketik @0,-3 lalu (atau ketik c )
2. Rectangle
Perintah ini dipakai untuk membuat bangun persegi dengan rumus @X,Y,
dimana X merupakan panjangnya sisi horisontal sedangkan Y merupakan panjangnya
sisi vertikal. Contoh membuat persegi panjang dengan sisi panjang 7 dan sisi lebar 3.
1. Klik icon Rectangle
2. Klik pada area gambar
3. Ketik @7.3 lalu
3. Circle
Digunakan untuk membuat lingkaran. AutoCAD menyediakan enam cara pilihan
untuk membuat lingkaran, yaitu:
Line Multiline Polyline Rectangle Circle Elipse Polygon Hatch Text
LAMPIRAN 26
Modul VIII

126
a Center, Radius
1. Klik menu Draw
2. Pilih Circle, lalu klik Center, Radius
3. Klik di area gambar
4. Ketik 2 (radiusnya)
b Center, Diameter
1. Klik menu Draw
2. Pilih Circle, lalu klik Center, Diameter
3. Klik di area gambar
4. Ketik 3 (diameternya)
c 2 Point
1. Klik menu Draw
2. Pilih Circle, lalu klik 2 Point
3. Klik ujung garis
4. klik ujung garis yang lainnya
d 3 Point
1. Klik menu Draw
2. Pilih Circle, lalu klik 2 Point
3. Klik ujung garis pertama
4. klik ujung garis kedua
5. Klik ujung garis ketiga.
e Tan,Tan,Rad
1. Klik menu Draw
2. Pilih Circle, lalu klik Tan,Tan,Rad
3. Klik ujung garis pertama
4. klik ujung garis kedua
5. Ketik Radiusnya 2.
f Tan,Tan,Tan
1. Klik menu Draw
2. Pilih Circle, lalu klik Tan,Tan,Tan
3. Klik ujung garis pertama
4. klik ujung garis kedua
5. Klik ujung garis ketiga.

4. Elipse
Digunakan untuk membuat Elips, dimana ada dua cara, yaitu:
a Axis End
1. Klik icon Elipse
2. Klik bidang gambar
3. Ketik panjang garis tengah arah X mendatar dari
elips @7,0 lalu
4. Ketik panjang arah Y dari elips yaitu 2 lalu
b Center
1. Klik icon Elipse
2. Ketik c lalu
3. Ketik panjang arah X dari elips @3,0 lalu
4. Ketik panjang arah Y dari elips 1.5 lalu

LAMPIRAN 26
Modul VIII

127
5. Polygon
Dipakai untuk membuat gambar segi banyak beraturan. Disini ada dua macam
cara, yaitu Edge dan Center. Edge dipakai bila diketahui ujung tepinya dan panjang
sisinya, sedangkan Center dipakai bila diketahui letak titik pusatnya pada suatu
lingkaran dan radius lingkarannya. Pada Center ada dua macam cara menurut
perletakannya yaitu: di dalam (Inscribed) dan di luar lingkaran (Circumscribed).
a Edge
1. Klik icon Polygon
2. Ketik jumlah sisi ( 5 )
3. Ketik E lalu
4. Klik kiri pada bidang gambar
5. Isi panjang sisinya (@3,0)
b Center (Inscribed )
1. Klik icon Polygon
2. Ketik jumlah sisi ( 8 )
3. Klik Object snap center
4. Kenakan ke lingkarannya
5. Ketik I lalu
6. Ketik radius lingkarannya lalu
c Center (Circumscribed )
1. Klik icon Polygon
2. Ketik jumlah sisi ( 8 )
3. Klik Object snap center
4. Kenakan ke lingkarannya
5. Ketik C lalu
6. Ketik radius lingkarannya lalu
6. Multiline
Perintah ini dipakai untuk membuat dua garis sejajar yang bisa diatur
perletakkannya dan jaraknya, biasa dipakai untuk menggambar dinding pada denah.
Sebagai contoh, sebelumnya buatlah kotak dulu, lalu kelilingilah dengan Multiline
seperti contoh dibawah ini dengan pengaturan Scale-nya 0.5, dan Justification Z.
1. Klik icon Multiline
2. Ketik s lalu
3. Ketik 0.5 lalu
4. Ketik J lalu
5. Ketik Z lalu
6. Kelilingilah kotak tersebut dari salah satu ujungnya.
7. Hatch
Digunakan untukarsiran pada suatu bidang, caranya:
1. Klik icon Hatch
2. Pilih jenis arsiran
3. Klik tombol Pick points
4. Klik pada bidang gambar
5. Klik OK.
8. Text
Merupakan perintah untuk menyusun teks/kalimat dalam AutoCAD. Cara
penulisannya ada dua macam cara, yaitu Single Line Text dan Multiline Text. Multiline
Text dipakai untuk mrnyusun suatu kalimat, biasa dipakai untuk membuat kop gambar.

LAMPIRAN 26
Modul VIII

128
Memberi Ukuran
Dimension merupakan instruksi pemberian keterangan ukuran untuk obyek
gambar. Menggunakan Toolbar Dimension.



Linear Dimension : Memberi ukuran garis horisontal dan vertical.
Aligned Dimension : Memberi ukuran garis miring.
Baseline Dimension : Memberi ukuran pada garis yang selalu dimulali dari titik
awal.
Continue Dimension : Memberi ukuran garis horisontal dan vertical secara menerus.
Angular Dimension : Memberi ukuran sudut.
Diameter Dimension : Memberi ukuran pada garis tengah pada lingkaran.
Radius Dimemsion : Memberi notasi besarnya radius jari-jari pada lingkaran.

Modifikasi atau Instruksi Edit
Instruksi ini dipakai untuk memperbaiki/memodifikasi, dipanggil melalui
Toolbar Modify.



1. Miror
Instruksi ini digunakan untuk mencerminkan suatu obyek menjadi obyek baru
dengan posisi terbalik.
2. Array Rectangular
Digunakan untuk memperbanyak suatu obyek secara vertikal dan horisontal.
Pertanyaan yang diajukan adalah jumlah baris, kolom, jarak baris, jarak kolom.
3. Array Polar
Yaitu memperbanyak obyek dengan posisi mengelilingi obyek lain.
4. Copy
Digunakan untuk menyalin obyek satu kali atau lebih.
5. Offset
Instruksi ini untuk menciptakan sebuah gambar yang sejajar & menyerupai obyek
yang telah ditentukan dengan jarak yang telah kita atur.
6. Erase
Dipakai untuk menghapus obyek.
7. Fillet
Instuksi yang berfungsi untuk melengkungkan garis yang berpotongan.
8. Chamfer
Merupakan bentuk lain dari Fillet, yaitu memangkas miring garis yang berpotongan.
9. Explode
Instruksi ini dipakai untuk memecah sifat Polyline tertutup.
10. Extend
Dipakai untuk memperpanjang obyek garis ke suatu obyek lain.
11. Trim
Dipakai untuk memotong obyek dengan mengacu pada sisi pemotong obyek
tertentu.
12. Strech
Instruksi ini untuk memperpanjang obyek
LAMPIRAN 26
Modul VIII

129
13. Move
Merupakan pergeseran obyek yang dipilih melalui suatu jarak. Obyek dipilih lalu
ditentukan titik basisnya.
14. Rotate
Digunakan untuk merotasi sebuah obyek atau lebih terhadap titik pusat.
15. Block
Instuksi ini dipakai untuk menyimpan obyek gambar dengan nama tertentu,
sehingga sewaktu-waktu dapat kita panggil kembali bila obyek tersebut akan dipakai
lagi walaupun sewaktu menggambar obyek yang lain.
16. Insert Block
Dipakai untuk menampilkan gambar yang telah tersimpan dalam Block.
17. Point
Instruksi ini untuk membuat titik pada bidang gambar.
LAMPIRAN 26
Modul IX

130
Nama/NIM..................
Diterima Tgl. ..............







TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
11. Mampu membuat gambar Denah bangunan.

Menggambar Denah Rumah Tinggal
Di dalam latihan AutoCAD ini dipakai suatu contoh denah bangunan rumah
tinggal 1 lantai dengan skala 1:100, dengan lebar pintu 80 cm. Denah tampak seperti
pada halaman berikutnya.
Cara-cara yang dipakai adalah sebagai berikut:
Menggambar Denah As
Sebelum memulai menggambar, biasakanlah mengatur layer, karena layer
berfungsi untuk memudahkan kita dalam menggambar yang rumit. Cara pembuatan
layer sebagai berikut:
1. Klik Icon Layer akan tampil kotak dialog properties manager.
2. Klik Tombol New.
3. Ketik nama layer, misalnya As
4. Klik kotak Colour hingga keluar kotak dialog Select Colour.
5. Klik warna, misalnya merah.
6. Klik OK.
Dengan cara yang sama (mulai urutan no.2), buatlah layer untuk masing-masing
bagian, seperti dinding, pintu dan yang lain-lain, dan juga berilah warna yang lain
pada setiap bagiannya, sehingga kita mudah dalam membaca suatu gambar.
Menggambar Dinding
Dinding dapat digambar dengan cepat setelah kita mempunyai gambar layer as
dengan cepat melalui Multiline. Melalui multiline dengan skala yang tepat.
Menggambar Pintu
Gambar pintu disini terdapat 4 pintu tunggal dengan ketentuan lebar pintu 80 cm.
Agar mempercepat kita dalam menggambar suatu gambar yang dapat diulang (sama),
maka digunakan Block sehingga kita sewaktu-waktu dapat memangambil kembali
gambar yang kita inginkan hanya dengan menggunakan Insert Block. Adapun
caranya adalah sebagai berikut:
1. Setelah kita membuat sebuah gambar pintu, Klik icon Make Block , atau klik
toolbars Draw, Make, Block.
2. Akan tampil kotak dialog Block Definition. Setelah itu beri nama gambar, misalnya
pintu.
3. Klik tombol Select Object. Lalu block gambar yang terpilih.
4. Klik tombol Pick Point, Kenakan lagi pada gambar. Pick Point ini berfungsi dimana
kita akan mengganggap point yang kita pilih adalah sebagai point pusatnya.
5. Pilih satuan unitnya, lalu Klik OK.

MODUL IX
MENGGAMBAR BANGUNAN 2 D
LAMPIRAN 26
Modul IX

131
Untuk mendapatkan kembali gambar yang kita inginkan, kita hanya perlu klik Insert
Block atau klik toolbars menu pada Insert, Block.
Membuat Gambar Bidang Teras
Dapat kita lakukan dengan Hatch , Melalui options Pick Points.
Memberi Keterangan Pada Gambar
Dapat kita lakukan dengan Single Line Text maupun Multiline Text, melalui icon
Multiline Text .
Memberi Keterangan Ukuran Pada Gambar
Dapat kita lakukan menggunakan tool dari Dimension.

Anda mungkin juga menyukai