Anda di halaman 1dari 10

BAB I AKUNTANSI INTERNASIONAL DAN BISNIS INTERNASIONAL

A. Pengembangan Internasional dari Disiplin Akuntansi Banyak buku sudah ditulis sejak awal adanya akuntansi, tetapi belum ada satupun yang mampu menetapkan metode akuntansi pada saat akuntansi mulai berkembang. Sesungguhnya akuntansi merupakan sebuah fungsi dari operasional lingkungan bisnis dan akuntansi juga sebenarnya berfungsi untuk mencatat segala transaksi bisnis. Meskipun pencatatan transaksi setua dengan sejarah pencatatan, kita cenderung berpikir bahwa double entry merupakan dasar dari akuntansi modern. Pada tahun 1994, kongres asosiasi accounting Eropa yang ke-17 diselenggarakan di venesia-Italy, untuk merayakan hari jadi ke 500 tahun dari diluncurkannya buku pencatatan double entry pertama yang dikarang oleh Luca Pacioli.

 Awal pengaruh Italia Pencatatan transaksi adalah dasar ari accounting yang sudah dikenal sejak 3600 tahun sebelum masehi dan sejarahwan tau bahwa konsep matematika sudah dikenal di berbagai peradaban kuno seperti Cina, India, an Mesopotamia.

Sistem pencatatan double entry mungkin berkembang di kota negara Italia antara abad ke-13 dan ke-15. Pengaruh yang paling signifikan dalam accounting terjadi di kota Genoa, Florence, dan Venisia.

Sistem Genoa kemungkinan berkembang pada saat sistem romawi berjalan. Aktivitas komersial sudah berkembang pesat dalam waktu yang lama dan Genoa sedang pada tingkat kemakmuran dan kekuasaan selama abad ke-14. Sistem pencatatan double entry yang tertua adalah buku besar Massari (pejabat perbendaharaan) pada tahun 1340.

Perdagangan di Florence juga berkembang pesat pada abad 13 dan 14 sama seperti sejak awal mulanya pencatatan double entry diterapkan. Pada tahun 1252, koin florence atau emas florence yang kemudian diterima sebagai satuan standar emas di seluruh Eropa. Sampai awal mula pengaruh venisia akuntansi Florence merinci debet diatas kredit daripada di halaman yang berbeda. Pemisahan kolom dalam transaksi diperlukan untuk mencatat nilai keuangan yang digunakan.

Tetapi, venesia merupakan kunci dari pemisahan pencatatan double entry. Venesia merupakan kunci kota komersial pada jaman renaissance karena venesia merupakan kerajaan yang bersifat komersial dan juga merupakan pelabuhan yang menguntungkan. Venesia bukanlah pengembang dari pencatatan double entry Genoa dan Florence, tetapi venesia mengembangkan , menyempurnakan, dan membuat modelnya sendiri dan itu semua merupakan bagian dari metode venesia yang kemudian terkenal di seluruh dunia.  Lucas Pacioli Lucas Pacioli terlahir di San Sepolcro di daerah Tuscany, Italia pada tahun 1447, ia ukanlah seorang akuntan tetapi ia adalah seorang matematikawan fransiskan dan kemudian menjadi pendeta fransiskan. Pada tahun 1494 di Venesia ia menerbitkan buku pertama yang menerangkan akuntansi yang berjudul summa de arithmetica, geometrica, propotion et proportionalita, yang kemudian dikenal summa de arithmetica. Ia menerangkan akuntansi dalam satu chapter bukunya.

Pacioli mengenalkan 3 buku penting dalam pencatatan: buku nota, jurnal, dan buku besar. Buku nota mncakup semua informasi transaksi. Dari buku nota informasi kemudian dimasukkan ke jurnal dan kemudian di posting ke buku besar yang merupakan pusat dari sistem akuntansi.  Perkembangan Berikutnya Perkembangan literatur akuntansi sekarang ini mencoba untuk praktek yang bagus daripada mencoba menjelaskan asumsi-asumsi pokok atau mengembangkan teori pokok akuntansi.

Revolusi prancis pada tahun 1700an menandai awal mula pemberontakan sosial yang berdampak pada pemerintah, keuangan, hukum, dan kebudayaan. Italia merupakan negara pertama yang terkena pengaruh revolusi prancis. Austria merupakan negara kedua yang terkena dampak yang kemudian sistem double entry terkena pengaruhnya.

Semenjak skala perusahaan berkembang seiring perkembangan teknologi seperti produksi massal dan aset tetap berkembang menjadi penting yang kemudian memerlukan depresiasi,

alokasi overhead dan persediaan. Akuntansi mencoba beradaptasi untuk memenuhi seluruh kebetuhan sebelumnya.

Sejak 1900an kecepatan perubahan dan meningkatnya tingkat komplekitas dari ekonomi industri dunia mengharuskan perubahan dalam akuntansi. Merger, akuisisi dan perkembangan perusahaan multinasional menanamkan pelaporan internal dan eksternal serta control system yang baru.

B. Perbedaan Dalam Akuntansi Nasional

Orang mungkin menyimpulkan sejarah perkembangan mempunyai efek yang seragam dalam sistem akuntansi di seluruh dunia. Tetapi belum ada yang mendekati kebenaran. Alasan pokok dari perbedaan sistem yang ada di seluruh dunia, adalah faktor lingkungan: sistem akuntansi, berkembang dari dan bercirikan lingkungan dimana dia berkembang seperti Genoa, Venesia, dan Italia pada tahun 1400an. Sementara praktek akuntansi berkembang seperi misalnya perbedaan dari jumlah kepemilikan pribadi, derajat industrialisasi, tingkat inflasi dan tingkat pertumbuhan ekonomi.

Sekarang ini alasan yang paling penting untuk kesepakatan perbedaan nasional dalam sistem akuntansi nasional adalah karena meningkatnya globalisasi dalam bisnis.

C. Evolusi dan Signifikasi dan Bisnis Internasional

Bisnis internasional bisa ditelusuri kembali beberapa abad sebelum masehi. Selama periode romawi pedagang berkeliaran bebasdi sekitaran kerajaan dan dengan transportasi yang lebih baik, politik yang stabil, tarif yang kecil, batas perdagangan dan majunya perdagangan.

Selama periode abad pertengahan, bisnis internasional berkembang pesat di beberapa bagian di dunia. Seperti contohnya berkembangnya kota byzantium (Istambul) sampai perang salib, di fasilitasi oleh bank dan asuransi yang berkembang. y Periode pra-industri Sejak eropa muncul dari abad gelap , pedagang mencari jalan untuk mengembangkan bisnis internasional. Seiring berjalannya waktu perdagangan menjadi satu kebanggaan bagi wilayah bagian eropa yang merupakan sebuah fenomena yang berlangsung pada saat jaman modern. Pada abad 16 dan 17terlihat bahwa investasi asing dikuasai oleh kolonial

Periode industri revolusi industri, dimulai pada pertengahan abad 18, dilanjutkan dengan adanya dampak

utama pada bisnis internasional yang terjadi pada abad ke 19 dan 20. Proses industrialisasi juga membawa pertumbuhan dalam pembatasan perdagangan untuk melindungi industri kecil yang masih dalam perkembangan.

Periode perang dunia ke 2 Depresi yang besar dan perang dunia ke II menghalangi pertumbuhan bisnis

internasional. Alasan yang cukup jelas : pendpatan yang menurun drastis, kebangkrutan individual, perusahaan dan pemerintah. Kemudian perang, kerusakan infrastruktur dan terpuruknya nilai mata uang.

Era multinasional Penyebaran perusahaan multinasional dan aktivitasnya mungkin merupakan hal yang

paling signifikan dalam perkembangan internasional. Kemakmuran dan pengaruh adalah hal yang signifikan. Namun peran impresif yang sekarang bermain adalah jauh dari keseluruhan cerita pertumbuhan bisnis internasional.

Alasan untuk keterlibatan internasional Bisnis internasional mencakup semua transaksi bisnis yang melibatkan dua atau lebih

negara. Transaksi ini dapat dilakukan secara ekslusif dalam sektor privat, atau bisa juga mencakup sektor publik. Alasan utama adalah untuk memperluas penjualan , mungkin karena perusahaan kelebihan kapasitas dan tidak memiliki kesempatan dalam penjualan. Alasan kedua adalah untuk melibatkan bisnis internasional ke dalam akses bahan baku atau faktor produksi lainnya. Alasan ketiga adalah untuk mencapai pengetahuan. Mempelajari teknologi baru bisa dengan cepat merubah kemampuan perusahaan untuk menguasai pasar global.

D. Bentuk Keterlibatan Internasional

Ketika perusahaan dan khususnya pencari pasar mulai untuk mengembangkan pasar domestik, mereka biasanya terlibat dalam pasar ekspor impor. Ekspor kerajinan adalah barang yang dikirim ke luar negeri dan kerajinan juga bagus untuk diimpor ke dalam negeri.

Selain melakukan ekspor dan impor, perusahaan juga dapat memperluas pangsa pasar mereka dalam salah satu dari beberapa aliansi strategis. Aliansi strategis digunakan untuk menjelaskan lebar kolaborasi variasi, yang mana stategi penting untu satu atau kebih pihak yang terlibat. Dua kemiripan aliansi strategis melibatkan perjanjian lisensi dan perjanjian waralaba. Perjanjian lisensi muncul ketika salah satu perusahaan memberikan hak untuk properti tidak berwujud kepada perusahaan lainnya untuk jangka waktu tertentu dengan imbalan sejumlah royalti. y Perusahaan multinasional Berbagai alasan dapat menjelaskan bagaimana perusahaan terlibat ke dalam bisnis internasional. Istilah yang paling sering digunakan adalah multinasional enterprises (MNE), Yang merujuk pada perusahaan yang telah memproduksi barangnya dengan cakupan yang luas, sumber bahan baku dan komponen serta pasar akhir.

MNE berskala besar Adalah hal yang sangat sulit untuk mengukur besarnya MNE terbesar di seluruh dunia

karena ada perbedaan definisi tentang ukuran. Dua hal yang paling sering digunakan untuk mengukur ukuran MNE adalah nilai pasar dan penjualan. Selain itu, beberapa ukuran yang digunakan pula adalah laba dan investasi yang kembali.

E. Pilihan untuk menjadi global

Pilihan untuk menjadi global tergantung dengan bagaimana efektifnya dua akses manajemen yang berbeda namun dalam dimensi yang interaktif.

Kendala Lingkungan sangat kuat mempengaruhi elemen-elemen dari proses managemen. Kendala Lingkungan dikelompokkan dalam empat kategori: pendidikan, sosiologi, politik dan legal, serta ekonomi.

Karakteristik ekonomi utama adalah kerangka ekonomi, kebijakan fiskal dan moneter, stabilitas ekonomi, pasar modal, faktor sumbangan dan ukuran pasar.

Ide dasar dibalik kendala internasional dan lokal yang mempengaruhi perusahaan multinasional adalah bahwa operasi manajemen di dalam negeri dipengaruhi dalam putusannya beroperasi pada kendala atau pembatas lingkungan di negara ini.

Keuntungan firma juga disebut keuntungan kepemilikan yang spesifik. Sebuah perusahaan dengan serangkaian keuntungan memiliki berbagai pilihan yang tersedia untuk penggunaan yang lebih produktif. Perusahaan itu bisa memanfaatkan keunggulan melalui ekspor. Melakukan penjualan untuk perusahaan khusus untuk perusahaan lain adalah yang mungkin, tetapi keuntungan dari penjualan tidak akan setinggi mereka jika perusahaan itu untuk menggunakan keuntungan perusahaan yang spesifik.

F. Pengaruh Lingkungan Terhadap Akuntansi

Sebagian besar, akuntansi perusahaan dan praktik pengungkapan informasi dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi, sosial, dan politik. Sifat dari sistem akuntansi di setiap negara akan bervariasi sesuai dengan pengaruh relatif dari faktor-faktor lingkungan.

Sehubungan dengan kepemilikan perusahaan, kebutuhan akan akuntabilitas publik dan pengungkapan akan lebih besar dimana terdapat luas kepemilikan saham dibandingkan dengan kepemilikan keluarga.

Pajak adalah faktor yang sangat penting dimana sistem akuntansi sangat dipengaruhi oleh tujuan negara seperti yang ada di negara-negara seperti Perancis dan Jerman. Dimana profesi akuntansi lebih berkembang, ada kemungkinan akan lebih berkembang, berdasarkan sistem akuntansi publik dan bukan sistem terpusat atau sistem yang lainnya. Sistem politik adalah pengaruh yang besar dalam akuntansi karena dalam sifat sistem akuntansi akan mencerminkan filsafat politik dan tujuan.

Hukum juga penting untuk menentukan sejauh mana hukum perusahaan mengatur peraturan akuntansi. Faktor Internasional juga membawa tentang perubahan dalam lingkungan yang menciptakan harmonisasi dalam akuntansi internasional apakah kontras dengan membatasi pengaruh beroperasi pada tingkat nasional. Meskipun ada banyak perbedaan dalam lingkungan nasional dengan berbagai efek pada sistem akuntansi, ada juga banyak kesamaannya. Sistem Akuntansi di negara sosialis cenderung sangat berbeda dengan di ekonomi pasar maju seperti Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara Uni Eropa.

G. Faktor Utama Pengembangan

Korporasi Sebagai Badan Hukum

Karakteristik ini mengharuskan pengungkapan perusahaan awal untuk melindungi dua kelompok pada khususnya. Pertama, sebagai konsekuensi dari perseroan terbatas, Alasan besar kedua untuk hubungan erat antara kewajiban terbatas dan pengungkapan adalah perlindungan pemegang saham. Para pengusaha yang muncul sering berasal dari latar belakang yang tidak memberikan mereka akses mudah ke modal yang diperlukan untuk memulai dan mengembangkan proyek-proyek individu. Akuntabilitas untuk mereka yang memiliki hubungan keuangan langsung dengan perusahaan telah sangat dipengaruhi oleh dua perkembangan lainnya.

Manajemen Profesional Pertumbuhan dalam ukuran dan meningkatnya kompleksitas usaha telah menjadi dasar

bagi pertumbuhan dalam pentingnya manajemen. Pada saat yang sama, di banyak negara (misalnya, Italia, Yunani, Swiss) kebanyakan bisnis masih dimiliki keluarga. Dibiayai dan dikontrol oleh kepemilikan keluarga. Pemisahan kepemilikan dari manajemen dan pembagian perusahaan menjadi dua kelompok yang berbeda pada dasarnya hasil perilaku berbeda dari sebuah perusahaan yang dimiliki dan dikendalikan oleh orang yang sama adalah masalah kontroversi. Pemilik sekarang bisa diyakinkan bahwa manajemen tidak berperilaku dengan cara yang merugikan kepentingan pemilik.

Pasar Efek

Sesuai dengan pertumbuhan dalam ukuran, jumlah, dan kompleksitas perusahaan, permintaan pembiayaan dalam bentuk saham, atau investasi ekuitas, serta pinjaman akan berubah. Hal ini melahirkan perkembangan pasar modal di mana meningkatkan keuangan bisa difasilitasi. Faktor utama yang mempengaruhi akuntansi adalah munculnya pasar bursa saham atau surat berharga, yang memberikan asal-usul mereka dalam keinginan pemegang saham untuk perdagangan investasi mereka tanpa melikuidasi perusahaan dan kebutuhan mekanisme untuk meningkatkan pembiayaan baru secara efisien.

Memang, efek pasar dilihat elemen-elemen mendasar dari transisi ke ekonomi pasar, yang tentu melibatkan privatisasi BUMN dan kebutuhan menarik investasi asing. Analis sekarang bertindak sebagai penafsir laporan perusahaan bagi banyak investor saat ini. Pentingnya informasi yang digunakan oleh calon investor dan rekomendasi dari analis keuangan berarti pengungkapan keuangan perusahaan publik yang sahamnya diperdagangkan telah menjadi dapat diakses publik. Laporan Perusahaan tersedia untuk kelompok lain selain investor dan kreditur bukan karena ada tekanan langsung yang diberikan oleh kelompok tetapi karena kebutuhan informasi perusahaan tersedia bagi calon investor yang tidak dapat diidentifikasikan. Pengaruh dominan pasar efek dan badan pengawas mereka dalam menentukan kualitas dan kuantitas informasi publik yang tersedia dalam laporan perusahaan di tercermin dalam hubungan yang kuat antara pasar berkembang dengan baik dan tingkat pengungkapan dalam laporan keuangan perusahaan. Keberadaan pasar aktif memerlukan publikasi informasi keuangan untuk keputusan-trading saham oleh pemegang saham dan investor potensial.

Trend Di Pasar Efek Ada pergerakan besar di pasar efek untuk menarik perusahaan luar untuk memasuki bursa

mereka. Pada tahun 2004, sebagai contoh volume perdagangan bukan firma dari amerika yang tercatat di bursa efek New York adalah sekitar 10,5% dari total perdagangan di bursa efek. Trend lainnya dalam perdagangan bursa di eropa adalah adanya konsolidasi dengan bursa saham eropa. Sebelum 1999 dimana euro mulai diperkenalkan, ada sekira 32 bursa saham yang berbeda di eropa. Pasar di negara berkembang juga berkembang sama pesatnya. Salah satu alasan utmanya adalah pertumbuhan ekonomi dan keinginan perusahaan untuk masuk ke dalam bursa saham dan bukan mengandalakan bank dan kekayaan keluarga.

Khalayak Ramai Pengungkapan akuntabilitas dan informasi oleh perusahaan sudah berkembang untuk

merespon kepentingan laporan keuangan. Dalam beberapa tahun terakhir, bagaimanapun

sudah ada peningkatan pengkuan sejak penyedia keuangan seperti pemegang saham, bankir, pemberi pinjaman dan kreditur.

Sebuah Proses Evolusi Akuntansi sektor publik dan pengungkapannya dalam laporan perusahaan telah berputar

dari evolusi melewati batas jenjang waktu mengenai akuntabilitas dan pengungkapan laporan penyedia keuangan.

H. Akuntabilitas dan Perusahaan Multinasional

Kita telah mengetahui evolusi pengungkapan informasi oleh perusahaan.

Investasi

langsung tunai oleh perusahaan multinasional memerlukan keuntungan tertentu dan biaya dari negara tuan rumah. Dalam konteks ini, permintaan untuk pengungkapan yang lebih besar dari perusahaan multinasional mungkin saja dilihat sebagai bagian dari penawaran.

I. Aspek Akuntansi dalam Bisnis Internasional

Sebuah firma pertama memaparkan bahwa akuntansi internaisonal biasanya terjadi karena adanya kesempatan ekspor dan impor. Dalam kasus ekspor, sebuah perusahaan dalam negeri mungkin saja mendapat penyelidikan yang tidak diminta atau membeli order dari pemebeli luar negeri.
J. Mendirikan Kemampuan Akuntansi Internal Internasional

Saat firma menjadi meningkat aktivitasnya dalam perdagangan, aktivitas akuntansi internasional juga ikut meningkat dan begitu pula dengan biaya menggunakan tenaga ahli luar.
K. Lapangan Akuntansi Internasional studi mengenai akuntansi internasional melibatkan dua area faktor utama yaitu akuntansi dekriptif atau komparatif dan dimensi dari transaksi akuntansi internasional atau perusahaan multinasional.

Anda mungkin juga menyukai