Zat Tambahan Makanan Pakisaji 2011 Done

www.themegallery.
com
LOGO
ZAT TAMBAHAN PADA MAKANAN
Puskesmas Pakisaji
MAKANAN Sumber energi

Pertumbuhan
Membangun jaringan tubuh
Memelihara pertahanan tubuh terhadap penyakit
Mempertahankan hidup
www.themegallery.com
Bahan Tambahan Pangan (BTP)

Bahan yang bukan secara alamiah merupakan bagian dari makanan. Ditambahkan dengan sengaja ke dalam makanan pada saat pengolahan, penyimpanan, atau pengemasan.
Tujuan: Memperbaiki tampilan makanan Menambah cita rasa dan tekstur Memperpanjang daya simpan Meningkatkan nilai gizi (protein, vitamin, mineral)
Golongan Bahan Tambahan Pangan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Penguat Rasa Pemanis Pengawet Pewarna Pengental Pengemulsi Lain-lain
Penguat Rasa
Untuk menguatkan/melezatkan rasa masakan/makanan. Alami: bunga cengkeh, pala, merica, cabai, laos, kunyit, ketumbar. Buatan/kimia: vitsin/MSG (monosodium glutamat), asam cuka, benzaldehida, amil asetat
Pemanis
Menambah rasa manis Mengurangi pemakaian gula Contoh: Sakarin Aspartam Asesulfam Siklamat Sorbitol Dulsin
karsinogen (bahan yang memicu kanker)
Pengawet
Menghambat kerusakan pada makanan Buatan/kimia: Natrium benzoat dan asam benzoat minuman bersoda, kecap, margarin, saus, manisan, buah kalengan Natrium nitrit mempertahankan warna daging / ikan Asam propionat pengawet roti, keju, margarin, mentega Asam sorbat menghambat pertumbuhan jamur, mengawerkan keju, roti, sari buah, acar. PERHATIAN: Terlalu banyak konsumsi zat pengawet mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit
Pewarna
Memberikan daya tarik pada makanan Alami: kunyit, daun pandan, angkak, daun suji, coklat, wortel, karamel (gula yang digosongkan) Buatan/kimia; banyak jenisnya
Tartrazin (kuning) Karmoisin (merah) Fast green FCF (hijau) -> es krim, buah kalengan Sunset yellow FCF (jingga) -> minuman ringan, permen, selai, agar-agar
Pewarna (lanjutan)
Brilliant blue FCF (biru) -> es krim, selai, buah kalengan Coklat HT (cokelat) -> minuman ringan, agar-agar, selai Ponceau 4R (merah) -> minuman ringan, yoghurt, jeli Eritrosin (merah) -> jeli, selai, saus, es krim, buah kalengan
DILARANG: Rhodamin B (merah) -> saus tomat curah Methanil (kuning) Amaranth (merah)
Pengental
Untuk menstabilkan, memekatkan, dan mengentalkan makanan yang dicampurkan dengan air Contoh: pati, gelatin, gum
Pengemulsi Untuk mempertahankan kelarutan lemak dalam air, atau air dalam lemak Contoh: lesitin pada kuning telur, gom arab, gliserin
Lain-lain
Antioksidan butil hidrosil anisol, butil hidroksi toluena (BHT), tokoferol (vitamin E) mencegah tengik Pengikat logam Pemutih hidrogen peroksida, oksida chlor, benzoil peroksida, natrium hipoklorit Pengatur keasaman aluminium amonium sulfat, kalium sulfat, natrium sulfat, asam laktat Zat gizi Antigumpal alumunium silikat, kalsium silikat, magnesium karbonat, magnesium oksida
Halal KAH?????
Undang-undang
Menurut undang-undang RI No 7 Tahun 1996 tentang Pangan, pada Bab II mengenai Keamanan Pangan, pasal 10 tentang Bahan Tambahan Pangan dicantumkan Setiap orang yang memproduksi pangan untuk diedarkan dilarang menggunakan bahan apa pun sebagai bahan tambahan pangan yang dinyatakan terlarang atau melampau ambang batas maksimal yang telah ditetapkan. Pemerintah menetapkan lebih lanjut bahan yang dilarang dan atau dapat digunakan sebagai bahan tambahan pangan dalam kegiatan atau proses produksi pangan serta ambang batas maksimal sebagaimana dimaksud pada ayat 1.
Daftar Bahan tambahan makanan yang diragukan kehalalannya

Bahan makanan alasan
Potasium nitrat
Dapat dibuat dari limbah hewani atau sayuran. Digunakan untuk pengawet, kuring, mempertahankan warna daging. Contoh pada sosis, ham, keju Belanda
L-asam tartarat
Kebanyakan sebagai hasil samping industri wine, sebagai antioksidan pemberi rasa asam produk susu beku, jelly, roti, minuman, tepung telur, wine, dll.
Bahan Gliserol/gliserin
Alasan Hasil samping pembuatan sabun, lilin dan asam lemak dari minyak/lemak (dapat berasal dari lemak hewani). Sebagai pelarut rasa, menjaga kelembaban (humektan), plasticizer pada pengemas. Bahan coating untuk daging, keju, kue, camilan, dll
Asam lemak dan turunannya
Dapat berasal dari turunan hasil hidrolisis lemak hewani. Pengemulsi, penstabil, E343: antibusa. Terdapat pada produk roti dan kue, donat, produk susu (es krim), desserts beku, minuman, dll. Dibuat dari tulang hewan, anti craking agent, suplemen mineral. Terdapat pada makanan suplemen Dapat dibuat dari lemak hewani walaupun secara komersil dibuat secara sintetik dari anticracking agent.
Edible bone phosphate
Asam stearat
Penggunaan yg tidak semestinya!!!!

Belakangan ini, publik diramaikan oleh berita mengenai penggunaan formalin (pengawet mayat) pada mie basah. Pengawet yang bukan merupakan pengawet khusus untuk makanan tentu memiliki efek samping yang cukup besar terhadap kesehatan...........
Macam2 zat pengawet yang tidak sesuai!!!!!!!
Formalin
dapat menyebabkan kanker paru-paru, gangguan pd alat pencernaan, penyakit jantung dan merusak sistem saraf
Boraks
rasa mual, muntah, diare, penyakit kulit, kerusakan ginjal, serta gangguan pada otak dan hati.

Natamysin mual, muntah, tidak nafsu makan, diare dan perlukaan kulit. Kalium Asetat kerusakan fungsi ginjal. Nitrit dan Nitrat Jumlah nitrit yang ditambahkan biasanya 0,1% atau 1 gram/kg bahan yang iawetkan. Untuk nitrat 0,2% atau 2 gram/kg bahan
mempengaruhi kemampuan sel darah membawa oksigen ke berbagai organ tubuh, menyebabkan kesulitan bernapas, sakit kepala, anemia, radang ginjal, dan muntah-muntah. Kallsium benzoate
dampak negatif pada penderita asma dan bagi orang yang peka terhadap aspirin. Kalsium Benzoat bisa memicu terjadinya serangan asma.
Pewarna
Sebenarnya penggunaan pewarna pada makanan tidak terlalu berpengaruh bagi kesehatan tubuh manusia, asalkan pewarna tersebut adalah jenis pewarna untuk makanan dan telah mendapatkan izin dari BPOM dan Departemen Kesehatan.
Akan tetapi, akhir-akhir ini !!!!! Zat pewarna tekstil dan benda inilah yang sebenarnya bersifat racun bagi tubuh kita
Dampak pengunaan zat pewarna yang tidak sesuai :

1. Rhodamin B (pewarna tekstil) dapat menyebabkan kanker dan menimbulkan keracunan pada paru-paru, tenggorokan, hidung, dan usus. 2. Penggunaan zat pewarna dengan dosis terlalu tinggi dapat menyebabkan diare. 3. Pewarna sintetis makanan, dapat menyebabkan kanker hati dan menimbulkan alergi. 4. Menyebabkan hypertrophy, hyperplasia, carcinomas kelenjar tiroid. 5. Pewarna Tartazine dapat menyebabkan kanker, meningkatkan kemungkinan hyperaktif pada masa kanak-kanak. 6. Pewarna Sunset Yellow dapat menyebabkan kerusakan kromosom. 7. Pewarna Ponceau 4R dapat menyebabkan anemia dan menyebabkan kepekatan pada hemoglobin.
Pemanis 1. Kanker, terutama pada siklamat yang ternyata ditemukan adanya bahan karsinogenik (bahan yang dapat memicu timbulnya kanker). 2. Infeksi atau kanker kantung kemih (saccarin). 3. Gangguan saraf dan tumor otak (aspartan) 4. Mutagenik
Tips....... membawa makanan dri rumah Biasakan sarapan agar tdak jajan Banyak mengonsumsi sayur, buah dan air putih Olah raga Cuci tangan sblum dan sesudah makan Teliti kemasan dan kandungan sebelum membeli makanan
Cara mengetahui makanan yg memakai zat aditif:

Warna mencolok Cicipi (jika diizinkan) Perhatikan tgl kadaluarsa Bau aroma makanan

Zat Tambahan Makanan Pakisaji 2011 Done

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Zat Tambahan Makanan Pakisaji 2011 Done

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

www.themegallery.

ZAT TAMBAHAN PADA MAKANAN

MAKANAN Sumber energi

Membangun jaringan tubuh

Memelihara pertahanan tubuh terhadap penyakit

Bahan Tambahan Pangan (BTP)

Golongan Bahan Tambahan Pangan

karsinogen (bahan yang memicu kanker)

Daftar Bahan tambahan makanan yang diragukan kehalalannya

Asam lemak dan turunannya

Edible bone phosphate

Penggunaan yg tidak semestinya!!!!

Macam2 zat pengawet yang tidak sesuai!!!!!!!

Dampak pengunaan zat pewarna yang tidak sesuai :

Cara mengetahui makanan yg memakai zat aditif:

Anda mungkin juga menyukai