CHECK LIST DAN KUESIONER INSPEKSI INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN

Disusun oleh :

1. Anggun Bangkit H 2. Atikah Yuni A 3. Catur Wahyuni Agus Rintina 4. Ckristian Indrawati REGULER B

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PURWOKERTO PRODI DIII KESEHATAN LINGKUNGAN 2010

LEMBAR CHECK LIST DAN KUISIONER INSPEKSI INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN

A. Data umum 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Nama usaha Nama pemilik Alamat Tahun berdiri Surat perijinan Luas lahan Batas wilayah: a. b. c. d. 8. Sebelah utara Sebelah selatan Sebelah barat Sebelah timur = = = = = = = = = = =

Nama Responden

B.

Data khusus

LEMBAR CHECKLIST INSPEKSI INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN

No

Item ygdiamati

Hasilpengamata n Ya Tidak 4

1 I Air bersih:

1. Jumlah mencukupi 2. Tidak berbau 3. Tidak berasa 4. Tidak berwarna 5. Jauh dari sumber pencemaran Tempat cuci tangan 1. Tersedia air cuci tangan 2. Tersedia sabun/detergen dan alat pengering/lap 3. Jumlahnya cukup untuk pengunjung dan karyawan II Pengemasan 1. Mencantumkan tanggal kadaluarsa 2. Mencantumkan nama dan alamat perusahaan 3. Mencantumkan komposisi bahan 4. Mencantumkan kode produksi 5. Menggunakan bahan yang aman 6. Penyimpanan produk jadi 7. Pada saat pewadahan tidak terjadi pencemaran/kontaminasi

III

Pembuangan air limbah 1. Air limbah mengalir dengan lancar 2. Saluran air limbah tidak mudah bocor 3. Saluran tertutup 4. Saluran air limbah tidak menimbulkan vektor

IV

Penyimpanan makanan 1. Terdapat gudang penyimpanan makanan 2. Penatalaksanaan

a. Disimpan dalam freezer b. Bahan di atur rapi c. Tempat bersih dan terpelihara d. Disimpan dalam aturan jenis 3. Segi pengaturan gudang a. Tidak terdapat bahan lain selain bahan makanan b. Tersedia rak-rak penempatan bahan makanan sesuai dengan ketentuan c. Kapasitas gudang cukup memadai d. Barang yang disimpan mudah diambil e. Mudah cara menyimpan dan pengisiannya f. Ada rotasi giliran yang baik dan teratur antara barang baru dan barang lama 4. Segi kesehatan gudang a. Rapat seranggga b. Rapat tikus c. Pencahayaan baik d. Ventilasi cukup V Penanganan sampah Tempat sampah 1. Sampah diangkut setiap1 hari sekali 2. Disetiap ruangan penghasil sampah tersedia tempat sampah 3. Dibuat dari bahan kedap air dan mempunyai tutup 4. Kapasitas tempat sampah terangkat oleh petugas sampah 5. Mudah dibersihkan 6. Sampah dipilah-pilah sesuai jenisnya

VI

Vektor 1. Setiap lubang ventilasi di pasang kawat kasa 2. Tempat penyimpanan air mempunyai tutup. 3. Bebas jentik nyamuk 4. Tidak ada lubang untuk masuk dan keluarnya tikus

VIII

Lain-lain 1. Tersedia APD (penutup kepala, clemek dll) bagi pekerja 2. Menggunakan APD (penutup kepala, clemek dll) dengan baik 3. Tersedia alat pemadam kebakaran atau sejenisnya 4. Tersedia obat-obatan bagi pekerja

Kriteria penilaian menurut Suharsimi Ari kunto. Skor = Jumlah jawaban ya x100% Jumlah pertanyaan

Penilaian : 1. 75-100% = Sangatbaik 2. 50-75% 3. 25-50% 4. 0-25% = Baik = Kurang = Buruk/ jelek

LEMBAR KUISIONER INSPEKSI INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN

1.

Darimanakah sumber air bersih yang digunakan oleh industri makanan dan minuman tersebut?

2.

Bagaimana distribusi air bersih ke tempat pengolahan makanan dan wastafle-wastafle?

3. 4.

Bagaimana pengolahan air limbah sebelum dibuang ke lingkungan? Berapa banyak petugas yang khusus menangani limbah cair dari industri makanan dan minuman?

5. 6. 7.

Berapa kali dilakukan pemeriksaan air limbah? Bagaimana penanganan sampah di industri tersebut? Bagaimana cara pengumpulan sampah dari masing-masing sumber sampah di industri tersebut?

8. 9.

Bagaimana cara pengangkutan sampah ke TPS? Berapa kali dilakukan pembersihan pada gudang penyimpanan makanan dan minuman?

10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

Apakah gudang tersebut masih aktif digunakan? Bagaimana gudang yang baik supaya rapat vektor dan serangga? Bagaimana pengendalian vector pada industri makanan dan minuman? Bagaimana pencatatan dan laporan data tentang vector? Berapa kali dilakukan pengendalian vector secara rutin dalam satu tahun? Apa saja peralatan yang digunakan dalam pengendalian vektor? Berapa banyak petugas khusus yang menangani vektor?