Anda di halaman 1dari 17

y MAAF

Perampas kebahagiaan yang paling utama adalah mendendam atas kesalahan yang orang lain lakukan kepada kita. Terasa tidak seperti itu??

y Misalnya :

kita disakiti,dilukai,dikhianati.. Kita menaruh dendam kesumat kepada orang tersebut. Alhasil yang rugi kita sendiri. Kita rugi 2kali. Sudah disakiti, ditambah capek menyimpan dendam..

y Dendam itu ibaratnya beban yang

kita pikul. Bukan tentang seberapa beratnya tapi lebih tentang


SEBERAPA LAMA KITA MEMIKUL BEBAN ITU .

y Coba angkat gelas degan tangan kanan.

Berapa detik, menit, jamkah anda sanggup? jadi mengapa kita memikul beban sampai tahunan?

y Sadari bahwa DENDAMNYA tidak

akan mengubah apapun. Dia yang menyakiti tidak akan menjadi lebih baik. Apalagi kita

y Cobalah MEMAAFKAN, MERELAKAN

dan MENGIKHLASKAN kesalahan yang dibuat orang lain kepada kita. Dengan memaafkan, kita mulai untuk sembuh

y Letakkan beban itu, dendam itu, taruh

dibawah Untuk apa anda pikul dan bawa kemana-mana? Mau menyiksa dirikah anda??

y Sekarang anda bayangkan dendam

kesumat anda yang paling berat anda rasakan saat ini. Tarik nafas dalamdalam Hembuskan .. Ulangi

y Bayangkan dia ada di depan anda

senyata mungkin. Katakan padanya aku memaafkan mu.. Engkau saudaraku .. Bayangkan anda merangkulnya

y Perlahan anda sadari bahwa anda

mulai sembuh.. Sakit dihati anda berangsur hilang diganti kelegaan yang luas,. Sejuk dan Tenang.

y Anda benar-benar sembuh dari

dendam yang anda pikul saat ini ..

y Setalah anda meyadari bahwa

memaafkan itu melegakan, sekarang ada yang lebih dahsyat daripada MEMAAFKAN yaitu

MEMINTA MAAF

y Ilmu ini lebih dahsyat dan powerful

daripada sekedar MEMAAFKAN.

y Datangi orang yang menyakiti

anda, minta maaf padanya, peluk dia dan RASAKAN aliran KEBAHAGIAAN akan merasuk sampai kealiran darah anda,. Coba buktikan, anda akan merasakan manfaat dari meminta maaf.

Tidak perlu harus melakukan kesalahan untuk meminta maaf


Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai