Anda di halaman 1dari 3

Special For Calon Tutor Pilihan.

Ya Allah, Kenalkan Aku dengan Diriku


barang siapa yang mengenal dirinya maka dia akan sibuk memperbaiki diri daripada sibuk mencari-cari aib dan kesalahan orang lain.
Diantari ciri-ciri kebahagiaan dan kemenangan seorang hamba adalah : bila ilmu pengetahuannya bertambah, bertambah pula kerendahan hati dan kasih sayangnya. Setiap bertambah amal-amal soleh yang dilakukan, bertambah pula rasa takut dan kehati-hatiannya dalam menjalankan perintah Allah. Semakin bertambahnya usianya, semakin berkuranglah ambisi-ambisi keduniaannya. Ketika bertambah hartanya, bertambah pula kedermawanan dan pemberiannya pada sesama. Jika bertambah tinggi kemampuan dan kedudukannya, bertambahlah kedekatannya pada manusia dan semakin rendah hati kepada mereka. Saudaraku,,, Suasana apa yang terekam dalam jiwa kita saat kita membaca kalimat-kalimat tersebut? Bilakah kita berada dalam daftar orang-orang yang berbahagia dan menang tersebut? Atau, sebaliknya?... Semoga Allah swt membimbing hati dan langkah kita untuk tetap memiliki karakter orang-orang yang berbahagia dan menang. Semoga Allah menjauhkan kita dari karakter orang orang yang terpedaya oleh ilmu, amal dan kemampuannya. Amin

Salah satu pesan yang bisa kita petik dari petuah Ibnu Qayyim rahimahullah itu adalah, kedalaman ilmu tentang lintasan dan perasaanperasaan jiwa. Saudaraku,,, Mengenali diri memang penting. Rosulullah saw juga mengajarkan kita untuk banyak bercermin dan mengevaluasi diri kita sendiri, ketimbang bercermin dan mengevaluasi orang lain. Orang yang sibuk oleh aib dan kekurangannya, kata rosulullah saw lebih beruntung, ketimbang orang yang sibuk memperhatikan kekurangan orang lain. Saudaraku,,, genggam erat tali keimanan kita. Kenalilah diri, pahami kebiasaannya. Rasakan setiap getarangetarannya. Lalu berhati-hati dan controllah kemauan dan kecenderungannya. Waspadai kekurangannya dan manfaatkan kelebihannya. Berdoalah pada Allah agar Dia Menyingkapkan ilmu-Nya tentang diri. Sebagaimana senandung doa yang dilantunkan Yusuf bin Asbath, murid Sofyan Ats Tsauri: Allahumma arrifni nafsii, Ya

Allah kenalkan aku dengan diriku


Jiwa manusia banyak menyimpan rahasia. Misteri hati dan jiwa manusia sangat sulit dikenali dengan baik kecuali dangan bantuan Allah swt kepada kita. Saudaraku,,, Jika seseorang telah berhasil mengenal dan mengetahui bagaimana kondisi jiwanya maka ia akan mudah mengontrol dan mengawasi keinginan-keinginan buruknya. Inilah yang dikatakan ulama makkah bernama Wuhaib bib Ward. Sesungguhnya diantara kebaikan jiwaku adalah pengetahuanku tentang keburukan jiwaku. cukuplah seorang mukmin memelihara dirinya dari keburukan bila ia mengetahui keburukan jiwanya kemudian ia meluruskannya. Sebagaimana juga perkataan Hasan Al-Bashri, Seorang hamba masih dalam keadaan baik selama ia menyadari dan mengetahui sesuatu yang merusak amal-amalnya. (Az-Zurd, Imam Ahmad).

Saudaraku,,,

Saudaraku,,, Semoga Allah mempererat genggaman tangan kita dijalan-Nya. Sampai-sampai Umar bin Abdul Aziz ra mengatakan aku mempunyai akal yang aku takut Allah akan mengazabku karenanya. Dan Bahkan karena pengenalan diri yang dalam, Fudhail bin Iyadh ra memgatakan, la yarifur riya illa mukhlish.riya tak mungkin disadari, kecuali oleh orang-orang ikhlas. Manis dan pahitnya riya hanya dirasakan oleh orang-orang yang terbiasa mengenali getaran-getaran jiwanya. Saudaraku,,, Bila engkau mampu meluruskan kekurangan yang ada pada dirimu, berarti engkau mampu meluruskan kekurangan yang ada pada selain dirimu. kemampuanmu menghilangkan kemungkaran tergantung dengan kekuatan imanmu memerangi kemungkaran dalam dirimu. Kelemahanmu tinggal diam di dalam rumah dari merubah kemungkaran adalah kelemahanmu dalm memerangi kemungkaran yang ada dalam dirimu. Kekokohan dan kekuatan imanlah yang mengokohkan para ulama saat mereka berhadapan dengan pasukan syaitan baik manusia maupun jin.(AlFathur Rabbani, 30). Maka Saudaraku,,, Bersyukurlah jika kita termasuk orang yang dikaruniai pengetahuan tentang kebaikan; Bersyukurlah jika kita dibimbing oleh Allah untuk mengenal ramburambu kebaikan;

Tapi, untuk memperbaiki kualitas hidup, amal, dan menjernihkan pandangan, serta arah kehidupan;

Ikrar yang telah kita ucapkan itu membawa kewajiban pada kita
bukan saja menjalani aturan dan mentaati hukum-Nya tapi juga mendakwahkan, memberikan kabar gembira yang diturunkan Allah sebagai pahala pada umat yang taat dan orang-orang soleh. Memakmurkan agama-Nya, menegakkan kalimat-Nya dan meraih segala kemuliaan;

Seharusnya, jiwa-jiwa Islamlah yang membuktikan dengan kepala


dan mata sendiri betapa firman Allah agung tak terkira, tentang susunan tata surya yang digambarkan bagai kelopak bunga mawar yang merekah. Tentang langit yang terbentang tanpa tiang penyangga. Tantang planet-planet yang tergantung mengawang tanpa tambang yang mengikatnya; Seringkali, kita hanya bisa mendengar apa yang bisa kita dengar. Seringkali, kita hanya melihat apa yang apa yang mau kita lihat. Mata, telinga, bahkan hati, sudah tertutup sedemikian rapat. Tapi dengan beraninya, kita masih berbicara seolah-olah kita adalah bagian tak terpisahkan dari kebajikan.

Bersyukurlah jika kita dengan segala keterbatasan, dimasukkan


dalam kelompok orang-orang yang lebih mengenal tuntutan Islam ketimbang orang lain;

Tujuan ilmu, sama sekali bukan hanya tentang kenikmatan


intelektual. Tujuan ilmu, bukan pula mencari puncak pencapaian.

Ya Allah sesungguhnya Engkau Mengetahui hati-hati ini berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa dalam taat padaMu, telah bersatu dalam dakwah pada-Mu, telah berpadu dalam membela syariat-Mu. Teguhkanlah ya Allah, ikatannya. Kekalkanlah cinta kasihnya. Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati tersebut dengan cahaya-Mu yang tidak pernah hilang. Lapangkanlah dada-dada kami dengan kelimpahan iamn kepada-Mu. Hidupkanlah hati ini dengan dengan marifat-MU. Matikanlah ia dalam syahid di jalan-MU. Engkaulah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.

Amin Ya Rahman!!!

By : LDK An_NajM

Anda mungkin juga menyukai