Anda di halaman 1dari 4

2

Cara penulisan singkat ini kini hampir digunakan oleh setiap orang dalam menulis pesan singkat atau SMS sehingga bisa disebut juga bahasa SMS. Seiring dengan berjalannya waktu, penggunaan bahasa SMS ini meluas dari sebelumnya hanya digunakan di SMS kini digunakan di beberapa media seperti di catatan kuliah, di tugas, di e-mail, bahkan di forum terbuka. Penulis melihat perlunya pembahasan bahasa SMS di atas mengingat penggunaannya yang tidak lagi sesuai dengan kaidah yang sesungguhnya. Kalau ditilik, alasan utama penggunaan bahasa SMS adalah akibat keterbatasan karakter untuk menyampaikan informasi. Sementara itu, dalam media-media yang disebutkan di atas, sama sekali tidak ada pembatasan karakter. Jadi sebenarnya, apakah alasan penyingkatan di media-media sejenis ini?

Masyarakat akan menerima imbas akan dampak hal ini , mereka yang menggunakan bahasa SMS ketika menulis pesan dan orang-orang yang menerima pesan yang bukan SMS tetapi menggunakan bahasa SMS. Tanggapan akan perubahanperubahan yang dilakukan gaya bahasa baru ini memang bervariasi, tetapi dapat dikatakan yang menanggapi secara positif mungkin hanya sebagian kecil dari kalangan yang ada. Banyak yang menyatakan keberatannya akan keberadaan bahasa SMS ini karena merasa kesopanan yang dijunjung tinggi dalam budaya Indonesia seolah sudah tidak ada lagi. Ahli bahasa menganggap pergeseran makna kata akibat penyingkatan tulisan itu sudah mengarah ke suatu jenjang yang serius. Selain itu, masih banyak lagi dampak penggunaan bahasa SMS yang akan dipaparkan penulis dalam karya tulis ini.

Fenomena ini memang terjadi di banyak tempat, tetapi untuk saat ini penulis mencoba menitikberatkan fokus di kalangan mahasiswa Institut Teknologi Bandung. Sudah banyak orang yang berkata bahwa universitas ini adalah salah satu dari yang terbaik di Indonesia. Lulusannya pun d ikatakan dapat melebihi standar-standar yang diberikan banyak perusahaan. Indeks prestasi mereka tinggi dan mengenai kepintaran mungkin mereka tidak perlu lagi diragukan. Akan tetapi, masakan lulusan dengan kompetensi itu bahkan tidak dapat melakukan hal yang sesederhana menulis dengan kaidah yang baik dan benar? Bagi penulis, ini adalah suatu isu yang sangat penting. Akan sangat tidak pantas apabila seorang lulusan Institut Teknologi Bandung tertahan dalam langkahnya oleh karena kegagalan dalam penulisan surat perizinan yang tepat untuk perusahaan tempatnya bernaung, bukan?

1.1 Rumusan Masalah

Sehubungan dengan latar belakang di atas, maka timbul beberapa masalah yaitu

1. Mengapa bahasa SMS banyak digunakan oleh mahasiswa ITB? 2. Apa dampak penggunaan bahasa SMS ini? 3. Bagaimana cara mengatasi dampak buruk dari penggunaan bahasa SMS ini?

1.2 Ruang Lingkup yang Dikaji

Untuk menjawab persoalan yang ada pada rumusan masalah perlu pengkajian beberapa hal yaitu

1. mengidentifikasi definisi bahasa SMS, 2. mengidentifikasi asal mula bahasa SMS, 3. mengidentifikasi contoh penggunaan bahsa SMS di media saat ini, 4. mengidentifikasi alasan penggunaan bahasa SMS di media, 5. mengidentifikasi dampak yang dirasakan oleh pembacatulisan berbahasa SMS di media, 6. Mengidentifikasi cara mengurangi penggunaan bahasa SMS di media.

1.3 Tujuan Penulisan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, penulisan makalah ini bertujuan

1. mengetahui penyebab banyaknya penggunaan bahasa SMS di media oleh mahasiswa ITB; 2. mengetahui dampak penggunaan bahasa SMS di media; 3. memperoleh cara mengatasi dampak buruk penggunaan bahasa SMS di media.

1.4 Cara memperoleh data

Untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan bahasa SMS ini, penulis melakukan studi pustaka, yaitu dengan mencari dari berbagai literature baik dari buku, maupun dari internet. Penulis juga menacari data dari berbagai survey

melalui observasi dan wawancara ke berbagai mahasiswa ITB. Data yang dipergunakan oleh penulis adalah data primer dan data sekunder.

1.5 Sistematika Penyajian

Penulis membagi makalah ini menjadi empat Bab. Pada Bab I, penulis mengemukakan latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup yang dikaji, tujuan penulisan, cara memperoleh data, dan sistematika penyajian makalah ini. Pada Bab II yang merupakan teori dasar bahasa SMS membahas tiga subbab, yaitu definisi SMS, asal mula bahasa sms, dan pokok-pokok bahasa SMS. Pada subbab pokok-pokok bahasa SMS dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian penyingkatan dan pergeseran makna. Bab III membahas penggunaan bahasa SMS di media di kalangan mahasiswa ITB. Bab II terbagi menjadi empat subbab, yaitu contoh penggunaan bahasa sms di ITB, alasan penggunaan, sudut pandang pembaca, dan dampak penggunaan bahasa SMS. Adapun pada subbab contoh penggunaan bahsa SMS di ITB, penulis menjabarkannya dalam empat media, yaitu di catatan kuliah, pada tugas, pada e-mail, dan pada forum terbuka. Pada subbab sudut pandang pembaca, penulis membaginya pada sudut pandang dosen dan sudut pandang mahasiswa. Penulis pun menjelaskan subbab dampak bahasa SMS di tiga bagian yaitu pergeseran tata bahasa, pergeseran makna, dan berkurangnya sopan santun. Pada bab terakhir, yaitu bab IV, terdapat dua subbab yaitu simpulan dan saran yang menjelaskan jawaban dari permasalahan-permasalahan.

Anda mungkin juga menyukai