Anda di halaman 1dari 20

ijul punya

apendisitis

polip nasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumbatan hidung adalah salah satu yang paling sering dikeluhkan ke dokter pada pelayanan primer. Ini adalah gejala bukan diagnosis, banyak faktor dan kondisi anatomi yang dapat menyebabkan sumbatan hidung. Pasien juga sering mengeluhkan sakit kepala dan napas yang lebih sulit dan sensasi penuh pada wajah. Penyebab dari sumbatan hidung dapat struktur maupun sistemik. Yang disebabkan struktur termasuk perubahan jaringan, trauma, gangguan congenital. Yang disebabkan sistemik yerkait dengan perubahan 1 fisiologis dan pathologis. polip merupakan salah satu dari penyebab rasa hidung tersumbat. Polip nasal adalah masa polipoidal yang biasanya berasal dari membran mukosa dari hidung dan sinus paranasal. Polip tumbuh melebihi dari mukosa yang sering berhubungan rhinitis alergi. Patogenesis polip nasal adalah tidak diketahui, Polip hidung paling sering bersamaan dengan rhinitis alergi dan kadang dengan fibrosis kistik, walaupun pada dewasa terdapat angka yang siqnifikan di kaitkan dengan non alergi. Polip ini tidak ada hubungan dengan colonic atau polip uteri. Polip yang irregular unilateral yang dikaitkan dengan sakit dan berdarah akan memerlukan investigasi penting mungkin mereka presentasi dari sebuah tumor intra nasal.2

BAB II Tinjauan Pustaka A. Anatomi Hidung dibagi menjadi dua oleh septum nasi, septum nasi terdiri dari tulang dan tulang rawan. Di dinding lateral terdapat ostium sinus maksila dan duktus nasolakrimal. Didalam terdapat konka, superior, media dan inferior. Diatap cavum nasi terdapat lamina kribrosa yang berbatasan dengan fosa kranii anterior. 3 polip nasi sering dihubungkan dengan sinusitis.

Sinus paranasal ada empat buah yaitu sinus maksila, sinus etmoid, sinus frontal, dan sinus sphenoid. Sinus maksila terdapat dilateral hidung, dasar sinus maksila adalah processus alveolaris gigi, atap sinus maksila berhubungan dengan dasar orbita. Pstium sinus maksila berhubungan dengan meatus media. 3 Sinus etmoid seperti sarang tawon (honeycomb). Dibagi menjadi dua bagian anterior dan posterior. Terletak antara dinding lateral hidung dan dinding medial orbita (lamina papirasea). Atap sinus etmoid berhubungan dengan sinus frontal dan fossa kranii anterior. Di inferolateral sinus etmoid berhubungan dengan sinus maksila. Sinus etmoid posterior berhubungan dengan sinus sphenoid.3 Sinus frontal terletak pada tulang frontal. Dinding posterior sinus frontal membentuk dinding anrerir fosa kranii. Di inferior sinus ini berbatasan dengan orbita dan sinus etmoid. Drainase sinus ini melalui duktus nasofrontal langsung ke hidung atau melalui infundibulum etmoid.3 Sinus sphenoid terletak di garis tengah. Dibagi dua oleh septum. Di superior berbatasan dengan hipofisa, lobus frontal dan sinus kavernosus. Di posterior terletak pons cerebri dan arteri basilaris, di inferior terletak nasofaring. Arteri karotis terletak di lateral sinus ini. 3 Persarafan cavum nasi adalah N. Olfaktorius yang berawal dari sel penghidu khusus pada mukosa olfaktorius. Berjalan melalui lamina kribriformis hingga mencapai bulbus olfaktorius.6 Saraf sensasi umum berasal dari divisi ophtalmicus dan maxilaris n. trigenimus. Persarafan bagian anterior cavum nasi dating dari n. etmoideal anterior. Bagian posterior, dari ramus nasalis, nasopalatinus dan ganglion pterygopalatina. 6 Pasokan arteri ke cavum nasi terutama dating dari cabang cabang a. maxilaris. Cabang paling penting ialah a. spenopalatina, yang masuk ke cavum nasi foramen pterygopalatina. A. spenopalatina beranastomose dengan cabang septal dari ramus labialis superior a. facialis di daerah infundibulum. Pada tempat inilah sering terjadi epistaksis.6 Vena vena membentuk pleksus luas dalam submukosa hidung. Pleksus ini bermuara dalam venavena yang menyertai arterinya.6 dari

Pembuluh limfe mengalirkan limfe dari ujung infundibulum ke nl. Submandibalaris. Bagian lain dari cavum nasi mengalirkan limfenya ke nl. Cervicales profundi.6 Tempat asal tumbuhnya polip terutama di bagian bagian sempit di bagian atas hidung, di bagian lateral konka media, dan sekitar muara sinus maksila dan sinus etmoid. Di tempat inilah mikosa hidung saling berdekatan. Bila ada fasilitas pemeriksaan dengan endoskop, mungkin tempat asal tangkai polip dapat dilihat. Dari penelitian Stammberger didapati 80% polip nasi berasal dari celah antara prosesus unsinatus, konka media dan infundibulum. B. Definisi Polip Nasi Polip nasi merupakan kelainan mukosa hidung berupa massa lunak yang bertangkai, berbentuk bulat atau lonjong, berwarna putih keabuan, dengan permukaan licin dan agak bening karena mengandung banyak cairan. Polip nasi bukan merupakan penyakit tersendiri tapi merupakan manifestasi klinik dari berbagai macam penyakit dan sering dihubungkan dengan sinusitis, rhinitis alergi, fibrosis kistik dan asma.4,5 Polip yang multipel dapat timbul pada anak-anak dengan sinusitis kronik, rhinitis alergi, fibrosis kistik atau sinuisitis jamur alergi. Polip sangat bervariasi pada setiap individu, polip dapat berupa polip antro-koanal, polip jinak yang besar ataupun polip multipel yang dapat merupakan lesi jinak atau merupakan suatu keganasan seperti : glioma, hemangioma, papiloma, limfoma, neuroblastoma, sarcoma, karsinoma nasofaring dan papiloma inverted. Kita harus mewaspadai setiap anak dengan polip jinak yang multipel yang dihubungkan dengan fibrosis kistik dan asma.4,5

Gambar 1: gambaran polip nasi

(Sumber: Nasal polyps: Article Ghorayeb, www.otolaryngology Houston.htm)

by

Bechara

C. Epidemiologi Di Amerika insiden polip nasi pada anak adalah 0,1%, namun insiden ini meningkat pada anak-anak dengan fibrosis kistik yaitu 6-48%. Insiden pada orang dewasa adalah 1-4% dengan rentang 0,2-28%. Insiden di seluruh dunia tidak jauh berbeda dengan insiden di Amerika5 Polip nasi terjadi pada semua ras dan kelas ekonomi. Walaupun ratio pried an wanita pada dwasa 2-4: 1, ratio pada anak anak tidak dilaporkan. Dilaporkan prevalensinya sebamding dengan pasien dengan asma.5 Angka mortalitas polip nasi tidaklah signifikan, namun polip nasi dihubungkan dengan turunnya kualitas hidup seseorang. Tidak ada perbedaan insiden polip nasi yang nyata diantara bangsa-bangsa di dunia dan diantara jenis kelamin. Polip multipel yang jenak biasanya timbul setelah usia 20 tahun dan lebih sering pada usia diatas 40 tahun. Polip nasi jarang ditemukan pada anak usia dibawah 10 tahun. 5

D. Etiologi Etiologi yang pasti belum penting pada terjadinya polip, yaitu :1 1. Adanya peradangan pada mukosa hidung dan sinus. diketahui kronik tetapi ada yang 3 faktor berulang

2. Adanya gangguan keseimbangan vasomotor. 3. Adanya peningkatan interstitial dan edema mukosa hidung. tekanan cairan

Fenomena Bernoulli menyatakan bahwa udara yang mengalir melalui tempat yang sempit akan mengakibatkan tekanan negatif pada daerah sekitarnya. Jaringan yang lemah akan terhisap oleh tekanan negatif ini sehingga mengakibatkan edema mukosa dan pembentukan polip. Fenomena ini menjelaskan mengapa polip kebanyakan berasal dari daerah yang sempit di kompleks ostiomeatal (KOM) di meatus medius. Walaupun demikian polip juga dapat timbul dari tiap bagian mukosa hidung atau sinus paranasal dan seringkali bilaterak dan multipel.1 Selaim dari terdapat beberapa hipotesa lainnya.7 fenomena bernouli

1. Perubahan Polisakarida di postulatkan Jackson dan Arihood. 2. Infeksi Infeksi predisposisi perubahan polipoid. 3. alergi alergi telah di sebagai penyebab, sejak sekresi hidung mengandung mempunyai gejala alergi, sering dikaitkan dengan asma dan atopi. 4. teori vasomaotor Gangguan keseimbangan di duga mungkin sebagai penyebab pada individu non atopi. Juga di kaitkan mediator inflamasi, faktor anatomi lokal, dan tumor. diketahui sebagai penyebab polipoid pada fibrosis kistik. 7 E. Patofisiologi Pada awalnya ditemukan edema mukosa yang timbul karena suatu peradangan kronik yang berulang, kebanyakan terjadi di daerah meatus medius. Kemudian stroma akan terisi oleh cairan interseluler sehingga mukosa yang sembab menjadi polipoid. Bila proses ini berlanjut, mukosa yang sembab makin membesar dan kemudian tururn kedalam rongga hidung sambil membentuk tangkai, sehingga terjadilah polip.1 Banyak faktor yang mempengaruhi pementukan polip nasi. Kerusakan epitel merupakan patogenesa dari polip. Sel-sel epitel teraktivasi oleh alergen, polutan dan agen infeksius. Sel melepaskan berbagai faktor yang berperan dalam reson inflamasi dan perbaikan. Epitel polip menunjukan hiperplasia sel goblet dan hipersekresi mukus yang berperan dalam obstruksi hidung dan rinorea.2 Polip dapat timbul pada hidung yang tidak terinfeksi kemudian menyebabkan sumbatan yang mengakibatkan sinusitis, tetapi polip dapat juga timbul akibat iritasi kronis yang disebabkan oleh infeksi hidung dan sinus.1 F. Gejala Klinis Predisposisi otonomik dengan genetik eosinofil implikasikan dan pasien berulang pada mukosa pada sinus menjadi pada 1971 oleh

Pasien dengan polip yang masif biasanya mengalami sumbatan hidung yang meningkat, hiposmia sampai anosmia, perubahan pengecapan, dan drainase post nasal persisten. Sakit kepala dan nyeri pada muka jarang ditemukan dan biasanya pada daerah periorbita dan sinus maksila. Pasien polip dengan sumbatan total rongga hidung atau polip tunggal yang besar memperlihatkan gejala sleep apnea obstruktif dan pernafasan lewat mulut yang kronik.2,5 Pasien dengan polip soliter seringkali hanya memperlihatkan gejala obstruktif hidung yang dapat berubah dengann perubahan posisi. Walaupun satu atau lebih polip yang muncul, pasien mungkin memperlihatkan gejala akut, rekuren, atau rinosinusitis bila polip menyumbat ostium sinus. Beberapa polip dapat timbul berdekatan dengan muara sinus, sehingga aliran udara tidak terganggu, tetapi mukus bisa terperangkap dalam sinus. Dalam hal ini dapat timbul perasaan penuh di kepala, penurunan penciuman, dan mungkin sakit kepala. Mukus yang terperangkap tadi cenderung terinfeksi, sehingga menimbulkan nyeri, demam, dan mungkin perdarahan pada hidung.2,6 Manifestasi polip nasi tergantung pada ukuran polip. Polip yang kecil mungkin tidak menimbulkan gejala dan mungkin teridentifikasi sewaktu pemeriksaan rutin. Polip yang terletak posterior biasanya tidak teridenfikasi pada waktu pemeriksaan rutin rinoskopi posterior. Polip yang kecil pada daerah dimana polip biasanya tumbuh dapat menimbulkan gejala dan menghambat aliran saluran sinus, menyebabkan gejala-gejala sinusitis akut atau rekuren.2

Gambar 2 : pada beberapa kasus, karena tersumbat, terinfeksi bakteri terjadi dan secret hidung yang hijau dapat terlihat disekitar polip. (Sumber: Nasal polyps: Article by Bechara Y Ghorayeb, www.otolaryngology Houston.htm)

G. Diagnosis Anamnesa Pada anamnesa kasus polip, keluahan utama biasanya ialah hidung tersumbat. Sumbatan ini menetap, tidak hilang dan semakin lama semakin berat. Pasien sering mengeluhkan terasa ada massa di dalam hidung dan sukar membuang ingus. Gejala lain adalah gangguan penciuman. Gejala sekunder dapat terjadi bila sudah disertai kelainan organ didekatnya berupa : adanya post nasal drip, sakit kepala, nyeri muka, suara nasal (bindeng), telinga terasa penuh, mendengkur, gangguan tidur dan penurunan kualitas hidup4. Selain itu juga harus rhinitis alergi, asma, intoleransi terhadap makanan. Pemeriksaan Fisik 1. Inspeksi Polip yang masif sering sudah menyebabkan deformitas hidung luar. Dapat dijumpai pelebaran kavum nasi terutama polip yang berasal dari sel-sel etmoid.7 di aspirin tanyakan dan alergi riwayat obat serta

Gambar 3: Deformitas hidung (Sumber: Nasal polyps: Article Ghorayeb, www.otolaryngology Houston.htm) by Bechara Y

2. Rinoskopi Anterior

Memperlihatkan massa translusen pada rongga hidung. Deformitas septum membuat pemeriksaan menjadi lebih sulit.2 Tampak sekret mukus dan polip multipel atau soliter. Polip kadang perlu dibedakan dengan konka nasi inferior, yakni dengan cara memasukan kapas yang dibasahi dengan larutan efedrin 1% (vasokonstriktor), konka nasi yang berisi banyak pembuluh darah akan mengecil, sedangkan polip tidak mengecil. Polip dapat diobservasi berasal dari daerah sinus etmoidalis, ostium sinus maksilaris atau dari septum.7,8

Gambar polip nasi

gambaran

rinoskopi by

anterior Bechara

(Sumber: Nasal polyps: Article Y Ghorayeb, www.otolaryngology Houston.htm) 3. Rinoskopi Posterior

Kadang-kadang dapat dijumpai polip koanal. Sekret mukopurulen ada kalanya berasal dari daerah etmoid atau rongga hidung bagian superior, yang menandakan adanya rinosinusitis.7

4. Naso endoskopi Adanya fasilitas nasoendoskopi akan sangat membantu diagnosis kasus baru. Polip stadium awal tidak terlihat pada pemeriksaan rinoskopi anterior tetapi tampak dengan pemeriksaan nasoendoskopi. Pada kasus polip koanal juga sering dapat terlihat tangkai polip yang berasal dari ostium assesorius sinus maksila.

Gambar 5 : gambaran endoskopik pada nasal polipoid. sumber www.postgraduatemedicineonline.com 5. pemeriksaan Radiologi Foto polos sinus paranasal ( posisi waters, lateral, Caldwell dan AP) dapat memperlihatkan penebalan mukosa dan adanya batas udara cairan di dalam sinus, tetapi sebenarnya kurang bermanfaat pada kasus polip nasi karena dapat memberikan kesan positif palsu atau negative palsu dan tidak dapat memberikan informasi mengenai keadaan dinding lateral hidung dan variasi anatomis di daerah kompleks osteomeatal. Pemeriksaan tomografi computer sangat bermanfaat untuk melihat dengan jelas keadaan di hidung dan sinus paranasal apakah ada proses radang, kelainan anatomi, polip atau sumbatan pada kompleks osteomeatal. Terutama pada kasus polip yang gagal diobati dengan terapi medikamentosa, jika ada komplikasi dari sinusitis dan pada perencanaan tindakan bedah terutama bedah endoskopi. Biasanya untuk tujuan penapisan dipakai potongan koronal, sedangkan polip yang rekuren juga dipeerlikan potongan aksial.8

Gambar 6 : potongan koronal CT Scan menampakan opaksifikasi yang lengkap pada sinus dan rongga hidumg dengan ekspansi pada ethmoid yang berasal dari polip hidung sumber : www.emedicine.com 6. Tes alergi Evaluasi alergi sebaiknya dipertimbangkan pada pasien dengan riwayat alergi lingkungan atau riwayat alergi pada keluarganya. 7. Laboratorium Untuk membedakan sinusitis alergi atau non alergi. Pada sunisitis alergi ditemukan eosinofil pada swab hidung, sedang pada non alergi ditemukannya neutrofil yang menandakan adanya sinusitis kronis. H. Penatalaksanaan Karena etiologi yang mendasari pada polip nasi adalah reaksi inflamasi, maka penatalaksanaan medis ditujukan untuk mpengobatan yang tidak spesifik. Pada terapi medikamentosa dapat diberikan kortikosteroid. Kortikosteroid dapat diberikan secara sistemik 4,5 ataupun intranasal. Pemberian kortikosteroid sistemik diberikan dengan dosis tinggi dalam waktu yang singkat, dan pemberiannya perlu memperhatikan efek samping dan kontraindikasi. Kortikosteroid oral adalah pengbatan paling efektif untuk pengobatan jangka pendek dari polip nasi, dan kortikosteroid oral memiliki efektivitas paling baik dalam mengurangi inflamasi polip.4,5,9 Kortikosteroid juga dapat diberikan secara intranasal dalam bentuk spray steroid, yang dapat mengurangi atau menurunkan pertumbuhan polip nasi yang kecil, tetapi secara relatif tidak efektis untuk polip yang masif. Steroid intranasal paling efektif pada periode post operatif untuk mencegah atau megurangi relaps.4,9

Pengobatan juga dapat ditujukan untuk mengurangi reaksi alergi pada polip yang dihubungkan dengan rhinitis alergi. Pada penderita dapat diberikan antihistamin oral untuk mengurangi reaksi inflamasi yang terjadi. Bila telah terjadi infeksi yang ditandai dengan adanya sekret yang mukopurulen maka dapat diberikan antibiotik.2 Pengobatan Medis sebagai berikut :

Steroid oral dan topikal di berikan pada pengobatan pertama pada nasal polip. Antihistamin, dekongestan dan sodium cromolyn memberikan sedikit keuntungan. Imunoterapi mungkin dapat berguna untuk pengobatan rhinitis alergi, tapi bila di gunakan sendirian, tak dapat berguna pada polip yang telah ada, pemberian antibiotik bila terjadi superimposed infeksi bakteri. Kortikosteroid adalah pengobatan pilihan, baik secara topikal maupun sistemik. Injeksi langsung pada polip tidak dibenarkan oleh Food and Drug Administration karena dilaporkan terpadat 3 pasien dengan kehilangan penglihatan unilateral setelah injeksi intranasal langsung dengan kenalog. Keamanan mungkin tergantung pada ukuran spesifik partikel. Berat molekuler yang besar seperti Aristocort lebih aman dan spertinya sedikit yang di pindahkan ke area intrakranial. Hindari injeksi langsung ke dalam pembuluh darah. Steroid oral paling efektif pada pengobatan medis untuk nasal polipoid. Pada dewasa penulis banyak menggunakan prednison (30-60mg) selama 4-7 hari dan diturunkan selama 1-3 minggu. Variasi dosis pada anak-anak., tetapi maksimumbiasanya 1mg/kb/hari selama 5-7 hari dan diturunkan selama 1-3 minggu. Respon dengan kortikosteroid tergambar dari ada atau tidaknya eosinofilia, jadi pasien dengan polip dan rhinitis alergi atau asma seharusnya respon dengan pengobatam ini. Pasien dengan polip yang sedikir eosinofil mungkin tidak respon terhadap steroids. Penggunaan steroid oral jangka panjang tidak direkomendasikan karena efek sampingnya yang merugikan ( seperti gangguan pertumbuhan, Diabetes Melitus, hipertensi, gangguan psikis, gangguan pencernaan, katarak, glukoma, osteoporosis) Banyak penulis menganjurkan pemberian steroid topikal untuk polip nasal, sebagai pengobatan primer atau pengobatan lanjutan mengikuti pemberian per oral, atau bedah. Banyak steroid nasal ( seperti ; flucitason, beclomethasone, budesonide) efektik untuk menurunkan gejala subjektif, dan meningkatkan aliran udara di hidung ketika dipastikan secara objektif. Beberapa penelitian mengindikasikan mempunyai onset yang lebih pucat dan mungkin sedikit lebih baik dari beclomethasone. Pemberian topikal kortikosteroid di beriakan secara umum karena lebih sedikit efek yang merugikan dibandingkan pemberian sistemik karena bioavaibilitasnya

yang terbatas. Pemberian jangka panjang khususnya dosis tinggi dan kombinasi dengan kortikosteroid inhalasi, terdapat resiko penekanan hipotalamus-pituari-adrenal aksis, pembentuakan katarak, gangguan pertumbuhan, perdarahan hidung, dan pada jarang kasus terjadi perforasi septum. Pembedahan dilakukan jika :5 1. Polip menghalangi saluran nafas 2. Polip menghalangi sehingga sering terjadi infeksi sinus 3. Polip berhubungan dengan tumor 4. Pada anak anak dengan multipel polip atau kronik rhinosinusitist yang gagal pengobatan maksimum dengan obat- obatan. Tindakan pengangkatan polip atau polipektomi dapat dilakukan dengan menggunakan senar polip dengan anestesi lokal, untuk polip yang besar tetapi belum memadati rongga hidung. Polipektomi sederhana cukup efektif untuk memperbaiki gejala pada hidung, khususnya pada kasus polip yang tersembunyi atau polip yang sedikit. Bedah sinus endoskopik (Endoscopic Sinus Surgery) merupakan teknik yang lebih baik yang tidak hanya membuang polip tapi juga membuka celah di meatus media, yang merupakan tempat asal polip yang tersering sehingga akan membantu mengurangi angka kekambuhan. Surgical micro debridement merupakan prosedur yang lebih aman dan cepat, pemotongan jaringan lebih akurat dan mengurangi perdarahan dengan visualisasi yang lebih baik.4,5,9 I. Prognosis Polip nasi dapat muncul kembali selama iritasi alergi masih tetap berlanjut. Rekurensi dari polip umumnya terjadi bila adanya polip yang multipel. Polip tunggal yang besar seperti polip antral-koanal jarang terjadi relaps.4,5 drainase dari sinus

DAFTAR PUSTAKA

1. Alvi, Aijaz, MD; Lina M. Ching, MD, Nasal obstruction Common causes and

manifestations. 2004. Di akses dari www.postgraduatemedicineonline.com


2. Kirtane M V, Prathamesh S Pai. NASAL POLYPOSIS. BMJ 1995;311:1411-1414

(25 November) 3. Fadil,M. Diagnosis Dini Tumor hidung dan Sinus Paranasal. Kumpilan Makalah Seminar Sehari Penatalaksanaan Penyakit Hidung Masa Kini. Jakarta.2004. 4. Nizar, Nuty W, Endang Mangunkusumo. Polip Hidung. Dalam Buku Ajar Ilmu Kesehatan Hidung dan Telinga editor : Eliaty AS , Nurbaiti, edisi ke 5tahun 2006.
5. McClay,

Jhon E MD. Nasal Polyps, di akses dari : www.emedicine.com


6. Snell, Richard S, Kepala dan Leher dalam

Anatomi Klinik alih bahasa dr. jan tamboyang. EGC 1997


7. Bechara Y

Ghorayeb. Nasal polyps. Di akses dari www.otolaryngology Houston.htm)


8. Valerie J Lund. Diagnosis and treatment of

nasal polyps di akses dari www.otolayngology Houston Htm. 9. Blumenthal MN. Kelainan alergi pada pasien THT. Dalam: Adam, Boies, Higler. BOIES. Buku Ajar Penyakit THT. Jakarta, EGC, 1997. Hal 196-8

This entry was posted on Friday, October 5th, 2007 at 11:36 pm and is filed under Uncategorized. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

34 Responses to polip nasi

1.

fropestipse Says:
October 1st, 2008 at 8:34 am

I just want to take some money! Press here


2.

Dtqqrjqh Says:
December 23rd, 2008 at 11:09 pm

Hey, i save funny photos here


3.

Twesmereurend Says:
January 4th, 2009 at 12:06 pm

Bite my shiny metal ass, assholes, you were joked!


4.

pve' Says:
July 1st, 2009 at 10:59 pm

cuman mau bilang tanks. klo bisa bloogx yang lebih lengkap lagi.
5.

payday loans Says:


January 26th, 2010 at 4:13 pm

The author of ijul-fkua.blog.friendster.com has written an excellent article. You have made your point and there is not much to argue about. It is like the following universal truth that you can not argue with: there is always a person who likes you, hates you,and pretends to know you Thanks for the info.
6.

online payday loans Says:


January 6th, 2011 at 6:24 pm

Hello Blogger! I liked you blog at ijul-fkua.blog.friendster.com and I think you have done a great job writing about ijul punya Blog Archive polip nasi. I will be back.
7.

Dronannuake Says:
March 28th, 2011 at 4:22 am

Free Hentai Movies - hentaiblog.org

8.

Seniaxioxia Says:
April 3rd, 2011 at 9:41 am

case catalyst software


9.

Seniaxioxia Says:
April 3rd, 2011 at 7:47 pm

buy computers software


10.

Voiggique Says:
April 10th, 2011 at 3:33 pm

hi, visit my soft blog http://vefounio.blog.com/


11.

Voiggique Says:
April 12th, 2011 at 12:15 am

hi, visit my soft blog http://lobikota.blog.com/


12.

Voiggique Says:
April 12th, 2011 at 4:59 pm

hi, visit my soft blog http://roceclub.blog.com/


13.

Voiggique Says:
April 13th, 2011 at 9:40 am

hi, visit my soft blog http://zivebird.blog.com/


14.

Voiggique Says:
April 15th, 2011 at 2:11 am

hi, visit my soft blog http://maramods.blog.com/


15.

Voiggique Says:
April 15th, 2011 at 8:36 pm

hi, visit my soft blog http://luqogeek.blog.com/


16.

Voiggique Says:
April 18th, 2011 at 12:38 pm

hi, visit my soft blog http://rocapaca.blog.com/


17.

stephtaniedlm8 Says:
April 19th, 2011 at 12:50 pm

Hi all, Do you period adapted to cheaply flights or scrooge-like tickets bilety lotnicze
18.

Voiggique Says:
April 21st, 2011 at 1:46 am

Buy cheap Lynda Fireworks CS4 Rapid Prototyping Oem Software Version Buy cheap ElcomSoft Advanced PDF Password Recovery 5.0 Oem Software Version Buy cheap Sony Vegas Pro 9.0 32 Bit Oem Software Version Buy cheap Diskeeper Corp Diskeeper 2010 HomeServer Oem Software Version Buy cheap Lavalys EVEREST Corporate Edition 5.50.2225 Oem Software Version online cheapest EFD Software HD Tune Pro 4.01 in Arkansas
19.

Voiggique Says:
April 22nd, 2011 at 1:58 am

Buy cheap Abyssmedia SiteInFile Compiler 3.3.7.1 Oem Software Version Buy cheap Bigasoft Total Video Converter Oem Software Version Buy cheap Lynda Adobe InCopy and InDesign CS4 Traning Oem Software Version Buy cheap Adobe Illustrator CS5 Oem Software Version Buy cheap Brainworx BX Digital VST 1.09 Oem Software Version cheap online Mcafee Total Protection 2010 in Indiana
20.

Voiggique Says:
April 22nd, 2011 at 2:05 pm

Buy cheap AltarSoft Image Watermarks 1.51 Oem Software Version Buy cheap Acronis Disk Director Suite 10 Oem Software Version Buy cheap Abylon CryptDrive 8.0.12 Oem Software Version Buy cheap Cyberlink PowerDVD Ultra 3D 10.0 Oem Software Version Buy cheap Microsoft Works 9.0 Oem Software Version cheapest online 4Videosoft in Columbus
21.

Voiggique Says:
April 23rd, 2011 at 2:14 am

Buy cheap Cyberlink Power2Go 7 Oem Software Version Buy cheap Boilsoft Video Converter 2.77 Oem Software Version Buy cheap Smithmicro Poser 8.0 Oem Software Version Buy cheap Adobe Creative Suite 4 Production Premium Oem Software Version Buy cheap Acronis Disk Director Portable 10.0.2.160 Oem Software Version online cheap AudioRetoucher 3.6.0.13 in West Valley City
22.

Voiggique Says:
April 23rd, 2011 at 2:27 pm

Buy cheap Abbyy FineReader Professional 9.0.724 Oem Software Version Buy cheap TomTom maps of Iberia (Spain and Portugal) 8.55.2931 Oem Software Version Buy cheap Solidworks 3D CAD Design 2010 32 Bit Oem Software Version Buy cheap Microsoft Visual Studio 2010 Beta 2 Oem Software Version Buy cheap BurnAware Professional 2.3.1 Oem Software Version online cheap Training & Tutorials in Illinois
23.

Voiggique Says:
April 24th, 2011 at 4:05 pm

Buy cheap ACD Systems ACDSee Pro 2.5.358 Oem Software Version Buy cheap ActiveState Perl Dev Kit X64 9.0.1.293382 Oem Software Version Buy cheap Paragon Adaptive Restore for Drive Backup 9 Oem Software Version Buy cheap Cyberlink PowerDVD 9.0 Ultra Oem Software Version Buy cheap 1Click DVD Converter 2 Oem Software Version cheapest online Office Suites in Thornton
24.

Voiggique Says:
April 26th, 2011 at 4:52 am

Buy cheap Corel WordPerfect Office X5 Oem Software Version Buy cheap ActiveState Komodo IDE 6.0.1.57903 Oem Software Version Buy cheap Microsoft Office Visio Pro 2007 Oem Software Version Buy cheap Adobe Premiere Elements 8.0 Oem Software Version Buy cheap Foxit Corp Foxit PDF Editor 2.0 Oem Software Version cheap online 3D CAD Design 2010 64 Bit in Fairfield
25.

neutsseXRum Says:
May 9th, 2011 at 7:12 pm

Hello I thought i had seen this site before This guy made a exact copy of your site. Or possible this is also your site? http://www.autotraffic-avalanche.org

26.

SmuchCach Says:
May 18th, 2011 at 11:36 am

Hi. I like your website but i can tell it probably isnt getting much traffic? If you want to help imrpove that check this website out, he has a short video that i really suggest you watch. Commission Crusher P.S this isnt my website and im not spamming your blog, i dont care if you delete this comment. I am only trying to help you improve your site.
27.

mpbwls2 Says:
May 20th, 2011 at 7:15 am

Do you like itunes? If not check [url=http://darmowemp3.waw.pl]wyszukiwarka mp3[/url]


28.

AmalseRaitist Says:
May 21st, 2011 at 5:18 am

Hi again, i was on your site earlier and left a comment about Commission Crusher, if you havent taken a look yet i suggest you do. It is a great tool for webmasters like yourself to get tons of new visitors http://www.commissioncrusherx.net
29.

Charlotte Says:
May 21st, 2011 at 8:03 am

You got great points there, thats why I always love checking out your blog. My blog: credits rachat aussi rachat de credit sygma
30.

Accekscalge Says:
May 28th, 2011 at 3:08 am

Hello, Can you help me to find popular dating sites: mens, womens, cristians Thanks, Accekscalge
31.

Kgdjdgfsjh Says:
June 5th, 2011 at 6:04 pm

disponibles de [url=http://comprarzithromax.blogdiario.es/]comprar zithromax[/url] en linea!

32.

AcaceArrotags Says:
June 9th, 2011 at 11:31 am

Hi, I left you a DOFOLLOW backlink on my website. This isnt a spam message, i actually did leave you a backlink on my site. If you check the top of the page you will see Sites we like and there will be a link to this site. Would you be kind enough to leave me a backlink? If so my website is http://crush-the-castle.com please use the anchor text Crush The Castle for the link and add it to a post or as a widget. Then please send me a email at backlink@crush-the-castle.com - If you want me to change your links anchor text let me know. Thanks
33.

TriesseiceS Says:
June 12th, 2011 at 4:41 am

Have you checked out the brand new online money making system Cash Renegade? It really is remarkable and theve a amazing video. I just thought i would share it as a fellow blogger i know its tough making money on the net. The link is http://www.cash-renegade.me - I strongly suggest taking a quick peak when you got some time spare.
34.

jaylearner Says:
June 12th, 2011 at 9:54 am

Trade Free Metatrader 4 Forex Broker $50,000 Demo, Low spreads [url=]www.1pipfix.com[/url]

Leave a Reply

Name (required) Mail (will not be published) (required) Website

Type the two words:Type what you hear:Incorrect. Try again.

Submit Comment Submit Comment

Entries (RSS) and Comments (RSS).

Anda mungkin juga menyukai