Anda di halaman 1dari 3

Name Student Number Drama assignment

: Renaldi Gultom : F12108059

Dari sekian banyak mata kuliah prodi bahasa inggris, menurut pemikiran saya m ata kuliah drama merupakan satu dari sedikit mata kuliah yang memberikan impresi tersendiri bagi saya, bahkan sejak tatap muka pertama. pastinya akan lebih mudah untuk bisa mengerti bila anda merupakan mahasiswa semester enam ke -atas. Maksudku disini adalah sulitnya belakangan ini bagi kami untuk bisa enjoy mengikuti mata kuliah yang ada, ditambah lagi rasa bosan karena sudah terlalu lama menghuni kampus, masalah keuangan, belum lagi banyak nilai yang anjlok ataupun permasalahan dengan dosen. Awalnya kupikir setidaknya ada mata kuliah yang agak santai dan tidak begitu banyak tugas selain tampil sebaik mungkin saat pengambilan nilai. Tapi justru disitulah saya secara pribadi saya ditantang untuk tampil sebaik mungkin pada saatnya karena tak ada alasan untuk tidak siap ketikan anda disuruh untuk mempersiapkan diri semenjak jauh hari. Kelompok kami memulai dengan memilih judul yang tepat dengan keinginan setiap anggota. Pada awalnya kami memilih salah satu judul yang ditawarkan oleh dosen. Namun ternyata kami boleh memutuskan judul sendiri. Akhirnya tercapai kesepakatan untuk memilih Cinderella sebagai judul kami. Sebenarnya aku tidak begitu suka dengan cerita Cinderella. Bagiku cerita sepeti itu terlalu tipikal dan kewanitaan. Pasalnya, dunia hiburan sudah terlampau banyak mengankat tema percintaan. Lagipula kelompok lain sudah mengangkat tema yang hampir mirip, yakni kisah bawang merah dan bawang putih. Tapi sepertinya sebagian besar anggota kelompok, yang notabene wanita, sepertinya sangat menyukain cerita Cinderella. Jadi aku terima saja keputusan bersama. Tantangan yang cukup susah sebenarnya pada saat latihan. Kelompok ku sebenarnya masih susah untuk berkoordinasi sehingga latihan kami selalu saja ada hambatan seperti tidak semua bisa hadir, terlambat, bahkan rencana latihan yang sebelumnya dibuat gagal. Pada dasarnya, kelompok kami memiliki beberapa orang anggota dari angkatan yang lebih senior. Sebenarnya pada awalnya aku benar-benar tidak yakin akan mereka. Pikiran ini semakin menjadi ketika mereka sering tidak ikut dalam latihan. Sempat terpikir bila pada akhirnya mereka berhenti dari kelas drama saat ditengah jalan. Namun seiring waktu aku

mulai menyadari hal ini bukan karena mereka tak ada niat untuk menjalani mata kuliah ini secara serius. Ada hal lain yang menjadikan mereka seperti itu. Mereka memiliki beberapa permasalahan dalam akademik mereka. Itulah yang menyebabkan mereka tidak bersemangat menjalankan tugas ini. Menurutku semua mahasiswa pastinya ingin kuliah mereka lancarlancar saja. aku yakin Senior dalam kelompok ku ini sudah berusaha sebaik mungkin dalam kuliah mereka, pastinya ada faktor dari luar yang mempersulit kuliah mereka. Belum lagi kurang akrabnya mereka dengan junior yang berselisih waktu 2 tahun dari mereka. Meliat hal itu entah kenapa aku ingin sekali membantu mereka melalui mata kuliah ini dan ternyata bila kulihat semua anggota yang lain memiliki pemikiran yang sama tentang hal ini. Setidaknya kami bisa menyemangati mereka untuk melewati satu mata kuliah ini. Aku membayangkan bila saja hal yang sama terjadi pada ku, mungkin ini akan sangat sulit sekali bagiku. Akhirnya, lambat laun kami bisa lebih lompak dan terorganisir. Kami mulai lebih bisa dating tepat waktu dan menggunakan waktu yang ada untuk latihan sebaik mungkin. Permasalahan berikutnya adalah masalah properti. Drama Cinderella adalah drama yang menonjoll dalam hal propertinya, terutama masalah kostum. Kami memutusnkan utuk menyewa kostum agar penampilan kami lebih maksimal. Satu hari sebelum pementasan, kami melupakan satu hal penting lagi. Ternyata kami benar-benar lupa untuk mempersiapkan musik untuk pementasan kami. Hal itu baru teringat setelah kami melakukan gladi bersih. Disana kami melihat hamper semua kelompok telah menggunakan musik untuk pementasan mereka. Disanalah kami baru menyadari semua. Kekalutan mulai terjadi. Besok adalah hari pementasan dan kami belum mempersiapkan musik. Kami mulai mencari cara. Kami melihat salah satu kelompok menggunakan program komputer tertentu untuk mendukung pementasan mereka. Disitu aku mulai melihat cara kerja mereka. Aku memutuskan memintan program itu dari mereka dan meminta sedikit bimbingan dari mereka. Ternyata itu tidak cukup sulit. Teman-teman mempercayakan padaku untuk mengurus music yang akan kami gunakan. Saya sampai harus lembur untuk mempersiapkan semuanya itu. Namun aku menikmatinya karena sebenarnya aku sangat menyukai hal-hal tentang music. Aku ingin mengolah musik agar penampilan kami besok bisa maksimal.

Saat pementasan, aku bahkan sudah melupakan masalah penampilan di panggung. Aku lebih berfokuss pada pengaturan sounds. Namun bukan berarti aku melupakan tugasku dipanggun, tapi aku ingin karakter-karakter utama dalam drama ini berperan sebaik mungkin dan aku mendukung mereka dibalik layar melalui musik yang telah kubuat sebaik mungkin. Pada akhirnya, semua ini adalah masalah kerja sama. Kelompok yang berpenampilan baik pun bisa tampil baik bukan hanya karena usaha mereka, tapi juga karena tim property, petugas sound system, dan lightning yang membantu mereka dengan baik. Begitu juga yang tampil kurang baik. Mungkin saja ini karena faktor kecelakaan yang tidak direncanaka.

Anda mungkin juga menyukai