Konsep kelembagaan
istilah kelembagaan : lebih humanistis, menghargai budaya lokal,prasangka positif, mengindikasikan keinginan dan harapan, sesuatu yg mengakar & datangnya dari bawah Istilah organisasi : social form yg bersifat formal, image negatif 2 sisi mata uang sisi statis yaitu struktur sosial & sisi dinamis berupa proses sosial Norman Uphoff (1986) : Kelembagaan pendekatan kultural esensi dari suatu social form sisi dinamis berupa proses sosial. Organisasi pendekatan struktural sisi statis yaitu struktur sosial
Aspek Kelembagaan
Aspek-2 Keorganisasian
Aspek Kelembagaan
Fokus utama adl perilaku / perilaku social Intinya nilai (value), aturan (rule), dan norma (norm). Kajian lebih jauh berkenaan dg custom, mores, folkways, usage, kepercayaan, moral, ide gagasan, doktrin, keinginan, kebutuhan, orientasi, dll; serta aspek perilaku berupa pola-pola kelakuan, fungsi dari tata kelakuan, kebutuhan Bentuk perubahan sosial bersifat cultural. Panjangnya waktu dlm proses perubahan yang dibutuhkan lebih lama. Bersifat lebih abstrak dan dinamis. Dalam ilmu sosiologi berada dalam topik proses sosial
Aspek Keorganisasian
focus utama kajian adlh struktur/ struktur social) Inti kajiannya pd peran (role). Kajian lebih jauh ttg peran, aktivitas, hub. antar peran, integrasi sosial, struktur umum, perbandingan struktur tekstual dg struktur kewenangan kekuasaan, hub.kegiatan dg tujuan, aspek solidaritas klik, profil & pola kekuasaan (sentralistis atau distributive), dll Bersifat struktural Perubahan dlm aspek keorganisasian relative lebih cepat. Lebih visual dan statis. Berada dlm topik kajian struktur sosial.
Kelembagaan Aparatur Kelembagaan aparatur yang melaksanakan fungsi pelayanan/penyuluhan Pertanian. Kelembagaan aparatur yang memiliki fungsi pengaturan dan pembinaan antara lain organisasi pemerintah (Departemen Pertanian, Dinas Pertanian) serta instansi terkait. Dalam kelembagaan aparatur ini termasuk juga kelembagaan penelitian sebagai sumber teknologi dalam pengembangan agribisnis.