Oleh:
Perkembangan Pengangguran
120,000,000 100,000,000
80,000,000
60,000,000
40,000,000
20,000,000
90 91
80 81
82 83
84 85
86 87
88 89
92 93
94 95
98 99
00 01
02 03 20
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
20
20
20
20
BEKERJA
MENGGANGGUR
ANGKA KERJA
Sumber: BPS
20
04 05
96 97
Jumlah Pengangguran
Pengangguran terbuka pada Februari 2006 mencapai 10,4 persen atau sebanyak 11,1 juta orang (BPS) Setengah pengangguran pada Februari 2006 sebesar 29,9 juta orang atau 31,4 persen dari jumlah angkatan kerja sebesar 106,3 juta orang (BPS)
Penghasilan < US $ 0,55 perhari di perkotaan dan penghasilan < US $ 0,4 di perdesaan, maka jumlah penduduk miskin tahun 2004 sebesar 42,8 juta (BPS dalam Suara Pembaruan 06 Juni 2006) 110 juta penduduk RI hidup dengan berpenghasilan < US$ 2 per hari (World Bank dalam Kompas, 24 Januari 2005) 39,1 juta penduduk miskin pada Susenas Maret 2006
garis kemiskinan dihitung sebesar Rp 152.847 per kapita per bulan,
Terlalu miskin bagi penduduk RI untuk menjadi pengangguran (too poor to be unemployment)
Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang aman, bersatu, rukun dan damai. Terwujudnya masyarakat, bangsa, dan negara yang menjunjung tinggi hukum, kesetaraan dan hak asasi manusia. Terwujudnya perkenomian yang mampu menyediakan kesempatan kerja dan penghidupan yang layak serta memberikan pondasi yang kokoh bagi pembangunan yang berkelanjutan.
Mewujudkan Indonesia yang Aman dan Damai Mewujudkan Indonesia yang Adil dan Demokratis Mewujudkan Indonesia yang Sejahtera.
MODAL PEMBANGUNAN
CAPITAL
MODAL PEMBANGUNAN
INDUCE INOVATION
Hicks (1932) dalam Hayami (2000) mengungkapkan teori Pendorong Inovasi Teknologi bahwa perubahan kekayaan sumber daya akan mendorong perubahan dalam teknologi. Perubahan teknologi hendaknya mendorong penggunaan sumber daya yang lebih banyak dan melakukan penghematan atas sumber daya yang terbatas.
Dari hasil perhitungan Total Factor Productivity (TFP) yang dilakukan oleh Margono (2005), rata-rata pertumbuhan ekonomi antara tahun 1972 hingga tahun 2002 sebesar 5,88 dimana disumbang pertumbuhan tenaga kerja 0,86, pertumbuhan barang modal sebesar 5,55 dan TFP 0,53.
Human Development Index (HDI) pada tahun 2003, Indonesia berada pada peringkat ke-112 dari 175 negara, sementara Malaysia, Thailand, Philipina, dan Vietnam masing-masing pada posisi 58, 69, 76, dan 109. (Balitfo Depnakertrans, 2004)
ECONOMIC MIRACLE
Menurut Krugman dalam Blanchard (2002) sebenarnya tidak ada yang namanya keajaiban Asia dimana negara-negara di kawasan Asia mampu memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh sebagian besar perekonomian di Indonesia digerakkan oleh keringat tenaga kerja dan bukannya oleh keahlian dan kemampuan pekerja
JIWA KEWIRAUSAHAAN
Menurut Schumpeter (1934) dalam Jhingan (2000) pertumbuhan ekonomi sangat ditentukan oleh jiwa kewirausahaan, karena jiwa kewirausahaan pada pengusaha memiliki kemampuan dan keberanian mengaplikasikan penemuanpenemuan baru yang inovatif sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi.
INOVASI
Pengembangan barang baru Pengembangan metode produksi baru Pengembangan pasar baru dan Pengembangan organisasi/kelembagaan
SOCIAL CAPITAL
Hubungan saling percaya (relations of trusts) Adanya pertukaran (reciprocity and exchanges) Aturan umum (common rules), normanorma (norms) dan sanksi-sanksi (sanctions) Keterkaitan (connectedness), jaringan (networks) dan kelompok-kelompok (groups)
DEFINISI WIRASUSAHAWAN
Memindahkan berbagai sumber ekonomi dari suatu wilayah dengan produktivitas rendah ke wilayah dengan produktivitas lebih tinggi dan hasil yang lebih besar
DEFINISI WIRASUSAHAWAN
PROSES PENCIPTAAN SESUATU YANG BERBEDA NILAINYA DENGAN MENGGUNAKAN USAHA DAN WAKTU YANG DIPERLUKAN, MEMIKUL RESIKO FINANSIAL, PSYCOLOGI DAN SOSIAL SERTA MENERIMA BALAS JASA MONETER DAN KEPUASAN PRIBADI
KEBEBASAN
- Menginginkan kebebasan berkreasi, mengatur waktu mereka sendiri, menjadi majikan mereka sendiri dan menentukan tujuan hidup sendiri - Mandiri tidak tergantung orang lain - Penuh inisiatif dan improfisasi ----> self starter
DISIPLIN DIRI
Bertanggung jawab Bekerja seperti melakukan sesuatu yang mereka sukai ----> love Memiliki energi yang tinggi Tegas & tidak KKN
KREATIVITAS
Mampu menciptakan sesuatu yang belum ada Inovative & berorientasi ke depan Fleksibel / luwes Berpikir pro- aktif
OPTIMISME
- Keyakinan pada kemampuan untuk mencapai keberhasilan - Kegagalan bukan merupakan akhir dari kehidupan ----->tidak mudah menyerah - Kehidupan akan berlanjut dengan penuh hal-hal yang menggairahkan
KETRAMPILAN WIRAUSAHAWAN
KETRAMPILAN WIRAUSAHAWAN
Mi i
t ti
KETRAMPILAN NEGOSIASI
- WIN - LOSE - LOSE - LOSE - WIN-WIN
Reputasi dulu Tumbuh dari bawah Konsentrasi pada bidang yang disukai Anti kerumunan Modal hanyalah pelengkap
Komitmen pribadi Lingkungan dan pergaulan yang kondusif Pendidikan dan pelatihan Keadaan terpaksa Proses berkelanjutan
Teori Goal Directed Behavior Teori Outcome Expectancy Teori Decision Making
Conclusion Wiraswasta Recommendations Mencari partner yang tepat Mengembangkan relasi business Mengembangkan KSA Membuat business plan Alternatives / Options Pegawai
BUSINESS PLAN
Market Survey Data Analysis Target Market Positioning Mencari informasi keadaan pasar Needs, Wants & Expectation Kwantitatif & Kwalitatif Mengetahui kesempatan & ancaman Menentukan pasar sasaran yang dituju Geografis, demografis, psikografi dan behavioral Menentukan strategi diferensiasi Bauran produk product USP
Product Concept
Menentukan produk yang dipasarkan Memenuhi needs, wants, & expectation pasar sasaran Aspek pemasaran Aspek produksi Aspek manajemen Aspek keuangan
Operating Strategy