FOTOGRAFI
Modul: 01
A. PENGANTAR
nda masih ingat tentang teknik pemotretan dengan memanfaatkan sinar apa adanya (available light)? Ruang gerak pemotretan sangat terbatas, karena
sangat tergatung dengan cahaya sinar matahari. Apabila cuaca mendung, aktifitas pemotretan dapat terganggu bahkan dapat terhenti. Salah satu teknik pemotretan yang memungkinkan aktifitas fotografi dapat berjalan sepanjang hari adalah Teknik Pemotretan Dengan Sinar Buatan atau artificial lihght. Modul ini secara khusus akan membahas Teknik Pemotretan Dengan Sinar Buatan dengan pendekatan Basic Lighting. Untuk itu komposisi kegiatan dalam pembelajaran 30% teori dan 70% praktek.
B. TUJUAN
Setelah mempelajari modul ini, siswa diharapkan dapat melakukan pemotretan dengan pendekatan Basic Lighting.
FOTOGRAFI
C. BAHAN BACAAN
Konsep : Basic lighting merupakan teknik pencahayaan standar untuk pemotretan suatu subjek (manusia). Basic lighting terdiri dari tiga jenis pencahayaan, yaitu Key, Fill, Back dengan perbandingan intensitas 3 : 1 : 2. Basic lighting merupakan konsep pencahayaan yang juga digunakan dalam siematografi maupun televisi. BACKLIGHT
45
D. LATIHAN
Modul Satuan Pembelajaran Mahasiswa Semester 3
FOTOGRAFI
Coba lakukan suatu pemotretan dengan menggunakan Basic Lighting.
LAGKAH-LANGKAH
1. Tempatkan posisi kamera di depan subjek dengan ketinggian sejajar dengan dagu atau lebih rendah dari mata. 2. Tempatkan posisi Key Light menyamping ke kiri atau ke kanan dengan sudut 45 derajat. Kemudian naikkan posisi laghting sehingga membentuk bayangan hidung lebih rendah dari hidung (dengan besaran sudut lebih kurang 45 derajat). 3. Tempatkan posisi Fill sejajar dengan kamera dengan fokus pada bayangan hidung. 4. Tempatkan posisi Back tepat dibelakang objek dengan sudut sinar membentuk sudut 45 derajat, atau tepat di atas bahu. 5. Atur angka diapraghma (F) pada inti sinar kombinasi Key dan Fill. 6. Perhatikan agar bayangan Key dan Fill tidak berada pada posisi atau bidang cakupan lensa.
TOPIK DISKUSI
Diskusikan dengan teman atau kelompok hal-hal berikut: 1. Bila Intensitas cahaya basic lighting Key : Fill : Back di ubah menjadi 2 : 1 : 3, efek apa yang terjadi. 2. Bagaimana bila konsep basic lighting ini digunakan untuk pemotretan benda (bukan manusia, hewan misalnya), apakah ada efek yang ditimbulkan? 3. Bagaimana jika dunia fotografi mengabaikan konsep basic lighting dalam kegiatan pemotretan dengan sinar buatan? Anda dapat juga memanfaatkan kalangan profesional untuk mendapatkan informasi yang akurat. Selamat Berdiskusi
Modul Satuan Pembelajaran Mahasiswa Semester 3
FOTOGRAFI
KRITERIA KEBERHASILAN
Efek Back Lighting ada sinar putih yang tipis pada helai rambut Bayangan Hidung tetap ada tapi dengan inetensitas rendah Bayangan Back Terlihat jatuh tepat di atas pundak
Bahan yang diperlukan: Film dengan kepekaan tinggi ASA 200 s/d 400. Filter
FOTOGRAFI
E.
TEMPEL DI SINI
TEMPEL DI SINI
FOTOGRAFI
TEMPEL DI SINI
FOTOGRAFI
F.
REFLEKSI DIRI
1. Tuliskan rangkuman Teknik Pemotretan dengan Basic Lighting dan prosedur pelaksanaan pemotretan. 2. Kendala apa saja yang ditemukan mulai dari pengaturan cahaya sampai kepada pemotretan. 3. Bagian mana yang paling berkesan selama melakukan kegiatan, dan mengapa begitu berkesan. 4. Apa yang dapat dikembangkan setelah kalian mempunyai keterampilan dalam pemotretan dengan menggunakan cahaya buatan.
TULIS DI SINI REFLEKSI DIRI ANDA Bila kolom ini kurang dapat menggunakan KERTAS LAIN
FOTOGRAFI
A. B. C.
GLOSARIUM
Artificial Light Basic Light Backligt Fill Light Key Light : : : : :
G.
DAFTAR PUSTAKA
1. Semua Handouts Fotografi , Sinematografi, dan Televisi. 2. Hannen, Foss., Video Handbook, Kluwer Publishing Limited, Middlesex, 2005. 3. Wurtzel, Allan., Television Production, New York: McGraw-Hill Book Company, 2007
PENILAIAN
ASPEK PENILAIAN Kualitas Pencahayaan Komposisi Kualitas Cetakan Sudut Pengambilan Apresiasi Refleksi Diri : : : : : : ............ ............ ............ ............ ............ ............
NILAI