Anda di halaman 1dari 1

LAPORAN KASUS SINCHRONOUS OSTEOSARKOMA REGIO MAKSILA DEKSTRA DAN REGIO PARIETAL DEKSTRA

Eko Ristiyanto, Erwin Daniel Divisi Bedah Onkologi, Departemen Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSUPN Cipto Mangunkusumo

Abstrak

Latar belakang : Osteosarkoma pada daerah kepala dan leher sangat jarang terjadi, insidensinya kurang dari 10 % dari seluruh kasus osteosarkoma, osteosarkoma terbanyak pada ekstremitas. Osteosarkoma regio kepala dan leher mempunyai perilaku klinis yang berbeda dengan osteosarkoma pada ekstremitas. Dibandingkan dengan osteosarkoma tempat lain, osteosarkoma pada kepala dan leher mempunyai perilaku yang sedikit metastasis jauh. Metode: Pada tulisan ini melaporkan kasus seorang laki-laki usia 31 tahun dengan sinchronous osteosarkoma pada regio maksila dekstra dan regio parietal dekstra, pasien pertama kali datang dengan osteosarkoma pada regio maksila dekstra dan dilakukan subtotal maksilektomi, desain insisi menggunakan Weber-Ferguson. Pada pemeriksaan histopatologi batas sayatan tidak bebas tumor maka dilakukan radiasi eksterna 31 kali. 1 bulan setelah operasi muncul benjolan lagi pada region parietal dekstra, membesar dalam waktu 6 bulan, pada kasus residif ini dilakukan wide eksisi dan tutup defek dengan rotational flap. Hasil: pada kasus ini merupakan sinchronous osteosarkoma, karena munculnya osteosarkoma yang kedua kurang dari 6 bulan setelah inisial terapi yang pertama, pada kasus ini tidak tampak metastasis di paru dan hasil histopatologi kedua sama yaitu osteosarkoma dengan subtipe kondroblastik yang merupakan tipe osteosarkoma konvensional. Pemeriksaan potong beku intra operatif yang kedua pada maksila dekstra bebas tumor, flap pada defek parietal dekstra vital, tidak ada infeksi. Kemoterapi adjuvant dapat direkomendasikan pada pasien ini karena pada penelitian meningkatkan survival rate pada osteosarkoma dengan tipe osteosarkoma konvensional yang mempunyai gradasi histopatologi high grade. Kesimpulan: Pembedahan dengan upaya margin yang bebas tumor merupakan modalitas utama dalam manajemen kuratif osteosarkoma regio kepala dan leher. Modalitas terapi lain yang di anjurkan adalah radioterapi apabila margin tidak bebas tumor atau sempit dan kemoterapi neoadjuvan atau adjuvan dapat diberikan pada osteosarkoma high grade. Keyword : osteosarkoma, subtotal maksilektomi, weber-ferguson, wide eksisi, rotational flap, radioterapi, kemoterapi

Anda mungkin juga menyukai