Anda di halaman 1dari 19

EC

Nama No.Bp Kelas Judul makalah Pembimbing

MAKALAH ARSITEKTUR KOMPUTER (ARKOM)

: ELISABET ENGELIN NABABAN : 1001043027 : I B EC Mandiri : Perkembangan prosesor pada saat ini (prosesor AMD) : ZULHARBI, ST.M.Kom

JURUSAN ELEKTRO PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA POLITEKNIK NEGERI PADANG 2011

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapakan atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini tidak akan dapat selesai ,apabila tidak di bantu oleh banyak pihak.Oleh sebab itu,dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. selaku dosen mata kuliah Arkom yang telah memberikan petunjuk dan pengarahan selama belajar Arkom. 2. Orang tua penulis yang telah memberikan bantuan moril maupun spritual kepada penulis 3. Teman-teman yang telah membantu penulis baik secara langsung ataupun tidak langsung. Penulis menyadari bahwa penulisan dan penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempuranaan.Oleh karena itu penulis mengharapkan masukan baik berupa kritikan maupun saran yang bersifat membangun agar makalah ini dapat menjadi lebih baik pada masa yang akan datang. Akirnya penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis khususnya.

Padang, April 2011

Penulis

Sejarah dan perkembangan prosesor AMD

AMD (Advanced Micro Devices, Inc) NYSE: AMD adalah perusahaan semikonduktor multinasional Amerika Serikat yang berbasis di Sunnyvale, California yang mengembangkan prosesor komputer dan teknologi yang terkait untuk pasar konsumen dan komersial. Produk yang utama termasuk mikroprosesor, chipset motherboard, embedded prosesor kartu grafis (GPU) dan prosesor untuk server, workstation dan komputer pribadi (PC), dan teknologi prosesor untuk perangkat genggam, televisi digital, mobil, konsol game, dan aplikasi lainnya yang terdapat sistem. Ini adalah sejarah singkat prosesor AMD yg saat ini kita kenal sampai sekarang dengan produk unggulannya yaitu Processor ATHLON64 dan PHENOM. Advanced Micro Devices didirikan pada tanggal 1 Mei 1969, oleh sekelompok mantan eksekutif dari Fairchild Semiconductor, termasuk Jerry Sanders III, Ed Turney, John Carey, Sven Simonsen, Jack Gifford dan tiga anggota dari tim Gifford, Frank Botte, Jim Giles, dan Larry Stenger. Perusahaan ini dimulai sebagai produsen chip logika, kemudian memasuki bisnis chip RAM pada tahun 1975.

Pada tahun yang sama, ini memperkenalkan klon reverse-engineered dari mikroprosesor Intel 8080. Selama periode ini, AMD juga dirancang dan diproduksi serangkaian elemen prosesor bit-slice (Am2900, Am29116, Am293xx) yang digunakan dalam desain berbagai komputer mini. Setelah akhir tahun 1980-an, beberapa pengembang chipset, sperti AMD (Advaced Micro Devices) dan Cyrix mulai menantang Intel, dengan memproduksi sendiri chip prosesor Intelcompetibel. Chip tersebut mendukung rangkaian instruksi yg ada di prosesor Intel. Harganya lebih murah, dan kadang mempunya kemampuan yg lebih dibandingkan dengan produk Intel. AMD mulai menggebrak pasaran dengan prosesor buatannya sendiri pada tahun 1996, dengan merilis AMD K5.

Sebelumnya, AMD sudah membuat prosesor seperti AM486 pada masa Intel 386 dan 486, namun masih di bawah lisensi Intel. AMD K5 ini mendapat respon yg baik. Kemudian ada AMD K6 yg dirilis pada tahun 1997, dengan kecepatan 166 dan 200MHz. Prosesor ini memang dirilis untuk diadu dengan kemampuan prosesor Intel. Kelebihan dari prosesorprosesor AMD adalah kemampuannya untuk di overclock.

Sama dengan AMD, setelah memproduksi prosesor X86 untuk Intel pada masa Intel 286 dan 386, Cyrix memutuskan untuk membuat sendiri dengan merilis Cyrix 486 DX-4 untuk pertama kalinya di awal 90-an. Dilanjutkan pada tahun 1995, Cyrix merilis Cyrix 6X86, prosesor dengan kecepatan tinggi di angkatannya, yg saygnya punya masalah pada kompatibilitas dan panas. Pada tahun 1999 Cyrix dibeli oleh VIA, perusahaan chipset asal Taiwan. Sampai sekarang perkembangan microprosesor masih terus berlanjut dan Intel tetap merajai dunia microprosesor. Gordon Moore pada tahun 1965 memprediksi jumlah transistor yg ada pada integrated circuit (IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya. Pernyataan ini diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda jumlah transistor hanya akan terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore sampai sekarang menjadi panduan bagi Intel untuk memacu prosesornya agar semakin andal, terutama peningkatan kecepatan dengan penurunan harga yg sangat signifikan. AMD mengumumkan merger dengan ATI Technologies pada tanggal 24 Juli 2006. AMD dibayar $ 4300000000 tunai dan 58 juta saham dari saham dengan total sebesar US $ 5,4 miliar. Merger diselesaikan pada tanggal 25 Oktober 2006 dan ATI sekarang merupakan bagian dari AMD. Pada bulan Oktober 2008, AMD mengumumkan rencana untuk spin off operasi manufaktur dalam bentuk usaha patungan bernilai miliaran dolar dengan Advanced Technology

Investment Co, sebuah perusahaan investasi yang dibentuk oleh pemerintah Abu Dhabi. Usaha baru ini disebut GlobalFoundries Inc. Hal ini akan memungkinkan AMD untuk fokus hanya pada desain chip.

Beberapa produk mikroprosesor AMD yaitu:


y y y y y y y y y

Turion 64 Duron Sempron Kryptonite (K5) NexGen (K6 / K6 MMX / K6-2 / K6-3) Athlon (K7) Opteron (AMD64 / K8) Athlon64 (K8L) Phenom (K10)

salah satu kelebihan dari Processor ini adalah,jika Untuk mengolah data grafis(games,3d dll) hasilnya lebih bagus dari intel. Berikut Seri-seri dari AMD

1. AMD K5

AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua motherboard yg mendukung Intel. Jadi motherboard yg mendukung Intel akan mendukung pula AMD K5. Pada waktu itu tidak semua motherboard dapat langsung mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali AMD.

2. AMD K6

Prosesor AMD K6 merupakan prosesor generasi ke-6 dengan peforma tinggi dan dapat diinstalasi pada motherboard yg mendukung Intel Pentium. AMD K6 sendiri masih dibagi lagi modelnya nya yaitu : AMD K6, AMD K6-2, AMD K6-III 3. AMD Duron AMD Duron merupakan keluarga prosesor versi murah yang dikenal pada tahun 2000, awalnya prosesor ini memiliki code nama Spitfire yg dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yg diringkas ia memiliki semua arsitektur yg dimiliki AMD Athlon. Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon hampir sama hanya beda 7%-10% lebih tinggi AMD Athlon sedikit. Sa at ini AMD sudah menghentikan produksi AMD Duron. 4. AMD Athlon

AMD Athlon merupakan pengganti dari mikroprosesor seri AMD K6. Prosessor ini merupakan aksi come-back AMD ke pasar industri mikro-prosesor high-end dan AMD ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industri mikroprosesor. Beberapa fitur tambahan prosesor ini adalah tambahan dua instruksi untuk 3DNow! Dan dua instruksi untuk MMX yg berada didalam pipeline floating point. Instruksi 3DNow! Yg dimasukan ke dalam Prosesor AMD Athlon telah diperbaiki dan diperluas dengan menambahkan 24 interuksi untuk kalkulasi aritmetika integer. Prosesor ini mengungguli Intel Pentium III Katmai dan baru dapat didekati oleh Intel Pentium III Coppermine. Fitur lainya prosesor ini adalah AMD Athlon dapat dijadikan prosesor untuk system multiprosesor seperti halnya prosesor

generasi keenam intel (P6). Dengan menggunakan chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, prosesor AMD mewujudkan computer yg memiliki dua prosesor AMD Athlon. 5. AMD Athlon 64

Prosesor ini memiliki 3 variant socket yg berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori yg mendukung penggunaan memori DDR kanal tunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yg mendukung memori kanal ganda. Prosesor ini merupakan prosesor pertama yg kompatibel terhadap komputasi 64bit. Prosesor ini menggunakan teknologi AMD 64 yg bisa bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit. 6. AMD Athlon 64 FX

Prosesor ini memiliki 2 karakter penting : Dapat bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan penuh Menawarkan perlindungan virus yg disebut Ehanced Virus Protection ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64 Bit edition. System PC yg berbasis AMD Athlon 64 FX sangat cocok bagi para pengguna PC yg antusias, penggemar olah Video-Audio (multimedia) dan para pemain Game.

7. AMD Sempron

Prosesor ini adalah sebuah jajaran prosesor yg diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti prosesor AMD Duron dipasar computer murah, untuk bersaing dengan prosesor Intel Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi 2 jenis yaitu : 1. AMD Sempron soket A 2. AMD Sempron Soket 754 8. AMD 64 X2 Dual Core

Prosesor ini dimaksudkan untuk menyaingi apa yang dikembangkan Intel dengan prosesor Core Duo nya. Tetap berbasis teknologi 64 bit, prosesor ini ditujukan bagi kalangan pengguna media digital yg intensif. Dari sisi fitur prosesor ini dilengkapi dengan teknologi sperti HyperTransport yg mampu meningkatkan kinerja system secara keseluruhan dengan menyingkirkan bottlenecks pada level input output, meningkatkan bandwith, mengurangi latency system. Pendekatan yg digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang sepenuhnya terintegrasi sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan menyediakan jalur dai prosesor langsung ke memori utama. Hasilnya, bisa menikmati loading aplikasi yg lebih cepat dari performa aplikasi yg lebih meningkat.

9. AMD Opteron

Prosesor ini 64 Bit yg dirilis untuk pasar workstation dan server pada musim semi 2003. Fitur-fitur : 1. Cahche level-1 sebesar 128 KB yg terbagi ke dalam data chache 64 KB dan instruction cache 64 KB. 2. Chache level-2 sebesar 1024 KB 3. Kecepatan dari 1400 MHz 3000MHz 4. Memiliki 3 buha link HyperTransport dengan kecepatan 3200 Mbit/s 5. Mampu mengakses memori fisik hingga 1 terabyte 6. Tersedia dalam single-core, dual-core, quad-core 10. AMD Phenom

Ya, ini disebut Phenom, yang saya dengar diucapkan "biaya-nom," seperti sarjanapitching menjanjikan muda dalam sistem pertanian beberapa klub baseball, dan"fen-om," yang berima dengan "racun" dan suara positif beracun untuk saya telinga.Either way, apa nama terutama membangkitkan bagi saya adalah ini: Phenom-ena.Saya kira tidak apa-apa sejauh nama CPU pergi, walaupun. Chip itu sendiri adalah dasar yang sama "K10" desain ditemukan di AMD Opteronquad -core. Meskipun mereka core CPU berasal dari yang ditemukan di saat prosesorAthlon 64 X2, AMD telah membuat revisi besar kepada mereka dalam rangkameningkatkan kinerja per -jam dan efisiensi. Core sekarang memiliki instruksi, luas 32-byte mengambil, dan unit floating-point dapat mengeksekusi operasi 128-bit SSEdalam suatu siklus clock tunggal. Phenom dapat mengeksekusi instruksi tambahanSSE3 Intel yang termasuk dalam prosesor Core 2, tetapi tidak ekstensi SSE4 baru diIntel

45nm yang baru saja diperkenalkan chip. Inti K10 memiliki bandwidth lebih banyakke seluruh dalam rangka untuk mengakomodasi lebih tinggi throughput-internal antarunit pada chip, antara cache L1 dan L2, dan antara cache L2 dan jembatan utara /memory controller.

Daftar Prosesor AMD Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa AMD merupakan salah satu perusahaan produsen prosesor terbesar kedua setelah Intel. Berikut ini daftar prosesor golongan x86 yang diproduksi oleh perusahaan AMD. Untuk referensi tambahan, disajikan pula prosesor yang diproduksi oleh pabrik Intel. Tabel 1. Daftar prosesor (CPU) yang diproduksi oleh AMD dan Intel. AMD CPU 8086, 8088 Am286 Am386 Am486 Am5x86 SSA/55k86 K5 1991 1993 1995 19961996 5 5 PentiumPentium 199319971997 MMXMobile Pentium MMX K6K62Mobile K6 1999 K6-III 2000 K6 Mobile K62+ Mobile K6III+ Pentium III Mobile Pentium 2000 6 6 199719981998 Pentium ProPentium IIMobile Pentium II Celeron Mobile Celeron 1998 1999 1999 1999 199519971998 Tahun 1982 1 2 3 4 Intel CPU 8086,8088 286 386 486 Tahun 1978 1982 1985 1989

Generasi

III 6-M K7 Athlon (slot 199920002000 7 A)Athlon (soket A)Duron Athlon XP Athlon MP Mobile Athlon 4 2004 Mobile Duron Mobile Athlon XP Pentium EE Sempron Lanjutan Tabel 1. AMD Intel CPU 7-M Intel CoreIntel Core SoloIntel Core Duo Celeron M K8 Athlon 64Athlon 64 FX 200320032004 8 8 Intel Core 2Intel 20062006 Core 2 2007 Tahun 20062006 2001 Celeron 2001 Mobile Celeron 2001 Pentium 4EE 2001 Mobile Pentium 4 2002 Mobile Pentium 4 HT Celeron D Pentium D 2004 2005 2005 2003 2003 2003 2002 7 Pentium MCeleron M Pentium 4Pentium 200020022002 4-MPentium 4HT 2002 20032004

Generasi CPU Tahun

(single)Sempron 2004 Mobile Sempron 2005 Athlon 64 X2 2005 Turion 64 2006 Turion 64 X2 2006 Athlon 64 FX (dual) Athlon X2 Mobile Athlon 64 K9 Recall/dibatalkan K10 Phenom X4Phenom X3 20072008 10 2007

DuoMobile Core 2 Duo Intel Core 2 Extreme Mobile Core 2 Extreme Intel Core 2 Quad Celeron D 2006 2007 2007 2007

Pengembangan
Prosesor AMD K6 adalah sebuah jajaran keluarga mikroprosesor yang menggunakan arsitektur Intel x86 generasi keenam buatan AMD yang kompatibel dengan motherboard untuk Pentium. Sebenarnya, prosesor ini tidak didesain sendiri oleh AMD, melainkan oleh sebuah perusahaan yang kemudian diakuisisi oleh AMD, NexGen. Oleh NexGen, prosesor K6 dinamai Nx686. Prosesor Nx686 sendiri tidak pernah keluar ke pasaran karena AMD keburu melakukan akuisisi terhadap NexGen, sebelum prosesor keluar ke pasaran. Kinerja yang ditunjukkan oleh AMD K6 ini setara dengan prosesor Intel Pentium dan Pentium II yang memiliki desain yang relatif lebih baik. Prosesor K6 mengandung set instruksi multimedia yang menjadi standar industri pada zamannya, MMX, sehingga menjadikan K6 memiliki performa yang bagus dalam aplikasi

multimedia. Prosesor K6-2, yang dirilis beberapa bulan sesudahnya, mengembangkan instruksi MMX menjadi set instruksi AMD 3DNow!, yang menambahkan dukungan beberapa instruksi pengolahan video dua dimensi, suara, dan video tiga dimensi, yang banyak dibutuhkan oleh beberapa game saat itu, semacam Quake 2. AMD mendesain prosesor K6 agar bersifat low-cost, sehingga AMD pun hanya menggunakan motherboard dengan Socket-7, yang sebelumnya digunakan oleh Pentium MMX. Awalnya, AMD mendesain K6 dengan teknologi manufaktur 350 nanometer (sama seperti halnya Pentium II Klamath), sebelum beralih ke teknologi manufaktur 250 nanometer (sama seperti halnya Pentium II Deschutes), mengingat perubahan ini dapat mengurangi konsumsi daya yang dibutuhkan oleh prosesor K6. Prosesor K6 memiliki fitur-fitur berikut:
y

Meskipun K6 terlihat dari luar sebagai prosesor generasi kelima (menggunakan socket milik Pentium), K6 sebenarnya adalah prosesor generasi keenam.

Sebagaimana prosesor P6 milik Intel, prosesor ini juga menggunakan inti instruksi RISC dan memiliki unit translasi instruksi RISC ke dalam instruksi x86.

y y

K6 memiliki tujuh buah pipeline yang dapat bekerja secara paralel. Sebagaimana prosesor AMD K5, prosesor ini juga memiliki fitur-fitur seperti Dynamic execution, Branch prediction, dan Speculative execution.

K6 memiliki cache Level 1 yang besar, yakni 64 KB, yang terbagi ke dalam dua buah: 32 KB instruction cache dan 32 KB data-cache yang bersifat write-back.

Instruksi MMX.

Prosesor K6-2, yang dirilis beberapa bulan sesudahnya menambahkan hal-hal berikut:
y y

Kecepatan prosesor yang lebih tinggi. Kecepatan bus yang lebih tinggi, hingga mencapai 100 MHz pada motherboard Super7.

Tambahan 21 instruksi 3DNow! untuk membantu mengolah grafik dan suara. DirectX versi 6.x dari Microsoft juga didesain untuk mendukung set instruksi ini, sehingga memungkinkan kinerja tinggi bagi aplikasi yang didesain dengannya.

Prosesor K6-3 menambahkan beberapa hal berikut: The K6-3 adds the following:

K6-3 memiliki cache Level 2 yang built-in ke dalam chip sebesar 256 KB, sehingga jika motherboard memiliki cache, maka cache yang ada dalam motherboard adalah cache Level 3. Penambahan ini cukup signifikan, karena dengan penambahan ini prosesor K6-3 dapat berkompetisi dengan Pentium II (dalam beberapa aplikasi menang telak), sebelum akhirnya dikalahkan kembali oleh Pentium III secara telak.

Arsitektur AMD K6 bersifat kompatibel sepenuhnya dengan Intel x86, sehingga ia dapat menjalankan program-program yang didesain untuk prosesor x86 tanpa harus ada kompilasi ulang. Hal tersebut berlaku juga untuk set instruksi MMX. Agar dapat berkompetisi dengan Pentium II yang menggunakan desain Slot-1 (yang memiliki Level 2 cache dalam cartridge prosesor), AMD menggandakan cache internal Level 1 menjadi total 64 KB, yang berarti kapasitas tersebut dua kali lebih besar daripada Pentium II atau Pentium III dari Intel. Hal ini mengakibatkan K6 dapat bersaing dengan Pentium II dan Pentium III meski motherboard yang digunakan adalah motherboard lama, yang memiliki cache dalam motherboard (yang tentunya lambat). AMD K6-3 bahkan lebih baik lagi jika dibandingkan dengan prosesor K6 dan K6-2, karena memiliki cache Level 2 yang bersifat terintegrasi dalam inti prosesor. Meskipun demikian, AMD K6-3 bekerja terlalu panas, dan kemudian AMD pun menghentikan produksi K6-3 setelah beredar beberapa bulan saja. Ini menjadikan mitos "Prosesor AMD = PANAS!" beredar dalam pikiran banyak orang, termasuk di Indonesia, bahkan hingga kini, banyak orang menghindari prosesor AMD karena takut "kepanasan". Athlon (AMD Athlon) adalah sebuah seri mikroprosesor generasi ketujuh (K7) untuk PC yang dibuat AMD. Athlon memiliki beberapa kemampuan, seperti system bus berkecepatan 200Mhz, sembilan execution pipelines (tiga pipeline untuk kalkulasi alamat, tiga untuk kalkulasi integer dan tiga untuk kalkulasi floating point dan instruksi 3DNow! dan MMX). Teknologi 3DNow! untuk menjalankan aplikasi 3D berkecepatan tinggi dan sistim cache on chip sebesar 384K (Cache L1 sebesar 128K dan Cache L2 sebesar 256K). Athlon harus dipasang pada papan induk (motherboard) yang memiliki slot A. Seri Athlon merupakan pengganti dari mikroprosesor seri K6 yang sebelumnya didesain oleh NexGen Corporation. Prosesor ini benar-benar baru dan didesain tidak menggunakan socket7 seperti AMD K6 yang telah beredar sebelumnya dan menggunakan desain cartridge sama

seperti Intel Pentium II/III Slot-1 242-pin, dengan penempatan posisi pin yang berbeda dengan prosesor Intel sehingga tidak pin-compatible dengan prosesor Intel tersebut. Akibat yang dibawa oleh desain cartridge ini adalah bahwa cache Level-2 yang berada dalam cartridge memiliki divider kecepatan sehingga tidak berjalan sama dengan kecepatan CPU. Cache minimal Level-2 yang dimiliki oleh prosesor AMD Athlon ini adalah 512 KB dan maksimal adalah 8192 KB (8MB). Karena desain arsitektural yang baru dari AMD Athlon, yaitu dengan menggunakan bus DEC EV6, pin-pin dari slot-A dibedakan dari slot-1 milik Intel. Orang-orang yang agak skeptis akan menganggap bahwa AMD Athlon adalah DEC Alpha dengan tambahan instruksi x86 dan MMX. Prosesor ini merupakan aksi come-back AMD ke pasar industri mikroprosesor high-end dan AMD ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industri mikroprosesor. Secara arsitektural, prosesor ini memiliki arsitektur yang hampir mirip dengan DEC (Digital Equipment Corporation) Alpha 21164 dan 21264, dua buah prosesor RISC 64-bit. Beberapa desain yang diambil dari DEC EV-6 di antaranya adalah tiga integer pipeline 10-stage, dan tiga floating point pipeline 9-stage, ditambah tiga address generator (satu per integer pipeline) yang beroperasi secara independen dengan unit eksekusi lainnya. Fitur tambahan yang berbeda dengan desain Alpha adalah tambahan dua unit instruksi untuk 3DNow! dan dua instruksi untuk MMX yang berada di dalam pipeline floating point. Instruksi 3DNow! yang dimasukkan ke dalam prosesor AMD Athlon telah diperbaiki dan diperluas dengan menambahkan 24 instruksi tambahan untuk meningkatkan kalkulasi aritmetika integer. Jika dibandingkan dengan prosesor K6, kinerja yang dihasilkan oleh Athlon sangat jauh berbeda khususnya untuk kinerja floating point dan integer. Bahkan dapat mengungguli Intel Pentium III Katmai dan baru dapat didekati oleh Pentium III Coppermine. Desain L1 cache yang dimiliki Athlon juga mirip dengan prosesor DEC Alpha, yang juga sama-sama memiliki 128 KB. Hal ini mengakibatkan prosesor Athlon mendapatkan rekor baru: prosesor x86 pertama yang memiliki L1 cache paling besar. Seperti halnya prosesor modern, L1 cache dibagi dua sama rata: 64 KB untuk data cache dan 64 KB untuk instruction cache. Walaupun begitu, untuk cache L2 yang dimilikinya tidak terlalu istimewa karena terletak dalam cartridge, bukan dalam chip sehingga mengakibatkan kecepatannya akan semakin tinggi-ini sama dengan desain Pentium II dan Pentium III Katmai. Desain cartridge memang memiliki kelemahan pada divider L2 cache, sehingga kecepatan L2 cache tidaklah sama dengan kecepatan prosesor. Dengan menggunakan divider 1/3, 1/2, dan 2/5 dari clock

speed, cache L2 prosesor akan mengalami cache-miss ratio yang semakin besar. Walaupun begitu, lebar bandwidth bus cache L2 ditingkatkan menjadi 64-bit. Sebagaimana prosesor DEC Alpha, yang mengeksklusifkan L1 cache, maka hal ini juga berlaku pada Athlon. Cache L1 yang bersifat eksklusif akan mengakibatkan pada informasi yang ada dalam L1 tidak akan disalin pada cache L2 seperti halnya pada Pentium Pro dan turunannya (Pentium III dan Pentium 4) dan untuk memfasilitasi transfer di antara keduanya, AMD mengimplementasikan satu buffer "korban". Fitur kunci lainnya yang dimiliki oleh Athlon adalah arsitektur system bus yang baru yang diberi nama S2K, yang merupakan turunan langsung dari system bus prosesor DEC EV6. S2K normalnya berjalan pada kecepatan 100 MHz dan dapat ditingkatkan hingga kecepatan 400 MHz. Walaupun berjalan pada kecepatan 100 MHz, S2K dapat mentransfer data dua kali dalam satu clock pada saat kurva sedang tinggi dan rendah sehingga akan meningkatkan throughput hingga dua kali lipatnya. Teknologi semacam ini dikenal dengan nama DDR, atau Double Data Rate. Akan tetapi S2K hanya berlaku dalam system bus saja, karena address bus tidak terpengaruh dan akibatnya address bus hanya memiliki kecepatan yang sama dengan FSB. Selain fitur-fitur tersebut, prosesor AMD Athlon juga dapat dijadikan prosesor untuk sistem multi-prosesor, seperti halnya pada prosesor generasi keenam Intel, P6. Sebenarnya, arsitektur multi-prosesor ini sudah dimiliki oleh prosesor AMD K6, akan tetapi masih belum ada chipset yang mendukungnya. Maka, impian para penggemar AMD atau para teknisi yang haus akan kinerja komputasi dengan menggunakan arsitektur multi-prosesor yang dimiliki oleh prosesor AMD K6 tetaplah menjadi impian. Hal ini tidaklah terjadi pada prosesor A MD Athlon. Dengan menggunakan chipset AMD 750MP (Iron-gate) dan AMD 760MPX impian untuk menjadikan komputer yang memiliki dua prosesor AMD Athlon dapatlah terwujud. Untuk itulah, AMD membuat dua jenis prosesor: Single-processor, dengan nama AMD Athlon, dan Multi-processor, dengan nama AMD Athlon Professional. Keduanya sama-sama dibekali teknologi yang sama dengan perbedaan dukungan untuk multi-prosesor-walaupun banyak overclocker yang dapat menjalankan AMD Athlon biasa pada motherboard dengan dua prosesor dengan mengubah beberapa bridge pada core prosesor. AMD Athlon/Athlon Professional dibangun di atas wafer 250 nanometer dan 180 nanometer. Untuk itu, AMD menamai prosesor yang dibuat di atas wafer 250 nanometer dengan kode C, dan yang dibuat di atas wafer 180 nanometer dengan kode A.

Kalau dibanding-bandingkan, prosesor ini adalah ditujukan untuk menyaingi prosesor Intel Pentium II Xeon/Pentium III Xeon, dengan semua keandalan yang dimilikinya. Athlon menang pada arsitektur system bus, sedangkan Xeon menang pada Cache Level-2 yang berjalan pada kecepatan penuh (full core speed) walaupun dia berada dalam cartridge. Pentium III dan apalagi Pentium II bukanlah lawan yang dapat menandingi kekuatan prosesor Athlon. Hanya Pentium III Coppermine saja yang dapat mengunggulinya (walaupun selisihnya sedikit sekali).

Slot-A Athlont

Kecepatan prosesor ini mentok pada kecepatan 1000 MHz. Walaupun begitu, AMD berhasil mencapai batas psikologis: menembus batasan 1000 MHz (1 GHz) tiga hari lebih cepat sebelum Intel meluncurkan prosesor Pentium III Coppermine 1 GHz. Ini mengakibatkan prosesor AMD layak mendapat predikat "Processor of the Year" pada tahun 2000, yang sejak tahun 1993 hingga tahun 1999 selalu dikuasai oleh prosesor Intel tanpa dapat didekati AMD.

Model Athlon
Athlon Classic
y y y y y y y y

-> K7 "Argon" (250 nm) -> K75 "Pluto/Orion" (180 nm) L1-Cache: 64 + 64 KiB (Data + Instructions) L2-Cache: 512 KiB, external chips pada CPU modul dengan 50, 40 atau 33% of CPU-speed MMX, 3DNow! Slot A (EV6) Front side bus: 200 MT/s (100 MHz double-pumped) VCore: 1.6 V (K7), 1.6 - 1.8 V (K75)

y y

Keluar pertama: 23 Juni 1999 (K7), 29 November 1999 (K75) Clockrate: 500 - 700 MHz (K7), 550 - 1000 MHz (K75)

Thunderbird (180 nm)


y y y y y

L1-Cache: 64 + 64 KiB (Data + Instruksi) L2-Cache: 256 KiB, kecepatan penuh MMX, 3DNow! Slot A & Soket A (EV6) Front side bus: 200 MT/s (Slot-A, B-models), 266 MT/s (C-models) (100, 133 MHz doublepumped)

y y y

VCore: 1.7 V - 1.75 V Keluar pertama: 5 Juni 2000 Clockrate:


o o o

Slot A: 650 - 1000 MHz Soket A, 200 MT/s FSB (B-models): 650 - 1400 MHz Soket A, 266 MT/s FSB (C-models): 1000 - 1400 MHz

Athlon XP Palomino (180 nm)


y y y y y y y y

L1-Cache: 64 + 64 KiB (Data + Instruksi) L2-Cache: 256 KiB, kecepatan penuh MMX, 3DNow!, Streaming SIMD Extensions / SSE Soket A (EV6) Front side bus: 266 MT/s (133 MHz double-pumped) VCore: 1.75 V Keluar pertama: 9 Oktober 2001 Clockrate: 1333 - 1733 MHz (1500+ to 2100+)

Thoroughbred A/B (130 nm)


y y y y

L1-Cache: 64 + 64 KiB (Data + Instruksi) L2-Cache: 256 KiB, kecepatan penuh MMX, 3DNow!, Streaming SIMD Extensions / SSE Soket A (EV6)

y y y y

Front side bus: 266/333 MT/s (133/166 MHz double-pumped) VCore: 1.5 V - 1.65 V Keluar pertama: 10 Juni 2002 (A), 21 Agustus 2002 (B) Clockrate:
o o o o

T-Bred "A": 1400 - 1800 MHz (1600+ to 2200+) T-Bred "B": 1400 - 2250 MHz (1600+ to 2800+) 266 MT/s FSB: 1400 - 2133 MHz (1600+ to 2600+) 333 MT/s FSB: 2083 - 2250 MHz (2600+ to 2800+)

Thorton (130 nm)


y y y y y y y y

L1-Cache: 64 + 64 KiB (Data + Instruksi) L2-Cache: 256 KiB, kecepatan penuh MMX, 3DNow!, Streaming SIMD Extensions / SSE Soket A (EV6) Front side bus: 266/333/400 MT/s (133/166/200 MHz double -pumped) VCore: 1.6 V - 1.65 V Keluar pertama: September 2003 Clockrate: 1667 - 2200 MHz (2000+ to 3100+)

Barton (130 nm)


y y y y y y y y

L1-Cache: 64 + 64 KiB (Data + Instruksi) L2-Cache: 512 KiB, kecepatan penuh MMX, 3DNow!, Streaming SIMD Extensions / SSE Soket A (EV6) Front side bus: 333/400 MT/s (166/200 MHz double-pumped) VCore: 1.65 V Pertama keluar: 10 February 2003 Clockrate: 1833 - 2333 MHz (2500+ to 3300+)
o o

333 MT/s FSB: 1833 - 2333 MHz (2500+ to 3300+) 400 MT/s FSB: 2100, 2200 MHz (3000+, 3200+)

Anda mungkin juga menyukai