Anda di halaman 1dari 3

Dakwah Membuat Hidup Lebih Indah

Kata dakwah adalah bentuk masdar (kata jadian), yang artinya ajakan atau panggilan. Jadi secara bahasa, arti berdakwah adalah mengajak atau memanggil. Dalam terminology Islam, berdakwah berarti mengajak manusia kepada Allah dengan hikmah dan nasihat yang baik, hingga ia mengingkari tagut dan beriman kepada Allah dengan benar. Dengan dakwah, manusia mau mempelajari, memahami, dan mengamalkan Islam. Dakwah harusnya membuat orang yang tadinya tidak tahu, menjadi tahu, dari acuh menjadi peduli, dan dari memusuhi jadi membela mati-matian. Dengan dakwah itu pula, manusia nonMuslim tertarik dengan Islam dan orang-orang Islam semakin mencintai agamanya. Dakwah membuat Islam menjadi indah diliat, lembut dirasa, dan nyaman bagi siapa saja. Bagi remaja, Islam bisa tetap keren, trendi, dan gaul. Hilangkan lah kesan Islam yang kaku, keras, dan tidak toleran. Kita juga harus jauhi tampilan Islam yang norak, kuno, dan ketinggalan zaman. Karena sesungghunya Islam memang keren. Sungguh indah jika dakwah dapat bisa mencapai itu semua dan kita berperan penting didalamnya. Islam adalah agama dakwah. Maksudnya, penyebaran nilai-nilai Islam itu dilakukan dengan kerja dakwah oleh umatnya. Jadi, seluruh umat Islam berkewajiban melakukan dakwah, dengan kemampuannya masing-masing. Ketika dakwah berhenti, amar makruf nahi mungkar tidak berjalan, saling menasehati tidak ada lagi, dan peringatan tidak terdengar, maka murka Allah akan segera datang. Karena dengan dakwahlah manusia diingatkan. Dengan dakwah mereka diajarkan, dan dengan dakwah juga akan tumbuh kesadaran dan tanggung jawab. Umat ini akan selalu mulia dengan dakwah. Allah akan terus memberi keberkahan hidup, jika dakwah terus berjalan, dan dengan dakwah pula, kita akan diangkat Allah SWT. Kemenangan dan kejayaan umat ini hanya bisa diraih dengan dakwah.

Madu itu Spesial


Madu artinya orang yang didakwahi. Madu adalah bentuk isim maful (objek). Madu pun dibagi menjadi dua macam. Pertama, mmh (madu yang umum). Mereka berinteraksi dengan dai secara tidak langsung. Maksudnya, terbatas, seperti ceramah umum, majelis taklim, acara sosial masyarakat, atau sebatas hubungan bertetangga.

Kedua, madu yang khshshah (madu yg khusus). Mereka adalah yang berinteraksi secara langsung dengan dai melalui dialog, diskusi, mentoring, atau halaqah. Frekuensi pertemuannya lebih intens dan kontinu, serta jumlah pesertanya pun terbatas. Hubungan yang terbangun menjadi lebih dekat dan akrab. Bahkan, seorang madu dalam majelis halaqah menempati posisi yang lebih khusus lagi. Bukan hanya hubungan antara dai (penyeru) dan madu (yang diseru) tetapi hubungan itu menjadi special antara seorang murabbi (pengajar, pengarah, pendidik) dan seorang mutarabbinya (peserta didik). Hubungan itu beranjak naik menjadi seorang sahabat dalam keakraban, seorang guru dalam keilmuan, seorang syaikh dalam kekuatan ruhani, seorang pelatih dalam kekuatan fisik, serta hubungan seorang ayah dalam kasih sayang dan tanggung jawab.

Ibda Binafsik
Dakwah bukan cuma ajakan lisan. Dakwah adalah amalan nyata. Dai yang cuma bicara dalam pidato dan seminar-seminar bukanlah dai sesungguhnya. Seorang dai harus sudah memulai dari dirinya sendiri sebelum mengajak orang lain. Ketika dai mengajakorang lain dalam kebaikan, ia sudah melakukannya. Dai yang hanya sekedar omong doing tidak akan dicatat sebagai dai di sisi Allah. Keseharianseorangdaiadalahcerminannilai Islam yang diyakini, diucapkan, dandiamalkan.Itulahkekuatandai yang sesungguhnya. Betapabanyakparadai yang gagalkarenadakwahnyadibatasiolehucapannyasaja.Diamenyerumanusiapadakebaikansedangkani atidakmelakukannya. Iamelarangmanusiadarikemaksiatan, sedangkaniaterusmengerjakankemaksiatantersebut. Seorangdaimemangaharusmemulaisegalasesuatunyadaridirisendiri.Inijugabermaknamem ulaidarikeluargasendiri, istridananak, harusmencerminkannilaidakwah yang disampaikannya.Dai yang tidakdidukungkeluarganya, akanmenguranginilaidakwahnya di masyarakat.

PesonaDai
Daiyang mempesonasangatmengasyikkan.Tatapannyatajam, tetapimenyejukkan.Sapaannyaakrabpenuhpersahabatan.Ucapannyalembutmembuathatitenangdan

adem.Namun, penampilannya pun sedapdipandang, gayanyatidakberlebihan, tidakdibuat-buat, dancariperhatian. Dari tingkahlakunya, jikadariposisiduduktenang, tidakbanyakgerak, ataugugupdangelisah.Suaranyatidakterlalupelanjugatidakterlalukeras, saatbicaratidaktergesagesaataupunterlalulambat.Tidakjugaklemarklemersepertitidakpunyatenaga.Pesonaitulahirtidakhanyadaritampilanfisiknya, tapiberasaldaripancaranhatinya alias inner beauty. Cukupbanyakdaiyang tidakbisapidatodenganbaikataubahkansampaimemukauhadirin, tapiperilakunyahalus, pancaranwajahnyaberseri-seri, sopan, danmudahbergauldenganmasyarakat.Iasukamenolongtanpapamrih, jugatidakmelihatsiapa yang dibantu, siapa pun mereka, darikalanganpemukaataukahhanyarakyatjelata. Sikapsepertiitumampumembukahatimanusiauntukmenerimadakwah.Ituberawaldarisikapnya yang samapadasiapasaja. Pesonaakhlak Islam jugabukanterletak di bukudankajiankajianilmiah.Pesonaituakanterlihat di setiaptempat, di manakitaamalkannilainya. Islam ituharusdidemonstrasikan di jalan, rumah, sekolah, pasar, lapangan, kantor, dan di manasaja di setiapsuduttempatkitaberada. Siang-malam, pagi-sore. Setiapdarikitamemilikibanyakpesona yang tersimpandalamdirikita.Tugaskitalahuntukmencaridanmenemukanpotensikebaikan yang kitamiliki.Jadikumpulkanlahpernik-pernikkebaikanitusedikit demi sedikit, peliharalahdanrawatpotensiitudenganseksama.Itulahsekian di antarapesonadirikita yang berserakan, yang akanmenjadikekuatan. Semakinbanyaknilaipositif yang kitatemukan, ituakanmenjadimilikkita. Makaakansemakinkuatdayatarikkitasebagaiseorangdai. Menurut Imam Hasan Al-Bannamenyebutkanprofildaimujahidsebagaiberikut. Sayadapatmenggambarkanprofildaimujahidsebagaiseorang yang telahmenyiapkanbekalnya, mengambilkesiagaannya, menguasaipikirandanhatinyadenganhal-hal yang baik.Selaluberpikir, danmenelaah, danselaludalamkeadaansiap.Kalaudipanggil, iamenjawab; kalaudiajak, iamemenuhi, baiksiangmaupunmalam. Engkaulihatrautwajahnya, sorotmatanya, dandengarkansuaranya yang menggambarkansemangathati yang menggelora. Yang mengalirdalamdirinyaadalahkeinginan yang benar, harapan yang tinggidantujuan yang jauhkedepan. Seorangdaimujahid yang tidursepenuhkelopakmatanya, makansepenuhkunyahannya, tertawaselebarmulutnya, menghabiskanwaktunyauntukhiburan, main-main, dansiasia.Makaalangkahjauhnyauntukmenjadi orang-orang yang beruntungatautertulisdalamlembaranparadaimujahid.

Anda mungkin juga menyukai