Anda di halaman 1dari 3

Kliping IPS

Penyimpangan Sosial
Jois Siane Kesia Aksel B/09

Pembimbing : Ib. Yoana Sri Lestari

Perompak MV Sinar Kudus Sempat Bersitegang

TANGERANG - Selama 46 hari menjadi sandra perampok Somalia, di perairan Teluk Aden, berbagai pengalaman menegangkan dirasakan awak kapal MV Sinar Kudus. Salah satu momen menegangkan itu terjadi saat para perompak menolak pembayaran uang tebusan yang telah disepakati bersama dan coba menaikkan angka tebusan dari yang telah disepakati. Kapten Kapal MV Sinar Kudus Slamet Juhari mengatakan, saat menentukan nilai tebusan sempat terjadi ketegangan. Dimana kelompok perompak terpecah menjadi dua kubu, antara yang setuju dengan angka yang sudah ditentukan dengan yang minta dinaikkan. Akibat beda paham tersebut, dua kubu perompak sempat terlibat baku hantam satu dengan yang lainnya. Bahkan, ada yang sampai menyerang dengan mengarahkan dan mengeluarkan tembakan. Namun, tidak ada korban jiwa dalam aksi saling serang tersebut. "Saya sempat pura-pura pingsan. Sempat terjadi pepecahan dari kalangan perompak, hingga mereka sempat ingin saling bunuh," ujar Juhari di hotel Sheraton, Sabtu (7/5/2011) malam. Ditambahkan Juhari, saat melihat dirinya pingsan, para perompak sempat saling menyalahkan. Karena menduga salah satu dari mereka telah melakukan kekerasan terhadap dirinya. Hingga akhirnya, pemimpin perompak M Salah menyetujui kesepakatan yang telah dibuat tanpa melibatkan perompak lainnya. "Sebenarnya, kubu yang setuju dengan nilai tebusan itu cukup banyak dibanding yang menolak," terangnya. 20 awak Kapal MV Sinar Kudus, disandra perompak Somalia sejak 16 Maret 2011 dan dibebaskan pada 1 Mei 2011 dengan tebusan sejumlah uang tunai. Mengenai total tebusan yang diberikan, Direktur Utama Samudera Indonesia Masli Mulia enggan menyebutkan. Dia beralasan, angka itu sengaja ditutupi untuk melindungi WNI lain yang masih ditahan. Pasalnya KM Gemini milik Singapura yang juga membawa ABK Indonesia tengah ditahan perompak Somalia "Angka itu tidak mungkin kita sebutkan. Karena hanya akan menguntungkan para perompak," jelasnya. (fer)

Identifikasi :
Bentuk Penyimpangan Kasus Perompak Somalia termasuk bentuk Penyimpangan Kelompok. Penyimpangan Kelompok adalah kegiatan yang dilakukan secara kolektif dengan cara yang bertentangan terhadap norma-norma yang berlaku.

Sifat Sifat Penyimpangan Kasus Perompak Somalia termasuk Penyimpangan yang Bersifat Negatif. Penyimpangan ini berwujud dalam tindakan yang mengarah pada nilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan dianggap tercela dalam masayarakat.

Faktor Faktor yang Menyebabkan Perilaku Menyimpang a. Banyaknya pengangguran karena mereka tidak mempunyai keahlian untuk bekerja secara layak. Umumnya disebabkan oleh kurangnya pendidikan yang mereka dapatkan, karena mereka tidak memiliki biaya untuk sekolah. b. Banyaknya kebutuhan ekonomi yang harus dipenuhi mengakibatkan seseorang mengambil jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Upaya Pencegahan Penyimpangan Sosial a. Peranan Keluarga Keluarga merupakan awal proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian seorang anak. Kepribadian seorang anak akan terbentuk dengan baik apabila ia lahir dan tumbuh berkembang dalam lingkungan keluarga yang baik begitu sebaliknya. b. Peranan Lingkungan Lingkungan yang dimaksud adalah tempat tinggal dan teman sepermain. Lingkungan tempat tinggal juga dapat mempengaruhi kepribadian seseorang untuk melakukan penyimpangan sosial. Seseorang yang tinggal dalam lingkungan tempat tinggal yang baik,warganya taat dalm melakukan ibadah agama dan melakukan perbuatan-perbuatan yang baik maka keadaan ini akan mempengaruhi kepribadian seseorang menjadi baik sehingga terhindar dari penyimpangan sosial begitu sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai