Anda di halaman 1dari 6

Strategy Binary Options Binary options adalah bentuk sederhana dari options .

Ia sederhana karena hanya ada dua hasil yang mungkin terjadi. Anda bisa menang besar atau rugi besar. Dengan binary options anda bisa mendapatkan keuntungan 75% dalam beberapa jam atau hari. Anda juga dapat kehilangan 75% dalam beberapa jam atau hari. Sebuah kontrak bernilai $ 200 dapat tumbuh hingga $ 350 atau keuntungan 75% dalam beberap hari jika opsi berakhir in the money. Jika berakhir out of the money, anda dapat kehilangan semua uang anda atau sebagian besar uang Anda. Beberapa broker masih membayar anda jika opsi berakhir out of the money sehingga anda tidak akan kehilangan semua uang anda. Opsi ini berisiko tinggi dan dapat menghasilkan return yang tinggi pula. Karena kesederhanaannya dan kemungkinan menang besar dalam jangka pendek ia menjadi sangat populer di kalangan trader dan investor. Tidak banyak pilihan strategi biner yang dapat anda gunakan. Hal ini berbeda dengan options yang memiliki banyak strategi. Salah satu strategi yang populer adalah membeli 2 options sekaligus. Anda dapat membeli call option dengan strike price yang lebih rendah dan strike price yang lebih tinggi untuk put option. Anda akan mendapatkan keuntungan yang maksimal ketika opsi jatuh tempo antara kedua harga strike. Bayangkan strike price put adalah $ 55 dan strike price call adalah $ 50. Jika kedua opsi berakhir dan harga saham berada diantara kedua harga strike atau antara $ 50 dan $ 55, opsi anda akan berakhir in the money. Jika ini terjadi, anda akan mendapatkan keuntungan yang maksimal. Jika berakhir dengan harga dibawah $ 50, call option Anda akan rugi dan put option anda akan untung. Keuntungan dari put option akan mengurangi kerugian yang anda terima dari call option. Jika berakhir dengan harga di atas $ 55, opti call anda akan rugi dan call option and akan untung. Keuntungan dari call option ini akan mengurangi kerugian yang anda terima dari put option. Strategi bagus lainnya adalah membeli deep in the money yang memiliki probabilitas tinggi untuk menang. Biaya untuk opsi ini akan mahal. Bayangkan jika anda membayar $ 85 untuk call dan anda akan mendapatkan $ 15 jika expire in the money. Anda mungkin berpikir bahwa ini bukan strategi yang baik karena Anda mempertaruhkan $ 85 untuk mendapatkan $ 15. Jika anda menang 9 dari 10 itu akan tetap menjadi investasi yang baik. Sembilan kali menang akan membawa uang anda ($ 85 +15) * 9 = $ 900 dan investasi awal anda adalah * 85 $ 10 $ = 850. Return anda akan menjadi 5,5%! Bayangkan jika Anda bertransaksi 10 kali dalam sebulan. Binary options bisa sangat menguntungkan jika anda menggunakan strategi yang tepat. Selain menggunakan strategi yang tepat, anda perlu menggunakan pengelolaan uang yang tepat.

Waran : Boleh Juga Jadi Investasi Waran merupakan salah satu instrumen investasi yang diperdagangkan di bursa. Waran juga dikeluarkan perusahaan dalam rangka mendapatkan dana dan biasanya waran juga merupakan pemanis dari suatu produk investasi untuk menarik dana dari publik oleh perusahaan. Pengeluaran waran ini umunya sudah direncanakan perusahaan dalam rangka penarikan dana

dari publik dan juga arus kas perusahaan. Di beberapa bursa diluar negeri, waran ini biasanya juga dikaitkan dengan pengeluaran obligasi, yaitu setiap perusahaan yang mengeluarkan obligasi dalam rangka menarik dana dari publik maka perusahaan mengeluarkan waran kepada setiap pembeli obligasi sehingga waran dianggap sebagai pemanis dari produk investasi di pasar modal untuk mendapatkan dana. Waran mempunyai sifat yang sama dengan produk derivatif seperti opsi. Dalam hal ini pemegang waran mempunyai hak untuk membeli saham dari perusahaan sehingga modal perusahaan bertambah dan kasnya bertambah, walaupun waran dibeli di bursa. Pemegang waran dapat tidak menggunakan haknya untuk membeli saham dari perusahaan sehingga pemegang waran akan mengalami kerugian sebesar harga waran ketika dibeli di bursa. Oleh karenanya, waran dapat juga disebut dengan instrument investasi spekulasi dimana investor pemegang waran berspekulasi untuk mendapatkan keuntungan atas waran yang dimilikinya. (Merlina halim)

Bermain Waran Apabila kita membaca tentang aksi korporasi emiten misalnya tentang rencana penerbitan right issue, kita sering membaca atau mendengar istilah waran. Misalnya dalam berita beberapa hari lalu mengenai rencana IPO PT Kokoh Inti Arebama untuk melakukan IPO pada tahun 2008 ini. Selain menerbitkan saham baru , perseroan juga akan menerbitkan waran. Selanjutnya Apakah Waran itu? Waran adalah hak (bukan kewajiban) kepada pemiliknya untuk membeli saham biasa pada harga pelaksanaan (exercise price) tertentu dan jangka waktu tertentu. Tujuan dari penerbitan waran ini adalah sebagai pemanis dalam rangka penerbitan saham oleh perseroan baik lewat IPO ataupun right issue. Biasanya waran diberikan secara cuma-cuma kepada pembeli saham yang baru diterbitkan tersebut. Waran ini dapat diperjualbelikan layaknya saham. Misal PT BBNI melakukan IPO dengan harga penawaran saat IPO sebesar Rp 2000, selain itu pihak BBNI juga menerbitkan waran secara cuma-cuma dengan rasio 2:1, artinya pembeli 2 saham baru BBNI berhak memperoleh dua waran dengan jangka waktu 3 tahun. Harga exercise waran biasanya diatas harga penawaran IPO misal Rp 2200. Nanti bila kedepan (masih dalam jangka waktu pelaksanaan) bila saham BBNI berada pada level Rp 3000, maka segeralah tunaikan waran tersebut. Lalu dengan segeralah jual saham hasil waran tersebut, maka keuntungan sebesar Rp 800 perlembar langsung berada didepan mata anda. Akan tetapi bila harga saham kedepan justru berada pada level dibawah harga IPO misal Rp 1500. Maka jangan wujudkan hak waran tersebut. Karena bila diwujudkan lalu kerika dijual akan membuat anda menjadi Rugi . Keputusan untuk mengambil waran ini amat tergantung dari ekspektasi dari investor itu sendiri.

Bila investor mempunyai ekpektasi bahwa saham BBNI akan melesat kedepan maka segeralah ambil waran tersebut. Akan tetapi bila investor mempunyai ekspektasi yang pesimistis akan BBNI maka sebaiknya waran tersebut tidak diambil oleh investor. Selain itu pengetahuan investor untuk melakukan valuasi saham juga amat menentukan dalam berinvestasi di waran ini. Bila investor mempunyai valuasi saham BBNI kedepan berada pada harga wajar lebih besar dari Rp 2.200 maka sebaiknya investor mengambil waran tersebut. Lalu misalkan valuasi dari investor tersebut menunjukan bahwa harga wajar BBNI adalah berada lebih rendah dari Rp 2200, maka sebaiknya investor tidak mengambil waran tersebut. Utntuk itulah analisa yang cermat merupakan kunci sukses dalam berinvestasi di watan. Selamat berinvestasi. (M. Agus Reza)

Foreign Exchange - Premium Transaction The global market in foreign exchange (forex) has mushroomed in recent years because of governments policies of deregulation of the financial industry in many countries. As investment capital flows more easily around the world, the demand for foreign currency has increased, both from businesses and individual investors. The forex market is highly volatile, but does not necessarily entail very high risk having foreign currency needs is the key to risk reduction. Many asian investors do have foreign currency needs because of their connections with the United States, Australia, and neighbouring countries in the region. TheZ main reason to trade in foreign currencies is to obtain a better return than you would in an ordinary bank deposits in your own currency. IfZ your main cash holdings are in a currency that you expect to weaken, you can switch to another currency and reconvert at a later date. ThereZ are other, more speculative attractions : some currencies offer a much higher rate of interest than others, and sometimes exchange rate of a foreign currency changes dramatically. It may be possible to make substansial gains by currency trading, but this is a high-risk strategy. For most investors, it is safer to trade in the currencies that you actually use quite frequently in your daily life. Premium accounts are an excellent way to participate in the forex markets in controlled way that is appropriate for your circumstances and personal attitude towards risk. The typical premium transaction works like this : YouZ deposit a sum of money in the currency of your choice, called your base currency. Usually this will be the currency in which you receive most of your income. There is a minimum

sum required most of your income. There is a minimum sum required to open the account. In consultation with your customer relationship manager, you plan your investment play.Z YouZ sell a call option on your base currency against another currency of your choice. Selling a call option means that you sell the bank the right but not the obligation to purchase an agreed sum of money in your base currency on an agreed future date. If the bank decides to exercise the option, it will pay you in the alternative currency you select at the exchange rate you agree at the outset. You wait for the option to expire. Meanwhile, your cash deposit earns interest.Z WhenZ the option expires, the bank decides whether or not to exercise its option to exchange your money. Its decision will normally be based on how the exchange rate has moved in the meantime (the current rate is called the spot rate) if the agreed exchange rate is in the banks favour, it will exercise the option and convert your money. Depending on the difference between the agreed rate and the spot rate, this may mean that both you and the bank make a small profit. If the bank doesZ not exercise its option, then your deposits remains in your base currency, but you earn a better interest rate than normal for the period because the bank pays you an option premium (this is a fee for the option you sold). To make things easier to calculate, the bank includes the option premium in the interest rate it quotes you at the outset. (Martin)

Kontrak Opsi Saham (KOS) Salah satu instrumen derivative yang diperkenalkan oleh BEJ adalah opsi. Sebenarnya apa sih opsi itu? Opsi adalah kontrak yang memberikan hak (bukan kewajiban) kepada pemegang kontrak itu untuk membeli (call options) atau menjual (put options) suatu aset tertentu dengan harga tertentu (strike price/exercise price atau harga patokan / tebus) dalam jangka waktu tertentu. Kalau underlying asetnya adalah saham, maka opsi tersebut dapat diistilahkan sebagai opsi saham. Karena dalam hal opsi, bisa saja underlying asetnya adalah indeks harga saham, nilai mata uang atau futures. Kontrak Opsi Saham dapat diperjualbelikan, namun yang dapat diperjual belikan hanyalah hak jual maupun hak beli. Call (put) options adalah kontrak yang memberikan hak (bukan suatu kewajiban) kepada pemiliknya untuk membeli atau (menjual) sejumlah aset dasar dengan harga patokan tertentu sebelum ataupun saat kontrak jatuh tempo. Ilustrasi KOS Sebagai contoh, misalnya harga saham Telkom di bursa adalah Rp 5.000 per saham. Kalau Anda membeli call options untuk saham Telkom dengan harga tebus Rp 5.100 dan jatuh tempo tiga bulan dari sekarang, maka tiga bulan lagi Anda punya hak (bukan kewajiban) untuk membeli saham Telkom dari penjual opsinya seharga Rp 5.100 per saham. Jika tiga bulan telah berlalu dan harga saham Telkom saat itu ternyata menjadi Rp 5.200 per saham, maka Anda boleh

menggunakan hak Anda (istilahnya Anda exercise opsi Anda) membeli saham Telkom dengan harga Rp 5.100 per saham. Kemudian, kalau mau, Anda bisa segera menjualnya di pasar dengan harga Rp 5.200 per saham, sehingga Anda untung Rp 100 per saham. Namun, jika ternyata harga saham Telkom setelah tiga bulan bukannya Rp 5.200 melainkan Rp 4.800, Anda tidak perlu exercise call options Anda. Soalnya, Anda bisa beli saham lebih murah dari Rp 5.100 per saham di pasar. Dalam kasus terakhir, Anda biarkan saja kontrak call options Anda berakhir tanpa Anda gunakan, sehingga Anda cuma rugi sebesar harga yang Anda bayar untuk beli kontrak itu (harga ini disebut sebagai premi dari opsi). Dengan demikian, kalau Anda punya call options saham Telkom, bila harga jatuh kerugian Anda terbatas sebesar premi dari opsi, sedangkan kalau harga naik potensi laba Anda tak terbatas. Yang perlu diperhatikan, dalam sebuah call, jika harga dari aset dasarnya lebih rendah dari exercise price-nya, akan lebih menguntungkan bagi pemilik hak untuk membeli aset dasarnya di pasar daripada meng-exercise opsi tersebut. Dalam kondisi seperti ini nilai dari opsi tersebut adalah sama dengan nol. Sebaliknya, jika harga dari aset dasarnya lebih tinggi dari harga tebusnya, nilai dari call tersebut akan positif sehingga call tersebut lebih menguntungkan jika di-exercise.Sementara jika put harga aset dasarnya lebih tinggi dari harga tebusnya, akan lebih menguntungkan bagi pemilik hak untuk menjual aset dasarnya di pasar daripada meng- exercis put tersebut. Dalam kondisi seperti ini, nilai opsi tersebut juga sama dengan nol. Sebaliknya, jika harga aset dasarnya lebih rendah dari harga tebusnya, nilai opsi tersebut akan positif, sehingga put tersebut lebih menguntungkan jika diexercise. Silakan pertimbangkan opsi, sebagai opsi dari investasi anda. (Heru Harliman)

Perbedaan Warrant dan Option


Warrant adalah pemberian jaminan hak kepada shareholder untuk membeli saham pada waktu tertentu atau periode yang akan datang atas kecenderungan harga. Berdasarkan definisi diatas warrant dapat dikatakan sebagai option atau call option, karena pemberian hak kepada shareholder untuk membeli asset atau stock. Jadi perbedaan antara warrant dan option? Pengertian dari option adalah lebih luas dari Warrant, karena option memasukkan call option atau put option untuk perjanjian tertulis, saat warrant adalah satu-satunya perjanjian jumlah penjualan secara tertulis. Lagi pula, warrant tertulis oleh issuer dalam pesanan untuk menjual saham, dimana option dapat ditulis oleh seluruh pedagang pasar untuk menjual saham terkrmuka di bursa. Terakhir, meskipun warrant dan option adalah alat-alat perdagangan di pasar, warrant biasanya dikeluarkan oleh issuers. Berapa banyak nilai dari pada warrant? Karena ini adalah alat-alat literatur, nilai dari warrant juga bergantung pada nilai asset pokok, atau pada kasus saham yang relevan. Sebagai contoh saham ABC hari ini rugi Rp 1200. Walaupun

warrant ABC memiliki harga penggunaan untuk Rp 100 pada periode enam bulanan. Ini dapat dikatakan bahwa warrant ABC adalah pada uang, atau dengan kata lain ini mempunyai nilai intrinsik yaitu Rp 200. Nilai ini muncul karena pemegang warrant dapat membeli saham seharga Rp 1000 seluruhnya warrant dan lalu penjualan pada pasar dengan harga Rp 1200, berarti membuat keuntungan Rp 200. Bagaimanapun dalam pasar, harga warrant ABC akan menjadi perdagangan lebih tinggi dari Rp 200, mengapa? Jika pada contoh perdagangan warrant ABC pada pasar di Rp 250. Perbedaan antara harga pasar dan nilai intrinsik adalah Rp 50, kemudian ini dapat dikatakan seperti nilai waktu. Ini terjadi karena hingga enam bulan berikutnya kesana kemungkinan peningkatan stock ABC itu lebih dari harga yang berlaku Rp 1200. Seluruh warrant akan mempunyai nilai waktu. Meskipun jika tidak ada uang pada warrant, untuk contoh dari harga saham Rp 900 dibawah harga penggunaan Rp 1000, dalam pasar, perdagangan tetap warrant dengan satu harga karena dari nilai waktu. Masih, seperti waktu yang sedang berjalan dengan nilai waktu yang akan membuat penurunan dan jangkauan nol sampai warrant matang. (Ferdy Lauhery)

Anda mungkin juga menyukai