Arsitektur dan Bangunan

(dari A Primer on Sustainable Building oleh Diana Lopez Barnett dan William D. Browning) Mengapa kita perlu bangunan yang Go Green ? Ada beberapa hal yang dapat menjadi alasan, yaitu: 1. Keadaan pasar dan ekonomi Dengan bangunan yang go green atau ramah lingkungan, dapat memberikan manfaat bagi pembangun, pembeli, pengusaha/pebisnis, dan bahkan pemilik tanah. 2. Mengurangi konsumsi sumber daya Mengurangi konsumsi energi rata-rata di rumah hingga sebesar 80% dari bangunan ramah lingkungan dapat mengurangi emisi CO2 hingga hampir 90.000 selama 30 tahun pemakaian. Mengurangi penggunaan air sebesar 30% dapat menghindari dihasilkannya 4 juta gallon air limbah dalam kurun waktu yang sama. 3. Produktivitas Membuat bangunan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan di kantor dapat meningkatkan produktivitas pekerja sekitar 6% - 15% atau lebih. 4. Kesehatan manusia Studi menunjukkan di kantor yang menerapkan bangunan ramah lingkungan, jumlah pegawai yang izin sakit dalam kurun waktu tertentu berkurang hingga 15% - 25%.

Desain Bangunan Ramah Lingkungan (Green Building) Sebelum memulai pekerjaan desain, diharapkan memperhatikan 5 (lima) prinsip berikut: 1. Ingat kepentingan perencanaan ini 2. Desain berkelanjutan lebih tepat dinilai sebagai filosofi bangunan dibandingkan sekedar gaya bangunan 3. Bangunan ramah lingkungan tidak perlu mahal atau rumit 4. Pendekatan yang terintegrasi sangat dibutuhkan 5. Bangunan ramah lingkungan bukan saja soal efisiensi energi, namun juga meminimalisasi konsumsi energi, oleh karena perlu meliputi elemen-elemen desain berikut: (a) fitur arsitektural yang hemat energi, lapisan bangunan yang mampu mengonservasi energi, perlengkapan yang energi efisien, termasuk AC, pemanas air, dan lain-lain

Di iklim yang panas, atap putih atau berwarna terang dengan kombinasi pohon rindang yang ditempatkan dengan baik dapat mengurangi konsumsi pendingin ruangan hingga 30%. Jika demikian, mengapa bangunan ramah lingkungan tidak dibangun? Hal itu terkait beberapa kendala berikut. 1. Bidang ini masih dinilai baru 2. Masalah waktu dan logistik 3. Pemasaran