DAFTAR ISI A. Analisis Situasi 1. Company History 2. Visi dan Misi 3. Produk 4. Strategi 5. Nilai-nilai 6. Penjualan Motor 7. Analisis SWOT B. Perumusan Masalah Alur Pemikiran C. D. Analisis dan Evaluasi Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka 2 2 2 3 3 3 4 5 6 7 7 39 41
Page 1
A. ANALISIS SITUASI 1. Company History PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) adalah salah satu anak perusahaan dari Yamaha Indonesia Group (YIG). Yamaha Group Indonesia adalah rekanan dari Yamaha Corporation yang bermarkas besar di Iwata, Shizuoka Jepang. Yamaha didirikan pada tahun 1887, ketika Torakusu Yamaha mendirikan perusahaan Yamaha Corp. (Nippon Gakki) yang membuat alat musik piano atau organ. Kemudian Yamaha dikenal sebagai pembuat berbagai instrumen musik terbesar di dunia dengan logo yang menggunakan tiga garpu tala. Pada 1 Juni 1955, CEO Yamaha Genichi Kawakami mendirikan Yamaha Motor Corp yang terpisah dari Yamaha Corp. namun masih tetap dalam satu grup. Di Indonesia, sepeda motor Yamaha diproduksi dan didistribusikan oleh Perseroan Terbatas yang memiliki beberapa anak perusahaan. Anak Perusahaan Yamaha Indonesia Group (YIG) : a. PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing b. PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia c. PT. Yamaha Motor Manufacturing West Java d. PT. Yamaha Motor Parts Manufacturing Indonesia e. PT. Yamaha Motor Nuansa Indonesia f. PT. TOYO BESQ Precision Parts Indonesia
2. Visi dan Misi Visi Visi Yamaha Motor Kencana Indonesia tercermin dari slogan Semakin di Depan yang mendorong Yamaha untuk selalu unggul dalam kompetisi produk, kualitas, layanan, serta layanan pasca penjualan agar citra Yamaha sebagai motor yang nyaman dikendarai dan memberi perasaan bangga dapat terbentuk. Visi tersebut didukung dengan melakukan inovasi tiada henti dan selalu mengutamakan kualitas, berfokus pada kesempurnaan produk, serta aspek pelayanan kepada konsumen. Investasi dalam fasilitas manufaktur dan fasilitas pendukung yang terus dikembangkan seperti adanya fasilitas produksi seluas lebih dari 300.000 m2, teknisi lebih dari 6.000 staff yang terlatih, kapasitas produksi lebih dari 3.500 sepeda
Page 2
3. Produk Selain sepeda motor, Yamaha Motor juga mengeluarkan produk spare parts dan Yamahalube untuk mendukung produktifitas dari sepeda motor Yamaha itu sendiri. Khusus untuk sepeda motor, Yamaha Motor Kencana Indonesia mengeluarkan berbagai jenis dan tipe, yaitu : a. Automatic ; terdapat tipe Mio, tipe Mio Sporty CW dan tipe Mio Soul b. Moped ; terdapat tipe Vega-ZR DB, tipe Jupiter Z, tipe upiter Z-CW, tipe New Jupiter Z, tipe Jupier-MX ATCW, dan tipe Jupiter-MX CW c. Sport ; terdapat tipe Scorpio-Z CW, dan tipe V-Ixion
4. Strategi PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia memiliki 3 Pilar Strategi, yaitu : a. Product Management b. Brand Management c. Consumer and Community Management
5. Nilai-Nilai Nilai-nilai perusahaan yang dikenal dengan Yamaha Value terdiri dari: a. Integrity b. Innovative c. Challenging
Page 3
Page 4
Page 5
B. PERUMUSAN MASALAH. Berdasarkan analisis situasi yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan beberapa pertanyaan yang merupakan inti permasalahan yang akan dijawab oleh kami sebagai berikut: 1. Bagaimana menjaga growth/ pertumbuhan yang berkelanjutan 2. Bagaimana strategi positioning yang semakin kuat 3. Bagaimana memperkuat distribusi yang efektif 4. Bagaimana cara penetapan harga yang semakin mantap 5. Bagaimana alternatif pengembangan produk dan peran riset di dalamnya 6. Bagaimana strategi agar Produk Xeon mampu melakukan penetrasi pasar 7. Apakah ada segmen baru yang bisa dimasuki, pembagian segmen yang 8. Bagaimana cara agar mampu bertahan dalam kondisi krisis ekonomi, peraturan pemerintah,dan persaingan 9. Program komunikasi paling tepat untuk masa depan 10. Bagaimana peran klub komunitas Yamahaholigan 11. Bagaimana peran lembaga kemitraan pembiayaan 12. Bagaimana perceptual map dari perusahaan di mata konsumen dibanding pesaingnya
Page 6
ALUR PEMIKIRAN
RECENT C OND ITION S
Inovasi prod uk: sep ed amotor matic yan g membu katarget pasar kaum perempu an Keunggulan prod uk: akselerasi yang cepat Br and management : brand ambas sadoryang representatif terh ad ap pr oduk. Consumer dan community management melalui p romosi yangintens dan intim. Strategi vertical integration operasi pembuatan suku cadang, perakitan motor dan pemasaran di In donesia
Growth yang berkelanjutan Positioning yang semakin kuat Distrib usi yan gefektif Pen etapan harga yang semakin mantap Produ k Xeon yang mampu melaku kan pen etrasi p asar Segmen baru yang bisa dimasu ki Bertahan dalam kondisi krisis ekonomi, peraturan pemer intah,d an p ersaingan
INO VASI STRATEGIK Lembagapembiayaan kredit denganstrategi tanpa agunan (kemudahan memperolehproduk) Inovasi dalam produk: Moto r khususuntukperdagangan (pengangkutanbarang) Bekerjasama denganBank yang ada di kam pusuntukmenanganipenjualan secara kredit Advertising abovethe line dengan penyelenggaraan event: Yamaha Indonesia Super League, YamahaIBL Penambahanassesoris pada motor : pengamanunt ukbo ncengan penumpang Expanding New Market Segment: Mo tor untukKantor Pemerint ah, Seko lah, Kampus
Metode pembahasan dalam paper ini dilakukan dengan memetakan kondisi Yamaha pada saat sekarang (Recent Condition) yaitu Bulan Juli 2010, lalu dilakukan pemetaan mengenai target yang akan dicapai di masa mendatang (Target). Dalam dua kondisi tersebut tentunya akan ada gap/ kesenjangan sehingga menuntut pihak manajemen YMKI untuk mengambil langkah strategis yang selanjutnya disebut Innovation. Selanjutnya Innovation ini akan diturunkan menjadi langkah yang lebih strategis yang dapat diukur pencapaiannya.
C. ANALISIS DAN EVALUASI Alur pembahasan akan diawali dengan memetakan antara kondisi sekarang dan target masa depan dengan melihatnya dari tiga kunci sukses YMKI dalam 4 hal yaitu sebagai berikut:
Page 7
Mencermati pergerakan market share (secara volume based) Yamaha Indonesia tidak dapat dipandang sebelah mata. Di tahun 2006, peranan Yamaha Indonesia terhadap penjualan Yamaha di Asia sebesar 44.5%, namun di tahun 2009 meningkat sebesar 19% menjadi 53.1%. Bagaimana potret yamaha Indonesia terhadap penjualan yamaha global? Di tahun 2006, penjualan Yamaha Indonesia terhadap total penjualan Yamaha di seluruh dunia baru 32.9%. Namun di tahun 2009, sudah mencapai 45.4% atau meningkat hampir 38%. Bahkan ketika penjualan Yamaha di seluruh dunia turun sebesar 0.4% di tahun 2009, penjualan Yamaha di Indonesia mampu naik sebesar 7.5%. Peningkatan penjualan Yamaha di Indonesia selama 3 tahun terakhir rata-rata sebesar 22.5%. Hal ini sangat menggembirakan bagi Yamaha global. Prestasi Yamaha Indonesia memang membanggakan, jika dilihat dari sudut penjualan di Asia ataupun Dunia. Prestasi petinggi Yamaha di Indonesia pun cukup brilian jika dibandingkan dengan prestasi petinggi yamaha di belahan
Page 8
Meski sempat terpuruk pada tahun 2009, namun pabrikan Yamaha mulai rebound. Hal ini terlihat dari beberapa indikator yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Secara umum terjadi peningkatan net sales terutama untuk market Asia Hal ini berdampak cukup baik bagi indikator finansial Yamaha. Jika sebelumnya Net Income mengalami minus 15.8 billion JPY, namun di Q1-2010 mampu mencapai 7.5 billion JPY. Dari sisi jumlah penjualan, pada Q1-2010 hampir di seluruh region terpuruk, namun di Asia penjualan tetap tumbuh sekitar 36% pada Q1-2010 dibandingkan dengan periode yang sama pada Q1-2009.
Page 9
2.
EXISTING PRODUCT MANAGEMENT Sebelum masuk 4 tak, Yamaha memang menjadi juara di kelas 2 tak. Meski menjadi market leader dalam industri tersebut, Yamaha Indonesia juga tidak terlalu banyak menyumbang penjualan di Yamaha Internasional. Namun sekaang ini Yamaha Motor Corporation (sebuah pabrikan motor induk perusahaan YMKI), telah beroperasi di 100 negara dan memiliki 60 pabrik di seluruh dunia. YMKI bahkan mampu mengekspor merek Yamaha ini ke-32 negara lain. Indonesia adalah satu-satunya negara yang mempunyai Yamaha Vertical Integration yaitu perusahaan yang memiliki semua divisi mulai dari pembuatan spare part, assembly motor, hingga marketing menjadi satu.
Page 10
Page 11
3. EXISTING BRAND MANAGEMENT Salah satu kunci sukses YMKI dalam merebut posisi sebagai market leader di industri sepeda motor di Indonesia selain melalui product management dan customer relation management adalah strategi brand management. Pada implementasinya, YMKI menyampaikan pesan pemasarannya secara terintegrasi melalui iklan di TV atau radio, public relation melalui event ataupun pesan secara tidak langsung melalui sponsorship. Untuk meningkatkan brand management-nya, YMKI melakukan 4 inti strategi marketing communication, yaitu: a. Above the line b. Below the line c. Push and pull strategy d. New wave communication a. Above the line Saat ini, YMKI masih menggunakan media televisi dalam penyampaian pesan pemasarannya yaitu melalui pengiklanan. Tujuan dari strategi ini adalah meningkatkan brand image, brand awareness dan brand relationship Yamaha secara menyeluruh di Indonesia. Gmabran umumnya dapat dilihat pada bagan di bawah ini.
Page 12
Strategi above the line yang dijalankan YMKI dapat di kategorikan menjadi 2 metode kampanye yang dibedakan menrut target dari pesan pemasarannya: 1) Corporate campaign communication: kampanye ini difokuskan lebih kepada merk Yamaha sebagai manufaktur sepeda motor di Indonesia. Intinya, strategi komunikasi ini ditujukan untuk meningkatkan brand equity Yamaha. Di sini YMKI mengedepankan beberapa prinsip-prinsip yaitu: menonjolkan image sportif, inovatif dan reliable: YMKI ingin menunjukkan bahwa produk-produk mereka adalah produk yang memiliki karakter sportif, canggih karena invonasinya dan dapat diandalkan penggunanya. menggunakan endorser: Yamaha memiliki taktik yang jitu dalam memilih endorsernya. Endorser-endorser tersebut memiliki karakter tersendiri sehingga dipilih untuk menghubungkan karakteristik yang bersangkutan kepada mereka Yamaha. Pada aspek ini, karakter yang ditawarkan adalah karakter yang bernuansa Indonesia, humoris, lucu, menghibur dan menunjukkan karakter kuat sesuai dengan ciri produk Yamaha. Service culture: Strategi ini diterapkan oleh Yamaha dan difokuskan pada upaya memberikan pelayanan kepada pelanggan, komunitas maupun calon pelanggan melalui sentuhan pribadi yang dalam. Paradigma sentuhan pribadi yang dalam ini sesuai dengan filosofi touching your heart. 2) Product campaign communication: adalah sebuah kampanye komunikasi Yamaha yang menonjolkan keunggulan dari setiap jenis produknya. Cara yang dilakukan adalah:
Page 13
Page 14
c.
Push and Pull Strategy YMKI juga melibatkan saluran distribusi yang mereka pergunakan untuk menyampaikan program komunikasi kepada konsumen akhir. Komunikasi pull pada berbagai varian produk baru yang mereka keluarkan dilakukan melalui TVC maupun penggunaan media promosi konvensional lain seperti radio dan koran guna menarik konsumen mereka yang akan berdatangan mencari produk ke para dealer. Sedangkan komunikasi push dilakukan dengan kerjasama cost sharing bersama para dealer maupun main dealer mereka. Kedua kegiatan ini dilakukan secara bersamaan, sehingga kombinasinya menghasilkan dampak komunikasi yang lebih efektif sekaligus menjamin konsumen dapat mengakses produk mereka dengan mudah sesuai dengan tujuh komitmen Yamaha.
d.
New Wave of Marketing Untuk melengkapi program pemasaran Yamaha, dalam memenangkan hati konsumen, Yamaha melakukan langkah kreatif berbentuk new wave of marketing, karena iklim bisnis yang tidak menentu dan semakin ketat. Lebih dari itu, pengeluaran besar pada program pemasaran tidak selalu memiliki hubungan garis lurus dengan keuntungan. Maka, mental dasar yang digunakan dalam program ini adalah low budget high impact. Dalam gambaran besarnya strategi ini bisa ilustrasikan sebagai berikut.
Page 15
Online strategy ini lebih diarahkan kepada pemanfaatan teknologi informasi seperti internet. Contoh program online yang telah dilakukan oleh YMKI adalah membuat website resmi Yamaha, fan page Yamaha di Facebook dan Yamaha fanbase website. Sedangkan program offline Yamaha merupakan pelengkap pada strategi online-nya. Misalnya, komunitas yang ada di jejaring sosial di internet diberikan fasilitas acara untuk parpertemuan para anggotanya
4.
EXISTING CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT Salah satu hal yang menjadi perhatian besar YMKI sehingga bisa menjadi top brand adalah keseriusan dalam kepuasan konsumen. YMKI mendirikan departemen khusus yang dinamai Customer Community satisfaction (CCS)
Ada dua fokus utama yang diarahkan Yamaha di sini. Yang pertama adalah fokus internal di mana Yamaha ingin menciptakan mental yang kuat di dalam perusahaannya. Mental ini sesuai dengan ciri khas perusahaan dan diturunkan menjadi customer centric mentality dan improvement priority. Sedangkan untuk arah eksternalnya, Yamaha memfokuskan untuk membangun hubungan yang bagus dan berkesinambungan kepada konsumen-konsumennya.
Page 16
Karakter-karakter lain dari distribusi Yamaha dapat diurutkan pada tabel di bawah ini. Kategori Jangkauan Jasa Pelayanan Jumlah resmi Interaksi dealer Keterangan 13.000 pulau di seluruh wilayah Indonesia. Penjualan, perawatan dan penyediaan suku cadang. 800 dealer resmi, sebagian hanya melayani penjualan dan perawatan . Adanya evaluasi dari Yamaha kepada setiap dealernya untuk menjaga standar kualitas pelayanan. Memberikan intensif untuk memotivasi dealer dalam meningkatkan pelayanan dan penjualan
Apa yang telah dilakukan Yamaha dalam distribusinya sudah benar karena jenis produk yang dijual adalah jenis low volume dan berharga tinggi dibandingkan dengan produk-produk kebutuhan sehari-hari lainnya. Berikut ini adalah kekurangan dan kelebihan distribusi ekslusif1. Keunggulan: dapat memaksimalkan kontrol dari servis dan output lain yang dihasilkan meningkatkan image produk dapat menjaga loyalitas dealer, perkiraan permintaan yang lebih baik, inventory manajemen yang lebih baik dibandingkan dengan distribusi intensif
1
Asia-Pacific Marketing Federation Certified Professional Marketer Copyright- Marketing Institute of Singapore
Page 17
FUTURE STRATEGY Langkah selanjutnya menurut pernyataan Bapak Dyonisius Beti, Yamaha harus memperhatikan nama baik, kesetiaan konsumen, dan mempertahankan pertumbuhan secara terus menurus karena ini adalah kunci sukses utama. Khusus untuk nama baik, hal ini berhubungan langsung dengan brand management Yamaha. Strategi komunikasi yang sudah diusung Yamaha selalu disesuaikan dengan nilainilai budaya Indonesia. Hal ini tercermin dalam cara penyampaian pesannya sampai kepada endorser yang digunakan. Dengan pilihan yang tepat terhadap endorser tersebut, Yamaha secara perlahan mampu mendongkrak brand awareness-nya. Taktik yang sudah terbukti berhasil ini perlu dilanjutkan ke depannya. Namun, kesankesan yang bernuansa Indonesia harus diberikan secara eksplisit. Contohnya, tag line Yamaha Semakin di depan yang menggambarkan posisi Yamaha di pasar sepeda motor diperkuat nuansa Indonesianya dengan menambahkan kata-kata Untuk Indonesia sebagai berikut.
Secara satu paket, tag line yang baru ini telah mencerminkan visi dan misi Yamaha itu sendiri juga sekaligus menunjukkan wujud baktinya untuk Indonesia melalui program-program sosial yang disampaikan. Tag line ini akan menjadi patokan strategi komunikasi Yamaha yang akan diturunkan melalui strategi komunikasi above the line, below the line, pull and push strategy dan new wave marketing hingga ke marketing tools. Dalam menjalankan strategi komunikasi ini, Yamaha sebaiknya mengusung informasi-informasi positif dengan cara mendengungkan serangkaian prestasi yang telah diraih Yamaha dalam lingkup Nasional maupun Internasional sehingga dapat menumbuhkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia. Prestasi yang perlu disampaikan adalah: a. Yamaha adalah Market Leader Pasar Sepeda Motor di Indonesia
Page 18
5. TOOLS FOR INNOVATION a. Pengembangan Produk baru di bidang sepeda yaitu Sepeda Motor Listrik ramah Lingkungan
Page 19
b.
Above and Below the Line Strategy, Sponsorship and Advertising Communication Mengacu pada pernyataan Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) yang dirilis oleh Antara News2, bahwa Indonesia di tahun 2010 berada di urutan keempat dalam peringkat negara yang memiliki kepadatan (densitas) sepeda motor tertinggi di Asia, setelah Taiwan, Thailand, dan Malaysia. Kemudian, Kota besar yang menduduki peringkat satu dan dua kepadatan sepeda motor di Indonesia adalah Jakarta dan Bali. Ranking dari kepadatan sepeda motor ini diurutkan dalam table berikut:
Ranking 1 2 3 4 5 6
Provinsi dan Pulau Utama DKI Jakarta Bali Kalimantan Sumatra Sulawesi Jawa
1 unit sepeda motor berbanding dengan jumlah penduduk 1: 2,8 1:3 1:4,4 1:5,7 1:8,4 1:9,6
Menilai dari informasi di atas, perlu digarisbawahi bahwa potensial pasar paling besar berada di luar DKI Jakarta dan Bali. Pulau-pulau utama di Indonesia ini masih memiliki ruang yang cukup dari sisi jumlah kepemilikan sepeda motor per orangnya. Untuk itu Yamaha dalam mendisain marketing communication strateginya perlu menargetkan pesan-pesannya ke pulau-pulau utama yang memiliki potensial besar. Sebaiknya karakteristik komunikasi yang harus diusung adalah: Media yang cakupannya nasional. Media yang gampang diakses pada target area. Menggunakan nuansa yang berbau Indonesia sesuai dengan kebudayaan di daerah yang dituju. Memfokuskan pesannya untuk existing customer dan konsumen potensial
http://www.antaranews.com/ekubis/
Page 20
berhubungan secara linear dengan brand equity Yamaha. Gambaran garis besar dari strategi ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Page 21
Gambar di atas adalah contoh logo Yamaha dalam melakukan sponsorship dan advertising pada kompetisi sepak bola lokal. Kemudian dalam mendesain advertisingnya Yamaha harus memperhatikan hal-hal seperti yang
3
http://www.agbnielsen.net/Uploads/Indonesia/AGBNielsenNewsletterMarch2010-Eng.pdf
Page 22
Efektifitas iklan: 1. Pesan utama apa yang ingin disampaikan. Di sini Yamaha harus menitik beratkan kepada brand awareness-nya. Ditumpu dengan slogan tag line utamanya semakin dei depan untuk Indonesia, idealnya iklan-iklan yang ditayangkan seharusnya bernuansa Indonesia. 2. Buat konsumen tahu dan percaya. Di sini Yamaha bisa mengedepankan kelebihan produk-produknya, benefit servicenya dan keunggulan lain. 3. Meyakinkan konsumen untuk berbuat. Iklan yang ditayangankan bisa saja menawarkan promosi-promosi yang sedang berlangsung sehingga konsumen diajak untuk melihat dan mencoba sepeda motor Yamaha. 4. Apa yang bisa ditampilkan di iklan dan apa yang seharusnya tidak. Yamaha bisa menampilkan endorser-nya untuk lebih memantapkan nuansa Indonesianya. 5. Berikan sentuhan emosional pada iklan-iklan Yamaha. Iklan tersebut harus diarahkan kepada sisi emosional yang ingin dikedepankan. Misalnya, rasa kekeluargaan, keceriaan dan kebersamaan. 6. Tempat dan waktu yang baik untuk menampilkan iklannya. Tempatnya adalah media televisi. Untuk hal ini waktu yang paling tepat adalah pada saat penayangan kompetisi sepak bola Indonesia, penayangan jadwal,
Page 23
pendaftaran bagi pelanggan yang ingin melakukan servis atau perawatan dan pemesanan spare part pada dealer yang dituju. Gambar berikut akan memberikan keterengan secara garis besar:
Dengan aplikasi ini, misalnya, maka seorang konsumen bisa mendaftar untuk melakukan servis pada waktu tertentu. Keuntungan yang didapat adalah dealer dapat mengatur pesanannya dengan lebih mudah. Sedangkan dari sisi konsumen terhindarnya kemungkinan untuk harus antri pada pusat servis dan perawatan Yamaha karena tempa dan waktu sudah disediakan sebelumnya. Aplikasi ini juga bisa diimplementasikan
Page 24
2. Majalah Yamaha Untuk mewadahi komunikasi offline dan menampung pemberitaan kegiatan komunitas pemilik sepeda motor Yamaha, menerbitkan majalah adalah salah satu pilihannya.
Ini adalah salah bentuk customer insight kepada konsumen setia Yamaha. Di sini Yamaha bisa lebih bersentuhan dengan konsumen pemilik sepeda motor Yamaha, memberikan informasi terkini dan menampilkan segala sesuatu tentang komunitas Yamaha. Hal ini akan menambah kesan hidup pada komunitas yang ada karena perhatian kepada mereka diperlihatkan.
Isis majalah sebaiknya difokuskan kepada pengalaman pemilik sepeda motor Yamaha sehingga dapat mencerminkan brand relationship. Supaya lebih intim, profile setiap komunitas juga bisa ditampilkan secara bergantian. Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan komunitas Yamaha juga bisa diulas demi menambah kesan fun.
Tentunya, majalah khusus yang membahas Yamaha ini, bisa dijual secara luas kepada seluruh masyarakat
d. Market Innovation as Market Leader 1) Expanding Total Market Yamaha memang menjadi market leader saat ini di industri sepeda motor Indonesia. Namun begitu, seperti yang sudah dikatakan
sebelumnya, keunggulan Yamaha nyatanya hanya berbeda tipis dari kompetitor paling dekatnya. Maka dari itu untuk mempertahankan market
Page 25
Philip Kotler & Kevin Keller, Marketing Management 13th edition Pangsa pasar ini dapat dicapai dengan menentukan target baru yang akan menjadi pangsa pasar potensial. Solusi dari ide terobosan ini adalah memilih perangkat pemerintahan Indonesia yang aspek operasionalnya tersebar luas secara nasional. Lebih jauh dari itu, pihak korporat atau bidang usaha swasta juga dapat dijadikan sasaran dari strategi ini. Tentunya organisasi-organisasi ini membutuhkan kendaraan roda dua dalam menjalankan operasinya. Walaupun besaran jumlahnya berbeda dari bisnis atau industri satu dengan yang lainnya. Target pasar ini dibidik karena ciri khasnya yang memiliki kuantitas besar. Sasaran tembaknya bisa meliputi departemen-departemen kementerian Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia, Polisi Republik Indonesia, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pihak swasta dan Institusi pendidikan seperti universitas negeri dan swasta.
Menentukan pangsa pasar baru ini adalah strategi yang ideal bagi sebuah perusahaan yang memimpin pasar. Pasalnya, organisasi ini
Page 26
(sumber Harian Koran Tempo, 14 Februari 2006). Dapat dilihat pada tabel di atas bahwa terdapat 432.129 personil TNI yang pada tahun 2006. Pastinya tidak semua personil memiliki
kebutuhan akan kendaraan beroda dua. Namun, TNI memiliki banyak ruang untuk kegiatan lapangan. Di sini Yamaha mempunya potensi untuk memasarkan produknya. Kemudian, karena telah disebutkan bahwa salah satu target pasar yamaha adalah kaum muda, maka para pelajar, baik itu siswa sekolah ataupun mahasiswa, akan menjadi target pasar yang lebih sepsifik lagi bagi Yamaha. Lihat tabel di bawah ini yang menunjukan jumlah angkatan sekolah dari tahun 2004 sampai 2009 yang berumur lebih tua dari 15 tahun4. Tabel jumlah angkatan sekolah di atas 15 tahun
2004
2005 (Feb)
2005 (Nov)
2006 (Feb)
2006 (Agus)
2007 (Feb)
2007 (Nov)
2008 (Feb)
2008 (Agus)
2009 (Feb)
11.577.230 12.919.459 13.581. 943 13.978.325 13.530.160 14.320.491 13.777.378 13.281.107 13.226.066 13.665.903
(sumber:http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_suby ek=06¬ab=1) Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa dilihat dari jumlahnya, pangsa pasar potensial bagi Yamaha sangatlah besar.
http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_subyek=06¬ab=1)
Page 27
(sumber:http://www.bkn.go.id/in/profil/unit-kerja/inka/direktorat-pengolahandata/profil-statistik-pns/distribusi-pns-berdasarkan-kelompok-umur-danpendidikan.html) Tabel di atas menunjukan jumlah pegawai negeri sipil berdasarkan kelompok umur dan tingkat pendidikan. Untuk kolum yang diberi warna hijau
Page 28
Page 29
e. Benchmarking Dalam implementasinya, Yamaha dianjurkan untuk melakukan bench marking terhadap bisnis atau perusahaan lain yang telah melakukan strategi serupa. Hal ini berguna untuk: melihat keuntungan potensial jika strategi ini dilaksanakan. melihat kerugian potensial jika strategi ini dilaksanakan. mencontoh keunggulan yang relevan dari perusahaan lain yang telah menjalankan strategi ini. Strategi expanding total market share ini secara implentatif sudah dilakukan oleh perusahaan lain. Maka dari itu, Yamaha bisa melakukan bench marking sebagai salah satu pertimbangan strategiknya untuk
mengimplementasikan strategi expanding total market share. Contoh yang paling dekat adalah PT Ford Indonesia yang mendapatkan kontrak dari Kepolisian Republik Indonesia untuk menyalurkan Ford Focusnya sebagai kendaraan operasional polisi. Sebelumnya, Kepolisian
Page 30
Berdasarkan penjelasan di atas, maka Yamaha haurs melakukan Melalui segmentasi pasar ini menjual produknya melalui merek baru Sebaiknya produk Yamaha yang dipasarkan di sini diberi difersifikasi seperti warna dan sebagian kecil bentuk fisiknya. Bench marking di sini juga sekaligus dijadikan manajemen resiko akan reputasi Yamaha. Dalam menilai resiko reputasi ini, Yamaha harus melihat dari dua hal yaitu: probalitas kejadian dan dampak yang ditimbulkan jika terjadi
Page 31
Untuk meningkatkan kesetiaan konsumen, Yamaha bisa menerbitkan membership kepada konsumen Yamaha sendiri. Membership ini dapat digunakan pada saat Yamaha mengadakan promosi-promosi tertentu. Misalnya menjelang tahun baru atau pada hari-hari besar. Tawaran yang diberikan Yamaha pada pelanggannya bisa berupa potongan harga untuk servis dan perawatan, memberikan hadiah berupa barang dan voucher . Penerbitan membership dilakukan dengan membuatkan kartu bagi yang konsumen yang berhak. Kriteria membership ini bisa didasarkan dari lamanya seorang konsumen menggunakan produk sepeda motor Yamaha atau berapa banyak sepeda motor Yamaha yang dimiliki, dalam suatu keluarga atau atas nama kepemilikan seseorang. Lihat table dibawah ini sebagai contoh. No Kriteria berdasarkan loyalitas 1 2 3 4 5
5
25% biaya servis dan perawatan 20% biaya servis dan perawatan 15% biaya servis dan perawatan 10% biaya servis dan perawatan 5% biaya servis dan perawatan
Page 32
No
1 2 3 4 5
1 unit sepeda motor 2 unit sepeda motor 3 unit sepeda motor 4 unit sepeda motor 5 unit sepeda motor
100 poin undian langsung 200 poin undian langsung 300 poin undian langsung 400 poin undian langsung 500 poin undian langsung
Pada tabel pertama misalnya, jumlah prosentase potongan harga perawatan hingga sepeda motor Yamaha berumur satu tahun adalah 25%. Prosentase potongan harga ini akan turun seiring bertambahnya umur motor tersebut. Asumsi yang diberikan di sini selain umur produktif sepeda motor + 5 tahun adalah semakin tua sebuah sepeda motor maka akan semakin banyak pula frekuensi perawatan dan servisnya. Untuk alasan inilah prosentase potongan harga servis dan perawatan semakin menjadi kecil setiap umur sepeda motor bertambah 1 tahun. Seterusnya, pada tabel kedua adalah contoh sebuah promosi yang menggunakan poin untuk ditukarkan dengan voucher atau hadiah barang. Contoh barang atau voucher yang bisa diberikan bisa berupa barang elektronik, perabotan rumah tangga hingga voucher hiburan keluarga. Poinpoin tersebut dapat diberikan kepada pemilik sepeda motor Yamaha pada saat: Pembelian sepeda motor Pembelian spare part asli Yamaha Setiap kali melakukan servis dan perawatan Merekomendasikan dealer Yamaha kepada keluarga atau kenalan untuk pembelian, servis dan perawatan
Page 33
membutuhkan sebuah sistem informasi yang terintegrasi. Sistem ini nantinya akan menyimpan dan mengatur semua informasi tentang konsumen pemilik sepeda motor Yamaha. Program membership ini juga mempunyai kekurangan disamping keunggulan dan kegunaannya, seperti: Keunggulan Mendorong konsumen untuk membeli (lagi) sepeda motor Yamaha Menambah loyalitas konsumen Yamaha Meningkatkan frekuensi penjualan spare part servis dan perawatan Mendorong konsumen untuk Mendorong konsumen untuk bergabung dalam komunitas sepeda motor Yamaha Kekurangan Membutuhkan indormasi terpadu sistem
2) Reduce loyalty of competitors customer Untuk meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk Yamaha, attacking strategy sebagai market leader dapat diterapkan di sini. Tujuannya adalah penyerapan pasar yang lebih besar akan produk sepeda motor Yamaha. Disamping itu, mengurangi jumlah sepeda motor kompetitor di jalan-jalan Indonesia. Ide sederhananya adalah menukarkan produk tua kompetitor dengan produk Yamah yang baru.
Page 34
Pada implementasinya, penukaran motor tua kompetitor ini harus berimbang dengan harga produk Yamaha yang akan diberikan. Artinya pemilik motor tua kompetitor harus memberikan kompensasi yang sesuai dengan produk Yamaha yang diinginkan. Besaran kompensasi ini bisa didasarkan dari berbagai pertimbangan sebagai berikut: Umur motor Besar kapasitas mesin (cc) Kategori motor moped, matic atau sport Pada saat yang bersamaan, topik go green dapat
dikumandangankan di sini. Pesan yang dibawa adalah sepeda motor baru Yamaha memiliki tingkat emisi yang lebih rendah dari sepeda motor tua kompetitor. Besar kemungkinan, konsumen potensial akan tergerak hatinya untuk menukarkan sepeda motor tuanya. Motor bekas yang tertampung tentunya harus mempunyai jalan keluar untuk kembali di jual. Yamaha bisa melempar barang second ini ke pasar lain yang masih memiliki potensial dilihat dari kepadatan sepeda motornya. Pilihan ekspor juga masih terbuka untuk melimpahkan sepeda motor second ini. Tujuan yang paling mungkin adalah mengekspornya ke
Page 35
Servis blue print penyewaan motor murah selama servis dan perbaikan. Dengan menyediakan servis ini, dari sisi kepuasan pelanggan maka Yamaha diharapkan dapat: Meningkatkan frekuensi servis dan perbaikan pelanggan terhadap pusat servis dan perbaikan Yamaha. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan anggapan bahwa para pelanggan yang menitipkan motornya untuk mendapatkan servis dan perbaikan tidak perlu menunggu. Pelanggan-pelanggan tersebut dengan mudah mendapatkan pilihan untuk melanjutkan aktifitas sehari-harinya dengan menyewa motor yang disediakan Yamaha untuk sementara.
Page 36
Layanan ini membutuhkan beberapa pertimbangan-pertimbangan seperti: Harga penyewaan bisa dihitung berdasarkan kilometer yang terpakai atau waktu yang digunakan dalam satuan jam atau hari. Sistem database terintegrasi yang layak sehingga informasi pelanggan dapat dikonsolidasikan sehingga data pelanggan dapat digunakan secara langsung di setiap access point. Sediaan motor sewaan Persediaan bahan bakar untuk sepeda motor sewaan Asuransi untuk sepeda motor sewaan
4)
Kredit Motor dan Kebijakan Harga AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia), menyatakan bahwa Penjualan sepeda motor pada tahun 2009 diperkirakan hanya turun 6 persen atau lebih kecil empat persen dari perkiraan semula. Sehingga, total penjualan pada tahun 2009 diperkirakan mencapai 5,7 5,8 juta unit. Sebelumnya penurunan diperkirakan mencapai 10 12 persen6. Masih menurut AISI, penuruan penjualan ini disebabkan oleh dua hal utama yaitu: persyaratan yang semakin ketat yang dibebankan oleh lembaga pembiayaan dan masih tingginya suku bunga kredit Dua hal di atas menjadi hambatan bagi penjualan sepeda motor karena nyatanya 70-80 persen penjualan motor dilakukan secara kredit. Sedangkan dari segi harga, Yamaha sudah tepat dalam penetapannya. Sebagai pandangan besarnya lihat perceptual map berikut
http://www.tempointeraktif.com/hg/modifikasi/2009/12/28/brk,20091228-215916,id.html
Page 37
Keterengan: warna merah menunjukan posisi produk Yamaha warna hijau menunjukan posisi produk kawasaki warna biru muda menunjukan posisi produk Honda warna ungu menunjukan posisi produk Suzuki Berdasarkan perceptual map di atas, sebagian besar produk sepeda motor Yamaha termasuk ke dalam kategori high price dan boros BBM jika dibandingkan dengan sepeda motor pesaing terdekat Honda. Namun keunggulan Yamaha dalam akselerasi sepeda motornya menjadikan kekurangan ini menjadi sebuah keunggulan. Hal ini dikarenakan perubahan paradigma konsumen yang semakin menginginkan akselerasi yang cepat7. Paradigma konsumen baru ini disebabkan oleh kondisi perkotaan di Indonesia yang banyak persimpangan, lampu merah dan polisi tidur. Sehingga,
Page 38
D. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Apa yang sudah Yamaha lakukan dalam brand management dan customer relationship management sudah sangat baik dan harus dipertahankan. Untuk mempertahankan posisi sebagai market leader, Yamaha harus terus mengembangkan product management, brand management dan customer relationship management. Pangsa pasar sepeda motor di Indonesia masih sangat besar namun bukan berarti penetrasi terhadap pangsa pasar ini akan bebas tanpa hambatan Strategi komunikasi berperan penting untuk menjaga brand awarenes, brand image dan brand relationship Yamaha dan penyampaian akan keunggulan produk Yamaha. Kepuasan pelanggan berpengaruh besar terhadap kesetiaan konsumen. Kemudahan mendapatkan produk Yamaha secara kredit sangat penting dalam meningkatkan penjualan. Loyalitas konsumen terhadap produk Yamaha lebih penting. artinya dari pada sekedar market share yang lebih besar dari kompetitor Saran Yamaha perlu memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen sepeda motor di Indonesia. Untuk menjaga keunggulan market share, Yamaha harus lebih memperhatikan after sales service dan brand management Yamaha.
Page 39
Page 40
Djohanputro,
Bramantyo,
PhD,
Manajemen
Keuangan
Korporat,
PPM
Manajemen Philip Kotler & Kevin Keller, Marketing Management 13th edition. Majalah Marketing No.3 /X/ maret 2010 www.apmf.org.sg/Lt8--DistriStrategiesforASPAC.ppt http://www.antaranews.com/ekubis/ http://www.agbnielsen.net/Uploads/Indonesia/AGBNielsenNewsletterMarch2010Eng.pdf http://www.bkn.go.id/in/profil/unit-kerja/inka/direktorat-pengolahan-data/profilstatistik-pns/distribusi-pns-berdasarkan-kelompok-umur-danpendidikan.html http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_subyek=06¬ab =1) http://www.tempointeraktif.com/hg/modifikasi/2009/12/28/brk,20091228215916,id.html
Page 41