Anda di halaman 1dari 2

Pada tanggal 30 Juni 2 Juli 2011 Jurusan Sejarah dan Peradaban Islam melakukan kegiatan akreditasi.

. Bertindak sebagai Asesor yang ditunjuk oleh BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional- Perguruan Tinggi adalah 1. M. Rusydi Khalid, Prof. Dr., MA. asala UIN Alauddin Makasar dan 2. Ali M ufrodi, Prof. Dr., MA. asal IAIN Sunan Ampel Surabaya. Kedatangan mereka di Bandara Soekarno Hatta dari daerahnya masing-masing dijemput oleh, di antaranya, Dr. Parlindungan Siregar, MA. Pembantu Dekan 2 Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syahid Jakarta dan di antar ke penginapan mereka di Syahida Inn (Wisma Syahida). Kegiatan akreditasi dimulai dari verfikasi borang Jurusan dan borang Fakultas. Untuk itu berbagai pertanyaan diajukan oleh para asesor berkaitan dengan Jurusan Sejarah dan Peradaban Islam. Yang bertindak menjawab pertanyaan-pertanyaan asesor adalah mulai dari pejabat dekan, para pembantu dekan, para dosen dan guru besar yang diundang yakni Prof. Dr. M. Din Madjid, Prof. Dr. Budi Sulistiono, M. Hum., Dr. Abd. Chair, MA. para mahasiswa, Kajur dan Sekjur SPI, Drs. HM. Maruf Misbah, MA. Pada tanggal 1 Juli 2011 kegiatan akreditasi dilanjutkan dengan menunjukkan bukti-bukti fisik yang disebutkan dalam borang. Bahkan satu persatu diperlihatkan kepada para asesor untuk menyesuaikan isi borang dengan bukti fisik. Bukti fisik sudah dikumpulkan oleh tim penusun borang. Perlu diketahui bahwa yang paling sibuk dalam akreditasi ini adalah ketua Jurusan Sejarah Peradaban Islam, sebab dialah yang paling bertanggung jawab untuk mensukseskan akreditasi dan mempertahan nilai A yang sudah diraih sebelumnya. Apakah nilai A masih dapat dipertahankan atau tidak sangat tergantung juga pada penilaian yang diberikan oleh para asesor. Pada sore harinya, para asesor mengajak kajur SPI untuk menemani mereka dan menunjukkan bukti-bukti fisik mulai dari ruamng kelas, ruang laboratorium, ruang guru besar, ruang dosen, dan semua ruang yang disebutkan dalam borang harus dibuktikan keberadaannya kepada para asesor. Fakultas Adab dan Hmaniora menempati gedung III UIN Jakarta bersama FSH. Oleh karenanya ruangan-ruangan yang tersedia belumlah memadai. Ruang guru besar masih sangat kecil yang hanya untuk 5 orang guru besar, masih kurang sekitar 2 meja lagi, sedang ruang dosen sudah mencukupi, apalagi di ruang dosen sudah tersedia loker dengan jumlah yang banyak muntuk menyimpan berkas para dosen. FAH juga memiliki ruang perpustakaan yang besar yang mengoleksi banyak buku-buku untuk semua jurusan. FAH menempati lantai I s.d. VII bagi semua kegiatannya. Mudah-mudahan SPI mendapat nilai A. Amin Dr. Parlindungan Siregar, MA. Pudek II FAH UIN Jakarta

Anda mungkin juga menyukai