Anda di halaman 1dari 6

Senin, 06 Juni Mei 2011 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang.

Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. ( 1 Tim. 6:10 ) Pasti maksudnya ... Bukan tidak boleh mencari uang kan ...? Tapi coba kita lihat diri kita sendiri ... Adakah kita sedang mencari uang ... ? Atau kita mulai jatuh pada 'cinta uang' ... ? Mulai melupakan semuanya ... Menghalalkan segala cara ... Demi untuk mendapatkan uang ... ? Pelit kita pun ... Mulai luar biasa ... Masih ditambah pula dengan kekuatiran ... Kita sadar itu sih .... Kita pun mulai ingin lepas ... Tetapi ... Bagaimana kita bisa lepas dari 'cinta uang' ... Bila kita tidak segera mulai memberi ... ?

Tuhan Yesus memberkati. -jh-

Jumat, 03 Juni Mei 2011 Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! ( Roma 12:18 ) Tapi coba mari kita lihat ... Mungkin saat ini ... Kita sedang dalam pertengkaran ... Bahkan mungkin ... Dengan orang yang paling dekat dengan kita ... Tetapi ... Adakah kita ... Sudah mencoba untuk mulai berdamai ... ? Atau ... Justru kita yang selalu menghambat ... ? Kita yang selalu memupuk kepahitan ... ? Menyimpan dendam berkepanjangan ... ? Jangan-jangan ... Justru berkali-kali mereka minta maaf ... Mengajak berbaikan ... Mencoba menyapa kita ... Tapi kita yang tidak mau ... Kita yang masih menginginkan ... Perseteruan ini terus berlanjut .... Sampai kapan ... ?

Tuhan Yesus memberkati. -jh-

Kamis, 02 Juni Mei 2011 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. ( Yohanes 14:1-3 ) Bukan untuk istirahat Dia naik ke sorga ... Bukan untuk istirahat saat ini Dia di sana ... Bukan pula untuk tinggalkan kita ... Dia sedang sediakan tempat bagi kita ... Dengan satu pesan ... Dia akan kembali jemput kita ... Dia tak pernah lupakan kita ... Lalu ... Bagaimana persiapan kita ... ? Mari sejenak kita renungkan ... Betapa sedihnya Dia ... Bila 'tempat' ... Yang sudah Dia sediakan itu kosong ... Tidak jadi kita tempati ... Karena kita lupakan Dia ... Karena kita tak siap ... Saat Dia jemput kita nanti ... Bahkan mungkin ...

Sudah punya 'kekasih' baru ... Lalu ... Di manakah kita nanti ... ?

Tuhan Yesus memberkati. -jh-

Rabu, 01 Juni Mei 2011 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran. Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan. ( Matius 23:27-28 ) Ampuni kami Tuhan ... Engkau tahu isi hati kami ... Engkau tahu pikiran kami ... Engkau tahu apa yang kami lakukan ... Saat kami sendirian ... Saat kami jauh dari isteri ... Saat kami jauh dari suami ... Saat kami jauh dari orang tua ... Engkau tahu Tuhan ... Apa yang kami lakukan ... Saat tidak ada orang yang melihat kami ...

Engkau pun tahu Tuhan ... Bagaimana hati kami pada-Mu ... Bagaimana kehidupan doa kami ... Meskipun orang lain lihat kami ... Sebagai 'orang baik' ...

Tuhan Yesus memberkati. -jh-

Senin, 30 Mei 2011 Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia." ( Matius 19:5-6 ) Ah ... Kita semua tahu itu .... Kita semua pun ... Ucapkan janji setia saat menikah ... Setia baik dalam suka maupun duka ... Setia dalam sehat maupun sakit ... Ah ... Satu janji yang indah ... Yang dihiasi tetesan air mata bahagia ... Dan diwarnai jawaban : 'Saya bersedia.' ... Tetapi .... Mengapa akhir-akhir ini ...

Sering terucap kata 'cerai' dari mulut kita ... ? Di mana janji kita yang dulu ... ?

Tuhan Yesus memberkati. -jh-

Anda mungkin juga menyukai