Materi
: Hidrodinamika Reaktor
Group
: 1 SENIN
Anggota
( L2C009009 )
Verona Amelia
( L2C009029 )
Metty Meryani
( L2C009106 )
Semarang,
Juni 2011
disahkan oleh
Pembimbing
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga penyusunan Laporan Resmi Praktikum Proses Kimia materi
Hidrodinamika Reaktor dapat terselesaikan dengan baik.
Penyusunan Laporan Resmi Praktikum Proses Kimia ini ditujukan sebagai
salah satu syarat untuk melengkapi mata kuliah Praktikum Proses Kimia yang
telah diberikan di semester IV.
Pada kesempatan ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada ;
1. Luqman Buchori, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing Laboratorium
Proses Kimia materi Hidrodinamika Reaktor
2. Segenap Asisten Laboratorium Proses Kimia yang telah membantu dan
membimbing selama pelaksanaan praktikum.
Kami menyadari bahwa laporan resmi ini masih banyak sekali
kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan. Semoga Laporan Resmi
Praktikum Proses Kimia materi Hidrodinamika Reaktor ini dapat berguna bagi
para pembaca. Sekian dan terima kasih.
Semarang,
Juni 2011
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
JUDUL ................................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii
INTISARI ............................................................................................................ viii
BAB I
PENDAHULUAN ...........................................................................................
1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................
1
1.2 Perumusan Masalah ...................................................................................
1
1.3 Tujuan Percobaan ......................................................................................
1
1.4 Manfaat Percobaan ....................................................................................
2
BAB II
BAB III
BAB IV
Bab V
PENUTUP .......................................................................................................
26
5.1 Kesimpulan ...............................................................................................
26
5.2 Saran .........................................................................................................
26
iv
LEMBAR PERHITUNGAN
2.
LAPORAN SEMENTARA
3.
REFERENSI
4.
LEMBAR ASSISTENSI
vi
DAFTAR TABEL
vii
INTISARI
Reaktor merupakan alat utama pada industri yang digunakan untuk proses kimia
, yaitu untuk mengubah bahan baku menjadi produk. Dari berbagai macam reaktor yang
digunakan untuk kontak fase gas-cair, diantaranya dikenal reaktor kolom gelembung dan
reaktor air-lift. Reaktor jenis ini banyak digunakan pada industri kimia dengan reaksi
sangat lambat, bioreaktor pengolahan limbah dengan lumpur aktif. Tujuan dari
percobaan ini yaitu untuk mempelajari pengaruh laju udara masuk dalam reaktor
terhadap hold up gas (E), laju sirkulasi (Vl), serta menghitung koefisien massa(Kla).
Hidrodinamika reaktor mempelajari kelakuan dinamik cairan dalam reaktor
sebagai akibat laju alir gas masuk reaktor dan karakteristik cairannya, hidrodinamika
reaktor meliputi: hold up gas, dan laju sirkulasi cairan. Kecepatan sirkulasi cairan
dikontrol oleh hold up gas, sedangkan hold up dipengaruhi kecepatan kenaikan
gelembung.
Pada percobaan ini variabel tetap yaitu konsentrasi Na2SO3 0,1 N, Na 3S2O3 0,05
N, waktu pengambilan cairan skala 5 menit, tinggi cairan 85 cm, dan variabel tidak tetap
yaitu laju alir gas masuk 1,3,5. Cara kerja mengisi reaktor dengan cairan sesuai
variabel, mengalirkan gas pada kelajuan tertentu, sehingga terjadi perbedaan tinggi
pada manometer inverted mencatat h inverted, menghitung hold up gas. Menambahkan
Na2SO3 pada reaktor kemudian mengambil cairan tiap 5 menit. Kemudian menitrasi
cairan tersebut dengan analisa iodometri. Yang terakhir masukkan pewarna pada bagian
downcomer, mencatat waktu yang dibutuhkan pewarna menempuh jarak 30 cm.
Dari percobaan diperoleh bahwa semakin besar laju alir gas masuk maka hold
up makin besar, semakin lama waktu tinggal gas maka densitas cairan menurun. Hal ini
dikarenakan konsentrasi Na2SO3 dalam cairan semakin sedikit. Semakin besar laju alir
gas masuk maka laju sirkulasi semakin besa. Hal ini disebabkan karena jumlah udara
udara/ gas naik persatuan waktu semakin besar. Semakin besar laju alir maka Kla
semakin besar disebabkan lapisan antar fase antara fase gas-cair semakin menipis
dengan naiknya laju alir gas.
Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa semakin besar laju alir gas masuk
reaktor air-lift maka Kla, laju sirkulasi dan hold up gas semakin besar. Semakin lama
waktu tinggal gas dalam cairan maka semakin kecil Kla. Dalam melakukan pengukuran
perbedaan tinggi harus cermat dan saat penentuan TAT harus cermat. Zat warna yang
digunakan pada penentuan laju sirkulasi sebaiknya dipilih zat warna yang memiliki
warna mencolok.
viii