Anda di halaman 1dari 1

Persatuan dan Kesatuan

Terdapat suatu realita yang terjadi dikehidupan saat ini, yaitu mengenai kesenjangan sosial yang terjadi pada masyarakat kita. Sebuah opini berkonotasi menyindir pun muncul dikarenakan kesenjangan ini. yang kaya makin kaya, yang miskin tambah miskin , mungkin inilah ungkapan masyarakatsaat ini yang merasa tidak mendapat perlakuan yang adil. Sungguh sebuah ironi bagi sebuah bangsa yang menjunjung tinggi suatu nilai yaitu nilai persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan yang seharusnya menjadi pondasi kehidupan agar tidak terjadi kesenjangan sosial. Kini justru hanya dijadikan lambang ataupun simbol belaka tanpa adanya realisasi pada segi kehidupan. Sehingga mengakibatkan adanya suatu kesenjangan sosial akibat tidak adanya perwujudan rasa persatuan dan kesatuan di hati bangsa Indonesia. Inilah yang harus kita lakukan saat ini, marilah kita tumbuhkan kembali rasa persatuan dan kesatuan didalam diri seluruh bangsa Indonesia sebagai upaya menghilangkan kesenjangan yang terjadi. Sesungguhnya masyarakat Indonesia pada dasarnya adalah masyarakat sosial. Masyarakat sosial disini berarti masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang saling peduli satu sama lain dan mempunyai rasa persatuan dan kesatuan yang tinggi. Namun, seiring berjalannya waktu serta perubahan zaman yang terjadi saat ini yaitu zaman globalisasi yang mungkin kurang terkontrol. Perlahan membuat masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang individualis. Masyarakat yang memiliki ego tinggi dan yang lebih mementingkan dirinya sendiri, suku ataupun rasnya. Sehingga membuat kesenjangan sosial semakin nyata wujudnya. Inilah paradigma yang sedang terjadi di masyarakat Indonesia saat ini. Paradigma yang salah tentang jati diri bangsa yang sebenarnya. Oleh karena itu, kita sebagai generasi penerus bangsa marilah kita ubah paradigma yang salah ini menjadi suatu paradigma yang selama ini menjadi jati diri bangsa Indonesia sejak dulu kala yaitu paradigma yang berlandaskan kepada persatuan dan kesatuan. Paradigma yang berlandaskan persatuan dan kesatuan adalah paradigma yang tidak lagi hanya memikrkan diri sendiri. Yang kaya tidak lagi hanya memikirkan kekayaannya tetapi juga harus peduli terhadap saudara sebangsa yang tidak mampu. Dan yang merasa belum mampu pun jangan hanya ingin diberi serta terduduk diam, tetapi mereka juga harus berusaha bangkit dari keterpurukan. Jika ini terjadi maka tidak menutup kemungkinan kesenjangan sosial yang terjadi akan hilang dan bangsa Indonesia kembali menjadi bangsa yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.

Anda mungkin juga menyukai