Dukacita orang percaya Setiap orang pasti pernah merasakan kesedihan, silahkan ceritakan pengalaman Anda yang paling

membuat Anda sedih? Orang percaya dikatakan harus bersukacita sekalipun berada dalam penderitaan. mengapa? Karena seperti yang Paulus katakan dalam suratnya di Roma 5:3-5, bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan, lalu tahan uji, lalu pengharapan, dan pengharapan itu tidak mengecewakan karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus sehingga pengharapan kita memiliki suatu jaminan, yaitu di dalam kasih Allah. Lalu, masih adakah alasan bagi kita untuk tidak bersukacita ? Mari kita baca 2 Kor 7:7-11 Latar belakang: Paulus menulis surat kepada jemaat di Korintus diperkirakan setidaknya sebanyak 4 kali. Surat 1 Korintus merupakan surat kedua dan surat 2 Korintus merupakan surat yang keempat. Setelah Paulus menulis surat 1 Korintus, Paulus mendengar bahwa ada sekumpulan orang yang mengaku diri mereka adalah rasul dan mereka adalah guru-guru palsu yang mempertanyakan kerasulan Paulus. Oleh karena itu, Paulus memutuskan untuk mengunjungi Korintus dan Paulus menjadi kecewa ketika ia datang ke Korintus. Setelah itu, Paulus menulis surat ketiganya yang ia tulis dengan hati cemas dan sesak, mencucurkan banyak air mata, dan ada kemungkinan membuat jemaat Korintus bersedih hati (2 Kor 2:3-4). Setelah itu, Paulus ingin mengetahui respon dari jemaat Korintus. Paulus menanyakan keadaan jemaat Korintus dari Titus dan ternyata menghasilkan respon yang baik dan akhirnya Paulus menulis surat 2 Korintus.
y Apa yang menjadi penghiburan bagi Paulus (ayat 7 dan latar belakang)? Kedatangan Titus dan penghiburan yang dinikmati Titus di tengah-tengah jemaat Korintus. y Apa yang terjadi pada jemaat Korintus ketika mereka menerima surat Paulus (ayat 8)? Mereka menjadi sedih hati. y Apa yang membuat Paulus bersukacita terhadap jemaat Korintus (ayat 9)? Dukacita mereka membuat mereka bertobat. y Apa perbedaan dukacita sesuai kehendak Allah dan dukacita dari dunia (ayat 10)? D ukacita sesuai kehendak Allah menghasilkan pertobatan dan keselamatan, sedangkan dukacita dari dunia menghasilkan kematian.Berdasarkan NIV, dukacita menurut kehendak Allah merupakan dukacita yang berpusat kepada Tuhan terhadap dosa, sedangkan dukacita dari dunia merupakan dukacita yang berpusat kepada diri sendiri yang merupakan konsekuensi dari dosa. y Apa dampak dari dukacita menurut kehendak Allah (ayat 11)? Kesungguhan besar, kejengkelan, ketakutan, kerinduan, kegiatan, dan penghukuman (earnestness, eagerness to clear yourselves, indignation, alarm, longing, concern).

Dukacita atau kesedihan dunia yang paling menyedihkan apa yang pernah Anda alami? Sharingkan! Contoh, sedih karena mendapat nilai jelek padahal sudah belajar mati-matian supaya dapat nilai bagus dengan tujuan bisa membanggakan diri kepada orang lain. Dukacita atau kesedihan menurut kehendak Allah yang paling menyedihkan apa yang pernah Anda alami? Sharingkan? Contoh, seperti dukacita karena telah berkata kasar kep ada orang lain sampai menyakiti hati orang tersebut (orangnya sampai nangis contohnya) atau sedih melihat teman kita mencontek. Manakah yang lebih sering kita alami, dukacita duniawi atau dukacita menurut kehendak Allah? Jika jawabannya adalah dukacita duniawi, apa langkah konkret Anda yang bisa Anda lakukan supaya dukacita menurut kehendak Allah saja yang kita rasakan? (ah, gw bingung nih, ada langkah konkretnya gak ya? Haha) Mari kita doakan komitmen kita ini supaya Tuhan saja yang memberi kekuatan dalam menjalani komitmen kita!