Karier PNS
Fungsional
Fungsional Non AK
Fungsional AK
2
Pokok Bahasan Jabfung Pranata Komputer Jabfung Pranata Humas Jabfung Pustakawan Jabfung Arsiparis Jabfung Analis Kepegawaian Jabfung Dokter Jabfung Perawat
UU Nomor 8 Tahun 1974 jo UU Nomor 43 Tahun 1999 PP Nomor 16 Tahun 1994 Jo Nomor 40 Tahun 2010 PP Nomor 99 tahun 2000 jo PP Nomor 12 Tahun 2002 PP Nomor 9 Tahun 2003 Keppres/perpres ttg tunjangan jabatan fungsional Peraturan/Keputusan Menpan Surat Keputusan Bersama Juklak JF Keputusan Instansi Pembina Juknis JF
a.
ciri jabfung a.l. : memerlukan kualifikasi, metode kerja tertentu dan bersifat mandiri. Contoh: Pustakawan; Dokter; Perawat; Pranata Komputer; Arsiparis; Pranata Humas; Analis Kepegawaian. penerapannya didasarkan tupoksi, hasil Anjab & Pengukuran Beban Kerja untuk menghitung kebutuhan jabfung. PERMASALAHAN: belum diminati PNS; Anggapan umum: bahwa karier PNS adalah pada jabatan struktural. pengenalan/pemahaman ttg JFT masih rendah, shg perlu sosialisasi untuk memotivasi PNS berkarier dlm JFT.
5
b.
**
Pranata Komputer Badan Pusat Statistik Pranata Humas Kemkominfo Analis Kepegawaian BKN Arsiparis ANRI Pustakawan Perpustakaan Nasional Dokter Kemenkes Perawat Kemenkes
AHLI UTAMA MINIMAL S1 LITBANG, KONSEP/ TEORI METODE OPERASIONAL PENERAPAN DISIPLIN ILMU IV/d IV/a III/c III/a IV/e IV/c III/d III/b AHLI MADYA AHLI MUDA AHLI PERTAMA
PENYELIA MINIMAL SMU/SMK MAKSIMAL D3 TEKNIS OPERASIONAL PENERAPAN KONSEP/ METODE OPERASIONAL III/c III/a II/b II/a III/d III/b II/d PELAKSANA LANJUTAN PELAKSANA PELAKSANA PEMULA
ARSIPARIS DASAR HUKUM 1. PERATURAN MENPAN No. PER/3/M.PAN/3/2009 2. PERATURAN BERSAMA Kepala Arsip Nasional dan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2009 dan Nomor 21 Tahun 2009 3. PERPRES RI NO. 46 Tahun 2007
8
pokok Arsiparis:
melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan yang meliputi: ketatalaksanaan kearsipan, pembuatan petunjuk kearsipan, pengolahan arsip, penyimpanan arsip, konservasi arsip, layanan kearsipan, publikasi kearsiapan, pengkajian dan pengembangan kearsipan, pembinaan dan pengawasan kearsipan.
9
ANALIS KEPEGAWAIAN
1. PER. MENPAN No. PER/36/M.PAN/11/2006 Jo PER. MENPAN No. PER/14/M.PAN/6/2006 2. PER. KA. BKN No. 67 Tahun 2006 3. PERPRES No. 45 TH 2007
10
11
PERATURAN MEN. PAN NOMOR PER/36/M.PAN/11/2006 A. Analis Kepegawaian terampil 1. An. Kep Pelaksana ( II/c - II/d ) 2. An. Kep Pelaksana Lanjutan (III/a - III/b) 3. An. Kep Penyelia (III/c - III/d) B. Analis Kepegawaian Ahli 1. An. Kep Pertama (III/a - III/b) 2. An. Kep Muda (III/c - III/d) 3. An. Kep Madya (IV/a - IV/b - IV/c )
12
PRANATA HUMAS
1.
2.
3.
Peraturan Menpan Nomor PER/109/M.PAN/11/2005 Peraturan Bersama MENKOMINFO dan Kepala BKN Nomor 19/PER/M.KOMINFO/8/2006 dan Nomor 18 A Tahun 2006 PERPRES RI Nomor 29 Tahun 2007
13
TUGAS POKOK :
PRAHUM adalah PNS yg diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yg berwenang untuk melakukan kegiatan informasi dan kehumasan.
Tugas Pokok Pelayanan informasi dan kehumasan, meliputi:
Pustakawan
Keputusan MENPAN No. 132/ KEP/M.PAN/12/2002 Petunjuk Pelaksanaan: Keputusan Bersama Kepala Perpustakaan Nasional dan Ka. BKN No. 23 Tahun 2003 dan; No. 21 Tahun 2003 Perpres No. 47 Tahun 2007
15
Tugas Pokok:
Pustakawan adalah PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan kepustakawanan pada unit-unit perpustakaan, dokumentasi, dan informasi instansi pemerintah dan atau unit tertentu lainnya. Tugas Pokok: Tingkat Terampil : meliputi pengorganisasian dan pendayagunaan koleksi bahan pustaka/sumber informasi, pemasyarakatan perpustakaan, dokumentasi dan informasi Tingkat Ahli: meliputi meliputi pengorganisasian dan pendayagunaan koleksi bahan pustaka/sumber informasipemasyarakatan perpustakaan, dokumentasi dan informasi. Serta pengkajian pengembangan perpustakaan, dokumentasi dan informasi
16
Pranata Komputer
Keputusan MENPAN No. 66/KEP/M.PAN/7/2003 Keputusan Bersama Kepala BPS dan Kepala BKN Nomor: 002/BPS-SKB/II/2004 dan Nomor: 04 Tahun 2004 Keputusan Kepala BPS No. 286 Tahun 2004 Peraturan Presiden No. 39 Tahun 2007
17
Tugas Pokok:
Pranata Komputer adalah PNS yang diberi tugas, wewenang, tanggung jawab dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan sistem informasi berbasis komputer
Tugas Pokok : merencanakan, menganalisis, merancang, mengimplementasikan, mengembangkan dan atau mengoperasikan sistem informasi berbasis komputer.
18
Dokter
Keputusan MENPAN No. 139/KEP/M. PAN/11/2003 Keputusan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala BKN Nomor 1738/Menkes/SKB/XII/2003 dan Nomor 52 Tahun 2003 Perpres Nomor 54 Tahun 2007
19
Tugas Pokok:
Dokter adalah PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada sarana pelayanan kesehatan. Tugas Pokok: Memberikan pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitate untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta membina peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang kesehatan kepada masyarakat.
20
Perawat
KEPMENPAN No. 94/KEP/M.PAN/11/2001 Keputusan Bersama Menkes dan Ka. BKN Nomor 733/Menkes/SKB/VI/2002 dan Nomor 10 Tahun 2002 Perpres Nomor 54 Tahun 2007
21
Tugas Pokok
Perawat adalah PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pelayanan keperawatan kepada masyarakat pada sarana kesehatan Tugas Pokok: Memberikan pelayanan berupa asuhan keperawatan/kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan serta pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang keperawatan/kesehatan
22
23
Pengangkatan inpassing merupakan pengangkatan sebagai penyesuaian status jabatan pada pegawai yang telah menjalankan tugas yang menjadi substansi jabatan sebelum jabatan tersebut ditetapkan dengan Keputusan Men.PAN menjadi jabatan fungsional angka kredit.
Pengangkatan pertama kali adalah pengangkatan ke dalam jabatan fungsional angka kredit dari CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
DIBUKA KESEMPATAN PENGISIAN JABATAN SEJAK DARI CPNS Contoh: Pustakawan, Prahum, Analis Kepegawaian,Arsiparis, Dokter, Perawat, Prakom,dll
25
FORMASI DALAM JABATAN Harus tersedia formasi (lowongan) untuk jabatan fungsional tersebut. Formasi diusulkan oleh instansi penggguna dan MENDAPAT PENETAPAN OLEH MENPAN PERSYARATAN JABATAN Harus memenuhi kompetensi yang ditetapkan dalam syarat jabatan seperti tersebut dalam Keputusan MENPAN JUMLAH ANGKA KREDIT Jumlah angka kredit memenuhi jabatan minimal JENJANG PANGKAT/JABATAN Pangkat memenuhi persyaratan minimal
26
Formasi Jabatan Persyaratan Jabatan Pengalaman tugas Usia Maksimal Penilaian dan Penetapan AK Jenjang Pangkat/ Jabatan
27
SYARAT PENGANGKATAN:
PRANATA PERSYARATAN KOMPUTER HUMAS ANALIS KEPEG. ARSIPARIS PUSTAKA WAN PERAWAT
TERAMPIL
1. 2. 3. 4.
Pendidikan/ijazah Pangkat DP3 1 tahun terakhir Diklat Usia, 5 tahun sebelum BUP Memiliki pengalaman /telah melaksanakan tugas di bidang jabfung Memenuhi AK yang dipersyaratkan
5.
51 th 2 th V
51 th 2 th V
51 th 2 th V
6.
7.
28
SYARAT PENGANGKATAN:
PRANATA PERSYARATAN KOMPUTER HUMAS ANALIS KEPEG. ARSIPARIS PUSTAKA WAN DOKTER PERAWAT
AHLI 1. Pendidikan 2. Pangkat 3. DP3 I tahun terakhir 4. Diklat 5. Usia, 5 tahun sebelum BUP 6. Telah melaksanakan tugas di bidang jabfung ybs 7. Memenuhi AK
51 th 2 th
51 th 2 th
51 th 2 th
51 th 2 th
29
SETIAP JABATAN FUNGSIONAL ANGKA KREDIT DIBENTUK TIM PENILAI. TIM PENILAI DARI: Unsur Kepegawaian Unsur unit teknis Pejabat fungsional SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENILAI KETUA merangkap ANGGOTA WAKIL KETUA merangkap ANGGOTA SEKRETARIS merangkap ANGGOTA sekurang-kurangnya 4 orang ANGGOTA
31
"
" Juli untuk kenaikan pangkat Oktober Dengan ketentuan penilaian untuk Kenaikan Jabatan
dapat dilakukan setiap saat. Kenaikan jabatan dimungkinkan minimal setelah 1 tahun dalam jabatan.
32
PNS yang menduduki jabatan fungsional dapat dinaikkan pangkat / jabatan setingkat lebih tinggi apabila telah mencapai angka kredit kumulatif yang ditentukan dan syarat lain yang ditentukan.
Peraturan Kepala BKN No. 28 Tahun 2005 tgl 28 Desember 2005: Ketentuan Pelaksanaan PERMENPAN No. PER/60/M.PAN/6/2005 ttg Perubahan Atas Ketentuan Lampiran I Dan Atau Lampiran II KEPMENPAN ttg Jabfung & AKnya
34
35
36
PEMBEBASAN SEMENTARA -ARSIPARIS PRANATA HUMAS, PUSTAKAWAN Arsiparis Penyelia (III/d), dalam jangka waktu satu tahun sejak diangkat dalam pangkat/jabatan terakhir tidak dapat mengumpulkan 10 angka kredit. Arsiparis Utama (IV/e), dalam jangka waktu satu tahun sejak diangkat dalam pangkat/jabatan terakhir tidak dapat mengumpulkan 25 angka kredit. Pranata Humas Madya (IV/c), apabila setiap tahun sejak diangkat dalam pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan sekurangkurangnya 20 AK dari kegiatan unsur utama.
37
Dalam jangka waktu satu tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya, tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan jabatan/ pangkat setingkat lebih tinggi.
2. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, kecuali hukuman disiplin penurunan pangkat.
38
memperoleh ijasah DIV/S1 dapat diangkat ke dalam jabatan fungsional kategori KEAHLIAN apabila : ~ kualifikasi pendidikan yang sesuai ~ jika kualifikasi pendidikan tidak sesuai harus lulus diklat kompetensi kategori keahlian ~ memenuhi angka kredit yang ditentukan ~ setiap unsur DP-3 minimal baik DP-
39
SE KA. PERPUSTAKAAN NASIONAL NO. SE: 031a/i/bb/I.2006 Tgl 9 Januari 2006 TENTANG
PERUBAHAN ANGKA KREDIT SUBUNSUR PENDIDIKAN SEKOLAH, PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN, DAN UJIAN PENYESUAIAN IJAZAH
S1 PERPUSTAKAAN ATAU S1 BIDANG LAIN DITAMBAH DIKLAT ALIH JALUR YG SEBELUMNYA DIHARUSKAN MENGIKUTI UJIAN PENYESUAIAN IJAZAH TIDAK DIPERLUKAN LAGI
40
Kelengkapan berkas usul pengangkatan pertama kali Arsiparis, P Komputer, P Humas, Analis Kepegawaian, Pustakawan, Dokter, Perawat
DRH Karpeg SK KP/Jabatan terakhir Ijazah terakhir STTPL Diklat (sesuai Jabfung) DP3 1 th terakhir bernilai baik Surat keterangan dari Pjw bahwa ybs telah melaksanakan kegiatan di bidangnya 8. DUPAK berikut bukti fisiknya 1. 2. 3 4. 5. 6. 7.
41
Bukti fisik meliputi: a. Super (contoh Super telah menjalani Diklat, melakukan kegiatan (sesuai Jabfung) b. Diklat STTPL (sesuai Jabfung) c. Ijazah d. Kegiatan Penunjang
42
44
TUNJAB STRUKTURAL
PERPRES RI NO 26 TAHUN 2007
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
BESAR TUNJANGAN 5.500.000,00 4.375.000,00 3.250.000,00 2.025.000,00 1.260.000,00 980.000,00 540.000,00 490.000,00 360.000,00
45
TUNJANGAN (Rp.)
1.200.000,900.000,600.000,300.000,425.000,265.000,240.000,220.000,46
Tunjangan
Rp 500.000,Rp 375.000,Rp 275.000,Rp 350.000,Rp 265.000,Rp 240.000,-
47
TUNJANGAN JABATAN KEPPRES NO. 47 TAHUN 2007 PUSTAKAWAN & KEPPRES NO. 46 TAHUN 2007 ARSIPARIS JABATAN Tunjangan
UTAMA PUSTAKAWAN & ARSIPARIS AHLI MADYA MUDA PERTAMA PENYELIA PUSTAKAWAN & ARSIPARIS TERAMPIL PELAKSANA LANJUTAN PELAKSANA Rp 700.000,Rp 500.000,Rp 375.000,Rp 275.000,Rp 350.000,Rp 265.000,Rp 240.000,-
48
Tunjangan
Rp 650.000,Rp 400.000,Rp 270.000,Rp 300.000,Rp 265.000,Rp 240.000,Rp 220.000,49
50
Tunjangan
Rp 850.000,Rp 600.000,Rp 300.000,Rp 500.000,Rp 265.000,Rp 240.000,Rp 220.000,-
51
52
( masa pengabdian kurang lebih 32 tahun ) kepada pns yang menduduki jabatan tertentu ( S/F ) secara selektif dapat diperpanjang batas usia pensiunnya sampai dengan usia 60 tahun atau lebih ( 65 tahun )
53
DOSEN PUST * UTAMA PUST MADYA,MUDA, PENYELIA PUST PERTAMA,PEL LANJUTAN, PELAKSANA PRAKOM, PRAHUM, ARSIPARIS, AN.KEPEG Dokter, Perawat
Sistem karier kepangkatannya menggunakan kenaikan pangkat reguler berdasarkan PP 99 Thn 2000 jo PP 12 Thn 2002.
55
56