Anda di halaman 1dari 3

Semua yang Ada dalam Keluarga Pada sebagian besar perusahaan public, mendapatkan CEO dan chairman baru

adalah urusan dewan direktur. News Corp., pun begitu. News Corp. merupakan harta pusaka Murdoch. Dua anak laki-lakinya , Lanchlan dan James, keduanya anggota dewan News Corp. Murdoch tentunya berharap seorang Murdoch akan memimpin News Corp. setelah ia mengundurkan diri nanti. Lachlan yang diperkiran meneruskan News Corp. ternyata memiliki keretakan dengan ayahnya. Lachlan frustasi tentang gaya manajemen Rupert. Akhirnya Lachlan mengundurkan diri sebagai deputi CEO pada bulan Agustus 2005. Lachlan mendapatkan perusahaan investasinya sendiri di Australia dengan nama Illyria. Ia mengikuti jejak ayahnya dan berusaha mendpatkan perusahaan dengan minat pada penerbitan, televisi berlangganan, jejaring kabel, dan bisnis internet. Illyria bekerjasama dengan Consolidated Press Holdings (CPH) untuk menawar Consolidated Media Holdings (CMH), perusahaan yang memiii saham di perusahaan TV kabel Australia Foxtel, penerbit majalah dan pemilik jejaring TV PBLMedia dan situs pekerjaan Australia Seek.com. Penawaran Illyria-CPH menghargai saham CMH dengan premi di atas 30 persen, dan saham diperdagangkan sehari sebelum penawaran, yang menunjukkan bahwa Lachlan mungkin telah belajar dari ayahnya bahwa membayar lebih untuk sebuah asset merupakan cara untuk meyakinkan bahwa Anda akan berhasil dalam usaha pengambilalihan asset. Penawaran CMH gagal, karena masalah dengan SPO Partners, perusahaan investasi swasta Amerika, yang berubaha pikiran tentang penyediaan dukungan financial untul Illria dan Packet. Namun, walaupun penawaran gagal, Lachlan tetap tidak mau melanjutkan News Corp. Ia ingin membangun News Corp. mini miliknya sendiri. Anak perempuan Rupert yang lebih tua dari pernikahan pertamanya, Prudence dan Elisabeth. Prudence tidak pernah terlibat secara serius di News Corp. Sementara Elisabeth , managing director di BSkyB, menunjukkan keinginan untuk merdeka seperti Lachlan. Jadi, kecuali jika Rupert memutuskan untuk tetap menjadi ketua dan CEO News Corp. selama dua puluh tahun atau lebih, semakin jelas terlihat bahwa putra bungsunya, James Murdoch, akhirnya akan menjadi pemimpin baru News Corp. Hal tersebut semakin menguat karena James mengumumkan bahwa ia mengundurkan dirinya sebagai kepala BskyB untuk mengambil alih jabatan sebagai ketua CEO News Corp. kesuksesan BSkyB dalam masa jabatan News Corp. tidak terlalu sempurna karena saham BSkyB naik hanya sekitar 10 persen selama 4 tahun. Namun, sebagian alasan performa kurang baik dari BSkyB mungkin karena kenyataan bahwa James Murdoch memutuskan untu berinvestasi dengan jumlah

yang besar dlam pembangunan broadband Internet BSkyB dan penawaranpenawaran telepon. Dalam jangka pendek peluncuran layanan-layanan baru merusak profit juga saham. Keputusan James untuk tidak tinggal diam membuktikan James, seperti Rupert, tidak takut mengambil risiko bahkan jika itu artinya menimbulkan kemarahan investor. Rupert sendiri mengakui bahwa masih terlalu dini mengatakan apakah James dapat menjadi CEO yang hebat. James Murdoch meman telah memainkan peran penting dalam menjadikan News Corp. lebih hijau dengan mengurangi emisi karbonnya sebesar 21 % dan sedang dalam proses menjadi karbon netral. Program tersebut termasuk ke dalam Global Energy Initiatve yang lebih luas dari News Corp. Walaupun begitu beberapa analis meyakini bahwa jalan James masih jauh sebelum membuktikan bahwa ia dapat mengelola seluruh perusahaan. Ada satu nama lagi, Peter Chernin. Chernin menjadi eksekutif terpercaya dan loyal pada News Corp. sejak bergabung dengan perusahaan itu pada tahun 1989 sebagai direktur hiburan untuk Fox Broadcasting dan diangkat sebagai CEO Fox Filmed Entertainment pada tahun 1992. Sejak tahun 1996, ia merupakan tangan kanan Rupert, menjabat sebagai presiden dan chief operating officer News Corp. News Corp.dapat berkembang jauh seperti saat ini merupakan hasil dari keterlibatan Chernin. Rupert pun menyadari bahwa pada Chernin ia memiliki eksekutif handal yang lebih baik dipertahankan daripad membiarkannya pergi ke kapal pesaing. Akibatnya, Chernin menandatangani kontrak lima tahun yang baru dengan News Corp. sebagai presiden dan chief operating officer. Chernin juga orang yang memiliki penghasilan tertinggi di News Corp. Gaji dan sahamnya hamper mencapai $34 juta, melebihi Murdoch yang sbebesar $32 juta. Hal tersebut menjelaskan pengikut Murdoch bahwa Chernin bukan saja sumber daya dan penasihat tak ternilai, melainkan mungkin orang yang paling dipercaya Murdoch. Sementara Murdoch dipandang sebagai orang yang pemarah, Chernin memiliki reputasi sebagai negosiator yang tenang. Chernin memiliki prinsip bahwa katalis yang paling kuat untuk pertumbuhan bukanlah pembajakan, melainkan kemitraan. Kerena itu ia juga membantu menghentikan pengunduhan secara illegal konten yang mempunyai hak cipta. Sifat yang bertentangan lagi dengan Murdoch adalah bahwa Murdoch sering kasar dan meremehkan penulis, sementara Chernin lebih seperti seorang duta yang baik. Ketika ada pemogokan dari penulis, Chermin mengakui ia tidak akan menyetujui semua tuntutan penulis, tetapi membuka pintu untuk pembicaraan-pembicaraan yang bermanfaat.

Watak berlawanan Murdoch dan Chernin menghasulkan kasus klasik tentang mengapa memiliki pendapat berbeda di ruang rapatakan menghasilkan perusahaan yang dikelola dengan lebih baik. Namun Murdoch dan Chernin juga memiliki kesamaan dalam menggunakan uangnya secara agresif untuk memasuki bisnis baru. Chernin mengatakan bahwa transaksi pembelian Dow Jones itu bukan merupakan penggandaan bisnis surat kabar, namun melihat Dow Jones sebagai merek yang paling bernilai dalam layanan financial. Menurutnya, kompleksitas adalah satu kekuatan terbesar mereka. Hal tersebut memungkinkan mereka untuk melakukan investasi untuk mengembangkan perusahaan dan mengarahkan kemampuan untuk membuatnya berada di posisi yang secara signifikan lebih baik untuk menahan perubahan-perubahan dalam perekonomian. Walaupun begitu , Murdoch harus mengambil keputusan yang sangat sulit. Apakah ia harus mengangkat Chernin, yang bukan darah dagingnya, sebagai Chairman menggantikan dirinya sementara sampai James diperkirakan siap mengambil alih News Corp. ini sepenuhnya, ataukah ia harus meneruskan jabtannya sampai James siap menggantikan dirinya? Rupert mungkin tidak punya pilihan lain kecuali mengusulkan dengan sangat kepada dewan News Corp. dalam beberapa tahun ke depan bahwa James Murdoch menjadi chairman dan CEO News Corp. yang baru, berharap agar James Murdoch akan mampu mengelola dinasti News Corp. secara efektif.

Anda mungkin juga menyukai