Anda di halaman 1dari 8

9/19/2008

Bab 5

Sistem Akuntansi Manual

Bab 5

Sistem Akuntansi Manual

9/19/2008

Suwardjono2002

Transi 1

Bab 5

Sistem Akuntansi Manual

Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk: Mengenali perangkat dan prosedur dalam sistem akuntansi Menjelaskan isi dan fungsi bukti transaksi dan bukti pembukuan Merancang format akun dan daftar akun untuk berbagai jenis perusahaan Menjelaskan dan menjalankan konvensi pencatatan dan aturan debit-kredit Melaksanakan penjurnalan dan pengakunan transaksi Menggunakan akun T untuk menjelaskan pengaruh transaksi

9/19/2008

Suwardjono2002

Transi 2

9/19/2008

Bab 5

Sistem Akuntansi Manual

Proses Akuntansi dan Perangkat Sistem


Masukan Proses Keluaran

Hasil pengukuran objek yang terlibat dalam transaksi keuangan

Sistem Akuntansi: dokumen sumber bukti pembukuan buku besar buku jurnal prosedur dan metoda teknologi komputer Tindakan: menganalisis mengakui meringkas mengklasifkasi mengalokasi menggabungkan dan sebagainya

Laporan: Statemen dan laporan lainnya

9/19/2008

Suwardjono2002

Transi 3

Bab 5

Sistem Akuntansi Manual

Bukti Transaksi
Dokumen sumber atau instrumen yang menandai bahwa transaksi yang sah telah terjadi:
kuitansi, nota penjualan, daftar gaji, faktur

Bukti Pembukuan
Dokumen yang diciptakan secara internal sebagai suatu perintah yang sah untuk mencatat suatu jumlah rupiah ke dalam sistem pembukan.
Sering disebut vucer (voucher)
9/19/2008

Suwardjono2002

Transi 4

9/19/2008

Bab 5

Sistem Akuntansi Manual

Daftar Akun (chart of accounts)


Rancangan keseluruhan akun beserta kodanya yang digunakan dalam perusahaan dimuat dalam buku pedoman akuntansi (accounting manual) Isi dan kerician statemen dan laporan internal menentukan banyaknya akun Akun real versus nominal Untuk kepentingan eksternal, akun yang telah dibahas sampai titik ini sudah memadai. Untuk keperluan internal, format harus disempurnakan
9/19/2008

Suwardjono2002

Transi 5

Bab 5

Sistem Akuntansi Manual

Akun harus memuat data:


tanggal transaksi keterangan singkat transaksi nomor bukti pembukuan (bila perlu) jumlah rupiah transaksi yang menambah jumlah rupiah transaksi yang mengurangi saldo setiap saat setelah transaksi

9/19/2008

Suwardjono2002

Transi 6

9/19/2008

Bab 5

Sistem Akuntansi Manual

Format Akun Embrionik


Tanggal Keterangan F Tambah (+) Kurang (-) Saldo

Tanggal

Keterangan

F Kurang (-)

Tambah (+)

Saldo

9/19/2008

Suwardjono2002

Transi 7

Bab 5

Sistem Akuntansi Manual

Konvensi Pencatatan dalam Buku Besar


Sisi kiri: debit; sisi kanan: kredit Aset dilaporkan di sisi kiri, bila aset bertambah maka debit bertambah Utang dan ekuitas dilaporkan di sisi kanan, bila utang atau ekuitas bertambah maka kredit bertambah Konsep kesatuan usaha mengharuskan pencatatan dalam buku besar secara berpasangan (double entry) Pencatatan jumlah rupiah di sebelah debit harus diimbangi dengan jumlah yang sama di sebelah kredit

9/19/2008

Suwardjono2002

Transi 8

9/19/2008

Bab 5

Sistem Akuntansi Manual

Format Akun Standar


Tanggal Keterangan F Debit Kredit Saldo

9/19/2008

Suwardjono2002

Transi 9

Bab 5

Sistem Akuntansi Manual

Akun T sebagai Simbol


Tanggal Keterangan F Debit Kredit Saldo

Akun T hanya digunakan untuk tujuan belajar karena akun T memudahkan untuk mengenali hubungan antarakun akibat transaksi. Akun T tidak pernah digunakan dalam praktik.

9/19/2008

Suwardjono2002

Transi 10

9/19/2008

Bab 5

Sistem Akuntansi Manual

Hubungan Fungsional Buku Besar dalam Simbol akun T


A
D K

=
D

K
K

+
D

E
K

+
D

P
K

B
K

Bagaimana mencatat penambahan dan pengurangan? Dengan menerapkan konvensi akuntansi, penambahan dan pengurangan dapat dijalankan seperti pada gambar berikut.
9/19/2008

Suwardjono2002

Transi 11

Bab 5

Sistem Akuntansi Manual

Konvensi Pencatatan dalam Buku Besar


A
D K

=
D

K
K

+
D

E
K

+
D

P
K

B
K

_ +

_ +

_ +

Untuk setoran atau investasi berlaku ketentuan seperti pendapatan. Untuk prive atau distribusi ke pemilik berlaku ketentuan seperti biaya.
9/19/2008

Suwardjono2002

Transi 12

9/19/2008

Bab 5

Sistem Akuntansi Manual

Jurnal
Mencatat transaksi langsung ke buku besar sangat repot karena mengharuskan kita membolak-balik akun. Mencatat transaksi ke buku jurnal secara kronologis mengatasi masalah ini. Lihat pengembangan buku jurnal pada Gambar 5-13 di halaman 146. Mencatat jumlah rupiah dari jurnal ke buku besar disebut dengan pengakunan (posting).

9/19/2008

Suwardjono2002

Transi 13

Bab 5

Sistem Akuntansi Manual

Manfaat Jurnal dalam sistem Manual


Aspek historis Deteksi kesalahan Pembagian kerja Pengendalian

Dari segi sejarah pengembangan sistem, jurnal dikembangkan kemudian setelah dijumpai masalah teknis pencatatan (kerepotan pengakunan langsung/direct posting). Dalam pelaksanaan praktik, jurnal dibuat dahulu sebelum pengakunan. Penentuan ayat jurnal menjadi langkah kritis dalam akuntansi.
9/19/2008

Suwardjono2002

Transi 14

9/19/2008

Bab 5

Sistem Akuntansi Manual

Jangan lupa mengerjakan: Tugas, pertanyaan diskusi, dan latihan/soal.

Jangan menyalin pekerjaan teman tanpa berpikir!

9/19/2008

Suwardjono2002

Transi 15

Anda mungkin juga menyukai