2.1 Algoritma JST Backpropagation1
2.1 Algoritma JST Backpropagation1
Layer Masukkan
Layer tersembunyi
Layer Keluaran
Fungsi Aktifasi
Fungsi aktifasi yang digunakan pada backpropagation yaitu sigmoid biner dan sigmoid bipolar
Fungsi Aktifasi
X1
Y1
Y2
Ym
y Langkah 0 : Inisialisasi semua bobot dengan bilangan acak kecil. y Langkah 1 : Jika kondisi penghentian belum terpenuhi, lakukan
langkah 2 sampai dengan 8. y Langkah 2: Untuk setiap pasang data pelatihan, lakukan langkah 3 sampai dengan 8
X1
Y1
Y2
Ym
Langkah 3 Langkah 4
X1
Y1
Y2
Ym
y Langkah 5
X1
Y1
Y2
Ym
Fase II : Propagasi Maju y Langkah 6 Hitung factor H unit keluaran berdasarkan kesalahan setiap unit keluaran yk (k=1,2,3.)
wkj= Hk zj
; k=1,2,3,,m ; j=0,1,2,,p
X1
Y1
Z2
Y2
V2m Vpn
Zp
Ym
Hitung factor H unit tersembunyi berdasarkan kesalahan di setiap unit tersembunyi zj (j=1,2,3,,p)
vji= Hjxi
; j=1,2,,p ; i=0,1,2,,n
X1
Y1
Y2
Ym
Laju Pemahaman
y Laju pemahaman di simbolkan dengan y Laju pemahaman menentukan lama iterasi y Nilai dari
diantara 0 sd 1 y Semakin besar nilai semakin cepat lama iterasi y Akan tetapi jika terlalu besar akan merusak pola, sehingga justru akan lebih lama iterasinya
Epoch
y Epoch yaitu satu siklus pelatihan yang melibatkan semua pola y Misal jika suatu arsitektur JST terdapat 4 pola masukkan dan