Makassar - Koordinasi Persiapan & Jadwal
Makassar - Koordinasi Persiapan & Jadwal
Disajikan Oleh:
DASAR HUKUM
Alat uji emisi yang akan digunakan dalam kegiatan uji emisi di jalan harus memenuhi/sesuai dengan peraturan/ketentuan hukum di Indonesia sebagai berikut: y Peraturan Menteri LH Nomor 5 Tahun 2006 ( pasal 3 ): tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama. y SNI 09-7118.1-2005 ( 4.2.a. & 5.c. ): Emisi Gas Buang Sumber Bergerak Bagian 1: Cara Uji Kendaraan Bermotor kategori M, N dan O Berpenggerak Penyalaan Cetus Api Dalam kondisi Idle y SNI 09-7118.2-2005 ( 4.2.a. & 5.c. ): Emisi Gas Buang Sumber Bergerak Bagian 2: Cara Uji Kendaraan Bermotor kategori M, N dan O Berpenggerak Penyalaan Kompresi Pada kondisi Akselerasi Bebas. y Pedoman Spot Check Emisi Gas Baung Kendaraan Bermotor.
HOMOLOGASI / STANDAR
Alat ukur emisi gas buang kendaraan bermotor harus memenuhi standar alat ukur emisi gas buang sebagai berikut: y Mesin bensin: OIML R 99 Class 1 (ISO3930-2000); Instrument for measuring exhaust gas emission. y Mesin Diesel: ISO11614-1999; Instrument for measuring exhaust opacity.
(% vol.) Res. 0.01 CO koreksi (COcorr) 0 ~ 10.00 (% vol.) Res. 0.01 Hidrokarbon (HC) 0 ~ 10.000 (ppm.) Res. 1 Karbon Dioksida (CO2) 0 ~ 20.0 (% vol.) Res. 0.1 Oksigen (O2) 0 ~ 25.00 (% vol.) Res. 0.01 Lambda ( ) 0.500 ~ 2.000 Res. 0.001 Putaran mesin (RPM) BILA ADA Temperatur oli mesin BILA ADA
SPESIFIKASI OPACIMETER
y Opasitas (Opacity)
0 ~ 100.0 (% HSU) Res. 0.1 y Putaran mesin (RPM) BILA ADA y Temperatur oli mesin BILA ADA Catatan: Bila hasil ukur alat tidak ditampilkan dalam satuan %HSU, maka alat harus dilengkapi/disertai dengan TABEL KORELASI (TABEL KONVERSI) dari opasitas (%) atau m-1 ke opasitas (%HSU)
KALIBRASI
Alat Ukur emisi gas buang harus terkalibrasi dengan dibuktikan Surat Keterangan Kalibrasi / Tera yang masih berlaku: y Surat Keterangan Kalibrasi dikeluarkan oleh supplier / agent / service center alat uji. y Surat Keterangan Tera dikeluarkan oleh Balai Metrologi. (khusus DKI Jakarta)
VERIFIKASI
Verifikasi alat uji emisi di Pusat; kegiatan ini dilaksanakan terhadap alat uji emisi dari Pusat yang akan digunakan oleh setiap tim sebagai referensi di setiap kota dengan tatacara sebagai berikut: y Gas kalibrasi (reference gas) dari sebuah tabung gas kalibrasi dialirkan kedalam setiap alat uji emisi yang akan diverifikasi. y Setiap alat uji emisi harus mengukur dan menampilkan nilai hasil pengukuran yang sama dengan nilai gas kalibrasi yang tertera dalam sertifikat gas reference. y Penyimpangan hasil pengukuran yang dapat ditolerir adalah maksimal 2%. y Untuk alat uji opasitas maka gas kalibrasi digantikan dengan lensa kalibrasi.
SINKRONISASI
Kegiatan ini dilaksanakan di Kota terhadap alat uji emisi yang akan digunakan di Kota terhadap alat uji dari Pusat (sebagai referensi) dengan tatacara sebagai berikut: y Semua alat uji yang akan digunakan dalam spot check harus dikumpulkan di satu tempat selambatnya pada H-1. y Sampel pengukuran diambil dari/menggunakan kendaraan bermotor (preEuro). y Alat uji emisi dari Pusat dan semua alat uji emisi dari kota yang akan diguna kan untuk spot check secara bersamaan mengukur emisi satu mobil sampel. y Penyimpangan hasil pengukuran antara alat dari Pusat dan Kota adalah maksimal 2%. (rata-rata dari 2 sampel) y Bila penyimpangan yang ditunjukkan oleh alat dari kota lebih dari 2% maka akan diaplikasikan rumus koreksi.
Mencatat data kendaraan & hasil uji dan brosur serta souvenir Diutamakan yang tulisannya bagus & tegas,
3.
Untuk memperlancar proses pengujian maka jumlah Mekanik & Mahasiswa yang dilibatkan pada setiap meja/alat uji adalah: y 2 orang teknisi/operator y 2 orang mahasiswa
2. Waktu uji:
Waktu uji emisi mesin bensin (maksimal 2 menit/mobil), b. Waktu uji emisi mesin diesel (maksimal 3 menit/mobil).
3. Target:
a. b.
Kendaraan : kategori M & N (prioritas kendaraan pribadi & dinas), khusus diesel GVW < 3500Kg Jumlah Uji : minimal 700 mobil/hari
PROSES UJI
a. Petugas Lantas & Dishub: Mengarahkan mobil kejalur antrian uji emisi.
Informasi: Spotcheck Emisi (Uji Emisi) GRATIS dalam rangka Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan.
b. Mekanik 1: Menghentikan mobil di tempat uji , menginstruksikan
pengemudi untuk: tetap menghidupkan mesin, mengaktifkan rem tangan, posisi persneling N/P, mematikan A/C dan Audio,
c. Mahasiswa 1: Meminjam STNK, mencatat angka odometer dan menyerahkan
kepada Mahasiswa 2,
d. Mahasiswa 2: Mencatat data kendaraan (sesuai STNK) pada form hasil uji, e. Mekanik 2: Memasukkan probe ke knalpot & mencetak/print data hasil uji, f. Mahasiswa 2: Mencatat data kendaraan dan semua parameter hasil uji emisi, g. Mahasiswa 1: Mencatat hasil uji (CO & HC atau Opasitas) pada kartu uji dan
DAFTAR ALAT
INSTANSI PT. Bosowa Berlian Motor PT. Makasar Indah Motor BPPA Makassar PT. Haji Kalla DEALER Mitsubishi Honda Daihatsu Toyota ALAT Bensin & Diesel Bensin Bensin & Diesel Bensin & Diesel Bensin Bensin Bensin & Diesel Bensin & Diesel
PT. Megah Putra Sejahtera Suzuki PT. Nissan Petarani BLH Makassar Pusreg Nissan Kota KLH
JADWAL
Instansi
PT. Bosowa Berlian Motor PT. Bosowa Berlian Motor PT. Makasar Indah Motor BPPA Makassar BPPA Makassar PT. Haji Kalla PT. Haji Kalla PT. Megah Putra Sejahtera PT. Nissan Petarani BLH Makassar BLH Makassar Pusreg Pusreg
Jl.Pettarani (Depan PU) Mitsubishi Mitsubishi Honda Daihatsu Daihatsu Toyota Toyota Suzuki Nissan Kota Kota KLH KLH Bensin Bensin Bensin Diesel Bensin Diesel Bensin Diesel Bensin Bensin Diesel
Jl. J. Sudirman Jl. Urip S. (Mon. Mandala) (Depan Gub) Bensin Diesel Bensin Bensin Diesel Bensin Diesel Bensin Bensin Diesel Bensin Diesel Bensin Diesel Bensin Diesel Bensin Diesel Bensin
TERIMAKASIH
UNTUK KEMUDAHAN KOMUNIKASI BERIKUT DAFTAR TIM YANG BISA ANDA HUBUNGI: y Team KLH:
y y y y y y
Tim Leader PIC Database Administrasi PIC.Uji Emisi Asisten Koord. Supervisor Data
: JOHN HP TAMBUN : ENDANG HIDAYAT : IBU. EMI : HERU SUGIARTO : GUNARIYANTO : LIENA : NIRMAN : ISMAIL HUSAIN : RISDIANTO