Anda di halaman 1dari 3

Diagnosa Keperawatan: 1.

Penurunan curah jantung berhubungan dengan structural defect, gangguan miokardial Tujuan : memperlihatkan peningkatan curah jantung Intervensi/rasional keperawatan: a. Berikan digoxin (lanoxin) sesuai indikasi, hati hati dalam penggunaan nya untuk mencegah terjadinya keracunan obat b. Perhatikan dosis obat yang tepat cek juga tanggal kadarluarsa c. Cek dosis dengan perawat lain untuk memastikan keamanan d. Bayi jarang menerima lebih dari 1 ml dalam 1 dosis; jangan sampai salah dosis dalam memberikan obat karena dosis yang tinggi akan berefek langsung pada bayi e. Hitung denyut nadi 1 menit penuh sebelum membarikan obat f. Jangan memberi pengobatan atau konsultasi dengan dokter apabila denyut nadi lebih kecil dari 90-110 kali/menit (bayi) atau 70-80 kali/menit (anakanak) g. Kenali tanda dari keracunan digoxin (mual, muntah, kehilangan nafsu makan, bradikardi, disritmia) h. Cek hasil kertas EKG untuk mengeetahui status jantung sebelum menangani klien i. Perhatikan masukan yang adekuat dari kalium j. Observasi tanda dari hipokalemia (kelemahan otot, bradikardi atau takikardi , mudah marah, mengantuk) atau hiperkalemia ( kelemahan otot, kejang, bradikardi, apnu, oliguria) k. Monitor kadar serum kalium, penurunan kadar serum kalium dapat menyebabkan peningkatan toksisitas digoksin l. Periksa tekanan darah, amati bila terjadinya tanda-tanda hipotensi m. Monitor kadar elektrolit n. Pasang monitor jantung bila perlu 2. Pola pernapasan tidak efektif berhubungan dengan kongesti paru Tujuan: menunjukkan peningkatan fungsi paru (pernapasan) Intervensi/rasional keperawatan:

a. Berikan posisi miring dari 30-45 derajat untuk mendorong ekspansi paru secara maksimum b. hindari pakaian ketat atau pakaian yang menahan sekitar perut dan dada c. Berikan kelembapan oksigen yang ditentukan menilai pernapasan d. Monitor pernapasan klien 3. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan akumulasi cairan (edema) tujuan: menunjukkan tidak ada kelebihan cairan Intervensi/rasional keperawatan: a. mengelola diuretik seperti yang ditentukan b. mempertahankan asupan (intake) dan output c. Timbang BB setiap hari pada waktu yang sama dan pada skala yang sama untuk menilai kelebihan atau defisit cairan d. menilai untuk peningkatan atau penurunan edema e. mempertahankan restriksi cairan, jika diperlukan f. memberikan perawatan kulit untuk anak-anak dengan edema g. posisi sering berubah untuk mencegah kerusakan kulit yang berhubungan dengan edema Hasil yang diharapkan: bayi menunjukkan bukti kehilangan cairan (sering kencing, penurunan berat badan) 4.dx: intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai oksigen dan kebutuhan tujuan : menunjukkan tidak stres pernapasan atau jantung tambahan Intervensi/rasional keperawatan: a. jaga lingkungan termal netral karena hipotermia atau hipertermia perlu meningkatkan oksigen baru lahir dalam inkubator atau di bawah tempat hangat bayi tetap hangat mengobati demam segera pakan volume kecil pada interval yang sering (setiap 2 sampai 3 jam) menggunakan puting lembut dengan pembukaan yang cukup besar, karena bayi

dengan mudah ban CHF menerapkan gavage makan jika bayi menjadi lelah sebelum mengambil jumlah yang memadai

Anda mungkin juga menyukai