Anda di halaman 1dari 1

Salah satu hama utama yang menyerang tanaman padi adalah tikus yang menyebabkan kerugian yang tidak

sedikit pada areal persawahan padi. Dalam rangka pencegahan hama tikus pada tanaman padi, telah dilakukan beberapa pencegahan melalui beberapa cara yaitu dengan pengendalian kultur teknis, pengendalian dengan sanitasi, pengendalian fisik dan mekanis, pengendalian biologis, serta pengendalian kimia. Cara pemberantasan hama tersebut relatif cepat dan praktis, tetapi sering kali menimbulkan efek samping, karena jika penggunaannya tidak hati-hati dapat membahayakan kesehatan manusia atau organisme lain, juga dapat mengganggu keseimbangan alam. Untuk itu dirancang teknologi baru dengan menggunakan gelombang elektromagnetik yang dapat menghasilkan suara ultrasonik. Suara ini memiliki frekuensi lebih dari 20 KHz, hanya sedikit hewan yang mampu mendengar jenis suara ini, salah satunya adalah tikus. Berikut ini adalah skema rangkaian pengusir tikus dengan output gelombang ultrasonik sebesar 50 KHz.

Inti dari rangkaian ini adalah IC 555 yang berfungsi sebagai timer dan dikombinasikan dengan dua resistor dan kapasitor yang akan menghasilkan frekuensi 50 KHz. Komponen pendukung yang dibutuhan tidak terlalu banyak, mudah didapat di toko-toko elektronik dan harganya cukup murah. Secara sederhana, prinsip kerja dari rangkaian pengusir tikus adalah sebuah oscilator yang mengeluarkan gelombang ultrasonik pada kisaran frekuensi 20 - 40 KHz. Gelombang ultrasonik yang dihasilkannya tidak akan terdengar di telinga manusia, tetapi akan sangat mengganggu dan menyebabkan ketidaknyamanan pada tikus. Base frekuensi lalu dimodulir dengan sinyal 50 Hz yang didapat dari frekuensi tegangan jala-jala PLN melalui kapasitor C4 (untuk menghindari tikus menjadi kebal terhadap alat ini) sehingga akan dihasilkan ayunan frekuensi antara 20 - 40 KHz secara periodik. Buat temen-temen yang tertari untuk mencoba, berikut ini daftar komponen elektronika yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian seperti di atas: R1............... 1K R2............... 15K R3............... 15K C1............... 1nF C2............... 1uF/16V C3............... 10nF C4............... 220nF C5............... 1000uF/16V D1 - D4....... 1N 4001 IC ................. 555 Trafo ............ 6V/200mA Sp ................. speaker tweeter bentuk corong

Pengusir tikus elektronik ini efektif untuk ruangan seluas maksimal 200 m2 asal penempatannya tepat, misalnya di pojok atas ruangan agar frekuensi noise-nya bisa menyebar ke seluruh ruangan tanpa halangan. Nyalakan secara terus menerus untuk menjaga agar tikus tidak datang lagi, tidak usah khawatir dengan konsumsi listriknya karena daya listrik yang dibutuhkan cukup rendah, lebih kecil dari lampu bohlam 5 watt/220 volt. Untuk aplikasi di sawah, buatlah tiang penyangga. Jarak antara tiang satu dengan lainnya berjarak 400 meter. Gunakan amplifier jika speaker yang digunakan lebih dari 2 buah. Alat harus dinyalakan terus menerus agar tidak ada kesempatan untuk tiku kembalii. Tambahkan alat penangkal petir agar ultrasonik aman digunakan disaat hujan turun disertai petir dan bungkus rangkaian agar aman dari air.

Anda mungkin juga menyukai